NovelToon NovelToon
Kutukan Gadis Pemuas

Kutukan Gadis Pemuas

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Harem / Cinta Murni
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: mermaidku

"harusnya kamu gak usah lahir ke dunia! mama nyesel lahirin anak iblis kayak kamu,"

satu tamparan mendarat di pipi mulus celin, ia tak bisa berhenti menangis karena mamanya selalu mengeluarkan kata kata pedih dari mulutnya.

"aku kan gak minta di lahirin ma," celin menangis memeluk kaki mamanya.

"hidup kamu gak bakalan bener kamu sama aja kayak kakak kamu cuma bisa jadi pelacur!!!" sentak mama celin sebelum pergi meninggalkan celin di pinggir jalan.

celin hanya duduk dan menangis di bawah guyuran hujan melihat mobil mamanya yang perlahan menjauhi dirinya.

selengkapnya>>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mermaidku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 22

Celine duduk di balkon seorang diri, hari harinya begitu terasa sepi semenjak ia meninggalkan dan menolak daniel.

"bima lagi apa ya? Dia cari gue gak ya? Dia inget gak kalau hts-an sama gue? Lagian cuma hts an aja hamil babi. Goblok banget," kesal celine pada dirinya sendiri.

"tapi gak papa ya sayang seenggaknya kalau mama gak bisa depetin papa kamu. Mama udah dapet kamu hehe,"

Kandungannya sudah menginjak usia 8 bulan, ia sedikit takut jika tiba tiba ia melahirkan. Takut jika tiba tiba anaknya prematur, "mana mules banget lagi,"

Celine mengambil ponselnya dan pergi ke kamar mandi, namun dugaannya benar jika anaknya akan lahir prematur karena ketubannya pecah di saat celine hampir masuk ke dalam kamar mandi.

"astaga sakit," celine meremas kusen pintu kamar mandi, ia rasanya tak kuat namun ia juga tak bisa duduk. Ia sudah berusaha mengatur nafasnya agar tak panik.

Daniel sorry banget tapi gue lahiran sekarang, ketuban gue udah pecah tolongin gue

📞busett mendadak banget, otw

Jangan di matiin📞

📞 iya 5 menit juga sampai

Kelamaan anjrit📞

Keluar tainya nanti📞

Daniel terkekeh mendengar celine yang masih bisa melawak, setidaknya itu tak akan membuat dirinya panik

Tak lama daniel masuk ke dalam apartemen celine, tapi sayangnya celine sudah tak sadarkan diri di dekat pintu kamar mandi.

"celine, astaga ayo ke rumah sakit,"

"berat banget sialan," daniel rasanya tak kuat, namun karena kepepet akhirnya ia bisa membawa celine masuk ke dalam mobilnya.

"sabar lin, lo sama bayi lo pasti selamat,"

tak sampai 5 menit mereka sampai di depan klinik persalinan, tergabung dengan rumah sakit hanya saja beda gedung.

"help me!!" teriak daniel yang langsung di tanggapi oleh petugas dan suster.

"since when was he like this? (sejak kapan dia begini?)," tanya perawat yang mengecek mata celine.

"just maybe 10 minutes ago (baru saja mungkin sekitar 10 menit yang lalu)," jawab daniel panik, ia benar benar takut karena ia juga tak bisa menghubungi keluarga celine.

"The patient is unconscious while her amniotic fluid is almost gone, can I ask for approval to perform a Caesarean section? (pasien masih tak sadarkan diri sedangkan air ketubannya hampir habis, apa aku bisa meminta persetujuan operasi Caesar?)," tanya perawat itu.

Daniel mulai frustasi karena keputusan ini seharusnya bukan dirinya yang mengiyakan, karena dirinya bukan keluarga atau suami celine.

"it doesn't matter, just do it, the important thing is that they are safe (tak apa, lakukan saja yang penting mereka selamat," putus daniel.

Dengan langkah berat ia keluar dari ruang persalinan dan duduk di luar, menunggu operasi selesai. Ia benar benar panik, ia bahkan rasanya ingin muntah Karena takut.

"celine semoga lo selamat," daniel pusing, bukan karena siapa yang akan membayar. Namun karena ia tak tau harus menghubungi siapa di Indonesia.

...****************...

"eh retno udah dateng, maaf ya nunggu lama. Dari depan soalnya,"

"ehh gak papa, lagian di temenin bima," jawab retno.

"bim kamu udah minum obat?" tanya Winda

"belum, nanti aja. Ma mama belum di kabarin celine?"

"belum sayang, sabar ya,"

"kalau celine tau aku lumpuh gimana?"

"nak bima, kamu kan bisa sembuh. Gak usah mikirin celine dulu, mending kamu pikirin kesehatan kamu lebih dahulu ya," tenang retno.

