NovelToon NovelToon
Akan Kurebut Suamimu

Akan Kurebut Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: Madumanis

Mora mendapatkan tawaran menarik untuk menggoda pria beristri. Jika berhasil bayaran sejumlah 100 juta akan ia dapatkan.

Tapi ternyata tawaran itu sangat tidak mudah untuk Mora laksanakan. Pria yang harus ia goda memiliki sikap yang dingin dan juga sangat setia dengan sang istri.

Lalu apakah Mora akan berhasil merebut pria dari istrinya? atau bahkan justru hubungan mereka semakin dekat karna pria tertarik pada Mora?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Madumanis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AKS 32

Ayyana sebal. Ketenangan dalam hidupnya seakan sirna hanya mendengar nama Adam, suami yang selalu melontarkan cinta padanya.

Tidak seharusnya Ayyana cepat kembali. Itulah yang ia pikirkan, semua hanya karena masalah berbagai masalah Perusahaan yang tidak kunjung habisnya.

Sedangkan pelayan itu masih dengan lutut yang penuh darah menunggu maaf dari Nyonyanya. Bahkan bangkit sedikit saja pelayan tersebut ketakutan.

Kemarahan Ayyana bisa lebih mengerikan lagi. Kedua tangannya saling memegang erat, keringat dingin membanjiri tubuhnya.

Fokus Ayyana kini teralihkan pada sosok pelayan wanita tersebut. Tatapan matanya dingin sekali dan sama sekali tidak memiliki arti.

“Kau tahu.. aku paling benci pada seseorang yang mengganggu ketenanganku,” ucapnya dengan nada pelan tapi terasa sakitnya.

“Maafkan saya, Nyonya…”

“Setelah Adam datang apa kau bisa meminta maaf, ha?!” tanyanya dengan berteriak sampai pelayan tersebut tersentak kaget.

Hanya bisa menunduk penuh rasa bersalah. “Kau tahu… aku paling benci melihat wajah suamiku. Dan kau sengaja menunjukkan wajahnya padaku?!” Ayyana masih juga protes dengan semua hal.

Bagaimanapun dan intinya Ayyana tetap mempermasalahkan pertemuannya dengan Adam. Ia lebih suka jika Adam tidak usah kembali.

Menghadapi basa-basi Adam bahkan obrolan tidak berguna pria itu hanya melelahkan saja baginya. Ayyana bersumpah akan mengutuk semua orang yang telah membuatnya sering kali bertemu dengan Adam.

Menatap sebal pada pelayan yang hanya terduduk diam. Sama sekali hati Ayyana tidak iba pada luka atau bahkan darah yang mengalir dari pelayan tersebut.

Menurutnya manusia yang paling terluka saat ini adalah dirinya. Ia paling menyedihkan, menjalani pernikahan yang membosankan bersama dengan pria yang sama sekali tidak ia cintai.

Memilih bangkit dari duduknya. Berjalan mondar-mandir sebelum Adam kembali harus apa yang dilakukan, Ayyana benar-benar enggan bertemu dengan pria itu.

Tapi masih saja sebal dengan pelayan itu. “ Pergilah!” teriaknya mengusir.

Meskipun tertatih susah payah pelayan tersebut melangkah pergi. Sangat sulit baginya untuk melangkah tapi kemarahan Ayyana lebih menakutkan dari pada apapun.

“Seharusnya kau berterimakasih padaku. Aku bisa saja membunuhmu, tapi lihat… aku tidak melakukannya bukan?”

Pelayan tersebut mengangguk mantap. “Terimakasih, Nyonya. Semua hal yang terjadi tadi pastinya tidak akan sampai pada Tuan Muda.”

Wajah Ayyana berubah semakin datar, tepat pada saat pelayan itu ingin pergi Ayyana menghentikannya. “Tunggu!”

Pelayan tersebut berbalik badan. “Tidak apa. Katakan saja berbagai ulah burukku, siapa tahu hal itu yang membuat dia benci padaku lalu segera menceraikan aku.”

Ucapan Ayyana sama sekali tidak pelayan itu mengerti. Tapi tidak dapat merespon apapun, hanya bisa mengangguk ragu lalu bergegas pergi meskipun tertatih-tatih.

“Bersihkan darahmu ini,” perintah Ayyana lagi.

Tepat pada saat ingin menaiki tangga menuju kamar utama samar-samar Ayyana mendengar suara Adam. Pastinya menanyai pelayan yang terluka akibat ulahnya.

Ayyana tidak melanjutkan langkahnya. Malah duduk santai di anak tangga, menunggu kedatangan sang suami yang kemungkinan besar akan marah bahkan sangat marah padanya.

Jadinya Ayyana hanya duduk manis menunggu. Sambil memainkan ujung rambutnya dan juga bernyanyi kecil, sama sekali tidak ada rasa bersalah didalam benaknya.

“Kenapa kakimu berdarah seperti itu?” tanya Adam kepada pelayan yang kini menunduk hormat padanya.

Sebenarnya ini bukan kali pertama bagi Adam melihat pemandangan seperti ini. Tapi sudahh berulang-ulang kali.

Setiap kali Adam ingin tahu apakah istrinya kembali atau tidak, pasti kepulangannya akan selalu melihat para pelayannya yang terluka.

“Apa Ayyana yang melakukan ini padamu?” tanya Adam dengan suara yang terdengar berat sekali.

Tapi pelayan itu tidak berani menjawab pertanyaan Adam sedikitpun. Terlalu membingungkan baginya, sempat ia mengatakan hal yang sebenarnya sesuai dengan yang Ayyana pinta belum tentu membuat wanita itu senang.

Akan tetapi diamnya pelayan tersebut dianggap sebagai ‘iya’ oleh Adam. Pria berusia 30 tahun itu hanya bisa menghela napas panjang sembari melanjutkan langkahnya kembali.

“Pergilah obati lukamu,” perintahnya.

Adam melewati pelayan itu begitu saja lalu mulai mencari sang istri yang sangat ia rindukan. Setelah kemarin pergi tanpa pamit kini Adam benar-benar sangat ingin melihatnya.

Tidak lama dari langkahnya Adam menemukan sosok itu. Di tengah kegelapan, tengah termenung menatap serius pada arah langit-langit ruangan.

Dimata semua orang mungkin Ayyana adalah sosok yang tegar dan juga kuat. Tapi dimata Adam, Ayyana tidak lebih dari sosok yang lemah dan sangat perlu perlindungan.

Tapi perlindungan yang sangat diinginkan wanita itu adalah bukan darinya. Semua pemberian atau bahkan bentuk kasih sayang Adam sama sekali tidak pernah di gubris olehnya.

“Kenapa kau sangat tidak ingin aku lihat, Ayyana?”

“Kenapa kau selalu saja ingin membunuh orang yang telah memberitahu keberadaanmu padaku?”

1
Nurlailia Putri
sungguuhh terbakar thor
nur adam
lnjut
Euis Maryam
waaah nanti juga ketagihan kau Adam... terus2 bercocok tanam,,, gas d kantor 😁😁😁😁
Euis Maryam
lanjuut
Oma Gavin
akhirnya unboxing perawan dan perjaka hbs ini sama" bucin abis
Euis Maryam
panas duh hareudang
Ita Putri
nice
Ita Putri
dasar oon si Mora😆😆
💞Aulia Adriani💕
recommended
Popo Hanipo
wkkkk part terlucu katanya kamu tidak takut hantu asheer
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!