NovelToon NovelToon
Terjebak Menikahi Tetangga Kosan

Terjebak Menikahi Tetangga Kosan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:708.2k
Nilai: 5
Nama Author: my chika

Season 3
Setelah dikhianati Oleh tunangannya sendiri, Hilal Putra Satya pergi ke luar negeri untuk menenangkan diri dan Menemani adiknya Nayara, selama empat tahun mereka disana Hilal menjadi penjaga bagi Nayara dan Zain. Tak ada pikiran untuk membuka hatinya untuk cinta yang baru. Sampai akhirnya dia bertemu kembali dengan Reysa Sania Sofyan masa lalu yang tak diingatnya dan menjadi istrinya secara mendadak. Bagaimana kisah mereka berdua?

Season 2
"Nayara Chalondra Zahra" telah berpacaran selama 9 tahun dengan "Alif Zaidan Furqan" namun mereka batal menikah, tetapi Nayara menikah dengan "Raffa Zaidan Furqan" Seorang CEO termuda dan tersukses dan tak lain merupakan adik dari mantan pacarnya dan juga merupakan musuh bebuyutan sejak zaman SMP.

Season 1 "Hania Queen Areta "seorang gadis cantik dari desa yang menempuh kuliah di kampus terbaik di negaranya. Dia mengambil jurusan kedokteran umum dan sedang menyelesaikan masa internshipnya disalahsatu rumah sakit universitas. Dia harus terjebak pernikahan dengan tetangga kosannya sendiri " Satya Putra anggara" yang tak lain merupakan mahasiswa jurusan Bisnis di universitas yang sama dengannya dan merupakan pewaris perusahaan terkaya di Negaranya. Apa penyebab mereka bisa terjebak pernikahan? Yuk simak!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my chika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Berkunjung Ke Rumah Mama

-Keesokan harinya-

Hania dan Satya berangkat ke rumah orang tua Satya untuk tidur disana. Mereka bersiap-siap untuk pergi, Satya membawa mobil sportnya sendiri. Dia hanya ingin berduaan saja dengan Hania tanpa diganggu siapapun.

"Nia, yok naik. Kita berangkat sekarang." Ujar Satya sambil membukakan pintu untuk Hania.

Haniapun masuk ke dalam mobil dan Satya memasangkan sabuk pengaman ke Hania lalu tiba-tiba mengecup bibir Hania.

"Morning kiss, sayang." Ujar Satya.

Haniapun tersipu malau melihat perlakuan Satya. Merekapun meluncur ke rumah orang tua Satya. Tak lama kemudian sampailah mereke ke kediaman orang tua Satya dan disambut oleh orang tua Satya.

"Akhirnya anak mama yang cantik ini datang juga, mama kangen banget sama Nia." Ujar mama Satya memeluk menantunya.

"Mama nggak kangen sama Satya? Satya ini anak kandung mama." Ujar Hania.

"Kangen donk sayang, tapi mama lebih kangen sama menantu mama yang cantik ini. Yok Nia masuk, temenin mama ngobrol di belakang."Ujar mama Satya.

"Ayok ma, Nia juga kangen banget sama mama." Ujar Hania meninggalkan Satya dan papa Satya ke belakang.

"Udah kamu ngobrol berdua aja sama papa." ujar papa Satya.

"Baik pa." Satya pun ngobrol berdua dengan papa Satya.

- Di Belakang Rumah-

"Hania, kamu tambah cantik aja, gimana kemajuannya kira-kira sudah ada belum calon cucu mama." Tanya mama Satya.

Hania yang sedang minum jus jeruk pun tersedak mendengar perkataan Mama Satya.

"Sayang kamu nggak papa?" Tanya mama Satya.

"Nggak ma, Nia cuma keselek aja." Jawab Hania.

"Ya, kayaknya belum ada ya. Gak papa, kalian harus coba tiap malam. Mungkin Satya kurang topcer kali ya, mama harus suruh papa ajarin dia supaya bisa cepat punya cucu." Ujar mama Satya.

"Nggak ma, nggak gitu juga, sebenernya aku sama Satya belum ngapa-ngapain jadi mama nggak usah berpikiran kalo Satya nggak mampu buat baby ya. " Ujar Hania spontan dan tidak sadar akan ucapannya.

