NovelToon NovelToon
Healing Hearts, Holding Hands

Healing Hearts, Holding Hands

Status: sedang berlangsung
Genre:Miliarder Timur Tengah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:61.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Enam bulan lalu Ariella Al Sharif, putri Eren dan Shaera Al Sharif, patah hati setelah sahabat sepupunya ditolak oleh ayahnya. Sebagai putri penguasa kerajaan Oman, Ariella tidak bisa membantah keputusan ayahnya. Sekarang Ariella ingin berlibur setelah dirinya disibukkan urusan kerajaan ke Solo, heritage buyutnya. Ariella sengaja menjadi backpacker, dengan naik kendaraan umum. Saat dirinya naik kereta api dari Jakarta ke Solo, Ariella duduk bersama dengan Akarsana. Pria cupu itu hendak ke Yogyakarta, untuk nyekar eyangnya. Keduanya saling mengobrol dan entah bagaimana, mereka jalan-jalan keliling Semarang, Solo, Magelang dan Yogyakarta. Keduanya pun saling tertarik hingga akhirnya mereka harus berpisah.
Sebulan setelah itu, Ariella bertemu lagi dengan Akarsana tapi dengan status yang berbeda.

8th Generation of Klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketegasan Eren

Yusef menatap wajah tegas Eren. Dia tidak bisa berkata apa-apa karena bagaimana pun dalam hukum Islam, Ariella masih dibawah tanggung jawab dan perlindungan ayahnya. Jika Eren bilang tidak, sudah pasti tidak.

"Apakah Emir Eren lebih memilih dengan Sana?" tanya Yusef.

"Apa anda keberatan, jika itu terjadi? Sana juga anak anda!" balas Eren.

"Tapi Princess Ariella tidak akan menjadi ratu di Maroko."

Eren tersenyum. "Putri saya bukan seorang yang ambisius untuk menjadi ratu. Jika ... Sekali lagi jika Ella bersama Sana, saya yakin, mereka akan lebih suka hidup tanpa spotlight kerajaan. Jika Sana tidak nyaman di Maroko, dia bisa tinggal dimana saja."

Yusef hanya terdiam.

"Raja Yusef, saya juga punya anak laki-laki. Ini Aidan, putra saya. Anda juga punya anak perempuan bukan, Princess Anaya. Coba, anda pikirkan, bayangkan, jika ada seorang bangsawan ingin menjodohkan Princess Anaya ke putranya tapi anda tahu pria itu bermasalah, apakah anda tega menyerahkan putri anda?" lanjut Eren lagi.

Yusef ternganga.

"Anda yang tahu jawabannya. Pikirkan lagi. Sudah waktunya anda tegas dengan putra sulung anda! Karena dia akan menjadi raja suatu hari nanti dan jika mau Maroko maju, anda harus mendidiknya dari sekarang."

***

Eren memegang pelipisnya sementara Aidan memberikan secangkir teh mint panas untuk ayahnya.

"Kalau Abi pukul kepala Yusef pakai rolling pin macam Tante Ajeng gimana?" tanya Eren membuat Aidan menyipitkan matanya.

"Abi ... Oma Ajeng saja sampai dilarang hakim buat beli dan bawa rolling pin lho!" kekeh Aidan.

"Ampun deh! Katakan pada Abi, apakah Abi memanjakan kalian?" Eren menatap putranya.

"Abi ingat, waktu aku dan Ella berusia empat tahun?" Aidan duduk di depan ayahnya. "Aku dan Ella main kejar-kejaran lalu tanpa sengaja malah menabrak pelayan hingga menumpahkan makanan dan minuman ke kepala para menteri?"

Eren tersenyum. "Yang endingnya kalian Abi hukum berdiri angkat kaki satu sambil memegang telinga. Ella sudah nangis kejer dan kamu juga nangis."

"Abi marah besar dan langsung menyeret kami berdua lalu dihukum di ruang bermain," kekeh Aidan. "Terus kami harus push up sepuluh kali. Kami juga harus berjanji untuk behave. Ingat Abi?"

"Ingat lah Ai. Mana Umi kamu mukanya lebih serem kan?"

"Itu masih untung Umi tangannya nggak maju buat cubit pantat dan jewer telinga aku serta Ella. Tapi dari situ aku dan Ella berpikir ulang untuk berbuat ulah. Memang setelahnya, kami minta maaf sama Abi dan Umi. Besoknya aku dan Ella meminta maaf pada pelayan yang juga kena marah sama kepala pelayan ... Benar-benar didikan Abi dan Umi itu ya ...."

"Kamu dapatkan hasilnya? Harus tahu diri kamu dimana ... Jangan seenaknya. Jangan mentang-mentang kamu calon pengganti Abi jadinya semena-mena sama bawahan kamu. Karena baik buruknya anak, berawal dari pola asuh orang tua. Orang tua juga harus memberikan contoh yang baik."

Aidan tersenyum. "Noted, Abi. Itulah kenapa, aku dan Ella kami dididik dengan tegas."

***

Surabaya

Akarsana menatap Ariella saat memakan lontong Kupang dan ekspresi wajahnya membuat gadis itu tertawa.

"Kenapa?" tanya Ariella sambil minum es degannya.

"Rasanya sangat petis ... Benar-benar udang," jawab Akarsana. "Benar kata orang-orang, harus minum es degan supaya tidak kena alergi. Kerang begini memang tidak semua bisa makan."

