NovelToon NovelToon
Wanita Kesayangan Mafia Kejam

Wanita Kesayangan Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Renata di paksa menikah oleh orang tuanya untuk menggantikan Adik Tirinya. Di mana pria tersebut lumpuh dan hampir seluruh tubuhnya bernanah bersamaan keluar aroma busuk.

Enam bulan kemudian suaminya bisa berjalan, tubuhnya sudah tidak lagi bernanah dan mengeluarkan aroma busuk berkat perawatan Renata.

Keluarga dari pihak suaminya sangat senang akan hal itu namun sebulan kemudian suaminya ingin menikah dengan Adik Tirinya. Renata yang sangat kecewa langsung meminta cerai dan pergi meninggalkan suaminya.

Tanpa sengaja dirinya bertemu dengan seorang pria yang sedang terluka parah. Renata yang memiliki hati baik menolongnya hingga pria tersebut sembuh dan mengajaknya untuk menikah.

Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah Renata mau menerima pria tersebut atau kembali ke suaminya di mana suaminya menyesali perbuatannya? Ikuti yuk kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiba-Tiba

"Siapa bilang kita tidak memiliki undangan?" Tanya Renata sambil berjalan ke arah laci dekat ranjang lalu menarik laci tersebut.

Renata kemudian mengambil undangan tersebut yang tergeletak di dalam laci lalu diberikan ke Rina. Rina langsung menerima undangan tersebut lalu membaca isi undangannya.

"Dari mana mendapatkan undangan ini?" Tanya Rina.

"Undangan ini Aku dapatkan dari salah satu temanku yang bekerja sebagai dokter. Katanya Nyonya Besar Tua mengundang semua dokter karena itulah temanku meminta undangan satu lagi untukku." Jawab Renata menjelaskan.

"Mengundang semua dokter? Apa jangan-jangan ..." Ucap Rina menggantungkan kalimatnya.

"Aku tahu apa yang kamu katakan dan pikirkan." Ucap Renata sambil tersenyum.

"Selama ini mereka selalu mengandalkan Aku, baik dalam hal keuangan dan juga pengobatan. Tapi ketika Aku keluar dari Keluarga Besar Alexander membuat Nenek Lampir mencari dokter hebat." Sambung Renata.

"Selain mengobati salah satu Keluarga Besar Alexander yang sedang sakit juga bisa mengobati penyakit cucunya yang bernama Dian, jika seandainya penyakit Dian tiba-tiba kumat." Sambung Renata lagi.

"Aku harap Kak Renata menolak permintaan Nyonya Besar Tua untuk mengobati Tuan Muda Dian jika penyakitnya kumat." Ucap Rina penuh harap.

"Nenek Lampir tidak mungkin memintaku karena Aku sudah mengatakan ke temanku untuk merahasiakan identitasku. Aku juga bilang kalau Aku hanya bisa mengobati penyakit ringan-ringan saja." Ucap Renata.

Renata sama sekali sudah tidak peduli jika penyakit mengerikan yang dialami Dian sebentar lagi kambuh. Selain itu Diana dan bayi yang ada dikandungannya sebentar lagi juga mengalami nasib yang sama yang dialami oleh Dian.

"Syukurlah Aku sangat senang karena mereka adalah orang-orang yang tidak tahu diri dan tidak tahu berterima kasih." Ucap Rina.

"Kita datang ke sana dengan menyamar agar mereka tidak mengenali kita." Ucap Renata.

Selama ini Renata, Rina dan Rini jika keluar untuk mengobati para pasien terkadang menyamar. Di mana Renata, Rina dan Rini menutupi sebagian wajahnya dengan menggunakan cadar dan menyamar menjadi orang jelek agar mereka tidak di ganggu oleh orang-orang yang berniat jahat.

"Baik. Kalau begitu hari ini Aku persiapkan semuanya agar besok kita tinggal memakainya." Ucap Rina.

Renata hanya menganggukkan kepalanya kemudian Rina pamit untuk istirahat. Setelah itu Rina keluar dari kamar milik Renata menuju ke arah kamarnya.

Sepeninggal Rina, Renata berjalan ke arah ranjang untuk istirahat dan tidak membutuhkan waktu lama Renata sudah tertidur dengan pulasnya.

xxxxxxxxx

Keesokkan paginya Renata dan Rina pergi ke acara pesta ulang tahun Nenek Lampir di mana Renata dan Rina menyamar agar tidak diketahui oleh Keluarga Besar Alexander dan juga para tamu undangan.

Di tempat yang berbeda, lebih tepatnya di tempat kediaman Keluarga Besar Alexander. Para tamu undangan datang satu persatu sambil membawa hadiah untuk diberikan ke Nenek Lampir.

Nenek Lampir, orang tua Dian, Dian dan Veni berdiri di depan pintu gerbang untuk menyambut tamu undangan sambil memberikan hormat ke para tamu undangan.

Hingga beberapa saat kemudian datang sepasang suami istri bersama putri kesayangan mereka yang bernama Diana Satya. Keluarga Satya adalah salah satu dari dua puluh keluarga terkaya di kota itu.

"Kami tidak menyangka Keluarga Satya dan putrinya datang untuk menghadiri pesta ulang tahunku." Ucap Nenek Lampir sambil tersenyum penuh kebahagiaan.