"Apaaaaa.. Jadi kalian berdua sudah menikah lama tapi belum pernah berhubungan suami istri, Satya kayakanya perlu diobati gak mungkin kalian tidur berdua tapi dia gak punya keinginan apapun, pasti ada kesalahan dengan Satya." Ujar mama Satya sambil pergi meninggalkan Hania.

"Aduh gawat, salah ngomong lagi. Dasar ni mulut. Mama kenapa mikirnya sampai segitunya lagi." Ujar Hania berbicara sendiri.

Hania pun mengejar mama Satya yang sedang pergi kearah Satya dan papa Satya.

"Pa, kita harus bawa Satya berobat keluar negeri harus cari dokter terbaik. Kita harus sembuhkan Satya pa." Ujar mama Satya menggebu-gebu.

"Emang Satya sakit apa ma? kenapa harus bawa ke dokter? Sakit parah?" Tanya papa Satya khawatir.

"Ma, mama kenapa Satya nggak sakit apa-apa." Ujar satya.

"Pa, kayaknya anak kita perkakasnya nggak berfungsi kita harus obati dia, ini demi keturunan kita, mama mau nimang cucu pa. Papa tau nggak, Mereka berdua ini sudah menikah tapi belum pernah produksi cucu untuk kita"Jawab mama Satya.

"Satya, kamu punya penyakit itu kenapa nggak bilang sama papa, tenang aja nak, Nia papa pasti carikan dokter terbaik untuk mengobati kamu." Ujar Papa Satya.

Mendengar apa yang dikatakan oleh mamanya Satya sangat terkejut dan melirik ke arah Hania yang sedang menahan tawa melihat tingkah orang tua Satya.

"Nia, kamu bilang apa sama mama sampai bilang aku penyakitan. Mama, papa aku ini sehat dan nggak punya kelainan. Perkakas ku juga masih berfungsi dan sangat sehat, jadi mama papa jangan berpikiran macam-macam." Jawab Satya.

"Sayang, kamu nggak usah malu, Nia sudah bilang sama mama kalo kamu belum pernah menyentuh Nia, pasti ada kelainan kalo kamu sampai sekarang belum sentuh Nia."Ujar Mama Satya.

"Mama papa mau cucu kan? Oke Satya sama Nia produksi sekarang biar buktiin kalo Satya ini sehat walafiat." Ujar Satya sambil menggendong Hania ala bridal style.

"Kamu pasti bisa nak, semangaaatttt." Ujar mama dan papa Satya.

"Satya lepasin aku, kamu mau bawa kamu kemana." Ujar Hania

"Buat anak sayang, kamu kan udah buat aku dibilang kalo junior ku nggak berfungsi lagi, jadi aku harus buktiin ke kamu kalo ini bener-bener berfungsi." Ujar Satya.

Satya dan Hania pun pergi menuju kamar.

"Pa, rencana kita berhasil. Benerkan kata mama, Satya pasti belum pernah sentuh Hania. Dasar anak papa itu nggak ada inisiatif, cewek secantik Hania dianggurin." Ujar mama Satya.

"Iya ma, laki-laki itu paling anti kalo dibilang perkakasnya lemah." Ujar Papa Satya.

"Semoga kali ini kita berhasil dapat cucu pa, hihihi." Ujar mama Satya.

-Di Kamar Satya-

Satya langsung menidurkan Hania ke atas tempat tidur.

"Satya, kamu mau ngapain?" Tanya Hania.

"Buat anak donk sayang." Goda Satya.

Satya pun mulai mencium bibir Hania dan dibalas oleh Hania. Tangan Satya mulai masuk ke dalam baju Hania dan memainkan gunung kembar milik Hania. Satya mulai membuka satu persatu kancing baju Hania sambil ******* bibir Hania.

"Sayang, kamu pinter udah bisa balas ciuman aku, Nia aku mau hak aku sekarang boleh kan?" Tanya Satya.

