NovelToon NovelToon
TITIK LELAHKU

TITIK LELAHKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: mikhayla92

andaikata takdir bisa kupilih, aku akan menulis takdirku sendiri.

pernikahan yang aku anggap awal dari semua kebahagiaanku, ternyata awal dari deritaku.

mampukah nadira bertahan atau berhenti dititik lelahnya. setelah dia mengetahui ternyata sang suami "davin pratama" yang sangat dicintai ternyata telah memiliki istri, dan kebenaran yang buat nadira hancur, sehancurnya, ternyata disini dialah orang ketiga nya.

ikuti kisah nya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mikhayla92, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

keikhlasan hati nadira

Mengikuti saran pak kenand untuk memperpanjang kontrak kerjaku karena perjanjian nya tinggal satu minggu lagi dan pindah kecabang perusahaan yang berada diluar kota.

Aku akan tetap menjadi sekretaris pak kenand karena ia juga akan pindah untuk menangani proyek disana.

Aku tidak menyangka, didalam keterpurukanku saat ini masih ada sosok yang begitu peduli terhadapku. Kami tidak memiliki hubungan apa-apa tapi dia siap merentangkan tangan nya untuk membantuku.

Entah apa tujuan dari seorang kenand aji saka yang jelas aku sangat terbantu dengan pertolongan nya untuk menjauhi mas davin.

Pak kenand secara langsung berbicara kepada kedua orangtuaku, entah apa yang ia katakan mereka langsung saja menyetujui nya.

Akhirnya hari itu datang juga, sekarang kami sedang dalam perjalanan, aku benar-benar pergi dari kehidupan mas Davin dari pria yang aku harapkan akan menjadi bahuku untukku bersandar dikalah aku lelah, sedih, ataulun bahagia. menjadi pria yang memelukku disaat aku terluka dan selalu menjadi sumber kebahagiaanku untuk selamanya.

Tapi itu hanya sebatas anganku, pria yang aku harapkan akan menjadi sumber kebahagiaanku, tapi justru dialah yang menghancurkan mimpiku.

Aku tidak menyalahkan cintanya, cinta mas Davin sangat tulus terhadapku, tapi kedatangannya yang tidak tepatlah yang aku sesalkan. Kenapa dia datang disaat dia telah terikat janji suci dengan seseorang.

Aku memilih menatap keluar jendela, ada rasa sesak yang tidak bisa kujelaskan, airmataku mengalir membasahi pipi, sekejam itulah takdir cintaku, berharap menikah sekali seumur hidup tapi khayalan tidak sesuai dengan kenyataan.

"Nad ... Nadira!" entah apa yang tengah difikirankan olehnya, beberapa kali aku memanggil namanya, nadira masih bergeming, lalu aku memberanikan diri menepuk bahunya.

"I-iya ... " aku tersentak dari lamunanku karena sebuah tepukan dipundakku.

"Kita sudah sampai." ujar Kenand.

Aku menatap sekeliling tempat yang sangat asing buatku.

"Oh ... Sudah sampai ya pak?"

"Sudah Nad." ujar pak Kenand.

Aku memilih turun dari mobil duluan, Pak Kenand mengeluarkan dua buah koper dari bagasi.

"Berikan koperku pak?" aku meminta koperku, tidak ingin merepotkannya.

"Biarkan aku yang membawanya."

"Tidak usah pak, pasti sangat repot membawa dua koper."

"Aku bisa Nad." pak Kenand tetap membawanya.

Aku membiarkan pak Kenand membawa barangku, sebenarnya pakaian yang kubawa tida banyak karena pakaianku tidak sempat kuambil dirumahku bersama mas Davin.

Aku hanys membawa pakaianku yang ada ditempat orangtuaku.

"Nad, kamu bisa tinggal di apartemen ini selama kita disini." ucap pak kenand saat kami tiba.

"Dan tempat ku ada disebelah sana!" Menunjuk kesisi kanan tepat disamping apartemenku.

"apa ini tidak berlebihan pak? Aku bisa mencari kontrakan saja!"

"jangan ... Disini kamu menjadi tanggung jawabku."

Aku mengernyitkan keningku, tanggung jawab yang seperti apa? Aku hanya seseorang yang bekerja dengannya.

Tidak mau ambil pusing dengan ucapannya aku memilih tidak menanyakan apa-apa soal itu.

"Tapi aku tidak mungkin merepotkan bapak terus! dari kemarin bapak sudah banyak membantuku."

"Jangan berfikir seperti itu, anggap ini rasa kemanusiaan saja."

"aku sudah berjanji kepada orangtuamu untuk menjagamu disini."

Tapi ini sangat berlebihan, kami tidak memiliki hubungan apapun. Bathinku

"Baiklah, bisakah aku beristirahat dulu pak?"

