Aku tak terkalahkan!
Xu Xiaoyao mulai melakukan perjalanan untuk mencari tahu kenapa dirinya bisa pergi ke dunia lain dan cara untuk bisa kembali ke bumi.
Sepanjang perjalanan Xu Xiaoyao mulai menguak berbagai misteri kuno ditemani berbagai keindahan dan teman yang setia.
Berbagai konspirasi menjebak dirinya, tapi hanya dengan satu pikiran semua musuh musnah.
Akankah Xu Xiaoyao bisa kembali menemukan jalan ke bumi ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lonely Tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Vol.2 Bab.8 Terkena Scam di Pavilun tarian dan nyanyian.
Ketika wanita tua itu muncul, dia segera menemui Qian Ruyan yang masih terlihat kesal.
“Nona muda, kenapa kau perlu basa-basi dengan manusia fana itu ? cukup bunuh dan kita akan mendapatkan anak harimau itu” ucap wanita itu dengan tegas.
“Tidak Nek, jika kita melakukan itu, reputasi kamar dagang kita akan tercoreng dan perilaku itu apa bedanya dengan bandit gunung ?” Qian Ruyan menggelengkan kepala menolak saran wanita tua itu.
“Tapi nona, dia hanya manusia fana, tidak mungkin membuat gelombang pada kita. Siapa yang tahu akan kejadian itu jika melakukannya ?” wanita tua itu masih bersikeras dengan pilihannya.
“Tidak usah khawatir nek, dia pasti akan segera menghubungi kita untuk meminta perlindungan. Sebelumnya dia berkonflik dengan Chen Biao. Dengan sifat Chen Biao, dia pasti tidak akan membiarkan kejadian itu terjadi begitu saja, dan ketika saat itu tiba, kita bisa tampil untuk menjadi penengah” ucap Qian Ruyan dengan tatapan licik.
“Kita tidak perlu bergerak, cukup memperhatikan pergerakan dia saja, Chen Biao pasti akan mencari masalah dengan orang itu segera” ucap Qian Ruyan dengan yakin.
“Nona muda memang luar biasa, ide yang sangat briliant” puji wanita tua itu.
Qian Ruyan tersenyum puas, dia sangat percaya diri dengan skema yang dia siapkan. Dia tidak perlu memakai kekerasan untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, cukup manfaatkan orang lain agar mencapai apa yang dia inginkan.
“Tapi Nenek Ju, apa kau yakin anak harimau itu luar biasa ?” tanya Qian Ruyan dengan penasaran.
Sebelumnya, Saat Xu Jinhu menunjukan niat membunuh kepada Chen Biao, Nenek Ju merasakan garis keturunan yang sangat murni dari Xu Jinhu. Walau dia tidak tahu dari garis keturunan harimau apa, setidaknya Nenek Ju sangat yakin itu luar biasa.
“Nona muda, mata tua ku ini belum rabun untuk menilai garis keturunan anak harimau itu. Aku yakin itu pasti mendekati garis keturunan dewa. Niat membunuh yang begitu murni hanya bisa muncul dari garis keturunan Dewa Harimau” ucap Nenek Ju yakin.
Qian Ruyan mengangguk mengerti dengan senyuman di wajahnya.
“Anak harimau dengan garis keturunan mendekati Dewa harimau, jika Clan harimau dari Wan Yao Kingdom mengetahui ini, pasti mereka akan segera keluar dari sarang mereka semua”
“Tapi karena kita dahulu yang menemukan, maka jangan biarkan pihak lain mendapatkannya. Hanya kita yang mampu membudidayakan Anak harimau itu sesuai potensinya sejatinya”
Qian Ruyan tidak sabar menantikan ketika Xu Jingu jatuh ketangannya.
Sedangkan Xu Xiaoyao dan Xiao Chen sudah meninggalkan Kamar dagang 4 lautan menuju tempat lain. Xiao Chen yang memimpin kini wajahnya penuh kekhawatiran.
“Tuan, kau segera tinggalkan Kota changtian ini. Sebelumnya kau menyinggung Chen Biao, dengan sifatnya. Dia pasti tidak akan tinggal diam dan segera mencari masalah denganmu. Ditambah kau juga menolak permintaan kamar dagang 4 lautan, bahkan penguasa kota tidak berani mengabaikan Kamar dagang 4 lautan. Tuan tolong tinggalkan kota ini segera untuk keselamatanmu” ucap Xiao Chen membujuk karena khawatir.
