Cinta seorang ibu rumah tangga dengan dua anak .Selama menikah dengan suami nya . Rumah tangga mereka terlihat sangat harmonis . Sampai pada suatu hari Cinta tahu jika telah di khianati oleh suami nya yang mempunyai wanita lain bahkan seorang anak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
Arka protes karena Marsya dan Marsel akan pulang di jemput Daddy mereka.
" Arka ! Kakak janji lain kali kami main kesini lagi atau kalian yang main ke rumah oma kakak" ucap Marsel.
" Baiklah ! Kalau begitu" jawab Arka.
Cinta yang masih sibuk memasak untuk di bawa Marsya dan Marsel pulang . Entah kenapa hatinya merasa sangat bahagia bisa memasak untuk kedua anak itu. Apa mungkin karena mereka tidak punya ibu?.
Tapi Cinta benar-benar tulus pada Marsya dan Marsel . Semua orang yang melihatnya juga bisa merasakan itu tak terkecuali Rafi.
Bell rumah Cinta berbunyi dan siapa lagi yang datang kalau bukan Rafi . Setelah di persilahkan masuk dan mengobrol sebentar dengan Cinta . Rafi pun pamit pulang mengajak kedua anak nya.Cinta juga memberikan goodybag yang berisi makanan untuk Rafi bawa pulang.
" Maaf pak Rafi , ini tolong di terima !" ucap Cinta.
"Apa ini?" tanya Rafi.
"Itu makanan Dad, tante Cinta masak sendiri . Daddy pasti ketagihan nanti deh" ucap Marsya.
"Kami jadi merepotkan anda ,bu!" ucap Rafi.
" Tidak sama sekali " balas Cinta .
Ketika Rafi sudah sampai di depan pintu ,kebetulan Abimanyu datang untuk bertemu dengan kedua anaknya.Padahal sejak perceraian mereka Abimanyu tidak pernah datang ke rumah. Ini pertama kalinya.
"Raka! Arka!" panggil Abimanyu.
"Papa!" panggil kedua nya kompak. Abimanyu seolah tak melihat Rafi dan anak-anaknya. Akhirnya Rafi pun pamit pulang pada Cinta dan kedua anaknya ,tak terkecuali Abimanyu juga. Setelah Rafi pergi Abimanyu pun masuk ke rumah. Belum juga duduk ,dia sudah mengajukan pertanyaan.
" Siapa laki-laki itu ?" tanya Abimanyu . Raka sigap ingin menjawab tapi sudah di dahului Arka.
" Om Rafi , Daddy nya kak Marsya dan Marsel" jawab Arka.
"Ooo .... Bagus ya kamu Cinta. Baru beberapa bulan kita pisah , kamu sudah nyari laki-laki lain. Atau memang karena dia kamu ngotot minta cerai waktu itu?" tanya Abimanyu.
" Pa! Jangan asal tuduh! Tadi itu temen sekolah Raka . Mereka main kesini hari ini dan pulangnya di jemput Daddy nya" jawab Raka mewakili Cinta.
" Iya pa, om Rafi itu ayah yang baik untuk anak-anaknya. Walaupun dia sibuk tapi tetap berusaha memberikan perhatian untuk menjemput anaknya. Memang ini hal kecil ,supir atau orang lain pun bisa melakukan nya. Tapi tetap beda rasanya kalau di jemput ayah sendiri" Jawab si kecil Arka.
Abimanyu merasa malu dengan jawaban anak bungsu nya itu . Sementara Cinta sudah lebih dulu meninggalkan mereka. Karena baginya Abimanyu kemari hanya untuk menemui kedua anaknya. Cinta memilih pergi dari sana ju jiga tidak ingin ada drama baru dari mantan mertua nya.
Abimanyu kaget ,kenapa bibi yang menyuguhkan minuman. Tadinya dia berfikir kalau Cinta yang akan membuatkan minuman untuknya.
"Silahkan di minum pak!" ucap bibi.
" Makasih! Bi. Ibu kemana bi?" tanya Abimanyu.
" Ibu di kamar pak, istirahat" jawab bibi lalu berpamitan pergi .
Abimanyu pun ingin menyusul Cinta ke kamar . Dia mendadak amnesia kalau mereka sudah bercerai . Dia juga mendadak amnesia, tujuan awal nya kesini untuk apa.
Abimanyu berdiri ingin beranjak dari kursi.
" Mau kemana pa?" tanya Arka tiba-tiba.
