NovelToon NovelToon
Cinta Yang Kau Sakiti

Cinta Yang Kau Sakiti

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Terlarang / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:373
Nilai: 5
Nama Author:

Satu hubungan rumah tangga yang di harapkan oleh istri, menjadi tempat nyaman dan tentran tapi ternyata yang dia rasakan sebaliknya. Akan kah sang istri mendapatkan kebagian dalam rumah tangganya, dari suaminya, atau bahkan di dapatkan dari orang lain.

Bab 22

Bhima mengusap puncak kepala Liora dengan lembut lalu ia berlalu menhadap Briel dengan gaya angkuhnya dan kedua tangan yang

bersedakep di dada nya.

Bhima menyunggingkan senyumnya, menikmati keterkejutan yang ada di wajah

Briel.

Lalu satu tangan nya ia masukkan ke kanting celananya.

“ Jadi bagaimana Bapak Briel yang terhormat, mengaka anda bisa marah seperti itu terhadap saya dan kekasih saya “ ucap Bhima sambing mengangkat kedua bahunya memprakrekan dengan sunggingan senyumnya.

Gigi Briel bergeletuk keras, mulut nya kelu seolah bungkam tidak bisa berbicara dan

membalas semua ucapan Bhima.

Kayla yang melihat kecanggungan serta keadaan seperti itu pun, menyentuh satu sisi bahu Briel menyuruhnya menghadap nya.

“ Ada apa mas ini sebenarnya, kenapa kamu bisa semarah itu dengan Bhima dan Adikmu? “ tanya nya dengan raut wajah bingung.

Sedangkan Briel hanya diam tidak menjawab.

Papah Bhima juga yang dari tadi diam seolah membaca keadaan melirik ke Liora sebentar yang sudah mukai terisak ketakutan menahan suara tangisnya agar tidak keluar, serta melihat raut wajah Briel yang seolah terkejut dengan keadaan ini dan ada raut wajah takut di wajahnya.

Sepertinha ia sudah bisa mencerna keadaan, nadanya pelan namun tajam tertuju pada Briel.

“ Briel “

Briel spontan menoleh lagi ke arah Papah Bhima dan menunduk memberi hormat.

“ Kemana suara lancang mu tadi, yang menyergap anak saya dengan habis- habisan ? “ tanya nya tajam

Briel menunduk memberi hormat berkali- kali.

“ Maaf pak seprtinya ada aalah faham, aaya permisi dulu pak “ ia akan berlalu keluar ruangan dan menggandeng pergelangan tangan Kayla namun di tepis oleh Kayla

Sedangkan Liora yang saribtadi menunduk, mendengar Briel yang hendak pamit keluar mengangkat wajahnya. Menatap lekat kedua manik mata Briel yang menatapnya tajam.

Air matanya yang terus menetes membasahi pipinya terus mengalir, sakit hatinya semakin memuncak. Ia berdiri dengan tubuh rapuhnya berjalan ke arah Bhima, sedangkan Papah Bhima dan Bhima terus memperhatikan langkah Liora.

Tanpa di duga dengan sangat keras.

PLAKKK

Liora menampar pipi Briel dengan keras, nafasnya yang naik turun seolah melampiaskan semua amarah yang ia pendam selama ini serta tangannya yang gemetar.

Mata Kayla melotot hebat dengan kedua tangannya yang menutup mulutnya terkejut, Ia sam sekali tidak tau apa yang terjadi.

“ Sialan “ Ucap Briel

Wajah Briel yang tadi ikut menoleh saat Liora menamparnya kembali ia tegapkan dengan tatapan angkuh dan wajah yang memerah menahan amarah, Ia mengangkat tangannya akan membalas tamparan Liora.

Liora spontan memjamkan mata, namun sudah di tuhggunya beberapa detik tangan utu tidak kunjung sampai di pipinya. Ia membuka kedua matanya, melihat tangan Briel yang masih melayang di tahan oleh Bhima di pergelangan tangannya dengan sangat kuat. Seolah ingin meremukan tulang yang ada di tangan Briel.

Briel dan Bhima saling menatap tajam.

Liora yang memperhatikan itu pun mendekat memegang memeluk pinggang Bhima.

“ Bhim..” sapunya lirih

Briel yang sudah meringis kesakitan, dan Bhima yang seolah baru sadar dari kemarahannya saat mendengar suara lembut Liora yang bergetar ketakutan pun melemah dan menghempaskan tangan Briel dengan keras, yang membuat tubuh Briel ikut terhuyung hampir jatuh jika tidak di tahan oleh Kayla.