Xu Xiaoyao merasa terhibur dengan kepedulian Xiao Chen. Walaupun yang dikatakan oleh Xiao Chen adalah kebenaran, tapi dia tidak takut akan siapapun.
“Tidak usah khawatir akan hal itu, tidak ada satupun di dunia ini yang bisa mengalahkanku. JIka Chen Biao itu ataupun kamar dagang 4 lautan mencari masalah, aku akan menghancurkannya dengan kedua tinjuku” Dengan suara arogan Xu Xiaoyao menjawab kekhawatiran Xiao Chen.
Xiao Chen terbodoh mendengar jawaban dari Xu Xiaoyao. Jelas bahwa Xu Xiaoyao adalah manusia biasa seperti dirinya.. Xiao Chen tidak tahu darimana kepercayaan diri Xu Xiaoyao untuk berkata besar.
Apalagi menghancurkan Kamar dagang 4 lautan, bahkan tempat suci tidak berani berbicara sebesar Xu Xiaoyao.
Xiao Chen benar-benar tidak tahu harus berbuat apa lagi.
Xu Xiaoyao melihat kepanikan di wajah Xiao Chen. Dengan wajah tenang Xu Xiaoyao kembali menenangkan Xiao Chen.
“Tidak usah takut, kau cukup ajak aku berkeliling kota ini, sisanya tidak usah kau pikirkan” ucap Xu Xiaoyao dengan wajah santai.
Xiao Chen yang melihat tidak ada tanda-tanda Xu Xiaoyao akan kabur, dia hanya bisa mengikuti permintaan Xu Xiaoyao dengan pasrah.
“Baiklah” ucap Xiao Chen sambil menghela nafas.
“kalau begitu bawa aku ke tempat hiburan terbaik di kota ini” ucap Xu Xiaoyao membuat permintaan.
Kemudian Xiao Chen dengan wajah lemas hanya bisa menuruti.
Xiao Chen dan Xu Xiaoyao akhirnya bergerak berpindah menuju tempat hiburan terbaik. Namun saat mereka pergi, anak buah Chen Biao memperhatikan mereka.
“Itu Xiao Chen! kau ikuti mereka, aku akan memberitahu Chen Shao segera”
Segera seorang pria pergi menuju Chen Biao, sementara satu lagi temannya mengikuti pergerakan Xu Xiaoyao dan Xiao Chen.
Sosok yang pergi menemui Chen Biao akhirnya tiba di sebuah tempat kasino judi. Sosok itu segera membisikan ke telinga Chen Biao.
Saat Chen Biao mendapat kabar dari anak buahnya, wajah bengisnya dan seringai kejam langsung nampak di wajahnya.
“Bagus, kali ini aku akan membuat mereka tahu apa arti dari kata Chen Shao!”
“Kalian semua, ayo segera ikuti aku”
Chen Biao membuat perintah kepada semua pengikutnya.
Sekelompok orang dengan dipimpin oleh Chen Biao pergi meninggalkan Kasino.
Sontak hal itu membuat keributan di kasino.
“Sepertinya ada yang sial dengan menyinggung Chen Biao”
“Benar, nasib buruk yang menanti jika bersinggungan dengan Chen Biao”
“Apa kalian tidak ingin melihat keseruan itu ?”
Diantara para pengunjung kasino berbagai diskusi terjadi. Akhirnya sebagian pengunjung pergi meninggalkan kasino untuk melihat hal apa yang akan dilakukan Chen Biao.
Sementara itu Xu Xiaoyao sudah tiba di depan sebuah tempat hiburan.
“Tuan, ini adalah paviliun tarian dan nyanyian. Menurut rumor, tempat ini masih ada hubungan dengan Sekte tarian langit, di tempat ini orang-orang akan menyaksikan tarian,musik dan nyanyian” ucap Xiao Chen memperkenalkan singkat.
Xu Xiaoyao mengangguk mengerti mendengar penjelasan Xiao Chen.
“kalau begitu mari kita masuk” ajak Xu Xiaoyao.
Xu Xiaoyao akhirnya masuk ke dalam paviliun bersama Xiao Chen.
Saat Xu Xiaoyao masuk, pelayan paviliun segera menghampiri.
“Selamat datang di Paviliun tarian dan nyanyian. Pelayanan seperti apa yang ingin tuan dapatkan?” tanya pelayan.
“Hmp, pelayanan apa saja yang ada disini ?” tanya Xu Xiaoyao.
