NovelToon NovelToon
Nikah Kontrak Jadi Cinta

Nikah Kontrak Jadi Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Irawan Hadi Mm

Rachel, mendapatkan kiriman undangan kekasihnya dengan wanita lain. Saat ingin meminta penjelasan, sang kekasih malah sedang berselingkuh. Patah hati, dia memilih pergi ke klub malam. Namun seorang pria yang dia kenal, adalah mantan kekasih wanita lain itu datang padanya. Memberinya tawaran yang mengejutkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irawan Hadi Mm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 22

Keesokan harinya...

Rachel bangun pagi-pagi sekali, setelah Sagara memberitahukan akan membantunya. Tentu saja setidaknya dia harus menjadi seorang istri yang baik. Dan tahu diri menjadi seseorang yang sudah di bantu oleh Sagara.

Pagi-pagi Rachel sudah tapi dan cantik, kemudian menuju ke dapur besar itu. Dia akan membuatkan sarapan untuk Sagara. Sarapan spesial sebagai tanda terimakasih pada Sagara, karena pria itu sudah membantunya.

Awalnya Esmeralda, pelayan bagian dapur tidak mengijinkan Rachel masuk dapur. Alasannya, takut di marahi tuannya karena nyonya mereka sampai harus masuk dapur dan masak. Tapi setelah Rachel menjelaskan kalau dia ingin membuatkan makanan spesial untuk Sagara. Esmeralda akhirnya mendengarkannya, dan memperbolehkannya memasak.

Esmeralda tetap melihat dan mengawasi nyonyanya. Dia benar-benar tidak mau sampai terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Misalnya nyonyanya terkena cipratan minyak, atau hal lainnya. Tapi, Rachel juga sering memasak. Dia adalah wanita yang sangat mandiri. Dia bisa mengurus dirinya sendiri. Dia juga sering memasak dulu untuk Ravi.

Makanan sudah siap, Rachel bahkan menaburkan daun ketumbar di atas lasagna dengan bentuk emoticon tersenyum. Dia memasak makanan itu dengan sangat bahagia. Esmeralda yang melihat itu ikut tersenyum sendiri. Nyonyanya itu, menurutnya sangat unik. Juga sangat menyayangi tuannya.

"Esmeralda, ini sudah selesai. Letakkan di meja makan ya, aku mau mandi. Bau bawang" kata Rachel.

"Baik nyonya" kata Esmeralda pada Rachel.

Rachel begitu senang, wanita itu benar-benar sangat sederhana. Sesuatu yang membuatnya bahagia memang sangat sederhana. Seseorang yang bahkan akan selalu mengingat sekecil apapun bantuan seseorang padanya. Apalagi bantuan Sagara itu sangat besar. Dia benar-benar merasa, kalau seperti dapat durian runtuh.

Rachel bahkan berlari-lari kecil saat akan masuk ke dalam kamarnya. Kebetulan saja, saat itu Sagara juga baru keluar dari kamarnya dan melihatnya.

Rasa penasaran membuat Sagara mengikuti Rachel, dan begitu Rachel masuk ke dalam kamarnya. Rachel juga bersenandung kecil dan menurut Sagara suara Rachel itu terdengar merdu dan nyaman di telinganya.

"Gieokaе machimnae chajeun answer, naui miraеneun neoya, say my name, cheonnarui yaksokcheoreom neol sege aneul geoya..."

Rachel menutup pintu dengan cepat, biasanya juga tidak akan ada yang berani membuka pintu dengan sembarangan. Jadi dia memang tidak pernah menguncinya. Selain Sagara, mana ada yang berani masuk tanpa mengetuk, kalau Sagara juga percuma saja di kunci. Karena memang biasanya dia akan membukanya dengan kunci cadangan. Lagipula dia pemilik rumah ini. Pintu mana yang tidak bisa dia buka.

Rachel masuk kamar mandi dan mandi lagi, karena memang dia masih bau bawang tadi. Dia menggunakan waktunya dengan sangat baik. Setelah itu dia keluar dari kamar mandi, karena terburu-buru dia tidak hati dan terpeleset.

"Whooo woo woo..."

Brukkk

Rachel jatuh tepat di pelukan Sagara yang memang sejak tadi mengikuti dan menunggu Rachel di depan kamar mandi.

