NovelToon NovelToon
Godaan Pelakor

Godaan Pelakor

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:27.1k
Nilai: 5
Nama Author: hafit

Syahnaz, ibu rumah tangga yang berparas cantik dan baik hati, ia mempunyai suami seorang pengusaha yang terbilang sukses dan tampan. Namun, sayang nya rumah tangga mereka mulai retak setelah datang nya seorang gadis bernama Lily.
Lily memiliki wajah yang lumayan cantik dan juga bentuk tubuhnya yang bagus. Namun, sayang nya Lily tega menjadi duri dalam rumah tangga nya Syahnaz dan Raja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hafit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hinaan yang aku terima.

 ( POV Syahnaz )

Aku benar-benar kesal sama wanita pelak*r ini, sudah tidak tau diri merebut suami orang, eh malah sekarang sok jadi penguasa dirumah ini.

"Kamu pikir aku masih mau sama suami kamu itu? aku sudah gak butuh dia lagi, ambil saja kalau kamu mau, makan tuh bekas suami orang!" Ucap ku tersenyum miring.

"Alah, bohong kamu Mbak.....Bukti nya kamu masih di sini, kalau kamu sudah tidak menginginkan mas Raja lagi sudah pasti kamu pergi dari rumah ini, tapi ini nyatanya apa? Aku tau kamu pasti gak mau kan pisah sama mas Raja? Kamu takut jadi gembel, ya....Secara kan kamu memang gadis miskin yang dipungut Mas Raja dari panti asuhan." Imbuh Lily menyilangkan tangan nya dengan angkuh.

Aku tersenyum sinis menatap Lily," Nah itu kamu pintar Lily.....Aku gak akan pergi dari rumah ini dengan tangan kosong Lily, aku gak akan membiarkan kamu menikmati semua kesenangan ini dengan mudah, jadi mulai sekarang hati-hati lah Lily...." Ucap ku, aku melihat ekspresi Lily seperti kaget mendengar apa yang aku ucapkan tadi.

"Lic*k kamu Mbak!" Sergah nya.

"Hahaha.....Menghadapi musuh itu memang harus dengan akal yang sedikit lic*k, dan cerdik" Ucap ku sembari tertawa mengejek.

Wajah Lily terlihat merah padam menyoroti ku.

"Dan aku juga tau siapa orang yang sudah mencuri perhiasan aku!" Bisik ku ke telinga Lily yang masih diam mematung, Lily tersentak kaget mendengar nya, aku tersenyum puas sembari melangkah memasuki kamar ku.

Puas sekali rasanya bisa membuat si pelak*e itu tidak bisa berkutik.

Tok~Tok~

Rasanya baru beberapa detik mata ini terpejam sudah ada yang mengganggu..

Aku memilih memejamkan mata ku dari pada harus keluar membuka pintu, aku menduga kalau itu Lily dan Mama.

Pasti mereka mengajak berantem lagi, aku lagi tidak mood melayani mereka, aku pengen tidur, entah kenapa mata ini serasa mengantuk sekali.

Tok~tok~tok

"Syahnaz, buka pintu nya!" Teriak mertua ku dengan suara sangat kencang, aku yang semula sudah memejamkan mata ku kembali pun tersentak kaget mendengar nya.

Mau tidak mau akhirnya aku beringsut turun dari ranjang.

Kreeet

"Apa sih Ma...."

"Sini kamu...." Mama menarik tangan ku dengan kasar.

"Mama, sakit....!" Mama mertua ku terus menyeret tubuh ku hingga keruang tamu.

Aku kaget bukan main begitu melihat apa yang terjadi didepan sana.

"Lily...." Sebut ku, Lily duduk diatas lantai sembari meringis, bahkan aku melihat ada bercakan dar*h dibagian paha nya.

"Ini semua gara-gara kamu Syahnaz!" Berang mertuaku menatap nyalang kearah ku.

"Kok aku? Memang nya apa yang aku lakukan sama Lily? Kau gak ngapa-ngapain, bahkan sedari tadi aku didalam kamar tidur!" Balas ku membela diri sendiri, enak saja main menuduh sembarangan.

"Gak usah ngelak kamu, Lily sendiri yang bilang kalau dia jatuh kamu yang dorong!" Ucap mertuaku, membuat mata ku Membola.

"Apa? Aku mendorong Lily? Kapan?" Tanya ku beruntun.

"Mbak....Kenapa Mbak Syahnaz gak mau ngaku, tadi memang mbak sengaja kan melakukan semua ini agar bayi dalam kandungan aku gugur, Kamu iri kan melihat aku bisa hamil anak nya Mas Raja. Jahat kamu mbak!!!" Ucap Lily memfitnah aku.

