Sejuta Tanya Kenapa Untuk AYAH

" assalamualaikum papa, mama ,nenek, kakek, " Amora yang pulang sekolah lari menuju papanya".

" waalaikumsalam putri cantik papa udah pulang sekolah "tangan yang memeluk tubuh mungil Amora penuh kehangatan".

gimana sekolah nya ? pelajaran nya Susah gak ? " sambil menaruh kue di atas meja, Riska yang tersenyum melihat putrinya pulang bahagia ".

gurunya tadi gak datang " tangan yang mengambil kue yang dibawa mama nya dari Dapur".

pantesan aja kelihatan bahagia " dengan tubuh yang duduk di hadapan Amora".

MMM .. besok kan hari Minggu, jadi Amora ada janji sama Nisa dan Alisia pergi mall " menatap papa Ringgo ".

yah, gak bisa dong besok temani nenek buat joging " ekspresi pura-pura sedih di depan Amora".

Amora udah janji sama Alisia dan Nisa, nenek sih lama bilang nya " memegang tangan papa Ringgo ".

" kakek Amora yang melihat kedekatan cucunya dan menantunya sangat bahagia, walaupun Ringgo bukan papa kandung amora tapi ringgo memperlakukan Amora seperti anak kandung, zaman sekarang sangat langka mendapatkan laki-laki seperti Ringgo ".

emang papa kamu boleh in kamu buat ke mall " mama Riska main mata kepada papa Ringgo".

bolehkan pa ? " Amora memeluk papanya".

Boleh dong, apa sih yang gak buat putri papa, " membalas pelukan Amora ".

Amora ke kamar dulu mau ganti baju " tiba-tiba mencium papanya dan berlalu pergi ke kamar".

Nah, papa tambahin deh nanti jatah jajannya " teriak Ringgo kepada Amora".

pak, ini lagi kuenya " Ringgo menyodorkan kue kepada mertuanya".

gak bisa lagi nak, soalnya tadi bapak udah berobat kata dokter jangan makan yang manis-manis " memegang dadanya yang menahan selera karena sebenarnya bapak Riska sangat menyukai manisan".

Dasar supir tidak becus, gara-gara kamu aku jadi lama pulang nya, " Dea yang marah-marah turun dari mobil".

Dea, ada apa sih sayang kok pulang sekolah marah-marah " mama Dira yang mengelus wajah Dea".

Supir pilihan opah, kerja nya gak becus " Dea yang membanting tas nya lalu masuk ke dalam rumah".

ada apa sih pak yoga ? kok Dea marah-marah gitu ? " Dira yang mengambil tas yang Dea buang".

maaf Bu, jalanan macet dan tidak ada jalan pintas makanya non Dea marah " pak yoga yang sudah lelah dengan sikap Dea, tapi kalau pak yoga berhenti pak yoga tidak ada lagi pekerjaan".

oh, " Dira yang masuk ke dalam rumah dan menghampiri Dea".

kamu kenapa sih marah-marah gitu, macet itu kan bukan urusan pak yoga, dia hanya menjalani tugasnya, kalau kamu gini terus gak akan ada yang betah jadi supir kamu " mama Dira yang mencoba menasehati Dea".

dia aja yang kerja nya gak becus " Dea membaringkan tubuhnya di atas kasur ".

kamu udah undang teman kamu untuk pesta nanti malam ? " memegang tangan Dea".

udah, semua udah Dea undang, tapi ma Dea gak mau ya pesta nanti malam kacau, Dea gak mau malu " menatap mamanya dengan ekspresi sombong".

iya, kamu ganti baju dulu setelah itu makan, nanti kita ke salon buat dandan kamu " mama Dira yang mencoba membujuk Dea".

" sedangkan risky, dia hanya sendirian di rumah papa dan mama nya sibuk ke luar negeri, tapi dengan keluarga seperti itu risky termasuk anak yang baik".

" mata yang memandang ke dinding kamarnya dan tertuju kepadanya satu photo yaitu photo Amora Cantika".

