NovelToon NovelToon
Two Promises

Two Promises

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Slice of Life
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Penulis Anonim

Minamoto Haruki adalah seorang pemuda yang hancur. Kebahagiaan dan kehidupannya porak-poranda ketika kekasihnya, Yoshimoto Sakura, tewas dalam sebuah kecelakaan tragis. Diliputi penyesalan dan keputusasaan, Haruki hanya bisa berharap bisa kembali ke masa lalu dan mengubah takdir kelam itu.

Ajaibnya, harapan Haruki terkabul. Ia terbangun dan menemukan dirinya kembali ke masa lalu, tepat satu tahun sebelum tragedi terjadi. Di sinilah, di hari pertamanya di tahun ketiga SMA, ia bertemu kembali dengan Sakura yang masih hidup dan ceria, serta temannya yang protektif, Yoshida Hana.

Dengan kesempatan kedua di tangannya, Haruki bersumpah akan melindungi Sakura dan mengubah masa depan mereka. Namun, ia segera menyadari bahwa mengubah takdir tidak semudah yang ia bayangkan. Ada detail-detail kecil yang berbeda, interaksi yang tak sama, dan rahasia yang belum terungkap.

Ikuti kisahnya di "Two Promise"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penulis Anonim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Prolog

[9 April — 2016]

Hari ini, adalah hari pertama bagi kami berdua, di kampus.

"Haruki... bagaimana kabarmu hari ini?"

Seseorang yang aku telepon mengatakannya lagi.

"Tenang saja, aku baik-baik aja kok, Sakura."

Ya, saat ini aku sedang sakit karena terlalu memaksakan diriku untuk belajar.

Dan orang yang aku telepon adalah Yoshimoto Sakura, pacarku.

Aku baru berpacaran dengannya pada saat musim panas tahun lalu. Pada saat itu, Aku merasa sangat senang.

"Benarkah? kau kan lagi demam..."

"Aku baik-baik saja kok, Sakura."

Dan dia adalah orang yang sangat protektif padaku. Dia selalu saja menanyakan kabarku setiap harinya.

Meskipun aku senang, tapi...

"Oh ya, Sakura!."

"Ada apa?," tanya Sakura.

"Semangat ya, kau pasti bisa!."

"Terima kasih, Haruki."

Entah kenapa, aku merasakan sesuatu yang berbeda darinya. Dia terasa seperti orang lain.

Awalnya, aku mengira kalau dia akan baik-baik saja.

Namun....

[10 April — 2016]

Seorang Dokter dari rumah sakit mengabariku lewat telepon, kalau Sakura mengalami kecelakaan ketika sedang berada di perjalanan pulang.

Saat mendengar kabar tersebut, jantungku berhenti berdetak sesaat.

"Bagaimana kabarnya, dok?."

Berusaha untuk tetap tenang, aku pun bertanya pada Dokter tersebut.

"Setelah dioperasi, kondisinya sedang kritis," jawab Dokter.

"Dia dirawat di rumah sakit apa dok?," tanyaku.

Setelah dokter memberitahuku lokasi rumah sakitnya, aku pun langsung bergegas pergi ke rumah sakit tersebut.

Namun apalah gunanya aku berlari, jika aku tak mampu berbuat apa pun.

Keesokan harinya, Sakura dikabarkan telah meninggal.

Pisau yang tajam seolah telah menusuk hatiku, jantungku berhenti berdetak sesaat.

Mulutku tak mampu mengucapkan sepatah kata pun saat mendengar kabar tersebut.

Yang bisa aku lakukan hanya menangis dan menangis karena telah kehilangannya.

[12 April — 2016]

Aku berdiri di depan makamnya. Mataku tak berhenti meneteskan air mata saat melihat makamnya.

Hari ini, hujan telah berhenti. Meninggalkan tanah yang basah dan wangi bunga pemakaman, memenuhi hari yang suram ini.

Di bawah langit kelabu itu, aku berjanji.

