Juan Prakoso, seorang siswa miskin dan bodoh lantaran nilai-nilai yang selalu jelek, wajahnya yang tidak tampan juga dirinya yang menjadi bahan pembullian teman-teman di sekolahnya.
Hal itu dikarenakan Juan harus menjadi tulang punggung untuk dirinya serta kedua adiknya yang masih sekolah menengah pertama lantaran kedua orang tua mereka telah meninggal dunia. Maka dari itu, Juan mau tidak mau harus bekerja dan sekolah.
Hingga suatu waktu, Juan mendapatkan sebuah system yang dimana mampu para penggunanya untuk meningkatkan kekuatan fisik, meningkatkan daya tarik dan meningkatkan IQ serta Daya ingat.
Dengan system' itu lah kehidupan Juan berubah dan dia pun ingin menunjukan kepada semua teman-temannya bahwa dirinya bisa menjadi yang terbaik.
Inilah kisah dari seorang pemuda bernama Juan Prakoso dan Extraordinary System nya.
Season 1: The Students Cheater Bab 1 - Bab 50.
Season 2: Yakuza Madness Bab 51 - Bab 84
Season 3: A Man In Two Worlds Bab 85 - Bab 99.
Season 4: Merubah Takdir Bab 100 - Bab 120.
Season 5: Extraordinary Era Bab 121 - 128
Season 6: Desa kabut Bab 129 - On Going.
Extraordinary System is Back
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Extraordinary System Bab 23
...Bab 23. Kebenaran...
Bu Anita merupakan guru matematika yang mengajar kelas 12 biasa juga kelas High Elite Class. Sejak Juan mengetahui bahwa Bu Anita pernah terlibat kasus tabrak lari.
Juan pun mengambil kesimpulan bahwa kemungkinan besar Bu Anita lah pelaku yang menabrak Juan beserta kedua Adiknya. Maka dari itu, Juan terus memperhatikan nya bahkan memantau nya.
Hingga suatu hari sepulang sekolah, Juan melihat Bu Anita sedang berdiskusi dengan Marcella. Namun, saat melihat dari jendela Bu Anita sedang menolak sesuatu yang diminta oleh Marcella. Juan menduga mereka sedang membicarakan ujian sekolah. Juan pun tidak begitu mempedulikan nya melainkan Juan melihat kesempatan yang berarti laptop milik Bu Anita tidak ada yang menjaga.
Juan pun pergi meninggalkan Bu Anita dan Marcella menuju ruang guru. Saat berjalan kearah ruang guru, Juan melihat Haruka yang sedang membawa lembaran ujian yang mana Juan, Haruka dan kelasnya baru saja selesai ujian matematika. Juan pun tersenyum dan tidak melewatkan hal itu. Dia pun menghampiri Haruka.
"Juan," sapa Haruka.
"Sini, Haruka. Biar aku saja yang mengantarkan hasil ujian ini kepada Bu Anita." ucap Juan seraya mengambil kertas ujian yang dibawa Haruka.
"Tapi ..." ucap mengelak Haruka.
"Sudah, kamu istirahat saja. Oke!" ucap Juan yang memaksa.
"Baiklah, terimakasih Juan."
Haruka pun dengan menyerahkan tugas itu kepada Juan. Lalu, Juan pun pergi ke ruang guru yang mana di ruangan itu hanya ada dua guru. Juan yang melihat itu tersenyum senang dan melangkah kearah meja Bu Anita.
Setibanya di meja Bu Anita, Juan pun menaruh kertas dan gegas mengambil laptop Bu Anita lalu, menyalakannya. Setelah menyala, Juan mengaktifkan Virtual Clone Smartphone dan mengirimkan software bug yang diciptakan nya sendiri beberapa hari yang lalu kedalam laptop Bu Anita dengan mata yang awas, Juan menguploadnya. Sesudah upload selesai Juan pun bergegas mematikan laptop dan memasukan kembali ke tas Bu Anita.
Saat Juan berbalik badan sudah ada Bu Anita yang baru saja masuk menyapa Juan.
"Kamu sedang apa disini?" tanya Bu Anita.
Juan yang sedikit panik di refresh kan oleh sistem dan Juan pun mengunakan skill Liar (Penipu).
"Saya mengantar kertas ujian dikelas saya, Bu dan karena meja Bu sedikit berantakan, Saya merapihkan sebentar."
"Oh, kamu anak baik. Siapa namamu?" tanya Bu Anita.
"Saya Juan Prakoso. Siswa kelas 12-D."
"Jadi kamu peraih peringkat ketiga di tes Ujian masuk High Elite Class."
"Itu kebetulan saja. Yasudah, Bu. Saya permisi dulu."
"Iya, silahkan!"
Juan pun tersenyum dan mengangguk kepalanya Lalu, meninggalkan ruang Guru.
Malam harinya, Juan meretas laptopnya Bu Anita. Yang mana, file dalam Laptop Bu Anita berisikan soal-soal ujian dalam setahun ini bahkan ujian yang akan diadakan beberapa pekan mendatang.
"Jadi, begitu. Kamulah dalang dari kebocoran soal," batin Juan sambil mengusap-usap sisi dahinya.
Meski, Juan menemukan file penting namun bukan itu yang dicari. Juan pun terus menelusuri isi laptopnya dan Juan menemukan sebuah rekaman yang berasal dari kiriman Marcella.
-Rekaman-
Marcella: Bu Anita, Saya tahu anda telah menabrak seorang pemuda dan dua anak kecil. Secara kebetulan, ayah saya yang menangani kasus tabrak lari anda.
Bu Anita: Marcella, kamu jangan kurang ajar ya. Berani-beraninya menuduh ibu seperti itu.
Marcella: Saya punya video blackbox mobil ibu.
Bu Anita: Baiklah, ibu mengerti. Jadi, apa mau mu?
Marcella: Saya ingin ibu membocorkan soal berikut dengan jawabannya untuk ujian kedepannya. Ayah akan membuat seakan-akan kejadian itu tidak pernah ada juga setiap pemberian soal dan jawaban. Saya akan membayar 10 juta rupiah per soal dengan jawabannya.
Bu Anita: Baiklah, selama saya tidak kehilangan pekerjaan sebagai guru. Saya akan mengikuti mu.
Rekaman pun berakhir.
Juan yang mendengar adanya rekaman video membuatnya menjadi penasaran maka Juan melanjutkan pencarian tapi, tidak menemukan file video tersebut.
Juan pun tidak menyerah, dia mengunakan software Recovery file yang juga software ciptaan Juan sendiri dan beberapa menit kemudian, Juan berhasil memulihkan ribuan file yang terhapus salah satunya rekaman video blackbox mobilnya Bu Anita.
Juan pun memulihkan nya dan menonton video itu yang dimana, Bu Anita sedang menelepon dalam kondisi mengemudi tanpa kesengajaan Bu Anita menabrak Juan beserta kedua adiknya.
Bu Anita pun panik yang membuat dirinya langsung melarikan diri.
Juan pun menghentikan videonya dan dia pun menangis termehek-mehek di tengah malam yang sunyi.