" Amora Cantika, nama yang cantik secantik orang nya, kenapa ya setiap aku melihat Amora rasanya aku diberikan kekuatan, senyum nya membuat hati aku tenang,

mungkin ini yang dinamakan cinta di masa SMA, ingin aku memiliki nya tapi aku terlalu muda untuk menggapai nya, aku takut jika aku mengatakan cinta sekarang suatu saat kami akan asing".

kalau kamu suka bilang aja, " suara yang menghentikan lamunan risky saat dikagetkan oleh Abang nya Rendi.

setiap hari kamu memandang photo nya, apa kamu gak bosan " mengejek risky".

aku malah semakin jatuh dan jatuh cinta bang, tapi dimasa SMA ini aku tidak ada niat untuk pacaran " sambil membuka pakaian sekolah yang risky kenakan".

iyalah, kalau cewek itu diambil orang kamu jangan nangis ya " meledek risky lagi".

kalau jodoh gak bakalan kemana, " mengganti pakaian sekolah dengan baju kaos oblong hitam".

Abang ada kelas ni di kampus, mau minjam motor kamu boleh ? " Rendy menaikkan alisnya ".

pakai aja, lagian aku gak kemana-mana, lagi malas soalnya " memberikan kunci motornya".

bersyukur banget punya adek yang baik " mengambil kunci motor lalu pergi ke kampus".

Sebenarnya yang di bilang bang Rendy ada benarnya, tapi aku gak mau pacaran di masa SMA itu prinsip ku, semoga rasa suka Ku pada Amora bisa terbalas suatu saat nanti.

" pukul delapan malam pas, Dea dan mamanya sudah selesai berdandan, papa dea pun terlihat hadir di acara ulang tahun nya".

wah, mewah banget acara ulang tahun anak kelas satu ini, benar-benar orang kaya " Fauzi yang berjalan menyelusuri gedung pesta ulang tahun Dea".

sayang banget risky gak ikut disini banyak cewek cantik dan makanan enak.

" semua tamu undangan pun memberikan kata selamat pada Dea, tapi dia tidak melihat risky di acara ulang tahun nya".

seperti nya risky gak datang, percuma dong aku ngadain pesta kalau orang yang aku suka gak datang " Dea berdecak dalam hatinya".

" Assalamualaikum warahmatullahi, saya sebagai nenek dari Dea ananta Wijaya, mengucapkan banyak terima kasih kepada kalian semua telah hadir malam ini dan kepada cucu kesayangan saya happy birthday semoga banyak hal baik menyertai mu honey".

" Acara ulang tahun Dea sangat meriah, semua tamu sangat puas dan acara pun selesai dengan membahagiakanmu" .

" Amora yang sedang tiduran di kamar nya bingung mau ngapain".

" besok aku mau beli baju apa ya ? udah gak sabar nungguin besok, tiba-tiba Nisa dan Alisia menelpon Amora ".

kalian pada tahu gak Kalau pesta si Dea itu sangat mewah, tadi aku lihat di story' Fauzy " Nisa yang langsung merepet pada Alisia dan Nisa ".

udahlah guys kita gak usah urusi Dea, mending kita bahas besok mau beli apa ? " Amora yang sangat gak suka bahas orang".

seru kali ya kalau kita nginap di rumah orang "Alisia yang mengalihkan pembicaraan".

eh, tadi kok kalian bahas risky sih di sekolah, siapa nih yang suka sama risky " dengan suara pengen tahu nisa bertanya pada Kawannya".

siapa sih yang gak kagum sama risky, pintar, Sholeh dan ketua OSIS, semua siswi ngejar risky " Alisia yang menjabarkan tentang pemuda yang sangat cool tersebut".

iya sih, tapi mana mungkin risky lirik kita ya ? " dengan nada tertawa Nisa melihat diri nya sendiri yang sangat pas-pasan ".

aku duluan tidur ya, soalnya ngantuk banget " Amora yang langsung mematikan teleponnya".

yah tinggal kita du, aku juga mau tidur dulu " Alisia ikut mematikan teleponnya".