Chaostic Enigma

Herry pun masuk rumah dengan wajah sangat serius.

"Ah, kau sudah datang" sahut Alice.

Tapi Herry hanya terdiam di depan Alice dengan raut wajah kecewa.

"Dimana laki-laki itu. Aku tau ada laki-laki lain didalam rumah ini." kata Herry.

"Huh" Alice hanya menghela nafas, sambil memberikan kode mata kedepan.

Herry pun melihat Klain sedang membaca beberapa buku disana.

"Klain.?"

"Herry, lama tidak jumpa." mereka berdua pun saling berpelukan.

"Wah, selama ini, ternyata kau tidak berubah sama sekali." kata Herry.

"Apa yang kau katakan, memangnya aku anak kecil yang bisa tumbuh besar."

"Wah, sudah 10 bukan aku tidak melihatmu. apa militer Andorra punya agenda ketat.?" tanya Herry

"Ah, ini sedikit merepotkan. Tapi aku punya beberapa informasi untuk kalian."

"Duduklah, dan makan dulu." sahut Alice.

Mereka semua pun duduk ditempatnya masing-masing. Rudy duduk di kursi bayi sambil di suapin Alice.

"Jadi, apa ada pergerakan.?" tanya Herry.

"Ini adalah informasi Rahasia militer Andorra. Kerajaan sekarang sedang menginvasi wilayah kecil milik kerajaan Florensia. Kerajaan berencana memperluas wilayahnya, dan membuka Akses dagang antar benua." jawab Klain.

"Florensia? bukankah itu kerajaan yang bekerjasama dengan Neverland.?" sahut Herry.

"Kau benar, invansi militer itu, sudah berjalan sekitar 5 bulan yang lalu, batalion yang aku pimpin berhasil mengambil alih wilayah pedesaan di perbatasan Andorra. Dan sekarang, mereka berencana memperluas wilayahnya semakin dalam."

"Bukankah itu sangat beresiko.?" tanya Alice.

"Tentu saja resikonya sangat tinggi. Melihat militer Andorra sekarang, masih belum ada apa-apa nya jika terjadi perang jangka panjang."

"Jadi, apa Neverland ikut bergerak?" tanya Herry

"Itulah yang ingin aku sampaikan disini. Beberapa batalion Neverland sudah membuat camp militer di perbatasan Andorra dan Florensia. Masalahnya, jika perbatasan itu berhasil kami lumpuhkan, target jalur mereka akan berubah. Dan jika Neverland menyatakan perang terbuka kepada Andorra, kerajaan ini tidak akan bertahan lama. Karena ada dua kubu musuh, di selatan dan di timur." kata Klain.

"Hm, perang itu tidak akan lama lagi. Dan Andorra harus benar-benar memikirkan dampaknya." sahut Herry.

"Pejabat militer dan para bangsawan lainnya masih berfikir kalau Neverland masih lumpuh karena serangan kita waktu itu. Pelabuhan lumpuh total, ibu kota masih dalam renovasi besar-besaran, dan keuangan Neverland melemah. Jadi, tidak mungkin dalam waktu 10 bulan, kondisi militer Neverland bisa normal kembali."

"Hm, kenapa pejabat Andorra berfikir seperti itu.? apa mereka lupa, Neverland bukan kerajaan kecil, sampai sekarang pun, Neverland masih menguasai separuh benua Albion, tentu saja pemasukan keuangan dan material mudah di dapatkan." kata Herry.

"Itu karena mereka sangat yakin, musuh terbesar yang ada di dalam Neverland adalah Tuan Gerald. Dan kabar kematian Tuan Gerald sudah terdengar sampai ke pelosok benua. Itulah kenapa Andorra memutuskan untuk mengambil langkah militer saat ini."

"Ya itu memang benar, Neverland sudah tidak punya sosok seperti Tuan Gerald, tapi kau melupakan Leo, orang yang selalu ada di samping Tuan Gerald, dia sudah mempelajari pola pikir Tuannya, strategi, keuangan, pasok makanan, peralatan, senjata, semuanya. Dia tau itu, bahkan mungkin dia berada di level Tuan Gerald sekarang." kata Herry.

