NovelToon NovelToon
Khodam Leluhur

Khodam Leluhur

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Spiritual / Mata Batin
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: qsk sri

Seorang gadis yang terlahir di malam istimewa (malam satu suro)di warisi sebuah khodam dari leluhurnya tepat di usianya yang ke tujuh belas. Hal yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Mampukah gadis itu menjalani hari-hari nya dengan kemampuan yang baru dimilikinya...
Sinopsis yang sangat singkat ya,...tapi cukuplah buat yang baca jadi penasaran 🤭
Mohon maaf apabila ada kesamaan nama, tempat dan alur cerita. Sebab cerita ini aku buat murni dari imajinasi ku sendiri alias karangan bebas. Jadi jika ada kesamaan itu merupakan suatu ketidak sengajaan🙏🏼
Soo... ikuti cerita ku, dan jangan lupa tinggalkan jejak jempol dan komentar ya☺️
Jangan lupa juga bintang lima jika cerita ku bisa bikin baper 😁🤭🙏🏼

Yuk dukung karya terbaru ku ...!
Selamat membaca ...! 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qsk sri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hantu Bianca muncul lagi

Jalanan di pagi hari begitu ramai oleh kendaraan yang kebanyakan pengemudinya ingin berangkat bekerja. Ruas jalan yang lurus dan lebar membuat salah satu pengendara motor terlena untuk mengebut di jalanan,padahal jalanan saat ini tengah ramai-ramai nya tetapi pengendara itu tak perduli terus saja menarik gas, salip sana salip sini. Tak sadar jika bahaya terbesar telah menunggu di depan sana.

Saat lampu merah menyala mobil yang didalam nya terdapat Saras berhenti begitupun dengan kendaraan lain di belakang nya yang ikut mengantri menunggu lampu merah berganti hijau nampak sabar menunggu. Akan tetapi dari arah depan sebuah motor melaju dengan kecepatan tinggi, si pemotor tak mampu mengendalikan keseimbangan saat ia gagal menarik rem, yang akhirnya motor tersebut terus melaju menabrak mobil nya Saras.

BRAKKKK '

Suara tabrakan begitu nyaring, membuat orang-orang terkejut dan histeris karena nya.

"Astaghfirullah..." Kejut sang sopir

"Ada apa pak ?" Tanya Saras yang juga terkejut, ia tengah fokus dengan ponselnya bertukar pesan dengan teman-temannya jadi tak tahu apa yang terjadi.

"Ya Allah, Non ada motor nabrak kita " Ucap Sopir laku keluar untuk melihat nya

"Hah motor nabrak kita ?" Gumam Saras bingung sekaligus terkejut

Melihat orang-orang sudah berkerumun di depan mobilnya, Saras pun penasaran dan keluar. Betapa terkejutnya gadis itu ketika melihat seorang pengendara motor yang sudah tergeletak dengan luka parah di kepala. Motor nya ringsek begitu pun dengan bemper depan mobil Saras yang penyok.

"Cepat bawa ke rumah sakit !" Pekik Saras panik

Semua orang membantu mengangkat tubuh pria malang itu memasukan nya ke dalam mobil Saras. Sebagian lagi memindahkan motor ke pinggiran jalan.

"Tapi Non, bagaimana dengan Non Saras ? Non kan harus berangkat ke sekolah ? " Tanya sopir

"Gak apa-apa telat dikit,yang penting kita bawa dia ke rumah sakit dulu !" Ucap Saras lalu masuk ke mobil bagian depan.

Sopir mengangguk lalu meminta satu orang yang di sana untuk ikut jadi saksi,beruntung ada yang bersedia ikut.

Tak berapa lama mereka pun sampai di rumah sakit,pria pengendara motor segera dilarikan ke UGD. Sebelumnya nya warga yang ikut mendampingi telah memeriksa saku jaket si pengendara motor dan ia menemukan sebuah ponsel. Ia memberikan nya pada sopir.

