NovelToon NovelToon
Gabby

Gabby

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Anak Kembar / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Persaingan Mafia
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nasella putri

Gabriella Alexia Santoro. Seorang gadis cantik yang begitu dingin dan cuek. Kedatangan nya ke sekolah baru, membuat siapa saja terpesona. Termasuk dengan most wanted yang terkenal sangat cuek dan galak. Samudra Tri Alaska. Ketua geng motor Alaska yang berdarah dingin. Kebiasaan nya mengirim orang-orang ke rumah sakit sudah senter terdengar di seluruh penjuru kota. Namun aksinya itu tidak pernah sampai membuatnya di tangkap oleh polisi. Karena ayahnya yang seorang komandan militer. Namun, kedatangan Gabby si gadis super cuek dan dingin membuat nya berubah. Pesona Gabby mampu meluluhkan hati keras Samudra



Guys!! Ini novel pertama ku disini, bantu support yaaa🤗
Kalo ada kesalahan mohon koreksi, biar aku bisa belajar dari kesalahan dan memperbaiki nya😘
Happy reading guys....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nasella putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gabby 2

Seluruh keluarga Santoro tengah terduduk di meja makan. Namun mereka semua terdiam dengan mata yang menatap pada satu titik, yaitu Gabby.

Sementara yang sedang menjadi pusat perhatian malah santai menyantap sarapan nya.

“Hmm... Daging nya sangat empuk” Ucap Gabby seraya memasukkan sepotong daging ke dalam mulutnya.

“I-itu...”

“Sstt!”

Gani yang hendak berbicara di sanggah oleh Gabriel.

“Ekhem!”

Ebru pun pada akhirnya memecah keheningan.

“Apa yang sedang kalian lakukan, makanlah sarapannya” Ucap Ebru.

Mereka pun dengan serentak mulai memakan sarapan masing-masing.

.....

Ebru dan Rosetta yang seperti biasa mengantar para cucu dan anak-anak mereka sampai ke depan halaman di buat tercengang melihat Gabby yang berjalan ke arah mobil Chevrolet Corvette ZR1.

“Sayang... Kenapa Gabby bertingkah seperti itu? Dan... Apa kau melihat matanya tadi? Kenapa matanya berwarna merah? Apa dia memakai softlens?” Cecar Rosetta dengan penuh kekhawatiran.

“Ya.. Entahlah, tapi yang aku lihat saat ini, Gabby kita kembali, benar bukan?”

“Tapi... Kenapa aku merasa dia bukan Gabby?”

“Bagaimana bisa sayang? Jelas-jelas itu Gabby. Dan untuk matanya, kemungkinan seperti yang kau bilang tadi, dia memakai semacam itu”

“Tapi untuk apa?”

“Mungkin, itu cara dia untuk kembali menjadi dirinya”

Meskipun Ebru mengatakan kemungkinan-kemungkinan yang positif, namun hati Rosetta masih merasakan sebuah kekhawatiran pada sang cucu.

.

.

.

BROOM!! BROOM!!

CKITTT!!!!

Seluruh warga sekolah menatap dengan penuh penasaran pada sebuah mobil Chevrolet Corvette ZR1 berwarna merah muda.

“Mobil punya siapa tuh?”

“Nicholas beli mobil baru kah? Tapi masa warna pink sih?”

Para murid pun mulai menebak-nebak pemilik dari mobil tersebut. Hingga pintu mobil terbuka dan mereka pun seketika terkesiap melihat si pemilik mobil.

“Anjir! Kemarin cakep, sekarang keren!”

“Badas abis buset!”

“Weh! Itu bukannya kakaknya Gabrian sama Gabriel kan?”

“Buset! Ga nyangka gue, mereka punya kakak secantik itu!”

“Huh!”

Gabby menghela nafasnya saat ia mendengar bisikan-bisikan yang menurut nya terdengar begitu menjijikan.

Saat Gabby hendak melenggang memasuki gedung, kakinya ia tarik kembali saat sebuah mobil terpakir di seberang nya.

“Mobil siapa lagi itu?”

“Buset! Banyak yang beli mobil baru kah? Gue juga pengen kalo gitu!”

Dari mobil berwarna merah itu keluarlah tiga orang gadis yang terlihat begitu mulus dan cantik. Salah satu dari gadis itu yang langsung bertatapan dengan Gabby tersenyum pada Gabby. Lalu ketiganya pun melenggang pergi memasuki gedung sekolah.

Tidak mau terlalu menghiraukan, Gabby pun melenggang memasuki gedung sekolah dengan begitu anggunnya dan dengan ekspresi yang begitu tegas namun terlihat begitu seksi.

“Woah!!”

“Anjir! Makin cantik aja tuh cewek!”

“Hai Gabby... Boleh kenalan ga?”

“Gabby! Tukeran sosmed dong!”

“Buset! Sexy coy!!”

.

.

.

“Coy! Tadi gue denger, katanya si Gabby ke sekolah naik mobil” Ujar Gama.

“Yang bener lo?” Tanya Samudra memastikan.

“Iya! Di gedung utama lagi ricuh banget karena kedatangan Gabby yang katanya makin cantik, keren, dan seksi” Jelas Gama.

“Sialan! Siapa yang bilang itu?!”

Samudra bahkan bangkit dari duduknya setelah mendengar perkataan Gama.

“Ya gue gatau siapa aja, yang jelas yang ngeliat Gabby dari parkiran” Jawab Gama.

Tanpa kata, Samudra pun pergi begitu saja meninggalkan kedua temannya.

“Lah? Malah pergi tuh bocah?”

