My Boss My Son'S Father

My Boss My Son'S Father

part 1

🍁🍁🍁

Dinginnya udara malam di tambah suara gemuruh di langit membuat suasana tambah mengerikan, tetapi sosok perempuan yang sedang mengayunkan sepedanya hanya santai saja sampai hingga turun hujan deras membuatnya terpaksa berteduh di sebuah gubuk kecil yang ia lewati tadi.

Di sisi lain ada mobil berhenti tak jauh dari tempat Nayra berteduh tadi. Mobil itu berhenti dikarenakan ban mobilnya kempes.

"Kenapa kau berhenti?" tanya seseorang laki-laki yang terlihat setengah sadar berbaring di jok penumpang mobil itu.

"Kayaknya ban mobilnya kempes bos," jawab sopir yang mengendarai mobil tersebut.

"Shitttt.... kenapa harus terjadi seperti ini? Kamu pergi cari bengkel di sekitaran sini!" seru laki-laki yang dipanggil 'bos' oleh sopir tadi. Laki-laki itu memijat kepalanya yang begitu terasa pusing.

Sopir itu pun pergi mencari bengkel di sekitar sana dengan keadaan gelap dan hujan lebat. Sedangkan laki-laki yang masih di dalam mobil itu juga ikut keluar dari dalam mobil untuk memuntahkan semua isi di dalam perutnya. Dia baru saja pulang dari Club' malam mabuk-mabukan bersama wanita-wanita bayaran di club' itu. Tapi sialnya dia malah terjebak dalam situasi seperti ini.

Ketika keluar dari mobil laki-laki itu menuju rumah kumuh tak jauh dari sana, yang di mana Nayra juga masih berada di sana. Ketika sampai di rumah kumuh tersebut, laki-laki itu langsung tak sadarkan diri membuat Nayra yang masih berada di sana terkejut melihat seorang laki-laki pingsan.

"Astaga! Siapa pria ini? Kenapa bisa ada di sini juga?" semua pertanyaan dilontarkan oleh Nayra, tapi laki-laki itu tak menjawab satu pun pertanyaan dari Nayra.

"Tolong aku..."

Itulah ucapan yang keluar dari mulut laki-laki yang ada di depan Nayra saat ini. Karena Nayra begitu kasihan melihat laki-laki yang ada di hadapannya ini Nayra pun memapah laki-laki itu masuk ke dalam rumah kumuh itu.

Hanya ada ranjang bambu yang sudah agak rusak di dalam rumah itu, Nayra pun menidurkan laki-laki itu di atas ranjang bambu itu. Karena melihat laki-laki itu kedinginan dengan jaket yang sudah basah, Nayra melepaskan jaket dari tubuh laki-laki itu.

Ketika melepaskan baju tersebut laki-laki itu tanpa sadar menggenggam tangan Nayra lalu menariknya ke dalam pelukannya. Nayra sekuat tenaga melepaskan diri dari laki-laki itu, tapi kekuatannya tak sebanding dengan laki-laki itu.

"Lepaskan aku!" seru Nayra sambil berusaha melepaskan diri dari laki-laki itu.

Satu per satu baju Nayra di robek oleh laki-laki itu di bawah alam sadarnya. Sedangkan Nayra tak henti-hentinya menangis dan berusaha melawan, tapi percuma karena sekuat tenaga Nayra tak bisa mengalahkannya.

Sampai akhirnya di mana harta berharga Nayra direnggut oleh laki-laki yang tak ia kenal sama sekali. Diiringi dinginnya malam dan hujan yang lebat membuat tangisan Nayra tambah pecah ketika merasakan sakit di bagian bawahnya, tapi sakit itu tak seberapa dibandingkan rasa sakit hati Nayra yang bertubi-tubi.

"Hiks... hiks.... tolong lepaskan aku!" suara Nayra sudah serak karena dari tadi tak henti-hentinya menangis.

Setelah lama berpacu di atas ranjang bambu itu, akhirnya laki-laki itu berhenti dengan aksinya lalu kembali terkapar lemas di atas sana. Sedangkan Nayra langsung memungut pakainya lalu pergi dari sana.

Nayra tak memperdulikan hujan yang masih lebat, Nayra hanya ingin pergi jauh-jauh dari sana untuk menghindari laki-laki berengsek itu. Nayra mengayunkan sepedanya dengan air mata berjatuhan sambil diiringi hujan yang semakin malam semakin besar.

"Hiks... Laki-laki berengsek hiks..." umpat Nayra begitu kesalnya.

Sesampainya di panti asuhan Nayra langsung masuk tanpa ingin menemui siapapun. Dia langsung menuju kamarnya dan menangis sejadi-jadinya di sana.

Memang Nayra tinggal di panti asuhan. Dari lahir dia sudah tinggal di sini bersama pengurus panti dan anak-anak yang lain.

Satu tahun yang lalu Nayra baru selesai lulus SMA, karena tak ada biaya Nayra pun terpaksa menguburkan impiannya untuk melanjutkan kuliah, bahkan dia harus membiayai adik-adiknya di panti asuhan karena dirinya sendiri yang paling tua di sana. Jadi sebab itu Nayra bekerja di salah satu kafe di daerah sana.