"Ini benar-benar membuat rumah Keluarga Besar Alexander kami menjadi tersanjung." Sambung Nenek Lampir.

"Jangan memuji kami, justru kami sangat senang karena sebentar lagi kita akan menjadi satu keluarga." Ucap Ibunya Diana sekaligus Ibu Tirinya Renata.

Orang tua Diana sama sekali tidak peduli dengan perasaan Renata terlebih Ayah kandungnya Renata kalau Diana merebut suaminya Renata sekaligus menantu mereka.

"Diana, kamu sangat perhatian. Karena kamu tahu kalau hari ini adalah hari ulang tahunku dan datang untuk mengucapkan selamat ulang tahun padaku." Ucap Nenek Lampir sambil memegang tangan Diana.

"Aku sangat beruntung memiliki calon cucu menantu sepertimu. Ini sungguh keberuntungan bagi Keluarga Besar Alexander." Sambung Nenek Lampir.

"Nenek, mengapa hari ini Aku tidak melihat Kak Renata keluar?" Tanya Diana sambil tersenyum.

Sejak tadi Diana memperhatikan sekeliling ruangan tersebut namun Renata sama sekali tidak terlihat. Diana ingin memamerkan ke Renata kalau Keluarga Besar Alexander sangat menyayangi dirinya terlebih Dian yang sangat mencintai dirinya.

"Dia tidak pantas untuk tampil di depan umum dan kebetulan hari ini Dia merasa tidak enak badan. Jadi Aku membiarkannya beristirahat di kamarnya." Jawab Ibunya Dian.

"Jangan sebut namanya lagi, lebih baik kita masuk ke dalam." Sambung Ibunya Dian.

Mereka hanya menganggukkan kepalanya kemudian mereka berjalan ke arah halaman samping. Di mana para tamu undangan sedang duduk sambil menikmati cemilan dan minuman yang disediakan oleh Tuan rumah.

Ketika para tamu undangan melihat kedatangan Keluarga Besar Alexander dan Keluarga Satya membuat para tamu undangan langsung berdiri kemudian memberikan hormat.

"Silahkan duduk." Ucap Nenek Lampir sambil tersenyum penuh bahagia.

Mereka serempak menganggukkan kepalanya kemudian mereka kembali duduk di kursi yang tersedia. Sedangkan Keluarga Besar Alexander dan keluarga Satya duduk di meja khusus yang sudah disiapkan oleh Veni selaku penanggung jawab acara pesta ulang tahun Nenek Lampir.

Hal ini dikarenakan mereka sebentar lagi akan menjadi satu keluarga terlebih selain untuk merayakan ulang tahun Nenek Lampir, Keluarga Besar Alexander akan mengumumkan acara pertunangan Dian dengan Diana.

"Silahkan menikmati hidangan yang sudah tersedia dan tidak perlu sungkan." Ucap Nenek Lampir sambil menggenggam tangan Veni yang kebetulan duduk di sampingnya.

"Acara pesta ulang tahunku ini diselenggarakan oleh cucu kesayanganku yang bernama Veni jadi makanlah dan minumlah sepuas kalian." Sambung Nenek Lampir sambil masih tersenyum bahagia.

"Nona Muda Veni ini benar-benar sangat cantik dan pintar. Aku mendengar kalau Nona Veni sejak kecil dibesarkan di sisi Nyonya Besar Tua. Jadi tidak heran kalau Nyonya Besar Tua melatihnya sendiri agar menjadi cucu yang bisa dibanggakan." Ucap salah satu tamu undangan.

"Ya ... Ya ... Benar sekali." Ucap tamu yang lainnya.

Semua para tamu undangan memuji kecantikan dan kepintaran Veni, hal itu membuat Veni tersenyum bahagia karena di puji semua orang.

Hingga beberapa saat kemudian datang para pelayan dari Keluarga Besar Alexander. Para pelayan tersebut datang sambil membawa troli yang berisi hidangan makanan, sayuran dan minuman anggur untuk diberikan ke Tuan rumah dan para tamu undangan.

Namun ketika hidangan tersebut diletakkan di atas meja Tuan rumah dan para tamu undangan, tiba-tiba ....

1
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Cindy
lanjut kak
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Yayuk Triatmaja: siap. Jangan lupa bintang lima, vote dan bunga. Kalau ada kopi boleh /Smile/
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Ayudya
jangan bilang kalau Veni perna ma tuan kelling
Cindy
lanjut kak
Yayuk Triatmaja: siap. Jangan lupa bintang lima, vote dan bunga. Kalau ada kopi boleh /Smile/
total 1 replies
Ayudya
nah kan hancur makanya jadi orang itu jangan songong
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja
siap hari ini up lagi
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: siap hari ini up lagi
total 1 replies
Nanin Rahayu
lanjut thorr 🥰🥰🥰 bongkar kebusukan keluarga Alexander Renata biar malu
Yayuk Triatmaja: siap hari ini up lagi
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Cindy
lanjut kak
Yayuk Triatmaja: nunggu lulus review dulu
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: nunggu lulus review dulu
total 1 replies
Yayuk Triatmaja
siap hari ini up
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: siap hari ini up
total 1 replies
Nanin Rahayu
lanjut 🥰🥰
Yayuk Triatmaja: siap hari ini up
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!