NovelToon NovelToon
ASMARA KHANSA

ASMARA KHANSA

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Matabatin / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam / Pembaca Pikiran
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mike Lovez

Khansa, seorang gadis kampung yang terlahir dari keluarga miskin, menjalin hubungan asmara dengan seorang pria dari keluarga kaya bernama Wandy...namun Khansa harus menelan pilihan pahit saat tau calom suaminya yang sudah beberapa tahun menjalin hubungan kandas..karena Wandy memilih menikah dengan wanita lain...Wandy dan keluarganya bersekongkol untuk membohongi Khansa dan keluarganya...Khansa merasa hancur dan memilih pergi menyendiri di tengah hutan....namun dalam kehancurannya diisi dengan kehadiran seseorang yang membalut lukanya dan mengubah hidup Khansa dari miskin menjadi orang terkaya di kampungnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mike Lovez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21

Dua hari telah berlalu...

Semenjak Khansa mendapatkan emas batangan dari Kara hidup mereka mulai membaik...siangnya Khansa mendapatkan uang dari hasil jual emas, malamnya Kara kembali mendatangi Khansa di tendanya setelah membuat ibu dan kedua adiknya tidur nyenyak...Kara datang dan setelah dia pergi ternyata meninggalkan uang segepok di bawa bantal kepala Khasa...saat pagi hari Khansa terbangun menemukan uang itu dalam keadaan masih panas...

Khansa menyimpan uang itu tanpa memberitahu ibu dan kedua adiknya...

Sesuai perjanjian Khansa dan Kara malam ini adalah malam bulan purnama, jadi mereka akan melangsungkan pernikahan di alam gaib seorang raja yang sangat disegani...di alam gaib akan menjalin hubungan dengan seorang gadis cantik dari bangsa manusia...

Malam ini entah kenapa suasana di kampung sangat sepi dan udara angin malam sangat berbeda dari biasanya..biasanya biarpun malam kampung tetap ramai tapi kali ini sangat sepih baru jam 7 semua warga sudah pada masuk kedalam rumah dan menutup pintu mereka...

Ada warga juga yang mendengar banyak suara kuda berasal dari hutan...bukan hanya itu ada suara gamelan, angklung, gong dan masih banyak terdengar jelas di telinga para warga...sepertinya penghuni hutan sedang berpesta kata salah satu warga...ternyata apa yang terjadi di alam jin terdengar sampai alam manusia bunyinya tembus portal gaib..

"Merinding bulu kuduk ku...kenapa udara terasa seram gini sini...!!"

"Sepertinya penghuni hutan lagi ada pesta besar malam ini...selain bunyi alat musik tradisional, kenapa sejak tadi bapak seperti mendengar suara kuda dan kayak banyak kaki kuda yang sedang berlarian...tapi selagi kita tidak menganggu mereka...mereka juga tidak akan menganggu kita..!!" ucap pak Bayu pada istrinya..

Selain ada sura musik dan binatang ternyata ada bau bunga melati bunga Kamboja dan kemenyan...membuat suasana malam semakin mencekam dan seram..

Hujan gerimis juga sejak tadi jatuh membasahi bumi menandakan ada sesuatu yang terjadi di dunia gaib...selepas makan malam bu Tika, Chana dan Arumi terlelap tidur sedangkan Khansa tidak bisa tidur dia sangat gelisah

Hembusan angin kencang hampir merusak rendah milik Khansa, bulu judulnya merinding tanpa alasan, Khansa merasa ada keanehan yang terjadi malam ini karena dadanya terasa sangat berdebar, perasaannya tidak karuan.

"Kenapa sejak tadi perasaan bau kemenyan dan ada suara-suara kayak kuda tapi dimana ya...!!" batin Khansa menatap langit-langit tenda...

"Ratu...!!" Panggil suara dari arah luar tenda, suaranya terdengar sangat lembut menyentuh hati Khansa, ia tahu betul siapa pemilik suara itu...

"Kara...."ucap Khansa dari dalam tenda, ternyata hanya suara Kara saja yang di bawa angin yang datang jemput Khansa adalah Poppy bersama dua orang pengawal dan kereta kencana..

"Salam Ratu, saya datang kesini di utus oleh raja untuk menjemput ratu karena acara pernikahan akan segera di langsungkan..." ucap Poppy .

"Jika ibu dan kedua adikku bangun gimana, pasti mereka mencariku" ucap Khansa merasa khawatir..

"Tidak ratu, mereka tidak akan bangun sampai ratu kembali mari ikut aku...!!" kata Poppy dengan sangat lembut...

Khansa bangun dan menghampiri Poppy mereka naik ke atas kereta Kencana dalam sekejap mata mereka sudah pindah alam..

Khansa membulatkan matanya dengan sempurna saat melihat istana megah milik Kara sudah di penuhi dengan banyak orang bahkan banyak sungguhan makanan...alunan musik mengiringi kedatangan Khansa, empat orang dayang membawa Khansa masuk ke salah satu ruangan untuk menganti pakaian...Khansa sangat gugup ia kembali berpikir benarkah apa yang ia lakukan karena pernikahan antara dua dunia yaitu alam gaib dengan manusia...

