NovelToon NovelToon
Istri Amnesia Ustaz Azzam

Istri Amnesia Ustaz Azzam

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Pernikahan Kilat / Gadis Amnesia
Popularitas:191.8k
Nilai: 5
Nama Author: Susanti 31

Sakuel novel "Tabir Pernikahan."
Follow ig @tantye005

"Demi Allah aku bukan suamimu, kamu salah orang," ucap Ustad Azzam menundukkan kepalanya dan mundur beberapa langkah.

"Tapi aku yakin kamulah suamiku. Kamu menikahiku tiga hari yang lalu."

Kejadian tidak terduga terjadi pada ustad muda bernama Azzam. Pria itu tiba-tiba diklaim suami oleh perempuan yang tidak pernah ia temui sebelumnya. Namanya Hayya, gadis yang baru saja terbangun dari tidurnya setelah beberapa hari akibat kecelakaan. Gadis yang Azzam dan anak-anak temukan di pinggir sungai memakai gaun pengantin.

Lantas apa yang akan Azzam lakukan pada perempuan itu? Terlebih Hayya terus menganggap dirinya adalah suami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 ~ Jodoh yang tertunda

"Hayyah, kenapa kamu hanya sibuk di dapur tanpa mengajak suamimu ke kamar Nak?" tanya pak Haikal kala malam menjelang dan Azzam masih duduk di sofa. Bahkan saat azam magrib berkumandang pun, Azzam lebih memilih shalat di masjid terdekat tanpa mengganti bajunya dahulu.

"Hayyah ...."

"Ingat atau tidaknya, kamu harus menerima bahwa sekarang Azzam adalah suamimu Nak."

Hayyah memilin jari-jari tangannya. Sebenarnya ia hanya berusaha menyibukkan diri agar tidak berduaan dengan Azzam di ruang tamu. "Hayyah bukan tidak menerima Pah, tapi Hayyah takut semuanya hanya harapan belaka. Ustaz Azzam terlalu sempurna untuk ukuran pendosa seperti Hayyah."

"Amalan baik, sempurna tidaknya atau pendosa sekalipun bukan tugas kita untuk menilai, tetapi Allah Nak. Bukannya itu yang kamu katakan saat papa memutuskan untuk menjodohkanmu?"

"Maaf Pah. Hayyah akan menemui ustaz Azzam."

Hayyah pun segera meninggalkan dapur. Mendekati ustaz Azzam yang seolah tidak lelah terus duduk sambil menunduk. Mungkin sedikit tidak nyaman dengan keberadaan Airin dan mamanya yang berpakaian terbuka.

"Ustaz ...."

"Mas, Hayyah."

"Iya Mas." Hayyah menundukkan kepalanya tanpa menyadari senyuman Azzam.

"Kenapa menemuiku? Bukannya kamu sedang sibuk di dapur."

"Aku akan mengantar mas Azzam ke kamar untuk istirahat sebelum makan malam tiba."

"Akhirnya." Azzam mengulum senyum. Segera beranjak dari duduknya dan mengikuti langkah kecil Hayyah menuju kamar.

Jika boleh jujur pinggang Azzam sangat pegal duduk selama berjam-jam. Tetapi tidak sopan rasanya jika harus berbaring di sofa atau pun masuk ke kamar tanpa izin pemiliknya, meski istri sekalipun.

Azzam menghentikan langkahnya kala menyadari ke anehan dari sikap Hayyah usai membuka pintu kamar. Gadis itu kembali menutupnya dengan raut wajah bersemu merah.

"Kenapa di tutup lagi?"

"Mas Azzam jangan masuk dulu sebelum aku panggil. Aku harus membereskan kamar agar layak pakai. Tahu sendiri sudah satu bulan lebih aku ...."

"Kita bisa membersihkannya bersama Hayyah."

"Tidak, aku bisa sendiri."

"Hayyah?"

"Ba-baiklah." Dengan terpaksa Hayyah membuka lebar-lebar pintu kamarnya dan mempersilahkan Azzam masuk.

Gadis itu seakan ingin bersembunyi di belahan dunia lainnya karena malu menghadapi Azzam. Bagaimana tidak, hampir keseluruhan kamarnya di huni oleh hal-hal tentang ustaz Azzam. Bahkan ada bingkai foto ukuran kecil di atas nakas.

Buku-buku yang biasa Azzam bawa saat ceramah, benda-benda tentang Azzam semuanya gadis itu miliki. Bahkan sampai jadwal ceramah pun tersusun rapi di samping lemari.

"Ak-aku tidak bermaksud untuk menguntit mas Azzam. Aku hanya menyukai hal-hal yang mas Azzam miliki jadi aku membelinya."

"Sekarang aku tahu alasan kenapa saat menemukanmu, kamu hanya mengenalku. Ternyata dasar hatimu tersimpan namaku."

"Bu-bukan seperti itu."

"Awalnya aku mengira kamu mengagumiku sama seperti perempuan lainnya karena akhlak, rupa dan harta. Ternyata kamu lebih dari itu, sampai setiap postingan senja yang aku abadikan kamu simpan dan cuci lalu dijadikan pajangan."

Pipi Hayyah semakin memerah, ia akui sefanatik itu mengagumi ustaz Azzam. Ia pernah lancang menghubungi ustaz muda itu melalui instagram tetapi tidak pernah di balas hingga saat ini.

"Apa aku setampan itu sampai ...."

