Pesona Istri Yang Di Madu

POV Sari

Citcuit//..citcitcit//..

Pagi ini aku dibangunkan oleh suara burung gereja yang berterbangan suaranya persis diatas atap ruangan yang aku singgahi saat ini udara dan suhu yang dingin seakan menusuk hingga ke tulang-tulang, badan ku gemetar menggigil karena hawa dingin yang sangat menusuk ini, memaksa ku membuka mata dan mempertemukan ku kembali ke panggung realita

"Aduhh duh... Pusing banget kepala ku .." aku mengedarkan sedikit demi sedikit pandangan ku

Naas ! sialnya aku terbangun dalam keadaan terkapar dan tubuh area sensitif bawah perut ku bersimbah darah ,dalam kamar mandi ini . apa yang terjadi semalam? Aku tidak bisa mengingatnya dengan baik

"Aww .. " sakit itulah yang saat badan ini terangkat, rasa nyeri bercampur perih akibat darah yang terus mengalir deras mendominasi dan membuat ku kembali duduk bersimpuh di lantai ini tak tahan lagi rasanya bahkan untuk sekedar berdiri saja sakit !. Ah iya..

"Mas..! Mas Abi?! Apa kamu ada diluar mas?! Tolong bantu aku mas !"

Kemana sih mas Abi kenapa tidak ada sahutan sama sekali di luar?! Sepi hanya suara jangkrik di luar rumah yang terdengar

"Ughh Aww.." dengan sakit yang luar biasa ini aku pun memaksakan tubuh ini untuk berdiri dan mencoba meraih ganggang pintu ini dan membuka pengait nya

(Klek!! ) Pintu kamar mandi ini pun akhirnya terbuka, tapi aku tak menemukan dimana keberadaan mas Abi.

"Dimana mas Abi? Tega banget sih masak aku biarkan terkurung di kamar mandi sendirian! Bukannya bantuin malah ngilang!" Monologku dalam hati

Dengan sekuat tenaga aku menyeret langkah kaki ku menuju dimana kasur busaku terletak .lalu aku menjatuhkan bobotku diatas kasur busa ini

"Arghh kacau!! Malam pertama ku berakhir seperti ini?!! Hah! Awas kamu kalau ketemu nanti mas! Berani - berani nya kamu mengacuhkan ku!! Ini lagi perut sakit bgt kenapa juga harus datang bulan sekarang ? Argh kacau! " Aku terus merutuki nasib buruk yang menimpa ku malam ini

Bukan hanya Gagal hanymoon di hotel bintang lima malam pertama pun gagal? Apa kata tetangga nanti kalau tahu seorang kumala sari sayangan menghabiskan malam pertama nya dengan ditinggal sendirian di kamar mandi dimalam pertama pernikahan nya ini??? Sial sial sial...

Hati dan pikiran ku terus saja bertempur. rasa kesal berkecamuk terus bergejolak dalam hati ku.

"Ahh aku baru ingat! Semalam aku terpeleset dikamar mandi gara-gara kecoa sialan itu! Aww kok tambah sakit banget sih ini kayak ada yang mau keluar dibawah sana ughh"..

Blush.. cairan kental berwarna merah agak pekat serta segumpal daging kecil yang terbungkus oleh darah keluar dari area intim ku sakit sekali rasanya

"Argh nggak! Nggak mungkin! Ini bukan datang bulan biasa! Aku kan lagi hamil! Nggak mungkin aku datang bulan dan ini?? Nggak mungkin janin ku kan?!! Tidakk!!! Uhuhuuhhuuuuuu..."

Aku menangis dan berteriak sekencang dan sekeras mungkin tapi baik mas Abi maupun ibu tidak ada yang mau keluar menghampiri ku. Seakan dirumah sebesar ini tidak ada penghuni nya dan hanya ada aku saja .

Tanpa berpikir panjang aku langsung saja bangkit dan berlari ke sana ke mari mencari keberadaan mas abi , aku sudah menyusuri seluruh ruangan dirumah ini tapi mas Abi belum kunjung juga ku temukan aku pun memutuskan untuk melanjutkan pencarian terakhir ku menuju kamar tamu dimana Aileen tinggal!

