NovelToon NovelToon
This My Love

This My Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Keluarga
Popularitas:961
Nilai: 5
Nama Author: Indahahaha

Serena Valerie Adiwijaya merupakan gadis dewasa yang sederhana. Serena bekerja ditengah kota untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dia juga harus membiayai kuliah adiknya.

Suatu hari takdir mempertemukan dia dengan seorang pria tampan yang terkenal sebagai CEO muda yang bernama Arkana Raditya Permana.

Status sosial yang sangat jauh berbeda, serta latar belakang keluarganya yang rumit membuat Serena harus memendam perasaannya. Namun apa jadinya jika Arkan juga mencintai Serena? Apakah mereka akan bisa bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indahahaha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 Rumah Sakit

"Maaf karena diriku, anda jadi menginap disini dan menjagaku semalaman" ucap Serena merasa bersalah karena membuat Arkan tidur di sofa, pasti pria itu tidak nyaman.

"Tidak perlu meminta maaf karena disini saya yang bersalah" ucap Arkan, Serena hanya diam saja.

"Apakah anda tidak bekerja tuan? Ini sudah siang, bukankah waktunya bekerja?".

"Tidak, saya bisa bekerja disini" jawab Arkan.

"Apakah anda juga terluka karena kejadian semalam?" Tanya Serena lagi.

"Tidak ada" jawab Arkan dengan singkat.

Cklek!!

Terlihat orang tua Arkan yang datang untuk melihat keadaan Serena. "Bagaimana keadaanmu sekarang sayang?" Tanya Gina pada Serena.

"B-bbaik nyonya, sudah membaik sekarang" jawab Serena. Dia gugup sekali karena harus berhadapan dengan keluarga Arkan.

"Maafkan Arkan ya sayang" Gina meminta maaf pada Serena. Dia sungguh takut jika nanti Serena melaporkanya pada polisi.

"Iya nyonya, saya paham, mungkin tuan Arkan juga tidak sengaja melakukan hal tersebut" ucap Serena.

"Arkan, kau pulang saja. Bersihkan dirimu dulu, biar Serena kami yang menjaganya disini". Ucap Gina. Mendengar itu, Arkanpun mengangguk dan pergi keluar dari ruang rawat Serena.

Mereka berbincang cukup lama, hingga siang hari kedua orang tua Arkanpun memutuskan untuk pulang. Arkan sudah kembali ke rumah sakit sebelum orang tuanya itu pergi.

Setelah orang tuanya pergi, Arkan membuka laptopnya untuk mengerjakan pekerjaannya. Serena yang bingung harus apa, dia hanya memainkan handphonenya. Namun pada saat dia sedang melihat sosial media, adiknya menelpon.

"Kakak kau apa kabar?" Tanya Laura.

"A-aku baik disini, kau bagaimana disana?" Jawab Serena terbata karena bingung harus jawab apa, dia memutuskan untuk berbohong tentang keadaannya sekarang karena tidak ingin membuat keluarganya panik. Dia juga berpikir bahwa lukanya ini hanya luka kecil, hanya butuh beberapa hari untuk sembuh.

Arkan yang mendengar perkataan serena itu langsung menatap gadis itu, mengapa gadis itu berbohong dan menyembunyikan keadaannya sekarang.

"Aku baik disini kak, kakak kapan pulang?"

"Hmm... Kakak masih belum tahu, kau sekarang ada di rumah?" Tanya Serena.

"Tidak kak, aku masih di kota C. Masih ada kelas dan tugas semakin bertambah" keluh Laura.

Serena tersenyum mendengarnya, adiknya memang sangat menginginkan untuk berkuliah. "Iya, belajarlah dengan giat".

"Kakak maaf, sebenarnya aku juga sedang membutuhkan uang untuk kebutuhan kuliah, tugas yang semakin banyak jadi pengeluaran untuk biaya yang lainnya bertambah" ucap Laura dengan tidak enak hati.

Serena terdiam sebentar, lalu dia menjawabnya "tidak apa-apa, nanti kakak segera kirimkan uangnya. Tapi kau harus belajar dengan benar ya, jangan sampai mengecewakan kakak".

"Baik kak, aku akan belajar dengan baik dan kau pasti akan bangga padaku" ucap adiknya dengan semangat di seberang sana.

Serena terkekeh mendengar penuturan adiknya yang sangat bersemangat itu. "Kakak, aku tutup ya teleponnya. Aku harus berangkat ke kampus, sebentar lagi ada kelas" ucap Laura.

Setelah sambungannya terputus, Serena sempat terdiam karena bingung harus mencari uang itu dari mana. Uang hasil kerja bulan ini sudah di kirimkan kemarin ke mamahnya untuk biaya kuliah adiknya, sekarang hanya tersisa untuk biaya hidupnya disini. Sedangkan sejak tadi Arkan juga memperhatikan Serena. Karena mengantuk Serenapun tertidur.

Di sore harinya Serena terbangun karena teleponnya yang berbunyi, dia melihat nama yang tertera di handphonenya yaitu citra.