“Udah, lanjutin sarapan lo” Ujar Aries.

Gama pun melanjutkan sarapan nya yang sempat terpotong karena harus ke kamar mandi.

“Oh! Ada lagi! Gue tadi denger, katanya, di sekolah kita ada murid baru lagi. Lo tau ga berapa?”

“Berapa?”

“Tiga!”

Aries menganggukkan kepalanya mengiyakan.

“Lo kok santai gitu sih, res?”

“Lah? Terus gue harus gimana?”

“Ya... Ya ga gimana-gimana sih. Cuma kan, di sekolah kita ini udah ada beberapa murid baru. Yaitu Gabby dan adik-adik nya. Ya fine lah kalo untuk adik-adik nya Gabby. Cuma Gabby sama tiga murid baru ini, mereka kelas dua belas anjir!”

“Emang kalo udah kelas dua belas ga boleh pindah sekolah?”

“Ya bukan ga boleh res, ya, sayang aja ga sih? Nanggung juga. Lagian, ngapain coba mereka pindah? Mungkin aja mereka anak-anak bermasalah. Kecuali Gabby! Gue lagi bahas tiga murid baru sekarang ini”

Aries hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil melahap sarapan nya.

“Emang tiga murid baru hari ini cewek atau cowok?” Tanya Aries.

“Belum tau gue. Feeling gue sih cowok. Dan gue yakin mereka pindah karena pasti abis tawuran atau apa lah di sekolah nya” Jawab Gama dengan pedenya.

“Lo yakin?”

Aries tersenyum seraya menaikan sebelah alisnya.

“Kenapa harus ga yakin?”

“Kalo ternyata bukan cowok tapi cewek gimana? Lo bisa tebak kenapa mereka pindah?”

Gama terdiam dengan mata yang berputar-putar.

“Kalo cewek, mungkin... Karena selalu pake make up”

Aries terkekeh kecil seraya menggelengkan kepalanya.

“Lah? Bener kan?”

.

.

.

Samudra berjalan menyusuri lorong dengan langkah yang berderap dan sorot mata yang tajam. Siapa saja yang melihat nya pasti akan merasa ketakutan dan memilih untuk menepi.

Hingga Samudra pun tiba di kelas nya. Laki-laki itu masuk dan berjalan menghampiri meja Gabby.

Gabby yang sedang membungkuk tidak mengetahui kedatangan Samudra yang kini sudah duduk di hadapannya.

“Astaga!”

Gabby terkejut saat ia telah selesai mengambil sebuah jepit rambut dari lantai dan ia melihat Samudra yang sudah nangkring di depannya.

“Sejak kapan lo disini?!” Tanya Gabby dengan mendesis.

“Lo?”

Gabby meletakkan kedua tangannya di atas meja dan menggunakan salah satunya sebagai tumpuan untuk dagunya.

“Kenapa? Lo nyari siapa?” Tanya Gabby dengan senyum miringnya.

“Ada apa sama Gabriella?” Tanya Samudra dengan ekspresi yang dibuat setenang mungkin.

“Oh, come on. Gabriella is me. And me, is Gabriella”

“No! That's different!” Sanggah Samudra dengan cepat.

Raut wajah Gabby pun berubah dingin.

“How about you?”

“Jelas beda. Samudra, itu gue! Sam-”

“Itu juga lo” Sanggah Gabby.

“Bedanya, Samudra keluar saat tenang, dan Sam, keluar saat kacau. Begitupun dengan gue”

Mendengar itu, Samudra pun terdiam sesaat.

“Lo ga perlu tau urusan gue. Jadi sebaiknya lo pergi. Kalo lo mau ketemu sama dia, tunggu sampai semuanya selesai”

“Berapa lama?”

Gabby terdiam cukup lama.

“Lo gabisa terus-terusan ngurung dia di dalam, atau dia bisa..”

“Gue tau. Gue gaakan biarin hal itu terjadi” Ujar Gabby dengan penuh keseriusan.

Samudra pun hanya bisa menghela nafas nya panjang seraya menatap mata merah di depannya. Bayang-bayang mata coklat susu terus melihat di pikirannya.

“Oh! Come on! Kalo lo cinta sama dia, itu berarti lo harus cinta sama gue!”

Ucapan Gabby membuat Samudra mengernyit.

“Apa? Gue.. Gue ga cinta kok sama dia”

Samudra gelagapan sendiri saat menjawab nya.

“Kalo lo ga cinta, ngapain lo kesini? Ngapain lo pengen dia balik? Ngapain lo khawatirin dia?” Cecar Gabby.

Samudra pun terdiam.

“Udah! Lo pergi sana! Ganggu tau ga!”

.

.

.

.

.

TBC.

1
nonoyy
apa gabby punya alter ego 🤔
Ayudya
lanjut kak
Ayudya
mampir kak.kak maaf ya ceritanya seru dan enak tuk di baca.tapi tolong dong bahasa luarnya di ganti aja ma bahasa indonesia jujur aku ga ngerti.maaf ya kak thor/Pray//Pray//Pray//Pray//Pray//Pray/
Matchalatte: Baik, terimakasih sudah membaca😍 Author terima untuk saran nya😍
total 1 replies
Nuriati Mulian Ani26
aku mulai tertarik kekanjutanya
Zhunia Angel
Ngangenin ceritanya!
Matchalatte: Terimakasih 🤗
Dan selamat datang💕
total 1 replies
Libny Aylin Rodríguez
Aku bisa tunggu thor, tapi tolong update secepatnya.
Matchalatte: Baik🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!