Saat akan mengetuk pintu tiba-tiba saja Aileen sudah dulu keluar sehingga tanganku mematung mengapung di udara bukan itu yang membuat ku shock! Tapi penampilan Aileen berbeda dia tampak cantik dengan dress selutut dan sedikit terbuka yang ia kenakan wajahnya pun kini cerah tak sedekil dan seKumal dulu tapi yang membuat ku panas adalah dia baru saja selesai keramas dan rambut Nya ia biarkan tergerai begitu saja

"Sari? kamu kenapa?!!" Ucapnya seakan shock melihat sekujur tubuhku ku yang acak-acakan dan bersimbah darah

"Dimana mas Abi!!?" Tanyaku mengintimidasi dengan air mata yang terus berderai menahan isakku

Aileen tidak menjawab namun matanya menatap ke dalam kamar sekilas tanpa ragu aku menerobos masuk kedalam kamar nya alangkah terkejutnya aku melihat mas Abi tergulai nyenyak diatas tempat tidur Aileen!

Aku langsung saja menarik selimut yang membalut tubuhnya hingga terpampang lah pemandangan yang membuat hatiku panas terbakar dan aliran darah ku mendidih .

Mas Abi hanya mengenakan celana dalam pendek nya serta kemeja yang awut-awutan berantakan memperlihatkan bagian dadanya yang bidang.

"Bangun kamu mas!!! Bangun !! Ku bilang bangun!!"

Saat mas Abi membuka mata nya aku langsung menamparnya

(Plakk!!) Kulayangkan satu kali tamparan yang amat keras suaranya padanya hingga ia benar-benar jadi sadar dan kaget.

"Sa? sari?! Sayang!! kamu ini Apa-apaan sih. kamu main tampar²aja!" Bentaknya ini adalah kali pertama mas Abi membentakku aku yakin Aileen pasti merasa senang dan bangga sekarang melihat kekalahan ku yang pertama

"Kamu yang apa-apaan mas?!! Kenapa kamu malah tidur dengan jalan* itu semalam hah?!! Kenapa kamu tidak menolong dan mengeluarkan aku semalam dari kamar mandi!?! Atau kamu senang sekarang ? Bisa tidur dengan dia?!! kamu sengaja kan aileen merayu suamiku saat aku tak ada!?" Cecarku sambil menunjuk nunjuk Aileen

"sar! apaan sih! jangan nuduh aileen yang enggak2! ugh! Semalam kan mas? ugh! mas nggak ingat apa2 ?maaf! Aku... Aku bahkan tidak benar-benar ingat apapun tahu-tahu aku ada disini dan kamu langsung menampar ku!" Elaknya

"Halah! Nggak usah ngeles mas! Kamu sudah tertangkap basah sekarang!" Jeritku sambil terus menangis histeris

Mas Abi dan Aileen saling pandang sejenak lalu Aileen pun berkata

"Semalam kamu yang menemuiku duluan mas ! Kamu yang langsung masuk nyelonong ke kamar ku begitu saja tanpa permisi dan meminta Untuk tidur disini " ungkapnya

"Dasar cewek jalan* aku tahu pasti kamu yang sudah menggoda nya duluan kan!! Sini kamu biar aku cakar wajah polos dan kemesok mu itu!!" Aku hendak menerjangnya namun mas Abi menahan tubuhku

"Sudah sayang sudah!"lerai mas Abi

"Yah terserah sih! Tapi aku punya bukti video dan beberapa foto yang bisa meyakinkan mu mau lihat? Sebentar!! Aku ambil hp ku dulu "

Aileen lalu mengirim video bukti mas Abi yang tiba-tiba masuk dan memeluknya dari belakang dan beberapa foto dirinya tengah tertidur bersama mas Abi dengan mesra dan dengan pakaian yang sudah tak senonoh dilihat nya

Aku pun semakin menangis histeris lalu ku banting hpku didepan mas Abi saking emosinya

"Argghh!! Sialan kamu mas!! Kamu berani menduakanku!! Huhuhuh kamu tinggal kan aku dimalam pertama kita demi tidur dengan pelac#r macam dia?!!" Jerit ku histeris

"Dek bukan begitu mas . mas bisa jelaskan sayang tadinya mas cuma mau pinjam kunci cadangan kamar mandi kita buat nolong kamu tapi mas malah lupa.. tapi kemudian."

