gadis itu tak menyangka jika kehidupan tentram nya akan terusik oleh kehadiran seorang pria gila yang sayang nya sangat tampan itu sejak kejadian dimana gadis itu tak sengaja menabrak mobil pria itu, pria itu selalu saja menggangu hidupnya apalagi pria itu sangatlah posesif selalu mengancam nya jika gadis itu tak menuruti perkataan nya tapi gadis itu tak perduli dengan ancaman pria itu sebab gadis itu tak suka di kekang hingga suatu hari ancaman pria itu menjadi kenyataan membuat gadis itu terpaksa menerima nya
akan kah gadis itu bertahan? atau memilih pergi dari pria itu?
penasaran gimana cerita selanjutnya yuk lanjut ke halaman selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurel Arabella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4
Ditempat lain tepatnya di bandara seorang gadis cantik berjalan menyusuri lobby bandara sambil menyeret kopernya gadis itu berjalan sambil sibuk memainkan ponsel nya hingga ia tak sengaja menabrak seseorang di depan nya
Duk
"Aduh jidat mulus gue, siapa sih yang naro tiang di tengah jalan gini" ucap gadis itu yang belum menyadari apa sang sebenarnya ia tabrak
"Eh sejak kapan tiang punya kaki" ucap gadis itu lagi dan sesaat kemudian ia tersadar jika yang ia tabrak tadi bukanlah tiang melainkan seseorang, lalu gadis itu mendongakan wajahnya dan langsung terkejut saat melihat orang yang di tabrak nya itu rupanya seorang pria yang sangat tampan bermata tajam dan berwajah datar
"Eh maaf mas saya tadi gak liat jalan dan gak sengaja nabrak masnya" kata gadis itu namun tidak ada jawaban dari pria tampan itu.
"Duh kayanya dia gak ngerti bahasa Indonesia deh soalnya dari mukanya aja muka orang bule" ucap gadis itu dalam hati
"I'm sorry sir, I accidentally bumped into you earlier" kata gadis itu menggunakan bahasa inggris namun tetap tak ada jawaban dari orang di depan nya ini yang membuat gadis itu kesal. Lalu gadis itu memutuskan untuk pergi dari hadapan pria aneh itu sambil ngedumel
"Ck, sayang banget tampan tapi bisu"kata gadis itu yang masih bisa di dengar oleh pria yang ditabraknya itu
Tanpa gadis itu sadari sedari tadi pria itu selalu memperhatikan nya bahkan sampai gadis itu pergi pun pria itu masih menatap dengan pandangan yang sulit di artikan.
"Maaf tuan muda membuat anda menunggu lama" kata seseorang yang tiba-tiba mendekati pria itu
"Hm" jawab pria tampan itu lalu setelah itu ia pergi dari situ di ikuti oleh orang yang baru saja menghampiri nya.
******
Di dalam rumah mewah sedang terjadi kegaduhan karena kepulangan mendadak salah satu anggota keluarga nya.
"Yaampun Mora anak mami akhirnya pulang juga" pekik senang seorang wanita paruh baya cantik yang langsung memeluk anak nya itu
"Iya mih Mora juga kangen mami dan suara cempreng mami" jawab Mora atau lengkapnya Amora Raquelyn Kendrick
"Dasar anak durjana perusak momen" ucap sang mami. Larasati Kendrick
"Hehehe" dibalas cengengesan
"Kamu ko pulang gak kabarin mami atau papi si kan kalo tau kamu pulang hari ini mami suruh orang buat jemput kamu di bandara" kata Laras
"Hehehe kan biar suprise mih"jawab amora
"Dasar anak nakal ini, Kamu mau makan dulu apa langsung istirahat" tanya sang mami
"Mora langsung ke kamar aja mih mau tidur masih ngantuk tadi di pesawat gak puas tidur nya" jawab Amora
"Yaudah sana nanti kalo udah mau makan mami bangunin" kata Laras dan di angguki Amora
Lalu Amora pergi kelantai Atas menuju kamar nya
"Akhirnya setelah sekian lama bisa kembali tidur di kamar kesayanganku" ucap Amora Setelah sampai di dalam kamar nya lalu tanpa membersihkan badan nya ia merebahkan diri di kasur nya dan tak lama ia pun terlelap.
