Bagaimana jadinya jika di jodohkan dengan ketos yang paling kita benci di sekolah.
Alvina Anindita anak dari Hana, dengan sifat bad girl yang membuat dirinya di kenali di SMA Garuda,dan membuat anggota Osis serta ketua Osis kewalahan dengan sifat Alvina Anindita.
Alvina Anindita mempunyai seorang bunda yang sangat sibuk dan jarang ada waktu buat Alvi,di tambah lagi Alvi tidak mengetahui siapa ayah kandungnya karna sedari kecil Alvi hanya tinggal bersama bunda Hana
Bagaimana jika Bunda Hana mempunyai Rahasia besar dan Alvi belum mengetahuinya?Banyak yang tidak di ketahui Alvi mengenai bundanya
Kevin Gionino sebagai ketua Osis dengan wajah cool, yang membuat fansnya semakin menggilainya.
Kevin yang selalu kewalahan dengan sifat Alvina yang selalu buat onar dan tidak mempunyai rasa takut kepada Kevin dan anggota Osis lainya.
Bagaimana jadinya jika Mereka berdua di jodohkan?
follow ig author
ya
@chitanda_nnd
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ananda Putri Sarna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Luar biasa
Pagi hari pun tiba,kini gadis yang masih berada di alam mimpinya dan enggan untuk membuka mata.
"Bangun Lo Al,mau gue tinggalin lo"Ancam Kevin
"Gak jelas lo"Jawab Alvi lalu berlaku ke kamar mandi untuk mandi
Alvi dan Kevin telah siap untuk berangkat ke sekolah.Alvi terkejut saat melihat mama mertuanya sudah ada di meja makan untuk menunggunya
"Ketan,mama kapan pulangnya"bisik Alvi
"Tadi malam"Jawab Kevin santai
"Ko gue nggak denger ya"ucap Alvi
"Karna Lo tidur kayak kebo"Ucap Kevin
Alvi menatap Kevin datar,lalu berjalan melalu kevin.
" Pagi Mama"Ucap Alvi lalu memeluk mama Dila
"Pagi juga sayang"Ucap mama Dila dengan membalas pelukan menantunya
"Hmm,papa nggak di peluk nih"Ucap papa Hendi
Alvi pun segera memeluk papa mertuanya."kalau aja Alvi dari dulu dapat pelukan dari ayah"Batin Alvi lalu melepaskan pelukannya
Kevin yang melihat istri,papa dan mamanya hanya menggelengkan kepalanya
"Sarapannya bisa di mulai nggak nih"Ucap Kevin
Seketika papa Hendi dan Mama Dila tertawa karna melupakan putranya
********
kini Kevin telah sampai di sekolah, seperti biasa Alvi akan turun dari mobil Kevin di dekat sekolah, lalu berjalan kaki sampai gerbang
Kini Alvi masuk ke kelas,dia sudah melihat Sinta dan juga Rindi sudah bergosip ria
"Alvi"Teriak Sinta dan Rindi
Alvi yang mendengar teriakan sahabatnya menutup telinganya "Berisik lo"Ucap Alvi
"Kita kangen tau nggak Al,lo kemana sih kemari nggak ke sekolah?"Tanya Rindi
"Iyya Al,kita tuh khawatir sama lo,mana hp lo nggak aktif lagi"Ucap Sinta
Alvi yang melihat kekhawatiran di raut wajah kedua sahabatnya hanya tersenyum
"Ih Al,lo kenapa sih di tanya senyum senyum gitu, kerasukan lo yah"Ucap Sinta
seketika Alvi berhenti tersenyum,lalu memasang wajah jutek
"Gue kemarin nggak enak badan,jadi nggak ke sekolah"Ucap Alvi
Dan Kedua sahabatya hanya berohria saja
Bel sekolah pun berbunyi kini Alvi dan Kedua sahabatya belajar.
*****
Bell istrihat berbunyi kini semua murid murid berhamburan keluar kelas untuk mengisi perutnya
"Kantin yuk"Ajak Sinta
"Kuy"Jawab Rindi
Alvi hanya dia dan mengikuti sahabatya.
Sampai di Kantin Sinta memesan makanan untuk kedua sahabatnya.Tidak butuh lama kini Sinta datang membawa nampan yang berisi makanan untuk kedua sahabatnya.
"Al,Lo kenapa sih dari tadi ngelamun terus,di kelas juga ngelamu.Emang lo ada masalah,kalau ad lo ceritain ke kita aja"Ucap Rindi karna sedari tadi hanya melihat Alvi melamun seperti ada masalah
"Iya Al,kita kan sahabat lo jadi sudah seharusnya kita dengerin curhatan lo"Timpal Sinta
"gue baik baik aja"Ucap Alvi lalu memakan makanannya.Sebenarnya Alvi masih memikirkan kejadian kemarin dimana Arkan mencium seorang gadis penuh kasih sayang,Alvi bisa melihat itu.Dan Alvi juga tidak menyangka jika Arkan secepat itu mencari penggantinya.Yang Alvi tau Arkan sangat bucin kepadanya bahkan kedua sahabatnya pun tau kalau Arkan sangat bucin kepada Alvi
Kevin dan kedua sahabatnya pun duduk di kantin,dekat dengan meja Alvi dan sahabatnya
"Gue denger ada anak baru yang pindah ke sekolah kita"Ucap Ray
"Srius lo,?cewek apa cowok?"Tanya Ken Penasaran
"Cowok dua orant"Ucap Ray
"Kelas berapa"Tanya Kevin,karna sebagai ketua Osis dia akan menyuruh anggota Osis untuk memberitahukan apa saja yang tidak boleh di langgar
"Kelas 12"Ucap Ray
"Seriusan lo Ray,kita udah mau tamat main pindah aja tuh anak"Ucap Ken
Kevin hanya diam saja lalu melanjutkan makanya.