Pasalnya sedari tadi papa nya hanya sibuk dengan ponsel sendiri . Tidak mengajak kedua anaknya itu ngobrol karena mereka sudah lama tak jumpa.
" Mau ke kamar ,nyusul mama kalian" jawab Abimanyu polos.
"Papa lupa ya? Kan papa sama mama udah pisah karena ada tante Emy dan anak kesayangan keluarga papa " Bentak Raka kali ini . Raka benar-benar muak dengan sikap papa nya .Kalau Arka mungkin masih belum paham sepenuhnya . Tapi Raka dia sudah beranjak dewasa.
"Maaf...maafkan papa dan keluarga papa nak!" ucap Abimanyu.Kedua anaknya tidak menjawab hanya kompak mengangguk.
Mereka kembali hening dan sibuk dengan kegiatan masing- masing. Abimanyu sibuk dengan handponenya, Raka sedang membaca komik dan Arka menggambar .
Suasana terasa canggung sekarang .
_____Abimanyu pun pamit pulang setelah membaca pesan dari Emy kalau anaknya itu rewel mencari dirinya.
Raka dan Arka juga seolah tak peduli dengan kepergian papa nya. Mungkin karena dari dulu mereka terbiasa tidak ada Abimanyu. Sejak menikah diam-diam dengan Emy ,Abimanyu memang mulai jarang menemani kedua anaknya. Abimanyu juga selalu beralasan sibuk dan sering ke luar kota.Puncak nya dia juga lupa ulang tahun anak sulungnya. Dia malah sibuk dengan Emy dan Amel saat itu.
---------Di rumah Rafi-------
Waktu makan malam telah tiba , Semua anggota keluarga juga sudah duduk di kursi masing-masing untuk menikmati makan malam mereka.
" Dad... Cobain deh ayam goreng nya pasti Daddy suka !" ujar Amel.Rafi pun mencoba nya , tak hanya Rafi kedua orang tua nya juga mulai mencoba.
Tiba-tiba ketiganya kompak bilang " RASA INI".
Ya! Rasa ayam goreng itu mengingatkan mereka pada seseorang yang telah lama pergi.
"Siapa yang masak ini?" tanya oma . Rasa ini mengingatkan nya pada menantu kesayangan nya.
"Tante Cinta ,oma" jawab Marsya.
" Sama persis kaya buatan mami kan rasanya?" tanya Marsya lagi.
Mereka kembali menikmati makan malam mereka . Semua menu yang di masak oleh Cinta ludes tak tersisa. Mereka begitu menyukai nya . Tiba- tiba saja bibi menghampiri mereka di meja makan , memberi tahu jika ada Silvi di luar.
"Ondel-ondel datang lagi" celetuk Marsya.
Oma lebih dulu pergi ke ruang tamu untuk menemui Silvi.
" Tante .. Apa kabar?" tanya Silvi sambil memeluk mama dari lelaki incaran nya itu.
" Baik! Kamu sendiri apa kabar Sil?" tanya balik mama Rafi.
" Aku baik tante. Kak Rafi kemana tan kok sepi?" tanya Silvi .
Sementara Rafi dan papa nya sudah terlanjur masuk ke ruang kerja untuk membahas sesuatu.
" Ada mungkin mereka sedang sibuk ,karena banyak urusan perusahaan yang harus di selesaikan" ucap mama Rafi. Mereka melanjutkan mengobrol tapi sebenarnya Silvi kecewa . Dia berharap mama nya Rafi akan memanggil Rafi untuk menemuinya.
" Tante , saya pamit ya ! Soalnya sudah malam nanti mama sama papa khawatir" ucap Silvi.
"Iya ! Hati-hati di jalan ya!" ucap mama Rafi. Padahal dalam hati nya bersorak bahagia dengan pamitnya Silvi. Entah kenapa mama Rafi kurang suka dengan saudara sepupu menantu nya itu . Apalagi ketika kedua cucu nya pernah bilang mereka menolak keras kehadiran Silvi .Sepertinya ada sesuatu yang mengganjal si keluarga itu tentang Silvi , tapi apa? Mereka juga tidak tahu jawaban nya.
^^^^^^^Terimakasih sudah mampir ke karya saya. Jangan lupa like dan tinggalkan komentar di setiap Bab nya ya! Biar saya tambah semangat untuk up Bab berikutnya dengan cepat jangan lupa vote.
********Next up telat dikit ya , sakit kelapa saya 🥰🥰
jangan lama2 ya thor
tinggal menunggu karma kehancuran Abimanyu😁😁😁