NovelToon NovelToon
Suamiku Actor

Suamiku Actor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak / Romansa
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: xxkntng

Setelah kepergian Dean, sahabatnya, Nando dihadapkan pada permintaan terakhir yang tidak pernah ia bayangkan, menikahi Alea, istri Dean. Dengan berat hati, Nando menerima permintaan itu, berharap bisa menjalani perannya sebagai suami dengan baik.

Namun, bayangan masa lalu terus menghantuinya. Arin, wanita yang pernah mengisi hatinya, masih terlalu nyata dalam ingatannya. Semakin ia mencoba melupakan, semakin kuat perasaan itu mencengkeramnya.

Di antara pernikahan yang terjalin karena janji dan hati yang masih terjebak di masa lalu, Nando harus menghadapi dilema terbesar dalam hidupnya. Akankah ia benar-benar mampu mencintai Alea, atau justru tetap terjebak dalam bayang-bayang Arin?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xxkntng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Baikan?

"Anterin aku pulang," ucap Arin sambil menatap Nando yang masih fokus pada ponsel di tangannya.

"Nando, aku ngomong sama kamu," ulang Arin, kali ini dengan nada kesal.

"Kamu naik taksi dulu hari ini. Aku masih ada urusan penting, dan aku nggak bisa cancel," jawab Nando tanpa mengalihkan pandangan.

"Urusan sama Alea? Urusan apa? Emangnya ada yang lebih penting daripada aku?" tanya Arin sembari menatap Nando tajam.

"Rin, aku benar-benar nggak bisa. Maaf. Besok aku jemput. Kali ini kamu pulang naik taksi dulu," ucap Nando seraya mengusap ujung rambut Arin dengan lembut. Setelah itu, ia segera masuk ke dalam mobil dan melajukannya dengan kecepatan lumayan tinggi menuju sebuah kafe ternama di kota itu.

-

Setelah memarkir mobil, Nando masuk ke dalam kafe. Pandangannya langsung tertuju pada seorang laki-laki yang sudah duduk lebih dulu. Ia berjalan mendekat, lalu duduk di hadapan pria itu.

"Ada hal yang mau gue tanyain sama lo," ucap Arka, menatap Nando tajam.

"Aku bakal jawab semuanya," jawab Nando tenang.

"Ada masalah apa sama Alea? Dia udah dua hari di rumah, dan lo sama sekali nggak ada inisiatif buat jenguk? Ada apa, Nan? Alea nggak cerita apa pun ke gue, bahkan ke Mama dan Papa juga nggak. Gue harap lo bisa cerita tanpa nutupin apa pun. Lo nggak nyakitin Alea, kan?" Arka menatap Nando dengan intimidasi.

"Masalah rumah tangga itu wajar, kan, Kak?" ucap Nando. "Jadi menurut aku, urusan pribadi aku sama Alea, Kak Arka nggak perlu tahu soal itu."

"Alea punya anxiety. Penyakit itu serius, Nan. Gue nggak mau dia sampai kenapa-kenapa. Kemarin dia sempat kambuh. Dia bilang udah lama nggak minum obatnya. Lo sebagai suaminya harusnya ingetin, minimal paksa dia buat ke psikolog. Penyakit itu bahaya. Bisa bikin dia nyakitin diri sendiri kalau nggak ada yang bisa ngendaliin."

"Gue nggak mau Alea hancur lagi. Dulu dia butuh waktu bertahun-tahun buat bisa stabil. Kalau lo sayang sama dia, lo harus hadapi ini bareng-bareng. Kalau dia salah, tegur. Tapi jangan di tinggalin."

"Gue bukan nyalahin lo sepenuhnya, gue tahu Alea juga keras kepala. Tapi bukan berarti lo boleh nyerah."

"Jemput Alea ke rumah. Bicara baik-baik sama dia. Kalau ada masalah, selesain. Jangan jadi pengecut," ucap Arka, sebelum ia berdiri dan meninggalkan meja itu tanpa menoleh lagi.

-

"Nando!" Klarin refleks memeluk menantunya erat. Sudah sangat lama sejak Alea dan Nando menikah, ia tak bertemu menantunya itu. Klarin menarik tangan Nando, mengajaknya duduk di meja makan bersama dirinya dan Nata.

"Alea di mana, Ma?" tanya Nando.

"Duduk dulu. Alea ada kok di dalam, lagi tidur," jawab Klarin.

"Kamu mau makan apa?"

Nando menggeleng pelan. "Aku udah makan tadi, Ma, sebelum ke sini."

"Nan, kamu ada masalah apa sama Alea?" tanya Nata serius.

"Masalah rumah tangga biasa, Pa. Nggak ada yang besar, cuma butuh waktu sendiri dulu buat nenangin diri."

"Nando, kamu tidur di sini ya malam ini. Malam ini saja," pinta Klarin. “Biar kamu bisa ngobrol sama Alea besok pagi.”

Nando berpikir sejenak, lalu mengangguk.

"Nan, apa pun masalah kamu sama Alea, Papa harap kamu bisa selesaikan dengan kepala dingin. Papa tahu anak Papa keras kepala. Tapi kamu suaminya. Papa percaya kamu bisa mengimbangi dia. Jangan dibalas dengan keras juga. Papa sama Mama nggak mau ikut campur, tapi kalau kalian butuh bantuan, kami pasti bantu," ucap Nata menatap Nando serius.

"Mama papa nggak mau ikut campur urusan kalian berdua. Tapi, kalau kalian butuh tempat cerita, atau sekadar duduk diam, pintu rumah ini selalu terbuka." lanjutnya.

"Alea sekarang udah mulai magang loh, Nan," ucap Klarin tiba-tiba. "Dia semangat banget. Tapi ya itu, pulangnya langsung tidur. Wajahnya kelihatan capek banget, kayaknya terlalu dipaksain.”

"Kamu samperin Alea ya. "

1
Jumiya Lestari
Luar biasa
Mainnah Mut
seru
Alexa
kak aku kesini cmn gara gara pengen dean jadi idup lagi knp jadi kek gini malah mata aku yg ngalir😭😭
Jumiya Lestari: memangx ada ceritanya y kak di mana bacanya kak?
total 1 replies
siti zaimatur
lanjut kakk, semangat
lilis siti saadah
kasian
lilis siti saadah
kesel sama si Nando, kadian alea
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!