Setelah habis makan suara kantin menjadi sangat heboh oleh teriakan kaum hawa
"Jadi itu murid barunya,ya ampun ganteng banget"
"Kayak kenal"
"Ya ampun, kayaknya ada saingannya kak Kevin,sama kak Ray dan juga kak Ken"
"emang ganteng,tapi lebih gantengin calon suami gue Kevin"
Begitulah teriakan kaum hawa saat melihat seorang laki laki masuk ke kantin dengan gaya cool dan datar
"Aapan tuh rame bener"Ucap Ken penasaran melihat kaum hawa Histeris
"Mungkin si murid baru itu masuk ke kantin sini,"Jawab Ray
"What"Teriak Ken
Kevin menatap datar Ken,karna suaranya sangatlah cempreng
"Jadi murid baru itu udah masuk sekolah"Tanya Ken
Ray hanya mengangguk"Udah masuk,lo nggak liat tuh cewek pada heboh kayak gitu,dan gue denger dia juga kayak kita terkenal di sekolah karna kegantengan dan jago basket"Jawab Ray Panjing kali lebar
"Itu apa sih,berisik banget"Ucap Sinta penasaran
"Alay tau nggak"Ucap Alvi ketus
Rindi baru datang toilet berlari mengahampiri kedua sahabatnya
HOS hos hos
"Lo kenapa Rin,kayak di kejar hantu aja"Ucap Sinta melihat Rindi lari ngos ngosan
"Itu...Anu"Ucap Rindi terbata bata
"Apa sih,nggak jelas banget"Ucap Alvi
"Itu,Al"Ucap Rindi
"Itu apa sih Rin,lo kalau nggak ngomong jelas gue siram pake kuah bakso,mau lo"Ancam Alvi
Rindi menarik nafasnya panjang lalu mulai bicara
"ada murid baru"Ucap Sinta
"mungkin itu yang di ributin sama cewek cewek"Ucap Sinta "Ganteng nggak Rin"Tanya Sinta lagi
Alvi hanya memutar bola matanya malas, mendengar ucapan dari Sahabatnya yang tidak berfaedah
"Murid barunya it-"Ucapan Rindi terpotong saat seseorang menyapa Alvi
"Hay Al"Sapa seseorang.
Deg
seketika jantung Alvi berdetak lebih kencang melihat seseorang yang menyapanya,suara begitu familiar baginya
"What,jadi murid baru yang di heboin cewek cewek itu kalian"Tunjuk Rindi tidak percaya dengan pindahnya Alex dan juga Arkan .Yah murid baru yang di bahas Ray tadi adalah Arkan dan Alex.Ray memang tidak tau siapa murid baru itu,Ray hanya mendengarkan kalau ada anak baru tanpa berniat mengetahui siapa namanya.
Ray Kevin dan juga Ray terkejut saat melihat murid baru yang di bicarakan dan di teriaki oleh kaum hawa adalah orang yang ia kenal.
"Sumpah gue beneran kaget saat lihat murid baru ternyata si Arkan dan juga Alex dari SMA Nusa bangsa lawan kita pas tanding Basket"Ucap Ken tepuk tangan kecil
Kevin hanya menatap datar Arkan tanpa Arkan tau.
"gue juga nggak nyangka"Ucap Kevin karna tidak menyangka melihat Arkan pindah sekolah
"Jadi gosip itu beneran benar"Ucap Ray santai
Seketika Ken dan juga Kevin menatap Ray tidak paham
"Maksud lo"Tanya Ken dan juga Kevin bersamaan
"Gue denger si Arkan pindah karna mau ngejar si Alvi kembali,dan gue dengar juga dia nggak bisa lupa Alvi saat si Alvi putusin di lapangan basket.Dan si Alex cuman ikutin aja sahabatya pindah"Jawab Ray panjang kali lebar dengan gaya santai
"bener si Al,cewek nggak mudah buat di dapat,sekali putus cowoknya sampai nekad pindah sekola"Ucap Ken kagum
Kevin hanya diam,setau Kevin bukan kah Alvi sudah balikan dengan Arkan karna sudah memberikannya kesempatan.Yang membuat Kevin terkejut melihat Arkan pindah sekolah
" Jadi dia nggak balik sama si Arkan" Batin Kevin lalu tersenyum tipis.
"Kesambet apa lo Vin, senyum senyum sendiri"Ucap Ken
seketika Kevin merubah raut wajahnya menjadi datar
Sedangkan Alvi masih terdiam saat melihat Arkan dan juga Alex di hadapannya menggunakan seragam sekolah SMA Garuda
jujur aja baca sampe sini belum dapet feel nya
maaf ini menurut saya, maaf sekali lagi kalau saya ada salah niat saya cuma kasih saran