Haniapun mengangguk setuju dan menandakan kalau Hania setuju. Satya pun melanjutkan aktivitasnya. Dia mulai menciumi badan Hania, dan tak ada satupun yang luput dari Satya dan Satya meninggalkan tanda kepemilikannya di leher Hania. Saat Satya sedang asyik bermain dengan Hania, tiba-tiba telpon Hania berbunyi. Tapi Satya tetap melanjutkan aktivitasnya, namun telepon terus berbunyi hingga Hania mendorong dan menghentikan Satya yang sedang beraktivitas di atas tubuhnya.

"Satya aku angkat telpon dulu sepertinya penting, takutnya dari rumah sakit." Ujar Hania.

"Siapa yang berani ganggu aktivitas ku, padahal orant lagi asyik-asyiknya, awas aja kalo ketemu ku buat jadi peyek ikan." Ujar satya.

"Halo, Ivan ada apa?" Tanya Hania.

"Dokter Nia, gawat ada pasien yang harus segera dioperasi sekarang, tapi Dokter Syam sedang berada di luar kota. Jadi kami butuh bantuan dokter untuk mengoperasinya." Ujar Ivan.

"Oke kirim detail kondisinya ke saya, nanti saya cek diperjalanan untuk saya pelajari."Ujar Hania.

" Baik dokter."Ujar Ivan lalu menutup telponnya.

"Satya aku harus ke rumah sakit sekarang, ada pasien yang harus segera di operasi." Ujar Hania.

" Kamu operasi di weekend? Emang gak ada dokter lain apa? " Tanya Satya kesal.

"Dokter Syam sedang ke luar kota jadi nggak bisa operasi sekarang." Jawab Hania.

"Yaudah, kamu masih hutang sama aku, kita lanjutin nanti malam." Ujar Satya.

"Dasar kamu pikirannya kesitu terus." Ujar Hania.

Hania dan Satya pun pergi kebawah untuk pamitan dengan orang tua Hania.

"Kok cepet banget sat kamu udah keluar, wah kamu perlu obat kuat." Ujar mama Satya.

"Mama, aku belum sempat melakukan apapun sama Nia. Nia ada pasien yang harus dioperasi mendadak jadi kami harus ke rumah Sakit sekarang." ujar Satya.

Mama dan papa Satya tersenyum melihat bekas kepemilikan yang ditinggalkan oleh Satya di leher Hania.

"Hahahaha, kamu jangan kesal donk, kan masih bisa dilanjutin lagi. Yaudah kalian hati-hati ya di jalan." Ujar papa satya.

"Iya ma, pa, kami pamit dulu ya." Ujar Hania.

Hania dan Satya pun pamit pulang dengan diiringi wajah Satya yang cemberut sepanjang jalan karena tidak menuntaskan aktivitasnya.

Please Like and Comment ya kakak-kakak cantik dn ganteng, kiss dari author my chika.. 😘😘

1
nana supriyatna
Luar biasa
miss. MH
ikut promo ya kakak2
mampir ya ke novelku "BUCIN DARI KECIL" jangan lupa follow dan like ya ka
mohon dukungannya
Dafina Delisha
Menarik sepertinya😍 Lanjuuuuutt..
Tandi Susanto
lanjut
Sarah Abubakar Hassan Sarah
wahh makin best ni
Ichu Nur Ailla
ceritanya bagus Thor cman sayang terlalu diringkas jadi gimana gitu,,
Sunia Farida
😂😂😂😂🙂🙂
Sunia Farida
😅😅😅😅😂😂😂😂😂😂
Indri Eriene Wulan Sari
Contoh jantan tak pakai
Sujihan Natasya
ngikutin alur critanya jadinya ikut mewek
Sujihan Natasya
gelisah gue bacanya
Sujihan Natasya
uda gk sabar lanjuuut
Sujihan Natasya
ikutan malu ni yang baca
Sujihan Natasya
gue jadi ikutan bucin deh
꧁༺Clemira_Ayumna༻꧂
upnya mn ni thorrrrrr
Sujihan Natasya
lanjut gaess
Sujihan Natasya
so sweet
Sujihan Natasya
mantaap
Sujihan Natasya
lanjut thor
Adi Set
keren thorr
Panggil saja Kanjeng Ratu🤪: Halo kak, maaf mengganggu 🙏
jika berkenan, mari mampir di karya ku "Lihat aku dan buka hatimu"
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!