NovelToon NovelToon
RANTAU (Gadis Desa Masuk Kota)

RANTAU (Gadis Desa Masuk Kota)

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:6.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sina Tu Narti Ajj

Warning!!! Bukan Adegan Wik-wik-wik, tapi di jamin bikin meleleh kayak kue luber+ senyum senyum sendiri. Kepoin kuy 😉

🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Mentari Putri Batara, bercita-cita menjadi sarjana. Namun, dia hanya mampu menelan rasa pahit keinginannya. Terlahir dalam keluarga kurang mampu, memaksanya untuk berjuang sendiri demi bisa berkuliah dan membahagiakan Amma-nya (Ibu).

RANTAU-lah jalan satu-satunya yang dia pikirkan. Hanya nama keberuntunganlah yang dia pertaruhkan di kota besar, tanpa adanya kenalan di sana.

OB, tukang sayur dan Asisten berikut jadi waiters pun Mentari kerjakan demi bisa membayar hutang dari orang yang bernama Sagara Biru Sunjaya.

"Satu kali ciuman, maka dua juta hutang kamu akan dianggap lunas." Sagara Biru Sunjaya-Bos yang amat tergila gila oleh Mentari.

"Hah...?!" Mentari.

Namun siapa sangka, karena Merantau, Mentari justru menemukan keluarga besar dari Amangnya yang kaya raya. Tapi...?

Penasaran? Yuk, kepoin penuh drama komedi kisah Anak Desa Masuk Kota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sina Tu Narti Ajj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

""Dengar dengar kamu mau melanjutkan kuliah, ya. ?"" Tanya Biru. Mentari menyerinyit. kok bisa tahu ? benar benar Bos mafia hebat ? Pikirnya polos.

""Tidak jadi."" Enteng Mentari seraya berjalan memasuki lobby perusahaan Biru. Mereka berjalan beriringan ibarat kan sepasang kekasih bukan Bos dengan asisten pribadi, membuat para karyawati tercengang iri apalagi ada Sena yang melihatnya, Sena baru kemarin masuk setelah mengambil cuti tahunan, ia cuma mendengar kabar burung jika Bos-nya mempunyai asisten udik dan lusuh dalam berpenampilan.

Tapi.....Sena kok malah menangkap penampilan Mentari seperti anak gedongan, anggun dan manis di usia yang seperti remaja. Beeeeh...Masa dirinya kalah dengan tubuh mungil itu, Di bandingkan Mentari, ia lebih hot, pikir nya. Lihat saja dadanya yang montok, pakai kemeja saja sampai meletet tuh di sela sela kancing, di tambah b*k*ng nya yang sintal berisi, beeeh...menonjol sempurna saat lagi memakai rok span mini...Hot hot pop..eh, permen itu sih..... Mentari lewat, Sombongnya.

""Kenapa ?"" Tukas Biru. di barangin mendapat salam sopan dari para karyawan karyawati. Termasuk Sena. Namun Biru tak memperdulikan itu, pria itu masih asyik menunggu jawaban Mentari Seraya berjalan di mana Lift khusus petinggi berada. Sena mendengus kesal, ia di cuekin Bosnya yang notabene sebagai sekretaris yang berprestasi di kantor itu.

""Tidak ada biaya, Bos. tahu sendiri, Hutang ku banyak ke Bos, aku akan melunasi hutang itu dulu, dan bisa bebas dari bos mafia tapi tampan seperti anda."" Tukas Mentari pun dengan kejujurannya. ia bermulut Flip tipy dan Biru suka itu.

""Jalur beasiswa dong, kalau mau aku bisa membantu, tapi otak kamu ada isinya tidak ? beasiswa kan di turunkan ke orang yang encer otaknya."" Tawar Biru dengan senyum manisnya. Tapi senyum manis itu tanda ada sesuatu.

Mentari mundur satu langkah, memepetkan tubuhnya di pojok dinding stainless lift, melihat senyum antara was was dengan tegang.

""Hehe."" Mentari tertawa garing. ""Terima kasih bos, tapi saya tidak berminat, isi otak saya lagi beku, isinya hanya ada hutang dan hutang."" Ceplos Mentari. ""Otak saya lagi memikirkan bagaimana caranya biar dengan cepat itu bisa lunas dan saya bisa bebas menjadi Wanita penurut""

Biru menyeringai, membalikkan tubuhnya ke arah Mentari.

