NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan - 10 Detik

Sistem Kekayaan - 10 Detik

Status: tamat
Genre:Fantasi / Komedi / Tamat / Poligami / System
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Khusayni

END

Namaku Andy Pratama, aku hanya anak miskin, Kedua Orang Tuaku bekerja Seadanya. Aku entah kenapa mendapat beasiswa di Sekolah Elit.

Namun, Di sekolah tersebut aku sering di Bully dan akan terancam dikeluarkan karena nilaiku menjadi buruk.

Suatu hari, setelah aku dipukuli oleh Siswa yang suka membully ku. Aku mendapatkan sebuah System.

(Baru Buat Fantasi Urban, Maklum jika banyak kesalahan.)

(Hanya 18+)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusayni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22

[Chapter 22.]

[Kelas 2-B.]

[Silahkan Dibaca.]

“Oh, Sayo-chan. Serta, kutebak kamu adalah Keponakan Amy.” Ucap Kepala Sekolah tersebut, Andy terkejut, namun segera sadar. Akhirnya mengerti dan tersenyum.

‘Pasti Kepala Sekolah temannya Amy-Nee. Sepertinya aku harus benar-benar berterimakasih ke Amy-Nee.’ Batin Andy, lalu Andy menatap ke Kepala Sekolah.

“Itu benar, nama saya Andy.” Ucap Andy, Kepala Sekolah tersebut mengangguk. Lalu Sayoko yang dari tadi diam, akhirmya bicara.

“Amamiya-Sensei, apakah ini nanti akan lama, mengobrol dengan Andy-san.” Ucap Sayoko, kepada Kepala Sekolah.

“Tidak, sebenarnya aku ingin melihat seperti apa Keponakan temanku. Sepertinya benar, apa yang dikatakan Amy.” Ucap Kepala Sekolah, lalu menjilat bibirnya. Selepas itu memandang ke arah Sayoko dan kembali memandang Andy.

“Kamu ikuti, Sayoko. Nanti dia akan memberikanmu Seragam, lalu memberitahumu tentang Aturan disini. Serta akan menunjukkan kelasmu.” Ucap Kepala Sekolah.

“Oh ya, Namaku Amamiya Furuyama, Kepala Sekolah SMA Kotohana.” Ucap Amamiya dengan Pose seperti Guru, dengan tangan menaikkan dan menurunkan Kacamata.

“Baiklah, kami Izin pergi, Amamiya-Sensei.” Ucap Sayoko, lalu Amamiya memberikan anggukan. Setelah itu Andy, Sayoko, dan Sasha pergi ke Ruang Osis.

Sesampai disana, Sayoko membuka pintu Ruang Osis, Sayoko menyuruh Andy masuk begitupun Sasha.

“Kamu duduklah dulu, Andy. Akan kuambilkan Seragamnya.” Ucap Sayoko, pergi meninggalkan Andy bersama dengan Sasha.

“Oi, apakah kau tertarik dengan Sayoko.” Ucap Sasha menatap ke arah Andy dengan tajam. Sedangkan, Andy hanya mengerutkan keningnya, dan menatap ke arah Sasha.

‘Apakah dia penyuka sesama jenis. Pertanyaannya sedikit ambigu.’ Ucap Andy, melihat Sasha dengan rumit. Sedangkan, Sasha mengerti apa yang difikirkan Andy.

“Aku bukan penyuka sesama jenis, melainkan Aku takut Sayoko temanku terluka lagi.” Ucap Sasha. Andy, sedikit tertegun lalu tersenyum.

“Kau sangat peduli dengan temanmu, kah?.” Ucap Andy, lalu mengalihkan penglihatannya sambil menutup matanya.

“Jelas aku peduli, kami sudah bersama sejak kecil. Aku tidak ingin dia tersakiti hanya karena seorang Laki-laki.” Ucap Sasha, dengan tegas.

“Memang dulu Amaji-Senpai ada kejadian apa, sampai bisa membuatmu berbuat sejauh itu?.” Ucap Andy, memandang ke arah Sasha. Andy memancing masalah apa yang dialami Amaji-Senpai.