“ BHIMA…” sentak Kayla

Bhima memandang Kayla dengan tajam, sedangkan satu tangannya merangkul tubuh rapuhLiora di dekapannya. Seolah

menenangkan ketakutannya.

Papah Bhima menatap tajam ke arah anaknya dan karyawannya.

“ Tolong cepat selesaikan urusan kalian, atau tinggalkan ruangan saya.” ucaonya dengan nada tegas

Briel yang mendengar itu kembali menunduk hormat ke arah Papah Bhima.

“ Maaf pak, saya permi…”

Belum semoat Briel menyelesaikan ucapnya suara dingin Bhima menyeruak di telinga Briel.

“ Gak akan pernah lagi tangan busuk lo

nyentuh milik gue, dan untuk tampar cewek Gue ke Lo itu belum seberapa sama yang Lo lakuin ke dia “ Ucap Bhima dengan nada

tajamnya

“ Bhima, ada apa sebenarnya ini nak ? “ tanya Papah Bhima seolah ingin menyakinkan pikirnanya

Kayla mengangguk seoalh ingin mendengar penjelasan setidak nya satu sama lain.

Bhima menghembuskan nafasnya kasar memeluk erat tubuh Liora dengan satu

tangannya, lalu menatap wajahnya.

“ Liora, adalah istri dari Briel…”

“ APA…” ucap Kayla terkejut, sedangkan Papah Bhima hanya melotot sudah tidak begitu

terkejut meskipun sedikit shock.

“ MAS “ teriak Kayla kuat kepada Briel

“ Bahkan, Laki- laki bajingan ini kerap kali melakukan kdrt terhadap Liora. Liora bahkan semlat kesulitan menelan makanan akibat cengkraman yang kuat di lehernya. Bahkan wajah yang penuh lebam “

“ ßajingan kamu…PLAKKK “ tamparan ketiga di dapat Briel dari Kayla.

“ Cukup. Jelaskan dengan jelas “ sentak Papah Bhima

“ Liora ini adalah istri dari Briel pah, yang selalu ia kasari bahkan kerap kali dia main tangan ke Liora “ Ternag Bhima

“ Tapi dia tetap istti orang Bhim” ucap Papahnya

“ Pah, meski ia adalah istri dari Briel tapi yang merudak Liora pertama adalah Bhima “ jelas Bhima dengan jujur hingga membuat semua mata orang di dalam sana memelotot

memandang ke arah Bhima dan Liora.

“ Bhima “ seru lirih Papahnya

“ Pah, itu semua sudah di luar kendali kami. Juga bukan kesalahan Liora, perempuan mana yang mau pah di siksa batin dan juga fisiknya oleh suami yang sudah dua tahun ia nikahi dan dengan terang- terangan berselingkuh bahkan di depan matanya sendiri. Papah tidak dengar kah tadi Kayla bilang bahwa Liora adalah adik Briel “ ucap Bhima panjang lebar

Papah Bhima yang melihat anaknya

menjelaskan dengan nada yang menahan emosi jelas paham apa maksud anaknya,

apalagi Bhima adalah seorang anak yang sedikit berbicara dan ini dengan gampangnya menjelaskan panjang lebar.

Bhima bukan lah orang yang menyerang tanpa strategi, sebelum ia berani speak up. Bhima sudah terlebih dahulu resert masalah

sebenarnya yang terjadi.

Bahkan Bhima juga tau seluk beluk keluarga Liora dan Juga Briel.

Papah Bhima menghela nafas kasar sedangkan Briel hanya terdiam kaku tanpa suara.

“ Aku gak nyangka sama kamu Mas, pantas saja Liora bisa sampai sebegitu terkejutnya saat kamu membawaku ke apartemn mu waktu itu mas “ ucap Kayla dengan air mata yang terus jatuh.

“ Sayang…” seru Briel

“ Sttt…stop jangan panggil aku seperti itu, aku jijik sama kamu mas “ sentak Kayla

Kayla berjalan ke arah Liora dan Bhima

“ Liora…” panggilnya lirih

Liora melepas rangkulan Bhima dan menatap wajah Kayla yang juga sudah basah dengan air mata.

“ Maafin aku Ra… Aku bener- bener gak tau, maafin aku Ra “ ucap Kayla dengan airmata yang terus mengalir dan tersegu segu.

Tangan nya mencoba meraih jemari Liora dan menggenggamnya erat.

“ Maafin aku Ra…” isaknya dengan rasa sakit hati yang sangat dalam

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!