Mata Rachel membulat, tangan Sagara sepertinya menyentuh di tempat yang tidak tepat.

"Aghkkkk" Rachel memekik dan mencoba untuk menarik dirinya. Sayangnya Sagara terlalu memegang erat handuk yang melilit di tubuh Rachel.

"Aghkkkk"

Brakkk

Rachel memekik lagi, karena handuknya berada di tangan Sagara. Situasinya sangat canggung. Dengan wajah memerah, Rachel langsung berlari ke kamar mandi dan menutup pintu kamar mandi dengan kencang.

Brakk

"Apa yang kamu lakukan?" pekik Rachel dari dalam sementara Sagara masih tercengang dengan handuk di tangannya.

Sagara masih berdiri di tempatnya, mendengar teriakkan dari Rachel. Sagara menatap bingung handuk yang ada di tangannya.

"Aku... Aku tidak sengaja Rachel..."

"Pergi mas, tutup pintu kamarnya. Aku tidak bawa baju ganti" teriak Rachel lagi yang merasa kalau dia tidak bisa marah untuk saat ini pada Sagara. Kalau dia marah pada investor terbesarnya, bisa berabe.

Tapi Rachel juga tidak bisa membiarkan Sagara terus berada di kamarnya, karena memang dia tidak pakai apapun. Marah juga butuh lihat situasi dan kondisi kan, tidak mungkin dia lama-lama dalam keadaan seperti itu.

"I.. iya" kata Sagara terbata-bata.

Sagara segera melangkah cepat ke arah pintu kamar dan menutupnya. Bukan hanya menutupnya, Sagara juga berdiri di belakang pintu itu dan menjaga di depan pintu itu agar tidak ada siapapun yang masuk ke sana selagi Rachel berganti pakaian.

Tangan Sagara bahkan masih memegang handuk yang Rachel pakai tadi.

Sagara kembali mengusap wajahnya kasar ketika dia mengingat apa yang terjadi di dalam kamar Rachel tadi.

"Astaga, apa yang aku lakukan?" gumamnya yang merasa sangat tidak enak hati pada Rachel.

Tapi apa yang dia lihat tadi malah selalu terlintas di benaknya. Bahkan dia seperti orang yang bingung, dia bahkan tidak berpikir untuk meletakkan handuk yang dia pegang itu.

Sagara itu pria baik, satu-satunya wanita yang pernah berhubungan dengannya hanyalah Hani. Dan setelah itu, dia menjaga hatinya dan pandangannya untuk tidak melihat wanita lain selama 10 tahun di dalam hidupnya.

Jadi, ketika dia melihat Rachel yang notabennya adalah istrinya dalam keadaan seperti itu. Perasaan yang timbul dalam hatinya justru adalah tidak enak hati, merasa bersalah. Bukankah dia perlu ijin untuk melihat semua itu. Meskipun Rachel istrinya. Sungguh pria yang punya pikiran sangat baik.

Meskipun sebenarnya apa yang terjadi juga bukan salahnya sepenuhnya, dia juga tidak ingin melakukan itu dengan sengaja kan. Semua terjadi begitu saja.

Ceklek

Pintu kamar Rachel terbuka.

Blushh

***

Bersambung...

1
Erlina Vikha
jangan lam" thor up berikutnya
Deki Arisandi
semangat terus up nya
Esperanza
ternyata bagus ceritanya
Ciwidey
semangat terus thor
Zakaria
semangat thor
Umi
lanjutkan kak up nya
Cecen
up lagi yang banyak, seru ini
Grace Nelli
nice ini, ada lucunya
Yoongi marry me
Suka banget sama ceritanya, bagusnya memang begini, jangan biarkan si Hani yang kelakuannya gak sesuai sama namanya itu berhasil satu kalipun hahaha
Cute Alpa
bagus loh, kocak
Kang Epin
keren I certa nya
Nilam Cahaya
maju terus pantang menyerah thor
Azizah
terus kan inspirasi mu thor
Syafirha
jangan lama" up nya kak
Dede hamsa
terus semangat thor
Kharisha
semangat terus kak
Amanda
aku hadir kak, up berikutnya ditunggu
Dinda Shaza
semangat untuk kak, up nya jangan lupa
Kiki Fitri
ditunggu up berikutnya kak
Ummu Marhamah
keren banget cerita nya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!