Chen Yu 2

[Hongkong]

Jauh di dalam sebuah rumah pribadi yang mewah di Hong Kong, seorang pria berpiyama biru dengan wajah muram duduk di sebuah ruangan megah sambil memegang serangga kuning di tangannya.

Jika Wade Chung melihat ini, dia akan segera mengerti bahwa serangga ini adalah serangga yang diambil Chen Yu darinya tetapi entah bagaimana serangga itu sampai di sini.

Tampaknya serangga itu terbang jauh dan sangat lelah. Seorang pelayan wanita yang setengah telanjang membawa sepiring buah dan susu dan berjalan dengan ringan. Dia berjalan di depan pria itu dan berlutut, membawa piring dengan kepalanya dan berkata dengan suara lembut: "Tuan, silahkan..."

Pria itu mengambil piring buah dan menaruhnya di samping. Wanita yang berlutut itu mendongak dengan heran. Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Bahkan ketika tuannya membutuhkan jasa mereka, itu tidak akan terjadi pada waktu makan.

Pria itu menjatuhkan serangga itu dan serangga itu dengan cepat masuk ke dalam tubuh wanita itu. Wanita itu menjerit dan jatuh ke lantai. Tak lama kemudian, darah dari wajahnya hilang semua dan dia menjadi pucat dalam beberapa saat. Namun, tiba-tiba, seorang pria datang dan membawa pergi tubuh wanita itu.

Serangga Gu terbang kembali ke tangan pria itu. Namun, serangga itu tidak lagi layu dan ia menjadi hidup penuh energi.

Pria berpyama biru itu bangkit dan berkata dengan muram: "Wade terbunuh dan tidak ada kabar tentangnya. Masalah di keluarga Cha pasti sudah di luar kendali. Chen Yu ini benar-benar diluar ekspektasiku. Aku ingin tahu seperti apa Gu setelah memberinya makan pada orang seperti dia. Sebarkan informasi tentang Karang Darah. Nakam akan bekerja sama sepenuhnya dengan mereka. Aku hanya menginginkan Chen Yu, hidup atau mati."

"Siap." Seseorang di sudut menjawab dan segera pergi.

"Hmph, keluarga Cha ini benar-benar tidak berguna dan mereka menyebut diri mereka keluarga setengah tersembunyi. Mereka bahkan tidak bisa menjaga Karang Darah.." Pria berpiyama biru itu mendengus.

Berita tentang Karang Darah tersebar dengan cepat di kalangan sekte tersembunyi.

Banyak sekali master sekte tersembunyi yang bergegas menuju ke Keluarga Cha di Jiangnan. kemunculan Karang Darah hampir membuat semua master sekte tersembunyi datang.

Hingga kini, para master sekte tersembunyi tidak pernah ada yang mencapai Alam Surga Agung, kecuali di Sekte Tersembunyi Dalam, itupun banyak yang meragukan adanya Sekte Tersembunyi Dalam, hanya para master tua yang benar-benar tahu kalau Sekte Tersembunyi Dalam benar-benar ada.

Sekte-sekte tersembunyi yang sesungguhnya jarang muncul di dunia sehingga orang-orang di luar tidak tahu apakah mereka benar-benar memiliki master-master Alam Surga Agung. Namun, bagi sekte-sekte tersembunyi di luar dan sekte-sekte yang setengah tersembunyi, seorang master Alam Surga Agung yang terakhir adalah Taois tua Zhang Sanfeng.

Zhang Sanfeng sendiri adalah seorang master legendaris pada masa dinasti Ming, yang terkenal sebagai pencipta Taichi, nama aslinya adalah Zhang Junbao, sejak kecil ia belajar di Shaolin, hingga ketika dewasa ia memutuskan untuk mengembara,  pada suatu hari saat ia berkelana di daerah dekat pegunungan Baoji, ia melihat tiga puncak gunung yang berjajar, karena itu ia memberi nama pada dirinya sendiri Sanfengzi yang berarti 3 puncak gunung, karena hal itulah ia dikenal sebagai Zhang Sanfeng.