"Iya, ada apa?" Tanya Serena.

"Kau dimana sekarang? Aku sekarang ada di depan rumahmu, tapi kau tidak ada disini" Tanya citra yang panik karena tidak mendapati Serena di rumahnya.

"Iya maaf, sebenernya aku ada di rumah sakit" ucap Serena yang akhirnya pasrah memberitahu keberadaanya sekarang, sebenarnya dia juga tidak ingin citra tau karena nanti dia pasti akan merepotkan citra.

"APA?" Teriak Citra di seberang sana.

"Ckk!! Kau ini... Pelankan suaramu itu" Serena berdecak kesal karena teriakan Citra di seberang sana.

"Bagaimana bisa? Kau sakit apa sampai harus ke rumah sakit? Aku pikir kau hanya demam biasa" ucap citra.

Serenapun menceritakan semuanya ke citra tentang kejadian semalam. "Aku akan kesana sekarang" ucap citra dan Serenapun mengiyakannya.

Cklek!!

Terlihat Arkan yang baru saja masuk setelah mengangkat telepon di luar, dia mendekati Serena dan duduk di kursi yang ada samping brankar.

"Makanlah dulu" ucap Arkan dengan menyodorkan sendok yang sudah terisi makanan, dia membantu menyuapi Serena kembali, dan Serenapun mulai memakannya.

"Kau sudah makan?" Tanya Serena dan dibalas anggukan oleh Arkan.

Cklek!!

Pintu kembali terbuka, menampilkan citra yang berdiri disana. Citra juga terpaku melihat Serena sedang disuapi oleh pria yang dia ketahui kemarin datang ke tokonya, serta pria yang disukai temannya itu.

Citra mendekat kearah mereka "Kau..." Ucap citra pada Arkan. "Ekhm... Maaf tuan, maksud saya mengapa anda bisa ada disini bersama teman saya?" Tanya Citra pada Arkan.

"Maaf, saya yang sudah menabraknya" jawab Arkan.

"Jadi anda yang membuat teman saya seperti ini" ucap citra yang mulai emosi.

"Iya, saya meminta maaf karena tidak sengaja melakukan hal itu" jawab Arkan.

"Citra sudahlah, dia tidak sengaja melakukannya" bisik serena pada citra.

Citra masih meredakan emosinya, "lagi pula, dia sudah bertanggung jawab dengan membawaku kesini" ucap Serena lagi.

"Baiklah" ucap citra pada akhirnya.

"Biar saya saja yang menyuapinya" ucap citra pada Arkan, Arkanpun menyerahkan makanan itu pada citra dan dia kembali membuka laptopnya untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Apakah lukanya parah?" Tanya citra sembari menyuapi serena makan.

"Tidak hanya luka kecil, beberapa hari lagi juga akan sembuh" ucap serena.

Citra melihat beberapa luka yang sudah dibalut termasuk di dahi, kaki kanan dan tangan kanannya juga yang membuat Serena kesusahan untuk beraktivitas termasuk untuk makan.

"Aku tidak bisa masuk kerja untuk beberpa hari kedepan, tolong sampaikan ini pada pak Yudi" ucap Serena pada Citra.

"Iya kau tenang saja, fokus saja dengan kesembuhanmu dulu" jawab Citra.

"Serena sepertinya ini bukan haya kebetulan lagi, dia memang jodohmu hihi" bisik citra sembari tertawa kecil.

"Jangan bicarakan hal itu disini, bagaimana jika dia mendengarnya" ucap Serena dengan berbisik juga.

"Kalian semalaman hanya berdua disini?" Tanya citra masih dengan nada berbisik.

"Iya, dia menungguku semalaman" jawab Serena.

"Berarti malam ini kalian akan berdua lagi?".

"Sepertinya iya. Sebenarnya aku bisa sendiri citra, tapi dia bersikeras untuk menungguku disini" jawab Serena.

"Itu memang sudah seharusnya Serena, dia kan yang menyebabkan mu seperti ini, jadi dia harus bertanggung jawab dengan menunggumu disini" ucap Citra.

"Tapi aku merasa tidak enak. Karena aku, dia harus meninggalkan pekerjaannya" ucap Serena.

"Dan kau juga meninggalkan pekerjaanmu karena dia" jawab citra.

Setelah cukup lama berbincang, citra memutuskan untuk pulang karena hari sudah malam. "Yasudah kau harus beristirahat, ini sudah malam".

"Hmm..."

"Aku pulang dulu ya, hubungi aku jika kau butuh sesuatu" lalu citrapun pergi meninggalkan mereka yang kembali hanya berdua di ruangan tersebut.

1
SHAIDDY STHEFANÍA AGUIRRE
Kereen! Seru baca sampe lupa waktu.
HEEJIN
Aduh, pengen banget baca kelanjutannya! Jangan lama-lama thor!
Lia_Vicuña
Ceritanya unik, bikin aku gabisa move on!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!