SPIN OF "PAK PENGHULU NIKAHI AKU"
Demi bisa membayar denda sebesar 750 Milyar, Yasmine harus terjerat pernikahan paksa dengan modelnya sendiri.
Hanya karena kesalahan kecil, namun berakibat fatal untuk hidupnya. Yasmine harus merelakan masa mudanya hilang diusia 18 tahun.
Walaupun Yasmine lahir dari keluarga kaya, namun uang sebesar itu tidak mungkin dia dapatkan dengan mudah dalam waktu satu hari. Apa lagi si model sexy, arogan, sombongnya melebihi Burj Khalifa, mata duitannya tidak tertolong, narsis, dan bahkan tirani itu, mengancam keamanan DIAMOND QUEEN, Yasmine tidak bisa hanya berpangku tangan begitu saja, karena kesalahan yang dia buat.
Lalu apa alasan sang model menjerat paksa seorang Yasmine? apa benar pernikahan ini hanya untuk membayar denda? atau ada motif lain di dalamnya.
Akankah akhirnya mereka saling mencintai? atau malah saling menyakiti satu sama lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bencilah Aku
Elvier terus saja menggerakkan tubuhnya, sang model benar benar merasa tidak nyaman. Jangankan untuk tidur, memejamkan kedua matanya saja Elvier tidak bisa. Padahal waktu sudah menunjukan pukul 2 dini hari, terlalu larut untuknya.
Berbanding terbalik dengan Yasmine, gadis yang sudah menyandang status sebagai istri dari seorang model terkenal, terlihat nyaman dan bahagia dalam mimpinya.
Yasmine bahkan tersenyum tipis, padahal kedua mata gadis itu masih terpejam erat. Sedangkan Elvier yang tidak bisa tidur sama sekali terlihat bangkit dari berbaringnya, pria berkaos hitam polos pas body itu mengalihkan pandangannya pada Yasmine.
Entah kenapa Elvier malah semakin mengikis jarak dengan sang gadis, pria bertubuh tinggi besar itu perlahan membawa langkahnya ke arah tempat tidur. Bahkan dengan sangat hati hati Elvier mendudukkan diri di dekat gadis yang dia nikahi beberapa belas jam yang lalu.
Salah satu tangan Elvier terulur, menyingkirkan helaian rambut nakal yang menutupi wajah damai nan ayu Yasmine. Kedua sudut bibir Elvier terangkat, membentuk senyuman tipis yang sering dia tunjukan pada Yasmine.
"Aku senang kalau kau membenciku, benci aku sepenuh hatimu, Mine. Agar nanti saat waktunya tiba, kau tidak akan merasa kehilanganku." gumam Elvier.
Tangan sang model terus saja menyusuri permukaan wajah Yasmine, bahkan Elvier terlihat menatap dalam pada bibir tipis istrinya. Bibir yang selalu mengumpatnya, bahkan bibir tipis yang tengah Elvier sentuh itu pasti sering menyumpahinya setiap waktu.
"Eeungghh," Yasmine menggeliat pelan.
Rupanya sang gadis merasa terganggu, namun sepertinya Elvier belum berniat menjauh dari Yasmine. Bahkan saat Yasmine perlahan membuka kedua matanya, Elvier tetap tertanam ditempatnya.
"Di mimpi aja masih di gangguin, kamu udah kayak Jin nya Aladin tau gak, bukan lagi si Jafar. Dimana mana pasti ada," gumam Yasmine.
Gadis itu masih setengah sadar, kedua matanya perlahan menutup kala Elvier menaikan selimut putih yang di pakai Yasmine hingga dada. Elvier menaikan salah satu sudut bibirnya kala melihat Yasmine kembali memejamkan kedua mata.
Tanpa sepatah kata pun sang model bangkit, kedua kaki jenjang serta tangguh itu membawanya ke arah balkon. Kedua mata coklat ke abu abu'an Elvier menatap langit malam, langit gelap itu terlihat terang dan indah karena para bintang menghiasinya.
Tangan Elvier meremas besi pembatas balkon, tatapan pria itu perlahan terlihat dingin dan datar.
"Aku tidak akan mati, sebelum kalian memberikan hak Ibu ku." desis Elvier.
Bayangan Almarhumah sang Ibu kembali terlintas di kepalanya, bagaimana kondisi Ennet- sang Ibu, di detik detik terakhir hidupnya. Saat itu Elvier kira Ennet sakit memang karena penyakit, tapi ternyata sakit yang Ennet alami tidak lepas dari campur tangan permaisuri.
Ommar Albarack, Ayahnya begitu mencintai Almarhumah Ennet- sang ibu, mereka menikah secara diam diam karena keluarga Ommar yang nota bene darah biru, tidak menyetujui hubungan keduanya. Hingga mereka tiba pada titik terendah dalam hidup, dimana Ommar di hadapkan pada dua pilihan. Menceraikan Ennet, atau menerima pinangan Lavera- seorang tuan putri dari keluarga bangsawan di Dubai, atas kemauan keluarga besarnya.
Entah apa yang terjadi selanjutnya, tiba tiba saja Ommar mau menerima syarat yang di ajukan oleh keluarganya. Menikahi Lavera lalu menjadikan wanita itu permaisuri di keluarga Albarack, sementara Ennet yang nota bene istri pertama Ommar, hanya menjadi selir rahasia sang Raja kala itu. Bahkan Lavera bisa mengandung terlebih dahulu dari Ennet, membuat cinta dan kepercayaan Ennet pada Ommar- suaminya, mulai meragu.
Hingga puncaknya, saat Ennet melahirkan Elvier. Ommar tidak pernah memiliki waktu lagi untuk Ennet dan Elvier. Sang Raja selalu sibuk pergi bersama Lavera dan Yazan Albarack, putra pertamanya.
Elvier semakin menguatkan pegangannya pada tralis besi, kedua matanya memerah kala mengingat semua itu. Bahkan saat Lavera memfitnahnya, Ommar sama sekali tidak mengeluarkan suara. Seakan Sang Raja membenarkan tuduhan sang Permaisuri yang di tujukan padanya.
"Aku akan mengambil hak ku dan Ennet Milles kembali, Ommar Albarack." gumam Elvier, dengan seringai kecil di bibirnya.
**AKU GAK BISA BENCI KAMU SAYANG, PLISS JANGAN BUAT PUASAKU BATAL EL😂😂😂
HOLLA ASSALAMUALAIKUM, MET PAGI EPRIBADEH
MARHABAN YA RAMADHAN
SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA BAGI YANG UMAT MUSLIM
TETEP YA JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN HADIAH DAN FAVORITNYA
SEE YOU NEXT PART MUUUAACCHH**