"Jika saja aku dapat menyelamatkannya. Aku ingin menyelamatkannya."

"Seandainya aku dapat kembali ke masa lalu. Aku akan mengubah segalanya."

"Jika saja aku dapat melihatnya sekali lagi. Aku berjanji akan melindunginya."

Sakura...

Maafkan aku...

...Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω...

[Keesokan harinya]

Aku terbangun dari tidurku. Di kepalaku, masih terbayang wajahnya yang sedang tersenyum.

Di dalam kamar apartemen murahan ini, aku akan memulai hidupku tanpanya.

"Lho, memangnya seragam SMA-ku masih digantung di lemari ya?."

Entah mengapa, aku merasakan sesuatu yang aneh hari ini.

Mulai dari suasana yang sudah asing bagiku, sampai seragam SMA yang masih tergantung. Rasanya seperti kembali ke masa lalu.

"Masa lalu?."

"Tunggu, sekarang tanggal berapa?."

Aku segera merogoh saku-ku dan mengambil ponselku.

Ketika menghidupkan kembali ponselku, aku langsung melihat ke deretan angka dan huruf di layar.

"13—April—2015."

Tunggu...

"Ini kan tepat setahun yang lalu!!!."

Apa aku benar-benar kembali ke masa lalu? sepertinya iya.

Aku masih benar-benar ingat hari ini. Hari pertamaku di tahun ketiga SMA. Kami berdua baru berada dalam satu kelas pada tahun ketiga ini.

Hari ini juga, adalah hari pertamaku berbicara dengannya.

"Jam berapa ya, sekarang?," ucapku sambil melihat layar ponsel kembali.

Ketika melihat jam di layar ponsel. Aku terkejut.

"Ini sih hampir telat!!," teriak-ku.

Dengan cepat, aku mempersiapkan diriku untuk pergi ke sekolah.

Sempat aku berpikir, "Kenapa aku kembali ke SMA lagi ya. Lucu sekali rasanya."

Aku pun berlari sekuat tenaga menuju ke sekolah.

Setelah melewati gerbang sekolah itu. Aku langsung menuju ke kelas tanpa melihat papan pengumuman pembagian kelas. Tentu saja, aku kan ingat.

Saat berada di depan kelas. Aku membuka pintu kelas tersebut.

Dengan perlahan, aku membuka pintu kelas. Saat selangkah ke dalam.

Aku melihatnya dengan jelas. Teman-teman sekelasku.

"Sakura belum datang ya?," ucapku dalam hati.

Aku pun melangkah maju ke dalam kelas. Aku langsung menuju meja-ku.

Ketika aku duduk di meja-ku, aku melihatnya memasuki kelas.

Sama seperti yang aku ingat. Dia langsung menempati meja di sebelahku.

Dia menoleh ke arahku. "Perkenalkan, namaku Yoshimoto Sakura. Salam kenal." Suara lembutnya mengingatkanku pada kenangan itu.

Dia masih saja sama ya, langsung berkenalan dengan orang baru sepertiku ini.

Aku tersenyum padanya. "Salam kenal juga, Yoshimoto-san. Namaku, Minamoto Haruki."

Kami berkenalan pada hari ini. Mulai saat ini juga, aku akan mengubah takdir dan menyelamatkannya.

Musim semi yang masih terasa dingin ini. Telah menyelamatkanku dari keputusasaan hari itu.

Namun, hangatnya senyumannya. Telah kembali membawaku ke hari-hari ini.

Dengan kembalinya aku ke masa lalu. Aku berjanji, akan menyelamatkannya.

Seperti itulah, kisahku dalam memulai untuk mengubah takdir kelam ini.

Mulai saat ini dan seterusnya, aku adalah seorang siswa SMA biasa dengan keinginan untuk menyelamatkan kekasihnya yang meninggal di masa depan.

1
Roxanne MA
okay next thor bab berikutnya aku penasran sma next chapter
Reaz
ayo mampir juga/Coffee/
Lounyx
semangat Thor/Hammer/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!