"takut aja, kalau liat bima lumpuh terus celine kabur," ucap bima lesu.

"gak akan bima percaya sama tante,"

Retno sedikit panik mencari ponselnya karena berdering.

^^^Hallo 📞^^^

📞Tante ini daniel, celine lahiran

^^^udah lahiran aja? Yaudah tante ke sana sekarang📞^^^

📞maaf tante tapi celine harus lahiran Caesar soalnya celine pingsan.

^^^Gak papa mau lahirannya gimana aja yang penting📞 cece selamat ya. Nak daniel tolong jagain cece ya kalau tante belum sampai sana. Terimakasih ^^^

📞 hati hati tante sama sama, daniel bakal jagain celine

^^^Terimakasih juga ya nak daniel udah jagain cece📞 ^^^

"kenapa jeng?" tanya winda.

"anakku lahiran,"

"siapa tante? Celine? Celine hamil sama siapa? Celine udah nikah?" tanya bima panik.

"aku pulang dulu ya jeng, bima semoga cepet sembuh," ucap retno tanpa memperdulikan pertanyaan bima.

"tante, siapa? Siapa yang lahiran? Tante,"

"udah bima bukan urusan kamu sayang," tenang winda melihat bima yang emosi.

"mah siapa yang lahiran? Gak mungkin mbak emma orang dia aja hamilnya udah lama kok, lahirnya udah dari kemarin kemarin pasti,"

"yakan kita gak tau siapa tau ponakannya,"

"gak ma tadi aja tante bilang Cece. Cece itu celine kan ma?" desak bima.

"kalau dia emang hamil kamu mau apa?" tanya Winda jengkel.

"apa?"

"apa ma? Dia hamil sama siapa ma? Ma dia udah nikah pas aku koma? Mama jawab ma,"

"kalau kamu mau tau kamu harus bisa jalan dulu," ucap winda sebelum pergi meninggalkan bima.

"MAMA! MAH JAWAB AKU!!!!" teriak bima kesal.

...****************...

Retno langsung menyiapkan diri untuk terbang ke Singapura, ia tidak mau jika celine kesusahan merawat anaknya sendiri.

Ia awalnya marah mengetahui celine hamil di luar nikah, namun setelah mendengarkan penjelasan celine. Retno baru paham dan memakluminya, ia tak masalah celine menikah dengan siapa saja yang penting bertanggung jawab.

Apapun pilihan celine ia tak mau mengusiknya, ia sudah berterima kasih kepada celine karena ia sudah ingin menikah. Hanya mendengar celine ingin menikah dengan bima saja sudah membuat retno bahagia.

"bima maafin mama ya, celine minta mama untuk gak kasih tau kamu," gumam retno.

Sebenarnya retno ingin memberitahu bima agar bima semangat untuk sembuh namun retno juga takut kalau bima stres dan merasa insecure dengan kakinya.

Setelah melakukan penerbangan hampir dua jam, akhirnya retno mendarat di bandara. Ia mencari taksi dan langsung pergi ke rumah sakit sore itu juga.

retno tak ingin berlama lama meninggalkan celine yang sedang berjuang melahirkan anaknya.

"celine,"

"lah mama kok sampai sini," tanya celine kaget.

"Daniel tadi yang hubungi mama, kamu gimana hmm? Bayinya sehat?"

"sehat ma, cowok lagi. Tapi harus masuk NICU," ucap celine lemas.

"gak papa namanya juga prematur, dulu kamu juga masuk nicu karena prematur. Gak papa celine yang penting kalian selamat,"

"nak daniel terimakasih juga ya sudah temenin celine, biayanya tante ganti semuanya. Jangan nolak ya soalnya kamu kan bukan suami celine. Mama gak mau, jadi tolong ya nak daniel,"

Daniel sedikit kecewa namun apa boleh buat karena kenyataannya memang dia bukan pacar atau suami celine.

"baik tante nanti tagihannya daniel kirim ke tante, kalau begitu daniel pulang dulu ya tan. Masih banyak kerjaan,"

"makasih ya sekali lagi, makasih banyak sekali nak daniel sudah gantikan tante disini,"

"iya tante sama sama, celine gue balik dulu ya. Mari tante,"

"hati hati ya dan, makasih juga," ucap celine

"ce mama tadi ke rumah bima,"

"bima lumpuh ce,"

Celine tak habis pikir dengan mamanya, disaat ia sedang kesakitan mamanya malah ikut memberikan kabar yang menyakitkan.

"ma celine gak mau pulang indo,"

1
Nur Safira
minimal judul sesuai isi gak jelas bnget
jenny
kok celine punya sifat seperti itu?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!