"Ya aku tau, tapi aku tidak bisa apa-apa, aku hanyalah seorang pemimpin batalion sekarang, bukan seorang Jenderal. Jadi, aku ingin kalian bersiap-siap jika terjadi peperangan, segera lari kedalam benteng, karena jalur perbatasan Neverland dan Andorra, ada di wilayah ini."

"Kau cukup tau tentang perbatasan Klain, tapi mereka tidak akan sampai disini. Karena arah Timur adalah lembah gunung yang sangat curam. Jadi jalan satu-satunya pasukan adalah wilayah selatan. Dan tempat itu adalah jalur perbatasan yang kau jaga saat ini." kata Herry.

"Apa kau sudah mengeceknya?" tanya Klain.

"Hm, tentu saja Klain, setelah membeli rumah ini, aku berkeliling di sekitar perbatasan, dan membuat analisa jika terjadi perang antara Andorra dan Neverland. Tempat paling aman adalah wilayah ini." jawab Herry.

"Baiklah, jika kau menyimpulkan seperti itu. tapi tetap saja, aku masih khawatir."

"Tenanglah Klain. makanlah dulu, kau pasti sudah berjalan cukup lama." kata Herry.

Mereka semua pun makan bersama disana. Dan malam hari pun tiba. Herry dan Klain mengobrol didepan rumah, Alice sedang membacakan buku cerita bersama Rudy didalam kamar.

....

"Apa kau punya rencana Herry.? Rencana untuk masa depanmu, dan masa depan Tuan Muda." tanya Klain.

"Aku masih belum memutuskan, tapi yang aku inginkan hanyalah hidup tenang dan nyaman seperti ini. 4 hari lagi, aku resmi menikah dengan Alice, dan membangun keluarga bersama. Aku juga sudah membangun bisnis kecil-kecilan di pelabuhan. Tempat persewaan perahu untuk para nelayan. Dan aku masih belum berfikir untuk kembali ke militer." jawab Herry.

"Andorra butuh orang seperti mu Herry. Jika Leo adalah tangan kanan Tuan Gerald, kau adalah tangan kirinya. Kalau peperangan terjadi, Andorra tempat tinggal Tuan Muda, akan menjadi lautan api, dan kehidupan keluargamu akan terancam. Aku tidak memintamu untuk bergabung dalam batalion pertempuran, tapi sebagai konsultan dan ahli strategi peperangan." kata Klain.

"Jangan memaksa ku terlalu jauh Klain. Tugasku dan Alice sudah jelas, melindungi dan merawat Tuan Muda. Bukan membantu perang kerajaan Andorra. Aku tidak punya keberanian meninggalkan tugas ini, bahkan aku dan Alice tidak berani mengaku-ngaku sebagai Ayah dan Ibu Tuan Muda." kata Herry

"Hm, lalu bagaimana jika suatu saat Tuan Muda memutuskan jalan hidupnya sendiri.? apa kau akan merasa gagal.?"

Herry pun tersenyum

"Tidak Klain, yang aku layani sekarang adalah Tuan Muda Rudy, bukan Tuan Gerald. Meskipun mendiang Tuan Gerald berpesan padaku, untuk menghindarkan hal politik dan militer untuk Tuan Muda, tapi aku tidak punya keberanian untuk memutuskan jalan hidupnya." jawab Herry

"Jika seperti itu, kau sudah melanggar perintah terakhir Tuan Gerald."

"Hahaha, aku tau itu. Jika Tuan Gerald masih hidup, dia pasti memberikan kebebasan pada anaknya. Aku hanya seorang pelayan yang setia pada Tuannya, aku punya batasan Klain, dan jika itu kau, apa kau akan mengatur jalan hidup Tuan Muda.?" tanya Klain

Klain pun menundukkan kepalanya.

"Kau benar Herry, aku pun tidak punya keberanian untuk mengatur jalan hidup Tuan Muda. Yang bisa aku lakukan hanyalah menjadi alat tempur nya saja." jawab Klain.

"Itulah jalan hidup kita Klain. Orang seperti kita hanya bisa mengikuti arus dunia ini. Kita tidak punya kemampuan untuk mengubah Dunia. Bahkan mendiang Tuan Gerald sekalipun." kata Herry

.....