""B-B-BOS."" Gugup Mentari dengan tangan menahan dada Biru yang akan menghempitnya di dinding stainless...Mampus, salah ngomong lagi.. Umpatnya.

Biru menyeringai, ia suka mengerjai wajah polos itu, jika wanita lain yang di himpitnya, maka pasti wanita itu merasa di atas angin, beda dengan gadis rantau ini, ia menolaknya mentah-mentah, dan itu adalah tantangan untuknya. Terserah Mentari menganggapnya apa dirinya ? ia tidak perduli, yang ia inginkan adalah gadis deso ini menjadi miliknya, ia ingin Mentari menerimanya dengan suka rela, bukan terpaksa dan ia akan mencoba secara perlahan dengan caranya sendiri.

""Petite, kamu tidak akan bisa lepas dari saya, kecuali saya sendiri yang tidak menginginkannya. Tenang Petite, Saya tidak akan memakan mu, kenapa wajah mu terlihat tegang gugup seperti ini. Kenapa kamu begitu ingin lepas dari saya, eum?""

""Karena anda sangat menakutkan, abu abu ! susah di tebak.!"" sahutnya ceplos.

""Abu abu ?"" Mentari mengangguk. ""Aku Biru bukan Abu abu."" Biru menanggapi dengan candaan.

""Bos Minggir Su---!""

""Apa yang ingin kamu tahu dari ku, eum ?"" potong Biru. "" bukannya kamu sudah tahu kebiasaan ku, baik di rumah dan juga di kantor.? Kenapa kamu masih menilai ku tidak jelas, dari mana lagi datangnya pemikiran abu abu itu."" Heran Biru. ia masih saja menggoda wajah polos itu yang terlihat takut.

""Bos, Sinting! Bos memang abu abu, lihat lah..jika anda berhadap kedepan. Pasti...!"" ucap Mentari dalam hati.

""Selamat pagi Bos.!"" Di luar Lift ada segerombolan karyawati yang melihat Mentari di himpit oleh Biru. dan posisi itu seakan akan Mentari dan Biru sedang berciuman.

Biru langsung berbalik ke depan, menatap tajam ke segerombolan karyawatinya setelah melirik no lantai yang tertera di lift yang belum sampai ke lantai tujuannya.

""Siapa yang berani beraninya memenjet dan berniat masuk ke lift khusus saya."" marah Biru bertanya. Para karyawatinya pada menggeleng takut.

""Nah kan, marah...cuma hal sepele doang, dasar abu abu, kepribadian anda terlihat dua, menyeramkan.. Misterius, aneh."" Lirih Mentari. ia melangkah ke arah tombol lift dan segera menekan tombol untuk menutup lift dengan cepat berupaya agar bosnya tidak marah berkelanjutan.

""Abu abu ?"" Sindir Mentari yang terlihat menahan senyum geli.

""Yaaak, aku akan menghukum mu !"" Biru langsung mendarat kan ciuman singkat di bibir Mentari. Mentari terkesiap terloncat dan reflek memukul punggung Biru yang langsung membelakanginya.

""Yaak...dasar mulut licin."" Rutuknya menepuk bibirnya yang selalu cerewet dan menempatkan dirinya yang selalu di hukum dengan cara di cium oleh Biru.

Biru tersenyum senang. ""Sering sering lah membuat saya marah atau menyindir, aku dengan senang hati menghukummu.""

""Bos Curang !"" cibiknya.

""Tidak petite !"" elak Biru. ""dan ini, ambillah, jangan menolak segera isi formulir itu, aku mendukung mu !"" Biru memberikan brosur dan formulir pendaftaran MABA.

""Bos, ini ?"" Mentari tersenyum bolong tanpa sadar. Jiwa senangnya meronta keluar yang melihat brosur pengetesan penerima beasiswa padahal tadi ia begitu kesal dengan bosnya kini malah melempar kan Senyum manisnya.

""bagaimana ? Senang kan ?"" Biru tersenyum manis, ada rasa senang jika melihat wajah polos itu tersenyum tulus.

""Tapi..... tidak ah."" Mentari kembali cemberut.

""Kenapa, aku tidak menerima penolakan yang susah payah mendapatkan Formulir itu.!"" Final Biru tidak mau di bantah.