“Dia telah..” Belum sempat menyelesaikan Ucapannya. Sasha di sela oleh teriakan Sayoko yang terlihat Emosi.

“Diam, Sasha.” Teriak Sayoko, Andy kemudian melihat ke arah Sayoko yang sedang mengeluarkan air mata dan memandang Sasha dengan sedih.

“Maaf, Sayoko. Aku tidak akan mengulanginya.” Ucap Sasha, lalu berjalan menuju Sayoko dan memeluknya agar segera tenang.

Andy, sedikit penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi, namun Andy urungkan rasa penasarannya. Karena Andy takut Sayoko mengingat trauma yang tidak ingin dia ingat.

“Amaji-Senpai, tenangkan dirimu dulu. Aku akan menunggu sampai kamu benar-benar tenang.” Ucap Andy, sedangkan Sasha yang mendengar hal tersebut, hanya menghela nafas.

Tak lama kemudian, Sayoko akhirnya tenang. Namun, terlihat tubuhnya gemetar, Andy mendatanginya. Lalu menerima Seragam yang akan Sayoko berikan.

“Terimakasih, Amaji-Senpai. Aku tidak tahu, apa yang menyebabkan dirimu seperti ini. Namun, aku hanya memberi satu kata yaitu Semangat.” Ucap Andy, berbalik dan pergi dari ruangan Osis.

Sayoko, yang mendengar hal tersebut terdiam, tertegun dan terpana dengan ucapan dari Andy. Sedangkan, Sasha ekspresinya rumit. Dia bingung harus berkata apa.

Di sisi, lain dia ingin Sayoko mengalami masa muda. Namun, Sayoko sudah kehilangan. Sedangkan, disisi lain Sasha ingin melindungi Sayoko dari Laki-laki yang hanya suka mempermainkan.

Sisi Andy.

Andy berjalan, dan dia lupa bahwa dia tidak tahu, dia berada di kelas mana. Andy, menghela nafas, lalu melihat di seragamnya ada Namanya dan ada kelasnya.

“2-B. Baiklah, waktunya mencari kelas.” Ucap Andy, lalu melihat setiap Papan penanda di depan kelas. Andy, berjalan sambil melihat dan akhrinya ketemu.

Andy, berdiri di depan pintu, lalu mengetuk pintu tersebut. Lalu, terdengar langkah kaki dari dalam, dan pintu terbuka.

“Apakah, kau Murid baru?. Untung kau menemukan kelas ini, harusnya Ketua OSIS mengantarkan dirimu, apakah dia Sibuk?.” Ucap Guru yang mengajar kelas 2-B.

“Itu benar. Amaji-Senpai sibuk mengurusi sesuatu bersama dengan Wakilnya.” Ucap Andy sedikit berbohong. Guru tersebut mengangguk.

“Tunggu disini, nanti aku panggil.” Ucap Guru tersebut, lalu masuk ke dalam. Tak lama kemudian, Guru memberi isyarat untuk Andy masuk.

“Baiklah, semuanya. Kalian ada Teman baru, kamu perkenalkan dirimu kepada seluruh Siswa di kelas.” Ucap Guru tersebut.

“Perkenalkan namaku Andy, aku berasal dari Indonesia, Mohon bantuannya semuanya.” Ucap Andy, sedikit menundukkan kepalanya.

“Baiklah, jika ada yang bertanya, angkat tangan kalian.” Ucap Guru tersebut, lalu ada satu Anak Perempuan yang ingin bertanya.

“Apa hobimu, Andy-san?.” Ucap Perempuan tersebut, Andy hanya tersenyum. Semua Perempuan yang melihat Senyuman tersebut seketika memerah. Lalu, Andy menjawab.

“Hobiku, Memasak dan Belajar. Serta Berolahraga.” Ucap Andy, Perempuan yang bertanya, mengangguk sambil memerah karena senyuman Andy.

“Baiklah, jika ada yang bertanya. Nanti tanyakan sendiri. Andy kamu duduk di bangku kosong sebelah Angel.” Ucap Guru tersebut, Andy sedikit terkejut. Lalu melihat Angel berada di bangku tengah. Angel melambaikan tangannya.