"Ini ponsel orang itu. Coba bapak cari barangkali ada nomor keluarga nya !" Ucap nya

Sopir menerima nya dan segera membuka ponsel itu. Setelah mendapatkan nomor yang diperkirakan nomor keluarga nya sopir pun menghubungi nomor tersebut. Setelah selesai menelpon Sopir lalu mengantarkan Saras ke sekolah.

"Kalau ada apa-apa kabarin aku ya pak !" Ucap Saras ketika ia baru sampai di depan pintu gerbang sekolah.

"Siap Non !" jawab sopir

"Ibu dan tuan apa harus dikasih tahu ?" Tanya Sopir saat Saras hendak keluar dari dalam mobil. Arshy menolak ketika para art nya memanggil nya nyonya ,ia lebih senang dipanggil ibu,atau Oma.

"Jangan dulu deh,pak ! Takut nya mereka khawatir. Nanti tunggu kondisi nya saja dulu,biar aku yang ngasih tahu Oma dan Opa " Ucap Saras

"Sekarang bapak kembali lagi ke rumah sakit,kalau keluarga nya tanya, bapak jawab saja yang sebenarnya,jika diperlukan berikan rekaman dashboard nya sekalian" Ucap Saras lagi

"Baik Non,tapi kalau ibu tanya kenapa saya belum kembali ke rumah ,saya harus tanya apa ?" tanya sopir bingung

"Bapak jawab saja kalau sedang nunggu aku di sekolah " Ucap Saras lalu keluar dari dalam mobil

Saat itu Evan baru saja datang,ia datang sedikit terlambat karena jalanan sempat macet. Pria itu terkejut melihat bemper mobil Saras yang penyok.

"Saras ....itu mobil kamu,kenapa ?" Tanya nya ,terlihat wajahnya nampak khawatir.

"Gak apa-apa kok, tadi sempat terjadi kecelakaan sedikit " Jawab Saras sambil tersenyum

Evan terkejut,dan langsung memeriksa tubuh Saras dengan cara memperhatikan nya dari atas sampai bawah.

"Tapi kamu gak apa-apa kan,gak ada yang luka ?" Tanya nya

"Gak kok, Alhamdulillah. Kita ngobrol sambil jalan saja,sepertinya sebentar lagi bel masuk berbunyi " Ucap Saras seraya melihat jam tangannya.

"Oh ,iya ya...ya udah yuk ! Sebelum pintu pagar nya ditutup,bahaya kita gak dikasih masuk nanti sama pak satpam " Seru Evan

"Iya," Saras kemudian menoleh kada sopir nya

"Pak hati-hati ya ...!" Ucap Saras yang dijawab anggukan oleh sopirnya

Kedua nya segera berjalan melewati pintu pagar yang sudah dijaga pak satpam. Baru saja beberapa langkah mereka melewati gerbang suara bel masuk terdengar. Mereka saling pandang sebentar lalu tersenyum dan bergegas menuju kelas mereka sebelum guru datang dan menghukum mereka karena terlambat masuk.

"Jadi gimana kejadiannya?" Tanya Evan saat mereka berjalan setengah berlari

"Nanti saja deh,ceritanya ! Aku gak bisa cerita kalau lagi buru-buru begini "Sahut Saras

"Oh ya sudah, nanti aku tagih cerita nya !" Ucap Evan

Saras mengerutkan kening saat merasa ada yang janggal.

" Tumben dia banyak tanya, biasanya dia gak pernah bersuara. Jangankan nanya ditanya pun jawab nya seadanya.Ibarat gong , kalau gak dipukul ya gak akan bunyi " Batin Saras bingung

Setelah beberapa saat akhirnya mereka pun sampai di kelas. Beruntung belum ada guru di sana.