“Pelayanan dibagi menjadi 4 tingkat.tingkat Huang,Xuan,Di, dan Tian. Tingkat Huang hanya bisa berada di lantai satu, TIngkat Xuan berada di lantai dua, sedangkan Tingkat Di berada di lantai 3. Untuk Tian sendiri itu khusus tamu VVIP. Yang membedakan setiap tingkat tentu saja pada layanan yang akan kami berikan, semakin tinggi tingkat, semakin istimewa layanannya” ucap Pelayan memperkenalkan.
Xu Xiaoyao menangguk mengerti, kemudian kembali bertanya.
“Untuk menjadi VVIP apa ada persyaratan tertentu ?” tanya Xu Xiaoyao penasaran.
Dengan wajah senyum pelayan menjelaskan lagi.
“Untuk VVIP itu khusus bagi mereka yang memiliki pengaruh tertentu maupun tingkat kekuatan tertentu. Menjadi VVIP hanya bisa dilakukan oleh seorang yang memenuhi syarat persyaratan tertentu yang ditetapkan Master Paviliun”
“Jadi Tuan, pelayanan tingkat berapa yang anda inginkan ?” tanya pelayan memastikan.
“Aku sebenarnya tertarik pada Tingkat Tian, tapi karene aku bukan VVIP, jadi berikan saja ruangan tingkat Di” ucap Xu Xiaoyao memesan.
“Baiklah kalau begitu, untuk biayanya tingkat Di sekitar 200 batu roh tingkat rendah” ucap pelayan memberitahukan harga.
Xu Xiaoyao sedikit terkejut dengan harga yang lumayan mahal untuk satu kamar saja.
Tapi karena sudah terburu memesan, Xu Xiaoyao hanya bisa menyerahkan batu roh. Untungnya batu roh yang didapat dari kelompok pembunuh sebelumnya cukup lebih dari cukup.
Setelah menyerahkan Biaya kamar, Pelayan memimpin Xu Xiaoyao menuju lantai 3.
Di lantai 3 merupakan ruangan pribadi, berbeda dengan lantai satu yang tidak ada ruangan pribadi sama sekali.
Setelah masuk, pelayan itu kembali berbicara.
“Tuan, hiburan seperti apa yang ingin saksikan ?” tanya pelayan.
“Kami disini ada tarian, nyanyian, puisi, alat musik, atau tuan ingin menerima paket komplit ?”
Xu Xiaoyao terheran dengan ucapan Pelayan, firasatnya menunjukan bahwa 200 batu roh hanya untuk kamar pribadi saja.
“Apakah tiap pelayanan tersebut dikenakan biaya lagi ?” tanya Xu Xiaoyao memastikan.
“Benar tuan, Masing masing pelayanan dikenakan biaya sebar 200 batu roh, sedangkan untuk paket komplit itu dikenakan biaya 1500 batu roh, dan itu masih terpisah pada makanannya”
“Jika tuan ingin menambah pelayan maka tiap para pelayan akan dikenakan biaya cuma 150 batu roh saja” ucap pelayan dengan wajah murah senyum.
Xu Xiaoyao berkedut ketika mendengar penjelasan Pelayan. Seperti dugaannya, paviliun tarian dan nyanyian adalah toko hitam.
Di awal mereka tidak mengatakan tentang hal ini, setelah pelanggan membayar untuk biaya ruangan, baru mereka memberitahu akan biaya hiburan.
Xu Xiaoyao kali ini terkena scam, dan ini scam pertama dia di dunia lain. Jika itu masih di bumi, hal seperti ini sudah biasa diterapkan pada tempat-tempat hiburan, tapi ini di dunia keabadian, konsep seperti ini ternyata sudah diterapkan.
Mau tidak mau, dia harus memesan dan tidak bisa membatalkan pesanan ruangan.
“Paket Komplit kalau begitu” ucap Xu Xiaoyao dengan wajah berkedut.
“Baiklah, kalau begitu tunggu sebentar tuan”
Pelayan segera pamit untuk menyiapkan pesanan Xu Xiaoyao dengan wajah yang penuh senyuman.
Xu Xiaoyao masih mengerutkan kening, walau dia merasa berat memesan paket komplit, tapi karena itu bukan uangnya sama sekali, dia tidak merasa terlalu berat mengeluarkannya.
1 Mencerahkan
2 Mencerahkan
3 Mencerahkan
4 Mencerahkan
5 Mencerahkan
saran saja Thor Jan masukin dalam hati
"salam pembaca setia"
cerita jelek.