NovelToon NovelToon
Istri Diatas Ranjang

Istri Diatas Ranjang

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Perjodohan / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:464.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: gustikhafida

Hay gaes, penasaran kan sama cerita Dave dan Vera yang tiba-tiba menikah.

Sebelum kalian membaca cerita ini, ada kalanya kalian membaca ceritaku yang judulnya "Partner Ranjang Om Duda"

Dave William Pratama, Putra tunggal dari keluarga Pratama, nasib percintaan tidak semulus seperti wajahnya.
Mencintai sahabatnya yang bernama Zena, membuat Dave harus menikahi Vera, adik tiri dari Zena.

Kecelakaan yang menimpa ibunya, telah merengut nyawa keluarga Vera, membuat Vera terpaksa menikah dengan Dave.

Verania Putriani, wanita cantik yang usianya baru menginjak 20 tahun. Sebagai mahasiswa yang terpopuler di kampusnya, banyak yang mengagumi kecantikannya, dia merupakan kekasih dari Putra Cort Wilson.

Di saat malam pertamanya dengan Dave, Vera justru pingsan dan dinyatakan keguguran.

Amarah, kebencian, sangat jelas tercetak di raut wajah Dave.

Yuk, simak ceritanya. Cerita ini khusus aku buat di Noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gustikhafida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22

"Aku tidak mengizinkanmu," ketus Dave, "Dan aku sudah kenyang. Lebih baik kalian lanjutkan makannya saja, aku mau ke kamar," ujar Dave bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan Excel serta Vera yang terpaku.

"Setelah makanamu selesai, antarkan makanan yang baru untuk suamimu," titah Excel dengan raut wajah dingin.

'Kenapa sikapnya berubah, baru saja dia menggoda Mas Dave dengan sikap humorisnya dan kenapa sekarang, sikapnya terlihat dingin,' batin Vera.

"Iya Mas," jawab Vera menghabiskan makanannya.

Setelah selesai menghabiskan makanannya, Vera menyiapkan makanan baru untuk suaminya dan membawanya ke kamar.

"Mas," panggil Vera setelah pintu terbuka, "Aku membawakan makanan baru untukmu. Karena, tadi aku lihat kamu belum memakan makananmu," sambung Vera meletakkan makanan itu di meja dekat ranjang.

"Aku tidak lapar," ketus Dave menatap layar laptopnya, "Ambilkan aku minum, aku haus," sambungnya lagi.

Vera mengambil gelas yang berisi air putih di samping nampan makanan suaminya, "Ini Mas," titah Vera memberikan gelas itu pada Dave.

"Hemm," Dave menerima gelas lalu meneguk air putih itu hingga tandas lalu memberikan gelasnya pada Vera.

'Manja sekali, minum pun harus di ambilkan,' batin Vera mengambil gelas kosong itu.

"Aku ingin buah," ucap Dave tanpa menoleh Vera.

"Buah?" ulang Vera mengernyitkan keningnya, "Buah apa Mas?" sambungnya lagi.

Tangan Dave berhenti menari di keyboard laptopnya, pandangannya beralih pada istrinya, "Buah apa saja! Cepat ambilkan!" seru Dave menatap laptopnya lagi, "Pikirkan dengan logika. Jangan asal mengambil, jika kau membuat kesalahan lagi seperti minyak kemarin ... aku akan memberikan hukuman untukmu!" ancam Dave membuat nyali Vera ciut.

"I-iya Mas," jawab Vera berjalan keluar kamar dan menuruni tangga menuju dapurnya.

Di bukanya kulkas dua pintu itu dan Vera dapat melihat beberapa macam buah yang terjejer rapi.

'Aku ambil yang mana? Kira-kira Mas Dave menyukai buah apa?' batin Vera menatap beberapa macam buah secara bergantian.

Setelah berfikir 10 menit, akhirnya Vera mengambil 2 buah apel dan pear untuk suaminya, "Semoga saja, aku kali ini tidak melakukan kesalahan lagi. Agar tidurku nyaman dan tenang. Aku tidak mau terlambat di hari pertamaku masuk kampus," gumam Vera sambil mencuci buah yang tadi di ambilnya dan memotong menjadi beberapa bagian.

Tak membutuhkan waktu lama untuk mencuci dan memotong buah tersebut. Dan kini, buah apel dan pear sudah tertata rapih di mangkuk kacanya.

"Siap, akhirnya selesai juga. Setelah ini aku mau tidur, badanku terasa pegal karena seharian rebahan di rumah," gumam Vera berjalan sambil membawa mangkuk kaca tersebut.

"Mas," panggil Vera setelah membuka pintu kamarnya, "Ini sudah aku siapkan buah pesananmu," sambungnya lagi.

"Hemm, sesuai perintahku kan?" ucap Dave sambil memainkan permainan game online di ponselnya.

Kening Vera mengerut, "Perintah?" ulang Vera, 'Memangnya dia memerintahkan apa? Bukankah dia memintaku untuk mengambil buah saja,' batin Vera yang tiba-tiba perasannya tidak enak.

"Jangan bilang kau tidak mendengarkan perintahku!" ujar Dave melirik sekilas wanita yang sedang mematung.

"Emm ... bukankah Mas Dave menyuruhku mengambil buah saja?" tanya Vera ragu, "Jadi, aku ambilkan buah apel dan pear untuk Mas Dave," sambungnya lagi.

"Bodoh!" umpat Dave, "Apa kau bodoh ha! Aku meminta jus buah naga juga! Makanya kalau punya telinga itu dipakai jangan dijadikan pajangan!" seru Dave, "Cepat, buatkanku jus buah naga tanpa es dan gula! Oh iya, tambahkan sedikit garam," sambung Dave.

