NovelToon NovelToon
Asa Di Ujung Lembayung

Asa Di Ujung Lembayung

Status: tamat
Genre:Romantis / Patahhati / Teen Angst / Tamat
Popularitas:58.6k
Nilai: 5
Nama Author: vheindie

Menapaki Jejak di Madyapada yang penuh cerita yang tak terduga, sesosok Rehan dengan beribu harap dalam benak dan Sejuta mimpi dalam sepi, meniti asa pada cahaya senja, menitip doa pada Sang Penguasa Semesta.

Berharap bisa bersanding dengan Rena perempuan anggun berparas rupawan dan berdarah Ningrat yang baik hati, seutas senyum ramah selalu menghiasi wajahnya, namun dalam riangnya tersimpang selaksa pilu yang membiru.

Akankah cinta dua insan itu bersatu dalam restu keluarga Rena? ataukah cinta mereka akan tenggelam layaknya Cahaya lembayung yang tertelan oleh gelapnya malam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vheindie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masuk Ruang Rawat Inap

Seumpama takdir hidup itu adalah sebuah perjalanan, maka kita semua sedang berada pada jalan yang tidak akan pernah terduga, akan serupa apa, berakhir dimana dan kapan.

"Ish.. Lama banget sih Kak Rehan, udah hampir jam dua siang kok belum pulang-pulang, tumben-tumbenan biasanya juga sebelum adzan dzuhur udah pulang," Gerutu Kinan yang sejak selepas sholat dzuhur, dia bolak-balik terus dari dalam rumah ke teras depan, karena kakaknya sudah berjanji bahwa dia akan dibawakan jajanan seblak ketika sudah pulang dari kampung sebrang.

"Mungkin, masih banyak pekerjaannya, sabar aja, mending makan dulu rengginan sebelum makan seblak, itung-itung pemanasan dulu," ucap Umi Kinan tersenyum sambil menyodorkan toples berisi rengginang.

"Ish Umi... dikira main bola kali ya harus pemanasan dulu, nanti kenyang lagi pas seblaknya datang," ucap Kinan memasang wajah cemberut, dan dia pun kembali ke ruangan tengah.

Baru beberapa menit suara kendaraan roda dua terdengar dari teras depan, Kinan pun segera berlari senang karena dia hapal betul suara motor kakaknya itu, tapi setelah dia sampai teras dia merasa heran ternyata yang muncul orang yang tidak dia kenal meski motornya memang milik kakaknya.

"Dek Uminya mana?" seru orang itu bertanya, setelah dia turun dari motor, yang tadinya justru Kinan yang ingin mengajukan pertanyaan pada orang tersebut.

"Eh, ada di dalam, Kak Rehannya dimana?" jawab Kinan pelan, dia seperti punya firasat yang kurang baik, ketika melihat raut wajah yang cukup panik dari orang yang ada dihadapnnya.

"Cepat, panggilin," timpal orang itu dengan segera, tanpa disuruh dua kali Kinan pun bergegas masuk ke dalam untuk memberitahu uminya.

"Ada apa mang?" tanya Umi setelah tiba di teras depan.

"Ini, Umi Rehan, Rehan dibawa ke puskesmas dia mengalami musibah," seru orang yang mengantar motornya Rehan yang ternyata adalah saudaranya Azis.

" astaghfirullahaladzim, kok bisa apa Rehan jatuh dari motor?" seru Umi Rehan kaget bercampur cemas.

"Kurang tau Umi, lebih baik Umi ke sana aja dulu, biar saya yang anter," timpal Saudaranya Azis, lalu Umi yang masih shock atas kejadian yang menimpa Rehan, apalagi Kinan yang terlihat mulai meneteskan air mata, dia sangat sedih dan merasa bersalah, dalam pikirannya mungkinkah kakaknya kecelakaan gara-gara habis membeli seblak pesanannya.

***

Sementara di ruangan rawat Rehan yang masih belum sadarkan diri terbaring lemah dengan perban yang membalut dibagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya, juga selang infus yang terpasang dibagian lengannya.

"Sialan, kalau saja keempat manusia vedevah itu tidak lari, saya pukul pake cangkul tuh kepalanya, kurang asem berani-beraninya mereka ngeroyok pemuda kampung kita," ucap Kesal Akbar yang mengumpat perbuatan keempat orang yang telah mengeroyok temannya itu.

"Iya betul, dasar pengecut padahal badan mereka gede-gede masih saja maen keroyokan, apalagi yang satunya mukulnya pake bambu sampai-sampai bambunya juga hancur," timpal Azis yang juga sama kesal dengan Akbar.

Tidak lama kemudian Umi dan Kinan datang diantar oleh saudaranya Azis, dan beberapa menit kemudian Rena juga datang beserta ibu kepala desa yang baru saja mendapat kabar ketika mereka tanpa sengaja berpapasan dengan Umi yang hendak pergi membesuk Rehan.

"Astagfirullah Nak kenapa bisa sampai begini," seru pelan Umi ketika melihat keadaan anaknya yang begitu parah, sementara Kinan hanya bisa menangis tersedu melihat kakaknya yang terbaring dalam keadaan yang sangat mengenaskan dengan luka yang tersebar hampir disemua bagian sekujur tubuhnya.

Setelah Umi dan Kinan keluar, kemudian Rena masuk dan melihat keadaan sang kekasih, hatinya begitu sedih melihat orang yang dicintainya dalam keadaan babak belur, dia pun menghampiri dan memegang tangan Rehan.