"Oh jadi kamu mau main-main sama aku Lily?" Batin ku menatap sinis Lily, membuat nya gugup dan salah tingkah.

"Sayang.....Kamu kenapa?" Tiba-tiba saja mas Raja muncul dengan raut wajah panik apalagi melihat ada dar*h.

"Raja, ini semua perbuatannya Syahnaz, dia dengan sengaja mendorong Lily hingga Lily berdar*h seperti ini, Mama takut kalau terjadi apa-apa sama kandungan nya, cepat bawa Lily kerumah sakit, Mama gak mau terjadi apapun sama janin nya Lily...." Mama mertua ku juga terlihat cemas, tapi sepertinya dia bukan mencemaskan Lily melainkan calon Cucu nya itu.

"Gak, aku gak melakukan apa pun sama Lily Mas, mereka bohong..." Bantah ku, walaupun aku tidak menyukai Lily tapi aku tidak mungkin sejahat itu melakukan hal yang membuat terancam nyawa orang lain.

" Mas, sakit banget! Aku sudah gak kuat lagi...." Rintih Lily memegang perut nya, keringat mulai bercucuran di dahinya.

"Iya, kamu tahan ya, kita kerumah sakit sekarang!" Mas Raja tidak mengindahkan ucapan ku, dia menggendong Lily membawa nya kedalam mobil.

Mama mertuaku juga mengikuti mas Raja hingga kemobil.

Mereka membawa Lily kerumah sakit terdekat, aku sebenarnya rada kasihan melihat Lily yang terus merintih kesakitan, kasihan juga kalau sampai ada apa-apa sama bayi nya.

"Apa aku susul saja ya!" Batin ku saat melihat mobil mas raja sudah mulai menjauh.

"Gak ah, kalau aku ikut sudah tentu Mama mertua ku itu akan terus mengomel dan menyalahkan aku lagi, aku gak mau jadi bulan-bulanan mereka disana." Setelah berpikir akhirnya aku memilih untuk menunggu dirumah saja.

Aku Menunggu di bawah sembari menonton televisi, aku merasa bosan dan akhirnya tanpa sadar aku tertidur.

Entah sudah berapa jam aku tertidur. Namun, saat mata ini terbuka aku seperti mendengar suara orang lagi mengobrol.

"Apa mereka sudah pulang ya?" Batin ku, aku bangun dan mencuci muka sebentar agar ngantuk nya hilang.

"Mas, pokok nya aku gak mau Mbak Syahnaz tinggal dirumah ini lagi. Aku takut kalau dia kembali mencelakai aku, mas mau anak kita kenapa-kenapa?" Samar-samar aku mendengar suara Lily dan seperti nya mereka lagi ngomongin aku.

"Iya Raja....Kalau tidak kamu cerai kan saja Syahnaz, buat apa kamu pertahankan wanita keras kepala seperti dia." Sambung mertua ku lagi, aku menguping dibalik pintu.

Sakit sekali rasanya mendengar ucapan mereka.

"Mas kok kamu diam sih? Kamu jangan mau dibodoh-bodohi sama mbak Syahnaz, dia itu hanya menginginkan harta kamu saja. Bahkan dia sekarang sudah berani mencelakakan aku Mas. Mas dengar kan apa kata dokter tadi? Untung saja janin aku baik-baik saja." Imbuh Lily mendesak mas Raja.

"Baiklah, nanti mas pikirkan lagi, lebih baik sekarang kamu istrirahat saja dulu ya...." Ucap mas Raja tidak langsung mengiyakan permintaan Lily dan Mama mertua ku.

Setelah itu Aku tidak mendengar apapun lagi, aku memilih kembali keruang tamu saja.

"Syahnaz......" Tiba-tiba saja Mas raja memanggil aku yang sedang fokus menonton televisi.

Aku menoleh," Iya, ada apa?"

"Sebenar nya ada yang mau aku bicara kan sama kamu..." Balas nya ikut duduk berdampingan sama aku.

"Ngomong saja mas!"

Mas Raja menghela nafas pelan lalu menatap ku." Kamu mau ngak pindah ke apartemen dulu untuk sementara waktu!" Tanya nya ragu-ragu.

"Kenapa aku harus pindah, apa ini permintaan mama dan Lily?" Tanya ku menatap nya tajam.

"Syahnaz, kali ini tolong dengarkan Mas, ini gak akan lama kok, hanya sampai lily melahirkan saja." Ucap nya tanpa merasa bersalah, apa dia gak tau kalau sudah menyakiti hatiku.