"Benar." Ariella menoleh saat ponselnya berbunyi dan dia tersenyum saat tahu siapa yang menelpon. "Assalamualaikum Abi."

Akarsana terkejut saat tahu siapa yang menelpon.

"Kamu dimana sayang? Jam berapa di Surabaya?"

"Ini jam sepuluh Abi. Beda tiga jam kan sama Muscat," jawab Ariella. "Abi sudah sampai ruang kerja istana?"

"Nggak sayang, Abi bersiap-siap ke Dubai. Kamu besok pulang langsung ke Dubai saja. Abi sudah bilang sama Farouk, pilot kamu yang akan jemput di Semarang," jawab Eren. "Jangan lupa, oleh-oleh permintaan Oma kamu."

"Tunggu Abi ... Memang ada apa di Dubai?" tanya Ariella bingung.

"Pertama anniversary Oma dan Opa kamu, terus Zahira juara di NASCAR tahun ini jadi mau perayaan ganda Minggu depan."

Ariella menatap Akarsana. "Kapan Farouk akan datang ke Semarang?"

"Lusa sudah sampai. Jadi ...."

"Aku pulang ke Solo malam ini. Besok pagi, aku dan Sana kembali ke Semarang sekalian beli oleh-oleh buat Oma."

"Sana kembali ke Rabat kapan?" tanya Eren yang tahu ponsel putrinya di loud speaker.

"Barengan dengan Ella. Jika Ella dijemput di Semarang, saya naik pesawat ke Jakarta dulu baru ke Rabat," jawab Akarsana.

"Kamu ikut saja dengan Ella. Banyak hal yang ingin aku bicarakan padamu!"

Akarsana terkejut tapi dia tetap bilang, "Baik Emir Al Sharif."

***

"Abimu mau ngajak bicara apa?" tanya Akarsana.

"Biasa kan? Kalau ada pria yang jalan bareng sama putrinya, pasti diajak bicara sama Abi," jawab Ariella.

"Apakah para pria yang dekat denganmu juga sama?"

Ariella mengangguk.

"Ayah yang benar."

Ariella tertawa. "Sebenarnya ini karena Abi dulu juga kacau waktu sama Umi jadinya dia tidak mau putrinya mengalami kejadian seperti Uminya. Meskipun sebenarnya, Abi itu menolong Umi sih."

"Kisah cinta Abi dan Umi kamu benar-benar epic ya?" tanya Akarsana.

"Bisa dibilang begitu sih."

Keduanya pun kembali ke mobil usai makan lontong Kupang dan lontong balap. Mereka kembali jalan-jalan di Surabaya sebelum kembali ke Solo, mereka menyempatkan diri untuk makan rujak cingur dulu.

***

yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu

1
Elsa Fanie
kaya ny yg d peluk akar pohon adek ny deh soalnya g mungkin kan akar pohon berani macam-macam,,sabar Ella akar akaran g bakal an macam-macam fokus Ella fokus
Noey Aprilia
Mngkn adeknya akar phon kali,tp kn ella blm tau....jd dia ttp cmbru.....
Dahwi Khusnia
jangan² itu Anaya adiknya akarsana🤭🤭
Meeta Baggio
Waduhh....Siapa yg d bawa akar bambu sampe bisa bikin Ella kehilangan konsentrasi nya ? apa yg d bawa Akar pohon adik perempuan nya ? Ellla bener1 cemburu ini. semoga mereka semua selamat yaa dr serangan BOM yg tiba2
Rohmatul Kusumaningayu
adeknya akar pohon kah itu
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Tenang dulu Princess, bisa jadi itu adiknya yg ikut. kalaupun Sana berani macam², banting aja lgsg🤣🤣
shinta
aku yakin itu bukan orang lain..... tapi Ella, ininlagi genting, ntar aja Sana kamu kunyah deh kalo emang cemburu
amilia amel
jangan cemburu dulu ya princess, fokus dulu melindungi diri
Maryam Husni Atin
haduuh...lagi bahaya kok ya sempet cemburu ella...fokus dulu
tan_wiedya
akar pohon dateng sama siapa? sama adiknya kah?
elis Kᵝ⃟ᴸ
kayaknya itu adiknya Sana ya?🤔
Marsiyah Minardi
Aduh buang dulu cemburunya Princes ,fokus selamatin diri
ngambeknya nanti jika sudah aman
Akarsana bukan tipe play boy kok Princes
mama_im
adiknya kah???
Noey Aprilia
Diihhh....
Spa jg yg mau sm situ....
udh otaknya ga pntr,tmperamen,pkonya sfat jlek ada smua sm dia.....😝😝😝
R@tna
wes anak Ama ibu sama aja to si balsem
amilia amel
beneran otak balsem tuh dun*u banget....
🤣🤣🤣
Sayem Sayem
emak&ank e sama wae otak kuwalik.serakah Maruk harta silau kehormatan..demi tuhan PNY ank mcm balsem wes tak cut nek gak mau berubah ..umur udh bangkotan tp kelakuan mcm ank SMP
elis Kᵝ⃟ᴸ
ibu dan anak2 sama2 kurang
Murti Puji Lestari
bener bener nih orang kagak ada otak, emaknya sama saja, sami mawon.
ngidam dibanting plus dikruwes kruwes
Ani
tidak semudah itu ferguso 😝😝😝😝😝
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!