NovelToon NovelToon
Ipar Dan Mertua Rasa Madu

Ipar Dan Mertua Rasa Madu

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Keluarga / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Romansa / Konflik etika
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Rossa memeiliki suami yang selalu berpihak kepada keluarganya karena dia satu-satunya lelaki dalam keluarganya

Dirinya selalu merasa tersisihkan manakala ipar dan mertuanya selalu berusaha memonopoli suaminya dari segala sisi baik keuangan maupun perhatian,

Dia beruntung dibalik sikap mertua dan ipar bak Seorang madu untuknya, suaminya akhirnya sadar dengan semua perbuatannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21

Kasih menghela nafasnya, dia tidak mungkin terus menerus membela sang anak yang kini hanya merugikan dirinya sendiri.

"Ibu juga akan membuangku dan tidak memperdulikan aku seperti mas Pras?? ". Tanyanya dengan suara bergetar.

Kasih menatap anaknya dengan kening mengkerut, apa maksud anaknya itu sebenarnya.

"Karena kejadian kemaren, mas Pras membawa anak-anak pulang kerumah orangtuanya dan meninggalkan aku seorang diri, jika aku katanya tidak berubah maka dia akan menceraikan aku".

Farah menunduk mengingat setiap kata yang keluar dari mulut suaminya kemaren, dia sungguh takut jika suaminya menceraikan dirinya.

Kasih memijit pelipisnya, dia sebenarnya kesal pada sang anak tapi juga kasihan, biar bagaimanapun dia menyayangi Farah .

"Kalau begitu berhentilah membuat keonaran Farah, terutama pada Fatan, ibu tidak mau jika terus seperti ini, ibu tidak bisa bebas berbelanja begitu juga dengan Fani, itu semua karena kesalahan kamu awalnya".

Farah menunduk sambil mengepalkan tangannya, sang ibu sejak tadi menyudutkan dirinya tanpa mau mendengarkan dirinya lagi.

"Tapi aku perlu uang bu, ibu tahu sendiri kan, tabungan kami semua telah kami berikan pada Fatan tanpa sisa, dan aku ingin membeli keperluan dapur tapi Fatan malah mengusir ku".

Kasih menggelengkan kepalanya karena dia juga sedang kekurangan, dia baru saja memberi Fani uang semester kuliahnya karena memang sudah jadwal pembayaran.

"Maafkan ibu Farah, ibu juga tidak bisa membantumu saat ini, kamu lebih baik pulanglah dan hubungi Pras, mungkin dia masih punya uang cadangan yang bisa diberikan kepada mu untuk sementara".

Farah mendengus kasar mengetahui sang ibu tidak bisa membantunya padahal dia sedang membutuhkannya.

"Ayolah bu bantu aku, memang ibu mau aku mati kelaparan dirumah seorang diri". Rengek Farah kepada sang ibu.

"Maafkan ibu untuk saat ini ibu memang tidak bisa membantumu, uang ibu sudah menipis dan Fatan tidak akan mengirim sampai awal bukan seperti biasa".

"Terus aku bagaimana bu, aku tidak mungkin bertahan tanpa makanan dirumah".

"Kamu menginap disini saja, jika hanya masalah makanan saja ibu masih bisa". Usul kasih tak mempunyai pilihan lain.

Farah menunduk dan mengangguk, dia tidak punya cara lain untuk bisa bertahan sampai awal bukan saat suaminya mengirim jatah bulanan untuknya

Saat itu Fani yang baru pulang kuliah mendengus dan menatap sang kakak perempuan dengan sinis dan tajam.

"Ngapain lagi kakak kesini, mau membaut keributan lagi dan membuat kami kembali dalam masalah". Ucap Fani dengan marah dan juga kesal.

Karena kakaknya ini uang bulanannya selama ini langsung terpotong dan tidak bisa dia gunakan seenaknya seperti dulu, padahal dia tidak tahu apapun tentang permasalahan kedua kakaknya.

"Jangan bicara sembarangan dan tidak sopan seperti itu pada kakak, kakak ini kakak kandung kamu". Hardiknya dengan penuh emosi.

Dia tidak terima adiknya berbicara seenaknya dna tidka sopan kepadanya seperti tadi.

"Itu memang bener kok, gara-gara perbuatan kakak, aku dan ibu ikutan kena imbasnya, kalau kakak mau buat masalah yah kakak tangani sendiri jangan bawah-bawah aku dan ibu juga, itu namanya saudara menyusahkan dna bikin kesal".

" Fani hentikan, atau kuberi kamu pelajaran karena sangat lancang bicara seperti itu pada kakak".

Kasih menghela nafasnya berkali-kali, dia kini bingung harus berpihak kepada siapa karena keduanya adalah kesayangan dirinya.

"Sudahlah anak-anak berhenti lah bertengkar, ibu menjadi pusing melihat kalian berdua bertengkar seperti itu, ibu emang banyak bebenah pikiran jangan tambahi lagi dengan keributan kalian.

Fani mendengus kasar dan menatap tajam sang kakak, dia masih marah dan kesal karena uang bulanannya berkurang banyak

"Kalau begitu suruh kak Farah berhenti membuat masalah bu, aku tidak mau kaka Farah terus menerus berbuat onar dan ujung-ujungnya kita yang kena dampaknya"? Sungutnya dengan kesal.

Dia bahkan berjalan ke kamarnya dengan menghentakkan kakinya tanpa ampun, dia sungguh sangat kesal.

"Dasar adik kurang ajar dna tidak tahu sopan santun, kalau dia begitu lebih baik tidak usah ibu kuliahkan, toh dia jadi orang yang menyebalkan".

"Sudahlah Farah berhentilah mengatai adikmu, toh memang yang dikatakan adikmu itu benar, lebih baik kamu pulang, ibu sungguh-sungguh pusing dengan perbuatanmu".

Farah mendelik tidak terima, baru kali ini ibunya bersikap seperti ini kepadanya, selama ini dia selalu menjadi anak kesayangan ibunya.

"Ibu mengusir ku?? ". Tanyanya dengan sedih.

"Tidak nak, hanya saja ibu sedang pusing, jangan tambah sakit kepalanya ibu karena pertengkaran kalian lagi".

Farah tidak terima dan langsung pergi dari sana, dia sungguh sangat kesal dan marah kepada keluarga nya saat ini

1
Adi Sudiro
Ratih apa Ningsih thor
ChikoRamadani
bagaimana mau bicara kamu saja terlalu sibuk dengan keluargamu daripada istri & anakmu.... sampai kamu lupa memberikan mereka kepercayaan dan perhatian.
sekarang sudah tau kan tindak tanduk kakak & ibumu... kasih ketegasan dong fatan. jangan menyudutkan rossa apalagi rani sering sekali di bully oleh keponakanmu... jangan buat mereka makin tertindas harusnya kamu bisa melindunginya...
ChikoRamadani
baru beberapa bab udah nyesek x ... rani harus mengalami trauma karena perbuatan fattan sampai dia merasakan ketakutan ... keluarga macam apa yang dibangun fatan ini ya allah. kasian istri & anaknya hidup nya terganggu dengan keluarga fatan yg toxic termasuk ibu dan kakak fatan...
Ummu Umar
ok Terima kasih kritiknya😄
Soraya
dh mampir thor, untuk kata bawah sama bawa itu beda artinya thor baru awal perhatikan typo nya lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!