"Benarkah yang aku lakukan ini?.." tanya Khansa dalam hati" bu, Arumi dan Chana maafkan aku yang sudah keluar dari ajaran agama kita, tapi aku sudah siap dengan segala komunikasinya aku hanya ingin kehidupan kalian bahagia....!!Kara laki-laki yang sangat baik dan pengertian. Aku lebih nyaman saat berada di sisi Kara." ucap Khansa.

Keputusan Khansa sudah bulat untuk menikahi Kara meskipun mereka berbeda alam apalagi Kara sudah menjanjikan hidup enak dan penuh kemewahan...seandainya bukan karena ibu dan kedua adiknya Khansa lebih memilih ikut dan tinggal bersama Kara di alam jin dari pada di alam manusia hidup penuh penderitaan..

Khansa memakai gaun yang sangat indah bahannya terbuat dari kain sultra warna keemasan...Khansa tidak protes apapun ia hanya diam dan mengikuti segala ritual meskipun Khansa tidak mengerti...Kara mengatakan jika mereka sudah sah menjadi suami istri.

"Istriku...sekarang kamu sudah sah menjadi ratu di istanaku meskipun kamu tidak akan tinggal disini...tapi semua rakyatku sudah tahu jika aku sudah menikah dan istriku sangat cantik dari alam manusia...!!" kata Kara lembut..entah kenapa Khansa hanya bisa mengangguk aja tanpa membantah.

Kepala Khansa terasa pusing mencium aroma kemenyan dan bunga melati yang sangat kental sekali, ia hanya duduk di samping Kara dengan gaun sangat indah ala kerajaan..

Penduduk istana begitu menikmati pestanya, ada yang sibuk menari ada yang sibuk menikmati berbagai hidangan mewah, tapi yang membuat Khansa heran tidak ada satupun yang mengucapkan selamat apalagi berbicara.. Wajah mereka datar dan terlihat pucat...

Ya namanya juga jin, makluk halus hanya jiwanya saja yang ada...

"Suamiku, kepala saya pusing..." kata Khansa memanggil Kara dengan sebutan suami.

"Istriku, mari kita ke kamar.." ajak Kara, lalu pria tampan yang sudah sah menjadi suaminya itu menggenggam tangannya dan membawa Khansa ke ruangan yang katanya adalah kamar pribadi milik Bagaskara Cakrawangsa..kamar yang berukuran sangat besar bahkan rumah Khansa yang dulu sebelum terbakar kalah besar.

Baru selangkah masuk kedalam kamar milik Kara aroma wangian menusuk hidung Khansa pemandangan yang sangat indah di kamar itu banyak hiasan di kamar itu menambah suasana romantis..

"Selamat datang di kamar pengantin kita, istriku..." ucap Kara dengan senyum mengembang.

Pria ini sangat tampan sehingga membuat Khansa semakin jatuh hati...bukan hanya tampan perlakuan lembut dari Kara juga membuat Khansa merasa nyaman...

"Maaf suamiku, apa aku akan tinggal selamanya disini bersamamu..??" tanya Khansa yang penasaran..

"Tidak mungkin aku menahan kamu disini istriku, sementara ibu dan kedua adikmu masih sangat membutuhkan mu, aku nggak mau jadi suami, ipar atau menantu egois yang hanya karena kebahagiaan ku memisahkan kamu dari mereka. Kamu bebas datang ke istanaku dan aku akan datang di malam tertentu untuk menemanimu...datanglah jika rindu, istriku. Datanglah jika kau ada masalah dan datanglah jika kau butuh teman untuk bicara..." Jawab Kara membuat Khansa tersenyum...

"Aku mau secepatnya kamu membangun kembali rumahmu itu, berikan tempat tinggal yang layak untuk ibu dan kedua adikmu, jangan kamu pikirkan uang biar suamimu ini yang akan memberikannya. Terserah mau bangun berapa lantai dua, tiga atau empat kamu mau buat rumah di alam manusia semewah apa tinggal bilang...!!" Lanjut Kara meneduhkan hati Khansa.

"Serius kamu, suamiku...??" tanya Khansa menatap dalam mata indah Kara, wajah lembut dan teduh Kara membuat Khansa semakin jatuh cinta..

"Iya istriku, mulai saat ini kamu adalah tanggung jawabku dan aku tidak akan membiatkan manusia manapun yang merendahkan mu apalagi sampai menghinamu mereka yang akan berurusan denganku...!!" ucap Kara lembut tapi sangat tegas..Kara dengan lembut membelai rambut Khansa..

Perlakuan lembut Kara lah yang membuat Khansa semakin merasa nyaman berada di samping Kara, Pria ini semakin mengeratkan pelukannya dan membelai wajah Khansa dengan penuh kasih. Tanpa mengatakan apapun Kara mulai membuka satu persatu kain yang menutup tubuh Khansa..

Konon katanya bagi bangsa jin jika sepasang pengantin baru menikah di bulan purnama dan pas malam pertamanya maka keturunannya akan menjadi sangat kuat...sebagai seorang raja jelas Kara ingin memiliki keturunan yang memiliki ilmu yang kuat..

Bersambung....

1
Dwi Agustina
pertama nyoba mampir Krn tertarik nama tokohnya sama dg nama anakku😅,tp cukup menarik lah👍
Milona: Makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!