Zhang Sanfeng kemudian menetap di pegunungan Wudang dan mendirikan sekte nya sendiri dan menciptakan teknik Wudangjian dan menjadi salah satu teknik pedang tingkat atas kala itu, ia juga mengembangkan teknik beladiri tangan kosong Baguazhang, sebuah teknik Tinju dengan dasar teknik Bagua Shaolin yang dimodifikasinya dengan metode 8 trigram atau Teknik Tinju Delapan Penjuru dan teknik yang paling terkenal adalah Taijiquan (Tinju Tertinggi) atau lebih dikenal dengan nama Taichi, yang merupakan teknik beladiri yang menggabungkan Yin dan Yang, pernafasan, meditasi dan tenaga dalam tubuh.

Dikatakan bahwa di sekte-sekte Tersembunyi Dalam, ada banyak Master Alam Surga Agung tetapi ini hanyalah legenda, karena tidak seorang pun pernah melihat master Alam Surga Agung dari Sekte Tersembunyi Dalam yang keluar untuk pamer.

Apalagi sekarang, dengan adanya berita harta karun yang dikabarkan dapat memberikan kenaikan manusia biasa ke Alam Kuning, tidak menutup kemungkinan juga mampu menaikan Puncak Alam Panggung Bumi ke Alam Surga Agung, Alam yang diimpikan oleh semua master seni beladiri kuno.

Chen Yu tidak tahu tentang para master bela diri kuno yang bergerak ke arahnya dengan kecepatan tinggi. Meskipun dia tahu bahwa begitu Karang Darah diketahui, itu akan menyebabkan kegilaan di antara sekte-sekte tersembunyi. Hampir semua sekte tersembunyi yang mendapat berita tentang ini langsung bergerak ke keluarga Cha tanpa ragu-ragu.

…..

[Kediaman Keluarga Cha, Jiangnan]

Saat ini, Chen Yu sudah berada puluhan meter di bawah tanah di halaman belakang keluarga Cha. Ada sumur dalam di halaman belakang keluarga Cha dan Chen Yu masuk ke dalamnya.

Halaman belakang keluarga Cha sudah terasa suram dan terkesan mencekam. Dasar sumur bahkan lebih dingin dan penuh dengan energi Yin. Jika orang biasa masuk pasti akan merasakan beban berat dipundaknya yang menjalar ke belakang leher dan naik ke kepalanya, menyebabkan pusing dan perut mual dan merasa ingin muntah dan bahkan pingsan, ini adalah efek dari energi Yin. Meskipun Chen Yu adalah seorang kultivator, dia juga merasakannya di dasar sumur sesaat, namun ia mengalirkan Qi energi Yang, yang menangkal energi Yin.

Sumur itu sangat dalam, hampir 50 meteran. Tidak banyak air di dalamnya. Chen Yu berhenti di atas permukaan air dengan kedua tangan dan kakinya menahan di dinding sumur. Kedalaman airnya hanya 1-2 meter. Chen Yu memindai indra spiritualnya di dalamnya. banyak tulang belulang manusia. Mereka semua adalah wanita, hal ini dapat dilihat dari tulang panggulnya, tulang panggul wanita lebih lebar dari laki-laki, ini tentu saja untuk mendukung proses persalinan.

Memikirkan apa yang dikatakan Cha Liuho, Chen Yu merasa kasihan pada wanita-wanita ini yang masuk dalam keluarga Cha. Fungsi mereka adalah untuk bereproduksi. Selama mereka membesarkan anak-anak, fungsi mereka sudah berakhir.

Entah para wanita itu melompat sendiri atau dilemparkan ke sini. Ini adalah keluarga yang menyeramkan, Chen Yu hanya bisa menggelengkan kepala, nasib wanita-wanita ini sungguh tragis.

Chen Yu merasakan arah energi Yin yang paling kuat di dinding sumur dan mulai menggali dengan mengebor menggunakan pedang terbangnya. Tak lama kemudian, tanah diding sumur mulai berjatuhan menutupi tulang-tulang itu.

Setelah satu jam, Chen Yu sudah mencapai kedalaman 100 m. Ia merasakan energi Yin semakin kuat. Dia tahu bahwa dirinya semakin dekat dengan Mutiaara Iblis Yin. Jadi dia menggali lebih cepat dan lebih cepat lagi.

Satu jam kemudian, Chen Yu merasa ringan dan dia tiba di suatu tempat yang seperti ruang bawah tanah. Chen Yu bersukacita, dia yakin di sinilah Mutiara Iblis Yin berada. Ini karena ketika Mutiara Iblis Yin tumbuh, ia akan terus mendorong tanah di sekitarnya hingga akhirnya membentuk suatu ruang. Ruang ini adalah wilayah Mutiara Iblis Yin.