Malas mendebat takut nanti nya dibilang tidak tahu terimakasih karena sudah dibantu.

"Silahkan, jika butuh bantuan hubungi saja nomorku."

"Baiklah, aku permisi pak." m

"Nad, bolehkah aku meminta sesuatu?"

Aku yang ingin melangkah maduk apartemen terhenti, keningku mengkerut.

Aku berbalik menghadap pak Kenand.

"Apaa ya pak?"

"Bisakah saat diluar pekerjaan kamu memanggilku dengan nama saja?"

"Panggilan bapak terlalu formal sekali, aku belum setua itu!"

Aku tersenyum mendengar penuturan dari pak kenand. Memangnya panggilan bapak hanya untuk orangtua saja. Ada-ada saja, gumamku.

"Baiklah ... Kenand apakah aku boleh beristirahat sekarang?" sambil tersenyum kearahnya.

Entah kenapa jantungku berpacu dengan kencang saat nadira tersenyum kearahku.

"i-iya silahkan." ucapku terbata.

Aku menatap punggung nadira hingga pintu apartemen nya tertutup

"Ada apa dengan jantungku? Seperti nya aku harus memeriksakan nya kedokter." aku memegang dadaku yang terus berdetak sangat cepat.

Lalu aku memutuskan masuk ke apartemenku untuk beristirahat.

Dikamar nadira tengah membaringkan tubuh nya. akhirnya keputusan untuk menjauhi mas davin terwujud juga. aku tidak menyangka bisa melakukan ini meninggalkan laki-laki yang sangat aku cintai.

Tidak kupungkiri aku sangat merindukan sosok tersebut. aku harap kamu bisa membuka lembaran baru bersama wanita yang benar-benar bisa menerima mu kelak mas.

Tapi aku sangat berharap kamu kembali kepada mbak vania dia juga mencintaimu.

Dan anak-anakmu pasti sangat membutuhkanmu terutama anak tertauamu yang tengah berjuang melawan penyakit nya.

Untuk anakku, aku pasti akan membahagiakan nya walaupun tanpa ada sosok ayah disampingnya. Karena mereka lebih berhak atas ayah nya. Dan aku hanyalah orang ketiga disini.

Entah aku sangat egois atau tidak memisahkan mas davin dari anak nya, yang aku tahu sekarang ini adalah pilihan terbaik untukku.

Mama pastikan kamu akan bahagia bersama mama nak, gumamku sambil mengelus perutku.

Untung saja aku tidak mengalami morning sickness, mungkin bayiku mengerti jika ibu nya saat ini tengah berjuang sendiri dan tidak mau merepotkan orang lain

Berbeda dengan nadira. Kenand masih kefikiran dengan masalah jantung nya. Kenapa sampai saat ini jantung nya masih berdegup kencang, apalagi jika ia mengingat nama nadira.

"aku yakin ada yang tidak beres dengan jantungku!"

TITIK LELAKU

MIKHAYLA92

1
Sri Widjiastuti
sama anak sendiri G dekat, gimana kamu bisa dicintai??
Tutik Nuryani
bahasa ny amburadul....
Patricia Suryana
Luar biasa
Maria Mebanua
partner thor
Maria Mebanua
toko ya thor .Tolong lebih teliti lagi
Maria Mebanua
aku bacanya kaporit 🤭🤭
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Ai Diah
maap kak bukan nya di atas sudah menyebut sudah punya suami ya?🤔🤔
Melani Sunardi
Luar biasa
Nanik Rusmini
harusnya tu Vania instrospeksi diri. apa SDH benar kelakuannya dan sikapnya dalam menghadapi Davin. masak 11 th TDK bisa menaklukkan hati Davin ??? itu se bo**h² nya wanita yooo
Nanik Rusmini
iih percuma Vania, Nadira SDH jauh dari jangkauan mu, apa yg bisa kau perbuat dan yg melindungi Nadira lebih kuat dari Davin wlekkk
Nanik Rusmini
jahat juga ya ternyata Vania... hatinya tidak tulus. tapi gimn lagi SDH ada anak diantaranya
angel
Nadira kog lebay
Ony Syahroni
bagus ceritanya thor hapy ending, aku akan baca karyaberikutmu thor, tetap semangat dan sll dlm lindungan Allah, thank y
Sriani Dewi
kayaknya seruuuu
Risa Kemala Sari
👍👍👍👌👌👌⚘️⚘️⚘️🌷🌷🌷🌹🌹🌹💐💐💐🌺🌺🌺🌟🌟🌟🌟🌟
Tutik Yunia
nggak cinta kok punya 2 anak
Tutik Yunia
kenapa hrs nikah sMa vania, cari wanita lain sJ
Tutik Yunia
bukannya rafa-rafi
Yunior
lha kok lama sekali ngurus perceraiannya, satu tahun lebih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!