"Cukup mas Azzam." Hayyah menunduk, berusaha menyembunyikan rona merah di wajahnya. "Aku baru tahu bahwa mas Azzam secerewet dan sepede ini."

"Aku memang seperti ini."

"Tidak, ustaz Azzam itu irit bicara, kulkas seribu pintu. Jangankan untuk menegur, di tegur saja hari baik jika menyahut."

"Memangnya kamu pernah menyapaku?"

"Sering, selalu. Pokoknya setiap ceramah yang ustaz Azzam bawakan aku selalu hadir. Aku selalu menunggu mas Azzam di ambang pintu. Mengajak bicara karena ingin berkenalan lebih jauh, tetapi tidak pernah di gubris."

"Lalu?" Entah mengapa Azzam menyukai cerita istri kecilnya.

"Aku juga pernah Dm mas Azzam."

"Benarkah?"

Hayyah langsung menganggukkan kepalanya, saat itulah Azzam mengeluarkan ponsel dari saku celana kemudian menyerahkan pada Hayyah.

"Cari nama kamu dan perlihatkan padaku Hayyah. Selama ini aku hanya tahu memposting sesuatu."

"Tidak pernah berbalas pesan atau like postingan teman?"

"Tidak."

Tak ingin kehilangan kesempatan Hayyah pun mengambil ponsel suaminya. Membuka akun instagram dan terkejut menemukan banyak permintaan pesan dari seseorang. Notifikasinya sampai 99+ sakin banyaknya dan tak satu pun Azzam balas.

"Ini." Memperlihatkan pesannya pada Azzam.

Ustaz muda itu pun membaca pesan dari Hayyah yang berisi ....

📩Assalamualaikum ustaz. Nama aku Hayyah Al Jannah. Aku selalu mengikuti setiap acara yang ustaz bawakan. Aku selalu jatuh cinta dan hanyut dalam ceramah ustaz yang sangat real dalam kehidupan. Tujuan aku mengirim pesan ini untuk meminta bertemu sekali saja.

Aku siap menikah dan sedang mencari calon suami. Mungkin ini sedikit lancang, tapi apakah boleh aku melamar ustaz Azzam lebih dulu?

📩Setelah di pikir-pikir sepertinya aku terlalu lancang Ustaz. Harusnya aku tidak berharap pada langit yang tidak bisa aku gapai meski memiliki sayap sekalipun. Aku akan selalu mengagumimu Ustaz, tapi hanya sebatas manusia tanpa harus memiliki. Aku akan menikah satu bulan lagi dengan pria pilihan papaku. Tolong berikan aku doa, mungkin saja doa ustaz jauh lebih mujarab.

Dua pesan itu di kirim dengan jarak dua bulan sebelum akhirnya Hayyah menerima perjodohan yang di tetapkan papanya. Merelakan cintanya pada Azzam yang tidak mendapatkan balasan padahal telah berani berterus terang.

"Andai aku melihat pesanmu sejak dulu, aku akan menemuimu Hayyah. Aku pun sedang mencari perempuan yang ingin melengkapi ibadah seumur hidupku. Namun, sepertinya kita memang ditakdirnya berjodoh terbukti kita dipertemukan secara tidak sengaja dan tanpa rencana."

1
Kendarsih Keken
Aq masih di sini masih nyimak
Hafifah Hafifah
berarti pacarnya tuh bukan orang baik dan membawa pengaruh buruk buat aira
Hafifah Hafifah
cie aisyah ampe g bisa tidur gara" mau dilamar
Hafifah Hafifah
ku kira abizar tuh anaknya si hasan g taunya anak kakaknya
Hafifah Hafifah
lw hayyah jadi nikah ama si adam belum tentu adam bisa menerima hayyah dengan masa lalunya yg kelam
Hafifah Hafifah
amiinn
Hafifah Hafifah
ternyata si azzam bisa menerima masa lalu hayyah salut banget deh ama azzam
ir
kalo ini mah udah jelas azzam suruh nikah lagi biar dapet keturunan,. males bgt cerita begini
queena
klo sampai azam poligami thor, aku udah aja deh bacanya,😥
paling gak suka cerita Ber bau bau poligami atau orang ketiga🙏🙏
Hafifah Hafifah
karna yg cantik dimata azzam hanya hayyah seorang
Hafifah Hafifah
wah g kebalik tuh
Hafifah Hafifah
ya ampun g tau aja dia siapa azzam sebenarnya
Arsyad Al Ghifari 🥰
jangan ada poligami Thor .karena .salah satunya pasti akan ada yang tersakiti .dan suami lebih condong ke yang muda apalagi kalau udah hamil .yang pertama akan di abaikan
Arsyad Al Ghifari 🥰
siap meluncur 🏃🏃
saljuniza
klau seandainya ada poligami dari cerita ini sampai disini saya baca ceritanya karena saya membenci cerita yg ada poligami
Kendarsih Keken
Aq mampir lg di sini
Tabir pernikahan aq sdh baca inj sexuel nya kah
Hafifah Hafifah
akankah kamu tetap senang lw tau dalang dari kecelakaan yg kamu alami itu kemungkinan airin yg melakukannya
Hafifah Hafifah
wah bener banget zam.makanya yg hayyah inget hanya namamu
Putri rahmaniah
istri untuk suamiku,,kalau Azzam poligami ga suka lagi baca cerita nya Thor,,pasti ada salah satu hati yang tersakiti..
Hafifah Hafifah
aduh kok aku juga ikut deg"an ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!