Sungguh miris bukan kehidupan Nayra saat ini? Sudah jadi yatim piatu dari masih bayi, jadi tulang punggung keluarga di pantai asuhan bahkan sekarang harta yang paling dia jaga selama ini sudah di rampas dengan paksa oleh laki-laki yang Nayra tak kenal.

Sedangkan laki-laki yang tadi itu terbangun dengan keadaan dirinya terlihat telanjang, dia melihat sekitarnya sungguh berantakan dengan baju-bajunya yang berserakan. Laki-laki itu memegang kepalanya untuk mengingat apa yang terjadi tadi, tapi hanya samar-samar yang ia ingat dari kejadian tadi.

Kemudian dia kembali melihat di tempat dia tidur, ada sobekan baju serta bercak darah di sana membuat laki-laki itu berpikir keras tentang apa yang terjadi tadi.

"Apakah ada sesuatu hal yang terjadi tadi? Kenapa aku tak mengingatnya? Argh!" laki-laki itu menjambak rambutnya karena tak mengingat sepenuhnya apa yang sudah terjadi. Dia hanya mengingat ada seorang wanita yang juga ada di sini, tapi dia juga lupa bagaimana bentuk wajah wanita itu.

Setelah memakai bajunya, laki-laki itu kembali ke mobilnya, tapi sebelum itu ia tak sengaja menemui sebuah kalung yang tergeletak di sana. Laki-laki itu mengambilnya lalu pergi dari sana.

"Mungkin ini punya wanita yang bersamaku tadi," pikir laki-laki itu.

***

Satu bulan berlalu___

Hoek... hoek... hoek...

Suara muntah-muntah tak berhenti menggema di dalam panti asuhan itu. Nayra yang awalnya ingin pergi kerja tak jadi karena tak henti-henti memuntahkan semua isi di dalam perutnya. Sampai ibu pengurus panti begitu cemas dengan Nayra.

"Kamu kenapa Nay?" tanya ibu pengurus panti.

"Nay nggak kenapa-napa kok Buk."

"Kamu jangan bohong! Sudah beberapa hari belakangan ini Ibu dengar kamu sering muntah-muntah, cobak kamu cerita masalahmu sama Ibu."

"Nay cuma masuk angin aja, mungkin nanti sudah lebih baik."

"Ibu tau kalau kamu sedang bohong sama Ibu, jadi jangan bohongi Ibu seperti ini. Lebih baik kamu ceritakan semua masalahmu sama Ibu."

"Tapi Ibu janji jangan marahin Nayra."

"Memangnya kamu salah apa Nay sampai Ibu harus marah sama anak Ibu sendiri?" begitulah kasih sayang ibu pegasus walaupun Nayra bukan anak kandungnya.

"Hiks... Hiks..."

"Nay, kenapa kamu nangis Nak? Jangan-jangan..."

"Hiks... Ibu maafkan Nay..."

"Kamu kenapa Nay sampai nangis seperti ini?"

"Nay hamil Buk hiks..." tangisan Nayra pecah ketika mengatakan kebenarannya kepada ibu pengasuhnya.

See you again...

LIKE DAN KOMEN YA! KALAU IKHLAS BOLEH DI VOTE JUGA ^_^

Terpopuler

Comments

Matsari

Matsari

awal cerita yg menyedihkan

2023-11-09

0

Nila

Nila

kasihan. Orang miskin selalu jadi korban. Sabar Nay. jalani hidup dengan iklas

2023-10-09

1

Via Banjarnahor

Via Banjarnahor

salam kenal Thor,
sedih bgt, kasian nayra

2023-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 part 53
54 part 54
55 Part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 part 81
82 part 82
83 part 83
84 part 84
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 part 88
89 part 89
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 part 94
95 part 95
96 part 96
97 part 97
98 part 98
99 part 99
100 part 100
101 part 101
102 part 102
103 part 103
104 part 104
105 part 105
106 part 106
107 part 107
108 part 108
109 part 109
110 part 110
111 part 111
112 part 112
113 part 113
114 part 114
115 part 115
116 part 116
117 part 117
118 part 118
119 part 119
120 part 120
121 part 121
122 part 122
123 part 123
124 part 124
125 part 125
126 part 126
127 part 127 End
128 Part promosi
129 Part promosi
Episodes

Updated 129 Episodes

1
part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
part 53
54
part 54
55
Part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
part 81
82
part 82
83
part 83
84
part 84
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
part 88
89
part 89
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
part 94
95
part 95
96
part 96
97
part 97
98
part 98
99
part 99
100
part 100
101
part 101
102
part 102
103
part 103
104
part 104
105
part 105
106
part 106
107
part 107
108
part 108
109
part 109
110
part 110
111
part 111
112
part 112
113
part 113
114
part 114
115
part 115
116
part 116
117
part 117
118
part 118
119
part 119
120
part 120
121
part 121
122
part 122
123
part 123
124
part 124
125
part 125
126
part 126
127
part 127 End
128
Part promosi
129
Part promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!