NovelToon NovelToon
Jodohku Tetanggaku

Jodohku Tetanggaku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kaya Raya / Romansa
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Chicy L

Entah mimpi apa semalam, membuat perempuan dewasa bernama Dea Sanjaya harus menerima dengan penuh lapang pasrah, harus menikah dengan laki-laki yang baru jadi tetangga nya seminggu yang lalu.

Tampan sih, tapi Dea belum tahu seluk beluk laki-laki itu bertemu pun baru satu kali waktu pindahan pertama kali, dan ini yang kedua kali. Eh malah ia jadi istrinya pula, entah ini cobaan atau berkah buat Dea

Bagaimana kisah selanjutnya yuk ikutin kisah Dea

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chicy L, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cerita

"Si raya kagak Lo ajak?" tanya Dea kini mereka dalam perjalanan pulang

"Enggak, dia sibuk, lembur dia" ucap Ghea menggeleng kepala nya fokus jalanan

"lembur Mulu tuh anak" ucap Dea

"Maklum lah orang CEO" ucap Ghea

"Gimana kabar suami baru Lo" ucap Ghea tersenyum lebar melirik Dea sekilas

"CK, Enggak ada topik lain apa" kesal Dea

"Enggak ada, itu kan hot news" kekeh Ghea menggeleng

"Sialan Lo, hot news Lo kira gue seleb" ucap Dea

"Iya seleb nya papa Dipa" ucap Ghea makin ngakak

"Tau lah, sana fokus nyetir, nabrak mobil orang bahaya" ucap Dea menatap sebal Ghea

"Iya Kanjeng Leon" ucap Ghea mengangguk

"CK, gue bukan singa" ucap Dea melihat Ghea sebal

"iya tapi nyonya Leon" ejek Ghea

"Ghea" kesal Dea memukul pelan lengan Ghea

"Hahah, ampun de" ucap Ghea tertawa ngakak melihat wajah cemberut Dea

Tak berselang lama mobil yang mereka tumpangi masuk ke halaman rumah Dea

tin tin

"Sore Tante" ucap Ghea tersenyum lebar mengeluarkan kepala nya dari jendela mobil sedangkan Dea sudah masuk ke dalam setelah menyalami tangan mama Dinda yang berada di depan rumah menyirami rumah tetangga bukan maksud nya rumput dan tanaman nya

"Sore ghe, enggak sama raya" tanya mama Dinda tersenyum lebar menatap ghea berjalan ke arah nya

"Enggak Tan lembur dia" ucap Ghea menggeleng lalu menyalami tangan mama Dinda

"Wajar lah CEO muda" ucap mama Dinda mengangguk paham

"Beban yang di pikul banyak ya Tante" ucap Ghea terkekeh

"gak banyak lagi, luar biasa banyak" ucap mama Dinda ikut terkekeh

"Nginap sini Tah?" lanjut mama Dinda

"Enggak lah Tante, Dea kan udah enggak single lagi" ujar Ghea menggeleng pelan

"oh iya udah punya suami " ucap mama Dinda terkekeh geli di ikuti Ghea

"Hihi, bener Tante, Tante gimana ada kemajuan tidak?" tanya ghea dengan pelan

"Ada sedikit" jawab mama Dinda sambil menyatukan jari telunjuk dan ibu jari nya tapi masih ada jarak nya sedikit

"Serius tante?" ucap Ghea excited tersenyum lebar

"Iya mau tau ceritanya enggak" ucap mama Dinda menatap Ghea

"Mau Tante, kita ke taman samping aja, nanti Dea denger" ajak Ghea

"Iya ayok" mama Dinda mengangguk setuju lalu mereka ke taman samping lewat pintu depan tak lupa mama Dinda mematikan selang air nya

"Gimana ceritanya Tante?" tanya Ghea yang sudah duduk di kursi taman dengan sang Tante

"Awal nya Dea enggak mau sekamar sama Leon, Tante paksa lah dea buat ajak Leon tidur di kamar nya, entah itu berhasil atau enggak Tante enggak tau, tapi pas mau fajar Tante keluar kamar mau ambil minum ke dapur eh Tante lihat Leon gendong Dea mau naik ke atas, Tante balik lah ke kamar enggak jadi minum Tante mau liat adegan selanjutnya" ucap mama Dinda sedikit heboh

"Sampai di atas Leon masuk ke kamar Dea di letakkan lah Dea di atas ranjang dengan pelan lalu Leon keluar lagi ambil selimut sama bantal, Tante intip dari pintu Dea yang enggak di tutup rapat, Leon benerin kepala Dea, di selimuti lah Dea dari ujung kaki sampai dada di benerin rambut nya di pandengin nya sebentar lalu Leon beranjak keluar, Tante buru-buru balik kamar takut ketahuan " ucap mama Dinda terkekeh geli