"Tapi apa!! Tapi apa mas?? Jangan bilang kamu sudah mulai tertarik dengan wanita ulat bulu itu?" Cecarku

Aileen terkekeh kecil lalu berkata

"memang ya selain muka tembok ternyata kamu juga mengidap penyakit amnesia hello disini yang pelakor suami orang itu siapa yang ulat bulu dan gatel hingga hamil sama suami orang itu siapa?? Gakpapa sih mau kamu hidup sesuka kamu itu hak asasi tapi minimal tahu diri dan tahu malu lah ya" jawabnya memancing emosiku

"Sa.. sayang.. dek Sudah dong jangan ribut pagi-pagi ngak enak di dengar tetangga " mas Abi melerai

"Nggak enak sama tetangga tapi kamu seenaknya sama aku ya kan mas?" Jawab Aileen

"Ah.. itu sayang mas minta maaf dan.."

(Bugh!!) Kupukul dada mas Abi dengan keras lalu aku menjambak rambut Aileen dengan beringas

"Dasar kurang ajar kamu! Jalan* kegatelan! Kamu bilang kamu sudah tidak Sudi disentuh mas Abi tapi ternyata kamu diam-diam mendambakan dan masih berharap dengannya! Nih tahu rasa kamu!"

"Aww sakit Sari ! Mas tolong Sari istri kamu ini seperti nya sudah gila " pekiknya membuatku semakin emosi dan hendak mematahkan lehernya namun mas Abi langsung menarik pergelangan tangan ku dengan kasar

"Sari hentikan! Kamu sudah keterlaluan!" Bentaknya membuat nyaliku langsung menciut bila sudah di bentak kurasakan nyeri di tubuhku kembali muncul disertai darah yang menetes deras dilantai.

"Awww sakit mas argghh!!" Teriakku sambil menangis dan memegangi perutku lalu tak lama ibu mertuaku itu keluar

"Eh ada apa ini ribut -ribut? Masih pagi loh ini! Eh Aileen pasti ulah kamu lagi ya kan? akhhhh! da.. darah?? ada apa ini? darah siapa ini?" Omelnya sekaligus kaget

haduh dari tadi baru keluar dia bertapa kali ya dasar nenek-nenek peyot kalo nggak karena dia ibunya mas Abi nggak sudih aku tinggal serumah dengan maklampir kayak dia bisanya marah² sama nyuruh ² doang! Gaji mas Abi juga dia yang pegang kendali dasar nenek-nenek peyot serakah! Bin rakus! Ucapku dalam hati

"Ibu kalau nggak tahu apa-apa jangan asal nuduh! Tanya dulu sana sama anak dan menantu kesayangan ibu itu" jawab Aileen sedikit mendelikan matanya jujur sikap Aileen yang angkuh dan baru seperti ini membuat ku cemas kalau ² nanti mas Abi kepincut lagi sama dia bahkan dia sudah berani menunjukkan kekuasaan nya disini gawat gimana nanti kalau aku di usir juga? Aku harus mendapatkan kekayaan mas Abi yang lainnya sebagai asetku kelak

"Dasar menantu kurang ajar! Nggak sopan kamu ya sama orang tua!"

"Anda sopan saya juga bisa lebih sopan sayang ya sekarang anda sepele di mata saya!" Ucap Aileen lagi

"Kamu..!!"

"Udah ah aku mau sarapan males main drama korea-koreaan sama kalian . oh ya mas mending kamu buru-buru bawa istri kamu itu ke rumah sakit sebelum terjadi sesuatu sama anak kalian..dah." Aileen ngeloyor begitu saja

" Aww mas sakit " tiba-tiba mataku berkunang-kunang dan sekejap semua terlihat gelap hingga tanpa sadar aku pun terjatuh dan pingsan

"Astaga apa yang terjadi sama Sari istri mu ini bi? Ayo cepat!! bawa kerumah sakit" panik ibu mas Abi

"I..iya Bu ayo aku siapkan mobil dulu"tukas Mas abi

.