NovelToon NovelToon
Don'T Kill Me, Mr. Psycho

Don'T Kill Me, Mr. Psycho

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:32.5k
Nilai: 5
Nama Author: Tokubetsuna josei

Anna Vyatcheslavovna, gadis muda asal Rusia yang dibesarkan di kota Abaza Republik Khakassia. Sebuah kesalahan membuat ia harus terus berurusan dengan tuan muda kedua Baranov, keluarga yang menerima Sergey Vyatcheslav sang ayah bekerja dikebunnya.


Tuan muda kedua Baranov yaitu, Nikolai Ivanovich Baranov atau kerap di sebut Psycho Rusia, tertangkap basah tengah menyiksa seorang pria di dalam hutan. Saksi mata itu adalah Anna yang diberi tempat tinggal di hutan kecil milik keluarga Baranov.


"Kau akan jadi korban berikutnya. Larilah seperti kelinci, dan aku akan menangkapmu!" Nikolai


Bagaimana Anna yang melarikan diri dari sosok Nikolai? Penasaran? Yuk baca dan jangan lupa beri Like dan dukungan kalian..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tokubetsuna josei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemana dia pergi?

"Ayah, disini hanya ada bangunan mewah.." Tatapan kagum Anna masih berlanjut. Meskipun ia penduduk Rusia, ia tidak pernah menginjakan kaki di ibu kota.

Sepanjang mata memandang, yang dilihatnya hanya gedung-gedung tinggi yang merupakan tempat tinggal warga.

Memang, gagasan Rusia soal pinggiran kota sedikit berbeda dengan apa yang ada di Barat. Sebagai negara yang berubah menjadi masyarakat perkotaan dalam hitungan dekade, Uni Soviet menampung para petani di apartemen komunal dengan harga semurah-murahnya.

Dengan begitu, tak terlihat orang-orang tinggal di rumah berpagar dan punya taman. Kecuali, bagi mereka orang-orang kaya yang punya rumah besar di pinggiran kota. Atau rumah dacha, yang merupakan rumah singgah yang dimiliki keluarga yang biasanya dikunjungi hanya pada saat libur musim panas.

"Kita akan tinggal di apartement."

Sergey kembali menggenggam tangan sang anak, lalu membawanya masuk ke salah satu gedung yang terlihat paling pendek dari gedung lainnya. Ia di pandu untuk memilih apartemen oleh seorang wanita muda, sampai Sergey dan Anna menemukan tempat yang cocok untuk mereka singgahi mulai sekarang.

Sergey memberikan uang muka, lalu mendapat surat perjanjian. Kini mereka resmi tinggal di Moscow dengan aman.

...***...

Sementara itu, di kediaman Baranov..

Di pagi hari, Nikolai akhirnya membuka mata setelah dilakukan pengangkatan peluru di tangan dan punggungnya. Ia masih tidak begitu sadar, sampai seorang dokter datang untuk kembali memeriksa kondisinya.

"Tuan, bagaimana kondisi anda?"

"Aku baik." Dia mulai mengangkat tubuh bagian atasnya, di bantu dokter untuk bersandar.

"Pergilah, " Nikolai dengan nada ketusnya mengusir sang dokter untuk keluar dari kamarnya yang luas dan penuh dengan interior super mewah.

"Baik tuan." Dokter itu dengan patuh keluar, lalu menghilang di balik pintu.

Setelah dipastikan tidak ada siapapun, ia lalu beranjak untuk pergi ke balkon. Niat hati untuk melihat pekerja kebun, yang tidak lain adalah Anna. Tapi tidak ia dapati gadis itu dimanapun, sampai ia memutuskan untuk turun ke lantai satu.

Saat tiba di lantai satu, Nikolai kembali menelusuri setiap sudut dan ruang, tapi anehnya sosok Anna masih belum ia temukan.

Beberapa umpatan keluar dari mulutnya. Ia mendengus, mengangkat rambut yang terurai itu ke atas sambil memejam jengkel. Rasa sakit di punggung dan tangan, kini tergantikan oleh rasa kesal dan frustasi karna merasa dipermainkan oleh gadis dengan hobi sembunyi itu.

"Nikolai, apa yang kau lakukan?"

Tiba-tiba Damian berdiri tepat di sampingnya, sambil membawa buku tebal yang hendak ia baca di pinggir telaga.

"Dimana Anna?" Tanya balik Nikolai to the point.

"Ha?" Damian merengut, bisa-bisa pria satu ini begitu tidak tahu malu, setelah membuat masalah bagi gadis polos yang ia bawa begitu saja semalaman. "Jangan membuatku marah pagi-pagi begini." Damian melengos.

"Aku hanya bertanya, jika kau tidak punya jawaban, pergilah. Pengganggu." Nikolai kembali melanjutkan langkahnya untuk mencari keberadaan Anna, sampai langkahnya terhenti kala tangan sang kakak menarik tengkuknya.

"Kau tidak akan menemukan gadis itu dimanapun."

"Apa maksudmu?!"

Nikolai menoleh tajam.

"Anna sudah muak denganmu, dan melarikan diri bersama paman Sergey."

"Apa?!" Ia mulai mengerutkan dahi beserta alisnya yang melengkung rapih. Di susul rahang yang mulai mengeras, bebarengan dengan kepalan kuat di kedua tanganya.

Ia tidak terima. Kepergian Anna harus di bantah keras. bagaimanapun nasib gadis itu, ia harus tetap tinggal di kediaman Baranov. Ketakutan atau apapun yang Anna rasakan, ia tidak peduli. Yang penting, sosok Anna harus selalu ada di sekitar Mansion untuk menghiburnya.

"Kemana dia pergi?" Tekan Nikolai tidak sabar.

Tapi tentu Damian menolak buka suara tentang itu, karna Nikolai sendiri alasan kepergian Anna dan Sergey. Ia hanya menikmati bagaimana sang adik menjadi gila karna semakin frustasi.

"Kau harus mencarinya sendiri."

1
Merryatti
bagus
imel
oooww kamu ketahuan 🤣🫣🙈
imel
😱😱😱😱
Yunita Widiastuti
☘️☘️
Yunita Widiastuti
🌻
Zakinaja Nazla
Luar biasa
angel novitasari siregar
lanjut terus thor
Resti Lala
blm up lagi nya Thor nungguin dr kmren
@Biru791
blm upplgi
Resti Lala
aku nunggu notice trs tour
Eci Rahmayati
wah c bang" maen nyosor aj ke soang hihihii
Resti Lala
oke min di tunggu nya
Eci Rahmayati
semoga cepat sembuh Thor semangat 🥰
imel
Anna kereeeeeen😍😍😍
@Biru791
semangatt upp thour
erusadesu_
Maaf saya tdk membuat chpter terbaru selama dua hari, karena masalah kesehatan/Scowl/
@Biru791
hari ini gk up
Lasnawati: iya thor sibuk kah?
total 1 replies
Eci Rahmayati
sport jantung aku kalo JD Anna🤣
imel
belum pingsan kan Anna?🫣
imel
tengil banget si Nikolai
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!