"Saras ...Evan....!" Seru Audi dan Airin hampir bersamaan

"Hai...selamat pagi ...!" Sapa Saras sambil melambai kan tangan nya,nafas nya sedikit ngos-ngosan.

"Pagi. Kalian kok datangnya barengan ?" tanya Dimas sambil memicingkan mata menatap Evan

"Tadi ketemu di depan " jawab Evan datar dan langsung menuju bangku nya

"Kembali ke settingan awal " Gumam Saras pelan sambil menunduk

"Saras...kemarin kamu gak masuk ,kenapa ?" tanya Airin menghampiri Saras di bangku nya

"Maaf ya,aku lupa kasih tahu kalian. Kemarin aku pergi ziarah ke makam orangtua aku. Aku dengar kalian kemarin datang ke rumah ya,maaf ya aku nya malah gak ada " ucap Saras merasa bersalah karena tak mengabari teman-teman nya.

"Syukurlah kalau kamu gak kenapa-kenapa. Kita takutnya kamu sakit makanya kita langsung pergi ke rumah kamu " Ucap Audi

Dimas meletakan sebuah kotak berwarna merah muda di depan Saras,lalu berkata ," Ini buat kamu,tadinya aku mau kasih ini kemarin , tapi kamu nya gak ada " ucap nya.

Kini Dimas tak lagi gemulai seperti dulu,suara,cara bicara dan tingkah lakunya benar-benar sudah berubah seratus delapan puluh derajat. Dimas yang sekarang jauh lebih macho dan keren. Wajah tampan dan kulit nya yang putih membuat semua gadis-gadis terus melirik ke arah nya. Tak sedikit gadis yang berusaha mendekati nya tetapi Dimas hanya merespon nya biasa.

"Wah,...apa ini ?" Tanya Saras sambil meraih hadiah dari Dimas

"Buka saja !" Ucap Dimas

Saras pun membuka hadiah dari Dimas disaksikan Airin dan Audi. Sementara Evan hanya memperhatikan dari bangku nya. Nampak enggan untuk ikut bergabung.

Saras terdiam melihat isi dari kotak berwana merah muda itu.

"Apa ini ...coklat dengan isian kacang ?" Gumam Saras dalam hati

"Gimana ? Suka ? Coklat ini oleh-oleh dari mommy. Mommy bilang semua nya buat kamu " Ucap Dimas

"Kok cuman Saras yang dikasih ? Kita enggak ?" Tanya Audi dengan nada bercanda

"Tenang ,kalian juga ada. Tapi aku lupa bawa. Nanti deh besok aku bawa " Jawab Dimas sambil nyengir

Saras tersenyum menerima pemberian Dimas. Meski dia tidak mungkin memakan cokelat itu tetapi Saras tetap menghargai pemberian nya. Tak mungkin juga dia mengatakan jika dia dilarang memakan kacang atau makanan yang mengandung kacang.

"Makasih ya Dimas " Ucap Saras tersenyum

"Sama-sama" Jawab Dimas juga tersenyum

"Eh...guru datang !" Seru salah satu teman Saras yang melihat kedatangan guru

Semua nya segera duduk di bangku masing-masing. Pelajaran pun dimulai. Setelah beberapa menit berlalu,sesuatu membuat fokus Saras teralihkan. Sosok wanita cantik berdiri di luar jendela menatap nya.

"Haduh....dia datang lagi " Gumam nya pelan

"Dia pasti datang buat menagih janji " Lanjut nya

Saras meringis mengangkat tangan nya," Maaf Bu,saya izin ke toilet " ucap nya sedikit lirih

Melihat muridnya tengah menahan sesuatu,guru pun mengizinkan Saras pergi ke toilet," Baiklah ,tapi jangan lama-lama!" Ucap nya

"Terima kasih Bu " Saras segera berlari kecil keluar ruang kelas.

Airin melihat ada yang gak beres pada Saras,ia pun mengikuti Saras.

