ALEA ANASTASYA seorang dokter masa depan masuk kedalam dunia yang entah disebut sebagai dimensi lain ,mungkin?
Dia berasal dari masa depan ,Masuk ke tubuh seorang wanita gila dan pembuat Onar di Sebuah Kekaisaran bernama NORBY.
-bagaimana kisah Alea di dunia itu?
-apakah ia akan menemukan cintanya disana?
-Serta bagaimana perjalanan nya sebagai seorang dokter yang tiba di Zaman itu?
CEKIDOT 🤣🤣🤣
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amora lice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23. DRAMA AGAIN
"Ma.af ,aku ...tidak sengaja yahh Benar"
buru buru ia mengambil barang barang nya tadi dan berlari dengan jurus seribu bayangan,ia ingin menyembunyikan wajahnya ke dasar bumi kalau perlu .
Sedangkan yang di peluk merasa jantung nya berdetak tidak normal ia terpaku diam di tempat.
Selama hidupnya ada yang aneh dengan nya ,
Beberapa kali berinteraksi dengan orang itu,ia merasa ada yang aneh dia merasa menjadi Azran yg dulu.
Azran yang banyak bicara,berdebat dan juga bebas .
" Wanita aneh " seukir senyuman indah terpantri di wajah nya.
Sedangkan sang wanita tadi sedang melompat untuk kembali ke kediaman nya,ia mengedarkan pandangan nya ke segala arah ,tepat di sebelah utara menuju kediaman kakek nya ia melihat sekelebat bayangan .
Entah setan apa yg membuat keberanian di dalam diri seorang Wanita cantik itu ia melangkah mengejar bayangan tadi Ia mencari ke segala arah ,tp tak menemukan apapun !!
"Apa tadi aku salah lihat yahhh...hmmm bisa jadi munkin gara gara kecapean kali yah?."
Ia mengangguk dan segera pergi dari sana,sedangkan sosok yang Alea lihat tadi Tersenyum kecil saat melihat punggung gadis td menjauh dari sana.
\* Pagi hari
"Ahhhhhhhhhhhhhh"
Teriakan seorang wanita membuat atensi seluruh kediaman bangsawan Han kaget .
Mereka buru buru pergi menuju ke arah suara wanita tadi.
Dua pelayan di suruh untuk masuk ke dalam kamar Nyonya cho,karna teriakan tadi berasal dari sana.
Mereka sebenarnya takut ,Namun mereka lebih takut terjadi sesuatu pada Nyonya Cho.
Dua pelayan bernama aira dan linda. Bergegas masuk dan Betapa kaget mereka berdua melihat pemandangan di depan nya.
Seorang wanita sedang duduk di atas tempat tidur dengan begitu menyedihkan.ia terus menggaruk wajah dan tubuhnya yang gatal dan Bibirnya?? .
Uhmmmm,ingin rasanya mereka tertawa melihat betapa bengkak bibir sang majikan seperti di gigit tawon .
" Apa yang kalian lakukan di sana Brengsek ,cepat panggil kan Tabib cepat akhhhhh sialan gatal sekali" ia menggaruk dan terus menggaruk menyebabkan lecet di area leher dan juga badan nya ia berusaha menahan rasa gatal di wajahnya agar ia tak merusak wajahnya disana.
" Masih diam ha!!,apa kalian ingin kepala kalian dulu yang pergi baru kalian mau bergerak sialan!!" amuknya.
" Baik nyonya" ucap mereka serempak segera mereka keluar dari kamar Nyonya Cho dan bergerak mencari Tabib kediaman Han yang berada di belakang paviliun Tuan muda Airon.
Kediaman menjadi heboh dengan apa yang terjadi di paviliun Cempaka.
Segera setelahnya Sang tetua Tentu saja kakek dari Sisca selaku kepala keluarga, bergerak mencari pelaku dan memerintahkan untuk menggeledah kamar Nyonya Cho.
Untuk mencari bukti,sedangkan sang pelaku sedang duduk sambil minum teh dan beberapa cemilan di kamarnya.
Dia dari tadi tertawa cekikikan sendiri ,mendengar kabar tentang keadaan sang Bibi, Sisca begitu bangga dengan dirinya .
"Rasakan Nenek sihir,mau ngelawan gue dihhhhhh nggak level!!" dia tertawa sampai perutnya merasa sakit .
Ia begitu puas melihat penderitaan sang Bibi.
''hmmm untuk sementara waktu cukup, jika terbukti kau yg membuat para pria mesum semalam yang datang aku pastikan kau akan angkat kaki dari kediaman ini,dasar penjahat!!"
" Aakhh ngomong ngomong anak perempuan nya itu akan datang bukan sebentar lg?!"
"Kita lihat jika kau sama berbisa nya. dengan wanita itu maka aku harus waspada!!seperti kata pepatah,buah jatuh tak kan jauh dari pohon nya."
Dia mengangguk mengiyakan pemikiran nya dengan cepat,lagi pula menurut nya lebih baik waspada terhadap musuh yang tak terlihat,dari pada terhadap musuh yg jelas jela mengibarkan bendera perang dengan nya.
ngak ada kata yang bisa menjabarkan
Kebagusan novel ini
menurut aku
semangat terus yah Kak bikin
novel nya