"Kenapa gak Lily saja yang tinggal di apartemen kalau begitu mas....Aku gak mau pindah," Ucap ku tegas, seketika wajah mas raja memerah, aku tau mungkin dia kesal sama aku.

"Kenapa sih kamu keras kepala Syahnaz....Ini semua demi kebaikan kita semua. ini satu-satunya cara agar kita tidak bercerai. Tolong mengerti lah Syahnaz, Lily sedang mengandung anak aku, kamu harus sedikit mengalah sama dia." Ujar mas Raja lagi.

Aku kesal sekali mendengar perkataan nya itu.

"Kamu itu terkesan mengusir aku mas kalau begitu, kamu tidak adil...Dan, apa tadi kamu bilang? Cerai? Ya sudah, kalau begitu kita cerai saja, dari pada kamu tidak bisa adil." Mendengar perkataan ku wajah mas raja kembali memerah.

"Kamu itu keras kepala Syahnaz..... Aku sudah berbaik hati tidak menceraikan kamu agar kamu bisa tetap hidup nyaman di sini, tapi kamu gak sadar diri, kamu malah ngelunjak...Kamu itu bukan siapa-siapa kalau tidak ada aku, sudah untung aku mau menikahi gadis miskin seperti kamu sehingga kamu bisa hidup enak seperti sekarang ini, tapi kamu gak tau di untung...." Ucap Mas Raja menghina aku terang-terangan, perih sekali rasanya hati ini mendengar cacian itu.

Aku benar-benar tidak menyangka kalau kata-kata itu keluar dari mulut Mas Raja, lelaki yang dulu nya kukira baik dan tulus mencintai ku itu ternyata ini sifat aslinya.

Tes

Tanpa terasa bulir bening menetes dikedua pipi ku.

"Kamu benar Mas aku memang miskin, tapi kamu gak berhak menghina aku Mas..." Ucap ku dengan suara bergetar, sakit sekali rasanya Tuhan.

1
Salsabila Arman
lanjut
Epijaya
Tante mentari mencurigakan.
Fitrya Alyani: Hehehe🥰
total 1 replies
Uthie
Harusnya dikunci aja kali tuhhh ...
Fitrya Alyani: hehe😄🥰
Uthie: 😂😂😂 kali yaa
total 3 replies
nurzia aeni
mndi di rmh trus kmr laki2 ko pake berendam ky drmh sndri,,hrsnya klo tkut adit plng msuk kmr,,mndi nya pke shower biar cpt,dasar
Fitrya Alyani: Kan dia pikir aman karena ada Mama nya Adit yang gak kasih Adit masuk.😄🥰
total 1 replies
Fitrya Alyani
gak tau tuh 🤭❤️
Uthie
Loh.. koq Damar bisa ngomong kaya gtu sihh... maksudnya apa coba?! 🤨
Uthie
Syahnaz tetep harus hati-hati dan waspada tuhh sama ancaman nya si Raja 🤨
Fitrya Alyani: iya kak, semoga saja Raja tidak macam-macam 🥰
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Muliana
iklan dan mawar untuk author
Fitrya Alyani: 🥰🥰🥰❤️❤️
total 1 replies
Muliana
Wihh,, karya baru lagi. Semoga sukses thor /Pray/
Fitrya Alyani: Aamiin, makasih🥰
total 1 replies
Uthie
lanjut lagi 👍🤗
Fitrya Alyani: sip kak👍❤️
total 1 replies
Holipah
harus nya ada cctv-nya 😅
Fitrya Alyani: hehehe❤️
total 1 replies
Uthie
Cerita yg langsung menarik sedari awal baca sinopsisnya dan awal mampir bacanya 👍👍👍👍
Fitrya Alyani: Makasih kak ❤️🥰
total 1 replies
Uthie
Duhhhhh... Syahnaz kurang perencanaan matang niii melawan mereka nya.... 😌

harusnya jaga-jaga misal sertai polisi atau teman gtu dehhhh.. 🤨
Fitrya Alyani: benar juga kak, biar gak semena-mena lagi mereka itu
total 1 replies
Uthie
Syahnaz harus punya pegangan.. atau bodyguard gtu deh buat lawan mereka 👍
Fitrya Alyani: iya kak🥰
total 1 replies
Uthie
seru 👍😏
Uthie
pergi aja Naz 😡
Uthie
good 👍
Uthie
bagus dehhh 👍😏
Uthie
Udah pergi aja Naz 😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!