"Bu,saya juga mau ke toilet " Ucap nya

"Ya sudah sana ,cepat ! Yang lain tetap di sini jangan ikut-ikutan ke toilet juga !" Ucap guru langsung mengultimatum semua murid nya.

"Baik buuuu...." Sahut mereka

Sosok hantu wanita itu mengerti ketika Saras melirik ke arah nya sebelum pergi ke arah toilet,hantu itu pun segera menghampiri Saras di toilet.

"Saras tunggu !" Seru Airin ketika mereka sudah sampai di depan toilet.

"Airin ?" tanya Saras

"Kita bicara di dalam !" Saras menarik lengan Airin masuk ke dalam toilet

"Kamu masih ingat hantu wanita yang ditemukan meninggal di toilet bekas ?" Tanya Saras

"Iya. Tadi aku juga melihat nya " jawab Airin mengangguk

"Sepertinya dia mau nagih janji, kita kan pernah mengatakan ingin membantunya mengungkap siapa pembunuhnya " Ucap Saras

"Terus apa yang mau kita lakukan ? " tanya Airin

"Entahlah aku juga gak tahu. Sekelas polisi saja belum mendapatkan apa-apa,apalagi kita yang hanya seorang pelajar..." Jawab Saras

"Padahal kasusnya sudah berbulan-bulan yang lalu. Apa mungkin ada pihak yang sengaja menutupinya?" Tebak Airin

"Bisa jadi " Sahut Saras

"Atau jangan-jangan pelaku nya bukan orang biasa,dan menyuap polisi agar kasus ini tenggelam " tebak Airin lagi

" Bisa jadi juga " Sahut Saras

Saat itu sosok hantu yang mereka bahas muncul. Namun kemunculan nya berbarengan dengan kemunculan hantu penunggu toilet. Hantu bernama Bianca terkejut begitu pun dengan hantu penunggu toilet. Kedua hantu itu sama-sama terkejut lalu berteriak bersamaan. Secara reflek karena terkejut Saras dan Airin pun malah ikutan menjerit pula.

"AAAAAAAAA.........!"

.....

1
Khoirun Nisa
lanjut ka ceritanya makin menarik
Sekti Ibue'BilFa
ko blm up?
Asri: iya kak makasih 😊🙏
total 4 replies
Sekti Ibue'BilFa
keluarga Dimas pemuja setan kah atau guna2?

lanjut....
Asri
Takut kena sawan,yang serem mulu 😅 🙏
Asri
Hehe... takut aku kalau visual tokoh nya,takut ada yang protes 😅
Sekti Ibue'BilFa
tumben hantunya cantik 🤭
Saha Weh
kenapa gambarnya hantu mulu sih ka coba pisual ya saras dan teman,, nya kan jd kaget 😁🙏🙏
Saha Weh
kira,, siapa ya apa,, itu musuh ya Vinaya kenapa anak,, ya arsi meninggal terus makin penasaran ini dan keman om wowo 🤔
Asri: Makanya ikutin terus ya ceritanya biar gak bikin penasaran 😁
total 1 replies
Saha Weh
👏👏👏lama banget kk muncul ya padahal aku udah gk sabar pingin liat keluarga ya Vinaya kangen aku 🥰🥰
Asri: hehe... iya maaf kak 🙏
total 1 replies
Sekti Ibue'BilFa
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sekti Ibue'BilFa
kalo bacanya malam, pasti takut plus kaget ini/Sob//Sob/
Sekti Ibue'BilFa
kasihan banget si arsyi/Sob//Sob/
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
Ya Allah penampakannya 🙀👻👻
Ai Emy Ningrum: tp harus dinikmati dan dijalani walo sepahit gambar mbak kun 👻👻👻👻
total 5 replies
Sekti Ibue'BilFa
ini keturunan vinaya, akhirnya yg horor muncul lg🤭
Asri: mni gercep pisan 😁
Bismillah semoga suka 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!