*****
Danzel dkk dan grisel dkk sudah berada di parkiran yang sudah lumayan sepi karena bel pulang sekolah sudah berbunyi 20 menit yang lalu.
"Kita ke markas dulu apa langsung pulang" Tanya Daniel
"Gue pulang dulu setoran muka sama kanjeng ratu takut kena khutbah 2 hari 2 malem gue karena dari kemaren gak pulang" jawab raja
"Lagian sapa suruh Lo kemaren tidur di club" jawab Daniel yang heran dengan teman nya ini
"Ya itu kan gue di jebak sama mantan sialan gue. untung aja ada si Fendi yang nyelamatin gue kalo gak hilang sudah keperjak**n gue" ucap raja yang masih terbayang kejadian kemarin malam saat ia hampir di perkoas oleh mantan yang tak terima ia putuskan. Walaupun ia playboy tapi ia tak pernah berbuat sejauh itu dengan pacar-pacarnya ia hanya sekedar berciuman tidak sampai ketahap berhubungan badan walau ada beberapa pacarnya yang menawarkan tubuhnya tapi ia menolak sebab ia berprinsip hanya ingin melepas keperjakaan nya dengan istri sah nya.
"Hahaha mampus lagian pacaran sama spek lnt*" kata Oliv sambil tertawa
"Heh cabe rawit gue mana tau kalo tuh cewe bakal senekat itu" jawab raja dengan kesal
"Udahlah kalian ini ribut Mulu berjodoh loh nanti" kata grisel
"Amit-amit/ogah" jawab oliv dan raja barengan
"Tuhkan jawab nya aja bareng pertanda berjodoh" ucap Daniel
"Mau gue tampol Lo" kata raja keteman laknat nya itu
"Kamu pulang bareng aku" kata Danzel kepada kekasih nya itu
"Loh tapi aku bawa mobil" balas grisel
"Udah mobil Lo biar gue dan vanka yang bawa Lo pulang bareng Danzel aja" kata Oliv
"Yaudah tapi awas ya Lo kalo mobil baru gue lecet" kata grisel
"Iya iya gak akan kenapa-napa mobil lo tenang aja" balas Oliv
"Ayo" kata grisel kepada pacarnya itu lalu grisel naik ke motor Danzel
"Gue duluan" ucap Danzel kepada teman-temannya lalu tancap gas meninggalkan parkiran sekolah
"Yaudah ayo kita pulang" kata vino lalu semuanya menaiki ke kendaraan nya dan pergi menuju rumah mereka masing-masing.
*****
Matahari sudah mulai terbenam namun seorang gadis cantik masih betah memejamkan mata nya hingga beberapa saat kemudian mata yang terpejam itu mulai bergerak membuka.
"Hoamm jam berapa ini" ucap gadis itu yang tak lain adalah Amora lalu ia mengambil ponsel nya dan melihat jam menunjukkan angka 17: 43
"Buset lama juga gue tidur" katanya lalu ia beranjak dari kasur menuju kamar mandi untuk membersihkan diri
15 menit kemudian ia keluar dari kamar mandi dan sudah rapih mengunakan piyama
Lalu Amora keluar kamar menuju lantai bawah untuk menemui keluarga nya. Saat sudah di lantai bawah ia tak menemukan keluarganya lalu ia menuju dapur dan melihat mami nya sedang memasak di bantu oleh bi Tanti art nya
"Selamat malem mih, bi" sapa Amora saat sudan sampai di dapur
"Udah bangun kamu mami mau bangunin kamu eh ternyata udah bangun" kata mami
"Udah bangun mih soalnya aku laper belum makan dari siang"ucap Amora melas
"Lagian siapa suruh tidur kaya orang mati tadi sore mami udah bangunin kamu buat makan tapi malah gak bangun-bangun" kata Laras dengan kesal
"Ya namanya juga udah ngantuk berat mih jadi maklumin aja" balas Amora
"Wah enak nih ada oseng daging mercon kesukaan aku" kata Amora saat melihat salah satu menu kesukaan nya
"Iya itu mami bikinin khusus buat kamu" kata Laras
Bersambung..
jadi pusing