Semakin besar ruang ini, semakin tinggi kualitas Mutiaranya. Ruang di depannya beberapa meter kubik yang berarti bahwa Mutiara Iblis Yin ini benar-benar berkualitas tinggi.

Tepat saat Chen Yu hendak memasuki ruang itu, Mutiara Iblis Yin ini merasakannya. Mutiara itu langsung terbang seolah ingin lari dari tempat Chen Yu berasal. Namun, Chen Yu tahu sifat-sifat Mutiara Iblis Yin. Bagaimana mungkin dia membiarkan sesuatu yang berharga di hadapannya lepas.

Tak lama kemudian, dia menyelimuti Mutiara Iblis Yin itu dengan energi spiritualnya. Sebuah Mutiara Hitam mengkilap seukuran bola pingpong mendarat di tangannya.

Energi Iblis Yin yang kuat terpancar. Chen Yu memuji. Seperti inikah Mutiara Iblis Yin? Meskipun dia pernah mendengarnya, ini adalah pertama kalinya dia memegangnya di tangannya.

Dia benar-benar meraup untung besar kali ini. Chen Yu tahu bahwa dia telah membuang-buang waktu beberapa jam demi mutiara ini, jadi dia harus segera pergi.

Dia dengan santai mengeluarkan kotak giok untuk menaruhnya dan menuliskan beberapa segel di atasnya sebelum memasukkannya ke dalam cincinnya. Begitu dia mengemasnya, energi Iblis Yin yang kuat mulai menghilang.

Chen Yu menggunakan Elemen Angin untuk segera naik ke sumur dan pergi.

Pada saat ini, lebih dari sepuluh sosok telah mendarat di luar rumah keluarga Cha dan telah menjaga dari segala sisi di sekeliling rumah keluarga Cha.

Begitu Chen Yu hendak muncul dari sumur, dia melihat situasi di luar dengan indera spiritualnya dan mengumpat. Padahal dia tidak membuang waktu sedikit pun setelah mendapatkan Mutiara Iblis Yin ini. Dia hanya menghabiskan waktu kurang dari 3 jam tetapi orang-orang ini sudah ada di sini. Mereka sangat cepat. Chen Yu menahan diri dan bersandar 1 meter dibawah bibir sumur.

"Hmm, ini tempat Iblis Yin yang sangat kuat. pasti ada Mutiara Iblis disini. Perjalanan ini benar-benar sepadan." Seorang lelaki tua berusia 60-an berdiri dan berkata. Wajahnya penuh kegembiraan dan keterkejutan.

Chen Yu terkejut. Orang-orang ini semuanya adalah seniman bela diri kuno. Bagaimana mereka tahu tentang Mutiara Iblis Yin? Sepertinya ada juga master tingkat tinggi. Apa yang harus dia lakukan? Dia tidak berani menggunakan indera spiritualnya untuk memindai lelaki tua ini. Dia yakin kekuatannya adalah yang terkuat yang pernah dilihatnya, bahkan lebih kuat dari Zhang Zihui. Meskipun lelaki tua ini bukan Alam Surga Agung, seharusnya tidak jauh darinya, kemungkinan besar ia adalah master Puncak Panggung Bumi.

Jika dia dihentikan oleh orang ini dan semakin mengulur waktu, dia akan berada dalam bahaya. Chen Yu menilai situasi dan membuat berbagai scenario, membuat Plan A dan B, dia berpikir cepat karena waktu terus brgulir. Jika dia tidak pergi sekarang, itu akan semakin sulit nanti. Ini baru kelompok pertama, dan pasti akan ada lebih banyak lagi yang datang.

Memikirkan hal ini, Chen Yu tidak ragu-ragu dan menggunakan Jimat Halimunan terakhir dan satu-satunya yang tidak jadi ia gunakan saat akan menemui Alice di perusahaan nya dulu. Sepertinya ia harus membuat lebih banyak Jimat Halimunan di masa mendatang.

Chen Yu bergegas keluar dari sumur dan mengendalikan gelombang Qi-nya sambil berjalan keluar dengan hati-hati.

Namun, Chen Yu meremehkan seorang master Puncak Panggung Bumi. Dia hanya berjalan beberapa meter dan lelaki tua itu menyadari ada sesuatu yang aneh. Dia melihat ke tempat Chen Yu berdiri dan mengerutkan kening sambil mengangkat pedang di tangannya ke arahnya.