"Ya sudah Mas tunggu sebentar. Ini, siapa tahu Mas mau memakan buahnya dulu. Aku akan turun dan buatkan jus untuk Mas, apa ada lagi?" tanya Vera tersenyum manis. Diletakkan mangkuk berisi buah itu di atas meja dekat nampan makan malam suaminya.

"Tidak, dan bawa saja makan malam itu. Aku tidak akan memakannya," ujar Dave masih menatap layar ponselnya.

"Baik Mas," jawab Vera mengambil nampan dan membawanya pergi.

Setelah keluar dari kamarnya, Vera menghentakkan kedua kakinya dengan kesal, 'Bagaimana bisa aku naik turun tangga. Memangnya dia tidak tahu , jika naik turun tangga itu melelahkan. Kakiku serasa ingin copot,' batin Vera menuruni satu persatu anak tangga.

"Awas saja, jika jus ini tidak di minum. Akan ku siramkan jus itu pada wajahnya," gerutu Vera mengeluarkan buah naga yang sudah di blender dan menuangkannya ke gelas.

"Merah, tanpa gula tanpa es dan sedikit garam, bagaimana rasanya?" ujar Vera mengangkat gelas yang berisi jus buah naganya ke udara, "Aahhh jadi penasaran bagaimana rasanya. Minta dikit boleh kan, yang penting tidak ketahuan Mas Dave," sambungnya lagi mengambil sendok lalu mencicipinya.

"Huee ... tidak enak, rasanya aneh," ucap Vera mengeluarkan isi mulutnya, "Awas saja jika tidak di minum. Aku benar-benar marah," sambungnya lagi.

Setelah selesai memaki dan mengumpat suaminya, Vera membawa segelas jus naga itu pada Dave yang berada di lantai atas.

'Seharusnya ini pekerjaan Bibi, bukan aku,' batin Vera menaiki satu persatu anak tangga, "Rasanya benar-benar sangat lelah," gumam Vera setelah sampai di lantai atas, kakinya melangkah menuju kamarnya.

Krekk ...

Pintu terbuka oleh Vera, dia masuk membawa segelas jus buah naga.

"Ini Mas, jus buah naganya," ujar Vera memberikan gelas jus itu pada Dave.

Dave menerima gelas panjang yang berisi jus itu lalu mencium aromanya, "Duduklah," titah Dave pada Vera.

"Aku?" tunjuk dirinya sendiri dengan jarinya.

"Iya, siapa lagi! Memangnya selain kamu, siapa lagi yang berada di sini?" ujar Dave menatap istrinya yang terlihat lelah.

Vera mengangguk lalu menjatuhkan bokongnya di ujung ranjang dekat suaminya.

"Kamu pasti lelah kan seharian ini di rumah, menyambutku pulang, menyiapkan makan malam untukku dan Excel lalu mengambilkan buah untukku juga," ujar Dave dia angguki Vera.

"Iya Mas, tubuhku terasa lelah. Naik turun tangga berulang kali, kakiku juga terasa pegal," jawab Vera memperlihatkan keringat yang menetes di keningnya.

"Aku akan memberikan hadiah untukmu. Karena sehari ini kamu patuh denganku," ucap Dave memasang senyum manisnya.

"Hadiah?" ulang Vera, 'Aku merasakan akan ada hal buruk yang menimpaku,' batin Vera saat melihat senyuman suaminya, "Aku hanya butuh istirahat Mas," tolak Vera sesekali menguap.

"Jadi, kamu menolak hadiah dariku dan menginginkan sebuah hukuman dariku?" tanya Dave semakin melebarkan senyumnya.

"Ehh tidak Mas, dengan senang hati aku menerima hadiah dari Mas Dave," timpal Vera cepat, 'Dari pada aku mendapatkan hukuman yang membuatku tidak bisa tidur semalaman, lebih baik aku menerima hadiah yang mengerikan dari suamiku,' batin Vera menelan salivanya susah.

"Bagus, sekarang ini hadiahmu," ucap Dave memberikan gelas panjang yang berisi jus buah naga, "Minumlah, ini minuman kesukaanku," sambungnya lagi.

Glek,

Bersambung😘

1
Devi Sartika
kok Uda tamat aja
dermawann sitorus
yah sedih bgt,lanjut dong thor jangan tamat,pdhal cerita nya seru🙁🙁
Iis Sulis
ko tamat
Iis Sulis
tarik nafas dan tiup jangan panik ver.. santai aja
Sofia Askana
udah.gitu doang Thor...🤦
ya bagus sih ceritanya. walaupun berkutat di peran utama nya aja. 👍
Devi Sartika
upaya knp lama ya
Akunbaru Bana
lanjut dong thor seru ni
Akunbaru Bana
kenapa ngk tiap Ari up nya thor.. cerita nya seru tp Thor nya malas up..yg semangat dong thor..biar rame
Devi Sartika
kok upnya dikit 😭😭
Akunbaru Bana
up nya yg banyak dong thor
Akunbaru Bana
yg banyak dong thor up nya..biar rame trus yg baca.. hehehe
Ari Hidayati
kok balas dendam
lilah adawiyah
Haahh😧😧ini gini doang ending ny??????
Devi Sartika
up lg
Akunbaru Bana
kok belum up Thor
Dedeh Dian
hem
Dedeh Dian
emh dokter nya ternyata cewek ya...yang waktu itu periksa istri dave
Dedeh Dian
ha ha ..orang licik harus dilicikin lagi ya Thor...
Dedeh Dian
aq siap mengikuti alur ceritamu Thor.makasih
Dedeh Dian
wah seru juga ya..masih abu abu nih Thor...klo memang konflik keluarga..tapi belum tau persis nih dan belum bisa menyimpulkan...siapa kenapa dan bagaimana ..ok thor...makasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!