"Kang Rehan, saya percaya Akang pasti kuat jadi cepat sembuh, karena banyak orang yang menantikan kesembuhan Kang Rehan," gumam Rena sambil menggengam lembut tangan pemuda yang mempunyai keahlian dalam memperbaiki alat-alat elektronik tersebut.

***

"Ugh.. sial sepertinya tulang rusuk gue ada yang patah bang, rasanya sakit banget dah," seru tertahan salah satu orang yang mengeroyok Rehan.

"Hebat juga bocah itu, gue saja sampai gak sadarkan diri beberapa saat setelah kena pukulannya, bahkan linunya masih terasa," timpal orang yang bernama Joni, yaitu orang yang pertama kali nyerang dan langsung terkena pukulan pada bagian tengkuknya.

"Iya Bahkan dia dengan mudahnya menangkis tendangan gue, padahal kan gue pemegang sabuk hitam gini-gini juga, andai Bang Jagur tidak menghantamnya pake bambu dari samping ketika dia lengah, mungkin kita yang bakal kerepotan," Ucap temannya yang secara tidak langsung mengakui kehebatan Rehan dalam perkelahian yang berat sebelah tersebut.

"Loe, loe pada ada benarnya, untungnya gue nemu Bambu yang cukup besar, jadi kita bisa melumpuhkan tuh bocah, tapi sayangnya kita tidak sempat memoto ketika bocah itu sudah terkapar, si Bos percaya gak yah kalau kita sudah ngelumpuhin tuh bocah," ucap Bang Jagur selaku ketua dari ketiga orang tersebut.

Keempat orang tersebut memang tengah di sebuah klinik spesial patah tulang untuk mengobati diri mereka, karena hanya si Jagurnya saja yang tidak terluka karena dia tidak secara langsung berhadapan dengan Rehan tapi dia membokongnya dari arah samping, sementara ketiga anak buahnya mengalami beberapa cedera di bagian tubuh mereka.

"Kring, kring,"

"Aduh, baru juga diomongin nih si Bos udah nelpon aja," ucap Bang Jagur yang melihat notif orang yang menelponnya.

"Hallo Bos,"

"Bagaimana pekerjaan kalian?" tanya orang yang disebrang telpon langsung to the poin.

"Tenang saja Bos semuanya sudah beres, tapi kami tidak sempat mempotonya karena keburu datang warga sekitar" ucap Bang Jagur memberi alasan.

"Bagus, bagus, tadinya gue akan membayar kalian dengan potongan 10% sesuai perjanjian kita, tapi tidak apa gue akan tetap membayar kalian dengan full, jadi kalian sekarang ada dimana? nanti siang loe temuin gue di restoran yang ada di jalan protokol" tanya orang tersebut yang tidak lain adalah Nicholas Bramono salah satu putra mahkota dari pengusaha yang mempunyai aset milyaran dolar.

"Terimakasih banyak Bos, kami sekarang ada di klinik spesialis karena anak buah saya mendapatkan sedikit cedera, siap Bos nanti saya langsung Otw ke sana," seru girang Bang Jagur, karena duitnya akan segera cair sebentar lagi.

"Bang, gue sempet memfoto ketika kita kabur dari kejaran warga, tapi sayangnya agak kurang jelas," ucap anak buahnya yang tidak mengalami cederai terlalu serius dari kedua temannya.

"Haahhaha.... Bagus, bagus, tidak apa-apa itu lebih dari cukup, loe memang anak buah yang paling gercep, baiklah gue pergi dulu untuk menjemput uang kita, nanti loe kirim fotonya ke hp gue ya," serunya sambil tertawa lepas dan sambil bersiul riang dia langsung beranjak pergi.

1
Evi Lubis
mantap
dewi_nie
saudara laknat
HKustirahayu
ku suka sama narasinya
HKustirahayu
mampir THOUR..
NengKho
diam² buaya🤣, tau² nyaplok ya
Lani Fauzi
bqgus
Toni Hartono
piksi.....jebakan piktip belaka
Sui Ika
waduh sudah tamat
vheindie19: iya kak.... Alhamdulilah 😁
total 1 replies
ᗒAlunaᗕ
Sela gatel ygy modal Kuasa papih wwkkw
Dwi Intan Retno Asih
ayo lanjut yg banyak ddong Tor jangan hanya dikiit dikiit
ᗒAlunaᗕ
lanjut thor
Nirwana Asri
hallo kak aku mampir, terima kasih sudah bantu promo novelku 🙏
vheindie19: hallo juga kak.... Iya sama2 kak
total 1 replies
Hulapao
wah emang kadang ortu itu suka nuntut yaa

haloo kak aku nyicil bacanya yaa
jangan lupa mampir di karya terbaruku 'save you'
thankyouuu ❤
Hulapao
kina si cupid
Hulapao
baguss kata katanyaa
Merpati_Manis (Hind Hastry)
novel nya keren kak, sukses selalu 👍🤗
Merpati_Manis (Hind Hastry)
mksh kak Othor, perjuangan bang Zaki dalam novel _Finding Love_ udah dipromoin di sini kak 😊🙏
sukses selalu buat kakak 🤗🤗
Merpati_Manis (Hind Hastry): aamiin 😇😇
vheindie19: sama-sama bund, semangat terus bund sukses selalu 😊
total 2 replies
Nita.P
semangat terus kak, makasih sudah di promoin
vheindie19: sama2 kak
total 1 replies
Enis Sudrajat
Oke keren say, makasih sukses selalu✌️🙏❤️
vheindie19: sama2 kak, sukses selalu buat kakak juga
total 1 replies
Inru
Servis radio punyaku juga dong, Rehan, 😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!