Andy berjalan menuju ke tempat Angel, lalu duduk dan menatap ke arah depan. Sedangkan Angel senang bahwa Andy berada di sampingnya.

“Aku tidak menyangka kita satu Kelas.” Ucap Angel, dengan senang. Sedangkan Andy, tersenyum lalu menjawab.

“Mungkin, takdir. Hehehe, Oh ya Raul dan Sera berada di kelas mana?.” Ucap Andy, penasaran tidak menemukan keduanya.

“Raul di 2-C, sedangkan Sera berada di 2-A.” Ucap Angel, menjelaskan ruang kelas milik Raul dan Sera. Andy hanya mengangguk, lalu melihat ke arah seluruh siswa, dan menemukan ada Yuka dan Yui di Kelas tersebut.

‘Oh, aku satu kelas dengan mereka berdua.’ Batin Andy, saat melihat ke arah Yui. Sedangkan Yui, yang merasakan ada yang menatapnya, langsung melihat siapa yang melihat dirinya.

Yui pun bertemu pandangan Andy yang tertuju pada dirinya. Seketika sudut mulut Yui terangkat membentuk senyuman.

‘Ternyata Andy, kukira siapa. Serta, aku penasaran apa Hubungan Andy dengan Angel.’ Batin Yui, dengan ekspresi rumit dalam hati, sedangkan aslinya tersenyum melihat ke arah Andy.

Andy, yang mendapatkan senyuman Yui, kembali menatap ke arah Papan tulis. Sedangkan Angel, yang melihat Andy tersenyum ke arah Yui, memiliki ekspresi rumit.

‘Apakah dia pacarnya. Tapi mana mungkin, Andy bilang tidak memiliki Pacar. Apakah dia seorang Playboy, yang hanya mempermainkan perempuan.’ Batin Angel, hatinya sedih dan menunduk.

Andy melihat hal tersebut, sedikit bingung. Lalu, menepuk bahu Angel agar sadar. Namun, Andy terkejut melihat Angel menatapnya dengan sudut yang ada air matanya.

“Kau kenapa, kalau ada masalah bilang tapi nanti dulu, selesai pelajaran.” Ucap Andy, merasa penasaran kenapa Angel ingin menangis. Angel hanya mengangguk, lalu menatap ke arah Papan tulis.

Tak lama kemudian, Bel istirahat Berbunyi. Andy, membuat surat kecil dan diberikan ke Angel. Andy segera beranjak pergi dari Kelas.

Yui melihat Andy terburu-buru, dia menyusulnya. Sedangkan Yuka, juga mengikutinya. Angel membuka surat kecil tersebut berisi tulisan ‘Temui aku di atap.’

Angel pun, segera berdiri dan berjalan ke arah atap Sekolah. Saat membuka atap Sekolah. Angel melebarkan matanya dan air mata mulai mengalir.

‘Ini tidak mungkin, bukan.’

[To be Continued.]

Silahkan Like, Comment, Share, dan Vote.

Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.

Thanks you Minna-san.

1
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
sampe sekarang aku masih nunggu kelahiran anaknya lama betul 🥱🥱🥱
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
ternyata masih pemula mc kita🗿
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
kira2 berapa sekali main yaa🗿100000 sehari
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
mantap
Rahman Indra
Luar biasa
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
indo timur paling banyak tertindas
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
lama betul
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
kebanyakan mage🗿
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
anjay manusia harimau ROAAAAAR 🗿
X-one
whatahel
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
gak naik2 umurnya 🤣🗿
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
bahaya ngidamnya, untung ibunya bisa berkelahi
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
lupa menjemput erika
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
ternyata legend leluhurnya
Elsa's Sulivan
jir masa iya sama ibu nya jepang emang aga lain fantasy nya 😂😂😂
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
harap maklum yahh, ini novel bertema Jepang,,, jangan pada baper
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
novel ini terinspirasi dari jav🗿🗿🗿
Aspian Samsu
Luar biasa
SLAMET A5S
gak usah bikin cerita kalau di putus putus
SLAMET A5S
ceritanya jangan di skip goblok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!