"Ih so sweet" gemas Ghea

"Tapi sayang enggak ada adegan kiss jidat nya" lanjut Ghea

"Iya Tante berharap gitu tapi ya sudah macam mana orang baru kenal" ucap mama Dinda mengendikkan bahu nya

"Iya sih, tapi kenapa Dea tidur di bawah Tante enggak di atas" ucap Ghea penasaran

"Nah itu, tak lama kemudian Tante turun ke dapur eh tau nya ada Leon masih di dapur, lagi minum, tanya lah Tante Ama si Leon" ucap mama Dinda

"Loh kok belum tidur?" tanya mama Dinda menatap Leon pura-pura kaget

"Belum ma" ucap Leon tersenyum tipis

"Kok belum ini udah mau pagi Lo, enggak baik begadang" ucap mama Dinda mengambil gelas

"Iya ma" ucap Leon mengangguk sambil melihat mertua nya ambil air minum

"Udah sana tidur di kamar Dea" ucap mama Dinda menatap Leon

"Enggak ma, Leon mau kembali ke rumah aja soal nya mau nyiapin berkas buat besok" ucap Leon

"Loh nyiapin besok kan bisa?" tanya mama Dinda heran

"Takut besok enggak sempat ma" ucap Leon tersenyum tipis

"Aduh kamu ini, emang banyak Tah berkas nya?" tanya mama Dinda

"Lumayan, sekalian mau ngeprint kerjaan Leon sebentar" ucap Leon

"Harus sekarang ini ya enggak bisa pagi-pagi nanti?" tanya mama Dinda menatap Leon

"Enggak ma, Leon hanya ngeprint, lalu nyiapin berkas terus tidur kok ma cuma sebentar" ucap Leon menyakinkan mama dinda

"Ya udah deh kalau gitu bolak-balik nanti waktu nya kebuanvg sia-sia, kamu hati-hati ya" ucap mama Dinda khawatir

"Iya ma, Leon pulang dulu ya" pamit Leon menyalami tangan mama Dinda dan mengambil barang nya

"Iya, kamu tutup aja pager nya nanti mama kunci sendiri" ujar mama Dinda

"Terus Leon pulang deh kerumahnya" ucap mama Dinda mengakhiri ceritanya

"Mungkin Dea nungguin Leon kali Tante makanya tidur di sofa" tebak Ghea

"Bisa jadi sih" ucap mama dinda mengangguk setuju

"Udah ah, kita doakan saja mereka cepet akur, kita sekarang masuk aja udah mau magrib " ajak mama Dinda

"Yuk lah Tante" ucap Ghea mengikuti langkah mama Dinda masuk ke dalam

"Pagi om, Del" ucap Ghea tersenyum lebar ketika melihat papa Dipa dan Adel duduk di sofa keluarga sambil nonton tv

"Ini udah malam Kaka Ghea, bukan pagi" ucap Adel menatap Ghea

"Iya Kaka kan bercanda sayang" ucap Ghea mengunyel gemas Adel setelah menyalami tangan papa Dipa

"Ih kakak, nanti berantakan rambut Adel ini karya Adel sendiri ini" ucap Adel kesal menatap Ghea dengan aura permusuhan

"oh iya Tah, udah pinter kunciran sekarang hebat bagus kok" ucap Ghea mengangguk menatap rambut Adel

"Kakak benerin sedikit, nah tambah cantik" ucap Ghea memberikan sentuhan kecil mengeluarkan anak rambut di sisi kanan dan kiri Adel

"Beneran bagus kak?" tanya Adel tersenyum lebar

"Beneran tanya mama, sama papa kamu pasti bagus, tambah cantik lagi" ucap Ghea tersenyum mengangguk

"Pa, ma, cantik enggak Adel, bagus kan rambut Adel" tanya Adel menatap kedua orang tua nya

"Jelek" bukan kedua orang tua nya yang menjawab melain kan Dea yang baru saja turun

"Enggak Kaka Dea bohong, Adel yang cantik kakak kayak Kunti anak rambut nya di gerai" ucap ghea terkekeh

"Dengar itu, Adel lebih cantik kan ma" ucap Adel membanggakan diri

"Iya Anak mama cantik semua" ucap mama Dinda tersenyum

" Yuk kita makan udah pada laper kan" imbuh mama Dinda mengalihkan perang kedua antara Adel dan Dea

Mereka mengangguk setuju lalu ke dapur untuk makan malam

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai kak perkenalkan saya poicpan dan Gc Bcm, kita di gc akan belajar bersama kaka mentor senior jg kita kemarin sudah mengadakan event tertentu dan mendapatkan reward.


Saya Mau mengajak kaka untuk bergabung bersama kami

caranya hanya wajib follow akun saya pemilik Gc Bcm ya, maka otomatis akan mendapatkan undangan.

Terima Kasih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!