Hai jumpa lagi dengan novel ku yang baru.Sudah lama tidak aktif menulis.semoga suka dengan karyaku..Novel ini mengisahkan tentang perjalanan seorang wanita yang di cap sebagai perawan tua diusianya yang sudah menginjak 28 tahun belum menikah.Bukan keinginan nya tapi memang tuhan belum mempertemukan dengan jodohnya.Ditengah keluarga yang selalu mendesak nya untuk menikah bahkan segala macam kata-kata pedas selalu saja ditujukan kepada dirinya.Melati nama nya wanita yang selalu mendapat cemooh dan dijadikan bahan olok-olokan.Tapi ia tetap tersenyum walaupun dalam hati ia merasa perih dan menangis.Bagaimana lika liku perjalanan hidup melati ditengah tekanan dari orang-orang sekitarnya bahkan dari keluarga terdekat.Selamat membaca semoga suka dengan karya ku ini yang mungkin banyak typo karena sudah lama tidak menulis 🙂
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pejuang receh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Stella
Mobil BMW mewah memecah keheningan malam menembus jalanan kota yang sudah mulai menampakkan geliat malam nya.Allan mengendarai mobilnya tanpa sopir ia akan pulang ke apartemen untuk mengistirahat kan badan dan ingin segera mandi karena sudah sangat gerah.
Setelah menempuh perjalanan lima belas menit ia tiba di apartemen mewahnya yang berada di lantai paling atas.Terlihat kemewahan apartemen nya dengan interior kualitas terbaik.
Ia segera mengisi air di bathup nya karena ingin berendam untuk menghilang kan kepenatan bekerja satu hari ini.Allan membuka pakaiannya terlihat bentuk tubuh sixpack nya yang selalu dijaga dengan berolahraga.Allan memandang pantulan wajahnya di cermin.Tubuh nya yang terlihat sempurna dengan wajah yang tampan hidung mancung dan bola mata kecoklatan.Wajah nya yang cenderung seperti bule lebih kuat gen sang mama.
Ia segera berendam di dalam bathup sambil memejamkan mata rasanya sangat rileks di tambah dengan aromaterapi.saat Allan sedang menikmatinya tiba-tiba handphone yang berada disampingnya diatas bathup berdering terlihat nama sang pacar.Allan mengabaikan nya tapi masih terus berdering akhirnya Allan pun menekan tombol menerima panggilan.
" Hallo " ucap Allan dengan suara datar karena merasa terganggu.
" Honey....lagi dimana ?" tanya Stella sang pacar dengan suara manjanya.
" Di apartemen " jawab Allan singkat.
" Honey kenapa suaranya gitu, memang aku ada salah " dengan suara menja nya lagi.
" Tidak ada "
" Ikh...kok gitu sih satu jam lagi aku ke apartemen,aku kangen honey ini baru selesai pemotretan,jangan marah gitu dong nanti aku kasi servis yang tidak akan pernah dilupakan " suara Stella yang sedikit mendesah.
Setelah percakapan tersebut akhirnya telpon dimatikan Allan pun segera memejamkan matanya ia ingin istirahat sejenak.
Sebenarnya Allan sudah bosan dengan hubungan nya bersama Stella ini.Stella bukan tipe calon istri idaman nya apalagi sangat mementingkan karir modelnya.Hubungan mereka pun hanya untuk kesenangan di ranjang saja.Sudah hampir dua minggu mereka tidak bertemu dan Allan pun tidak pernah menghubungi Stella lebih sering Stella yang menghubungi nya.
Stella yang baru saja selesai pemotretan untuk sebuah produk melihat jam mewah ditangannya sudah pukul sembilan malam.
" Aku harus siap-siap untuk menemui Allan " gumamnya.Ia pun memanggil asisten pribadi nya untuk menyiapkan pakaian ganti sebelumnya ia harus menghapus makeup karena Allan paling tidak suka ia memakai makeup yang tebal.
Stella memang sudah lama menjalin hubungan dengan Allan tapi ia belum berniat untuk menikah apalagi sampai mempunyai anak karena akan merusak bentuk badannya.Karirnya sedang naik usianya pun masih muda dua puluh tiga tahun target menikah empat tahun lagi.
Stella sama dengan Allan memiliki orang tua yaitu papanya berasal dari Inggris sedangkan mamanya campuran Indonesia Belanda.Makanya wajah Stella dominan seperti wanita Eropa dengan tinggi seratus tujuh lima kulit putih hidung mancung dan matanya berwarna coklat serta rambut pirang.
Stella memang sangat cantik mirip barbie dunia nyata banyak tawaran jadi model baik didalam negeri maupun luar negeri karir nya sekarang sedang naik makanya tidak mau kehilangan kesempatan selagi muda.Ia dan Allan sering dibilang pasangan serasi karena keduanya memiliki wajah perpaduan Eropa.
" Sarah hari ini aku mau nginap di apartemen Allan sudah dua minggu kami tidak bertemu,jadwal ku besok kosong kan?" tanya Stella kepada asisten pribadinya Sarah sambil membersihkan sisa makeup.
" Besok kosong ngak ada pemotretan tapi besok nya lagi ada pemotretan di Bali " jawab Sarah sambil melihat handphone yang menyimpan jadwal pemotretan Stella.
" Pemotretan nya siang kan,karena aku mau satu harian bersama Allan,sudah kangen pingin di peluk " kekeh Stella setelah menyelesaikan makeup nya.Sarah tersenyum mendengar nya.
Sarah sangat tahu Stella sangat mencintai Allan mereka memang sering menghabiskan waktu bersama.Dan Sarah sudah faham kalau Stella memiliki gaya hidup bebas.
" Tapi jangan lupa pakai pengaman,karir mu sedang naik sekarang" Ingat Sarah.Sarah merupakan sahabat Stella dari SMA.
" Sip aku selalu sedia,lagi pun aku masih ingin berkarir dulu belum terpikir menikah dan memiliki anak, Allan juga belum mau menikah " jawab Stella santai.
Hari ini ia ingin menghabiskan waktu berdua bersama Allan.Ia ingin memanjakan Allan dengan servis yang memuaskan.
Setelah selesai menghapus sisa makeup segera menggantikan baju.Stella akan diantar sopir.Ia tidak pulang kerumah orang tuanya lebih banyak menghabiskan waktu diapartemen pribadi ataupun apartemen Allan.
Kedua orang tuanya juga tidak mempermasalahkannya yang penting anak nya bahagia selagi masih muda dan menikmati hidup nya.Orang tua nya membebaskan dan tidak menuntut untuk menikah secepatnya karena tahu karir anak nya saat ini sedang menanjak dan merupakan model yang sangat diperhitungkan kan saat ini dengan bayaran termahal.