""Kerjaan ku ? Hutang ku ke anda pasti bertambah, dan kapan aku bisa melunasinya."" pikiran ruwet itu beralih lagi ke masalah hutang, walaupun bosnya baik tapi ia tidak mau terlalu banyak merepotkan pria baik, tampan pula.

""Jadilah kekasihku, maka semuanya akan beres ! atau menikah sekarang juga ayo."" Santai Biru menyeringai tulus.

Mulut mungil itu membulat, tercengang dengan ucapan santai terlalu santai malah, ia menggeleng menepis ucapan manis yang bisa menghipnotis itu. Bosnya mungkin hanya bercanda atau mungkin saja sifat Asli bos nya adalah manis di awal, menderita di akhir alias ia hanya boneka mainan yang jika bosan maka akan di hempaskan jauh jauh. Lagian Bosnya selalu berkata kamu tidak akan pernah lepas dari ku, kecuali aku yang tidak menginginkan mu. apa makna dari kata kata itu ? Mentari merinding dengan pikiran ruwetnya.

""Maaf Bos, Anda terlalu manis untuk bercanda, walaupun ajakan anda memang serius, rasanya sangat lah aneh untuk saya, lihat lah diriku anak rantau yang asal usulnya tidak sepadan dengan anda, dan mungkin juga ibu bos dan bos besar tidak akan Sudi mempunyai menantu orang desa seperti saya, lagian tekad untuk merantau ke kota besar ini adalah untuk berniat membanggakan orang tua ku dengan cara ku sendiri bukan dari bantuan siapa pun. dan perihal tawaran ikut serta pendapatan beasiswa, saya akan menerimanya, dan mencoba mengatur jadwal kerja dan kelas jika saya memang lolos, itu pun jika lolos seleksi, otak saya hanya pintar di dalam daerah, di kota metropolitan ini sungguh sangat luar banyak yang mempunyai otak encer. Terimakasih atas kebaikan bos.""

Mentari menunduk kan kepalanya sekilas, dan berlalu keluar lift yang baru saja terbuka, ia tidak mau di hukum lagi yang mungkin bibir cerewet panjang lebarnya salah lagi dalam bertutur yang menyinggung sifat abu abu bos manjanya yang sekarang sudah bulat di juluki menjadi bos mafia yang tahu semua masalah dirinya, sedangkan dirinya tidak pernah tahu sifat asli bosnya walaupun tinggal satu unit.

""Dasar gadis desa, matre sedikit ke' biar aku bisa mendapatkan hatimu dengan mudah...Sungguh kamu menarik dan menantang untuk di lumpuhkan, Petite."" Lirih Biru tersenyum misterius seraya mengekori langkah Mentari.

1
johannes sinabutar
maaf kak , tulang itu di gunakan untuk Abang laki laki atau adik laki laki nya Amak/ibu/inang , klw untuk konteks kembaran bapak itu dipanggil Uda untuk yg lebih mudah dari bapak dan untuk yang lebih tua di panggil paktua , mohon koreksinya kak
elistya suci
gitu amat si thor sedihnya,ni sampe gemeter lo nangisnya😪😪
isnaini_jk 28
Luar biasa
muti ara
🤣🤣🤣🤣
muti ara
uhuuy meriah 😍😁😁😁
muti ara
tuh kan 😭😭😭😭😭😭
muti ara
😭😭
muti ara
🤣🤣🤣🤣🤣
muti ara
😂😂 dari palet mana sih loe. dari planet bumi 🤣😂😂
Ran Aulia
😥😥😥😥😥😥 huwa kejer
Ran Aulia
😥😥😥😥😥
Ran Aulia
😂😂😂😂😂
Ran Aulia
terharu 😥😥 tes tes
Ran Aulia
😂😂😂😂
Ran Aulia
bawangnya tersebar dimana2 😫😫😫😫😫
Ran Aulia
bebal ? mohon maaf setahu saya bebal artinya bodoh ya ? atau ada arti yg lain ? 🙏🙏🙏🙏
Ran Aulia
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ran Aulia
🤣🤣🤣🤣🤣
Ran Aulia
mengharu biru 👍👍👍👍👍

terimakasih ya author 😍😍😍😍😍😁😍
Ir Ma
sangat bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!