Terpaksa Menikah Dengan Tuan Muda Sombong

1 pesan masuk.

Tuan muda miko:

"Apa kau lupa tugas mu"

dimas langsung mengirim vidio shina kepada miko

Miko membuka vidio, terlihat shina yang sedang berjalan dengan kakaknya, mata miko terbelalak melihat Denis yang sedang berada di dekat istrinya itu, mereka terlihat sangat akrab,

tubuh miko serasa panas melihatnya.

"Papa, shina pamit,"

"kamu tidak menginap saja sayang, " Ucap papanya

"Shina sudah berjanji pada Tuan Miko pa, shina akan pulang tepat waktu"

"Baiklah, Hati-hati di jalan, Shina jangan paksakan dirimuu, jika kau tidak sanggup lagi, bicaralah kepada papa, papa akan membawamu pergi dari negara ini"

"Shina tidak apa-apa kok pa, Papa tenang saja, papa fokus saja dengan Mama dan Rina, apa lagi Rina akan segera menikah, pasti banyak persiapan yang akan di lakukan,

bye pa, Shina pamit."

shina berjalan menuju mobil.

Shina pulang tepat sesuai janjinya, dia membersihkan diri dan ingin tidur tapi tiba-tiba, Miko menarik Shina dan mendorongnya ke tembok

" jawab apa yang kau lakukan di pesta kakakmu? "

"aku tidak melakukan apa-apa," Shina ketakutan melihat miko yang kelihatan sangat marah

"kau sangat senang menggoda Denis ya! apa kau lupa kau adalah istriku! "

"A aku tidak menggodanya, kami hanya tidak sengaja bertemu, aku tidak tau kalok kak Denis mengenal calon kakak iparku"

"Kau dasar gadis tak tau malu, beraninya kau berbohong kepada suamimu! "

"Aku tidak bohong, aku tidak mungkin berani berbohong padamu, percayalah," Mata shina mulai berkaca-kaca

"Apa kau pikir aku akan percaya," di dorong nya Shina ke atas ranjang oleh miko

"au masih ingat! .

aku akan mengatakan sarat keduamu, Lakukan tugasmu sebagai seorang istri! "

Deg, shina terkejut dengan ucapan miko, rasa takut menjalar di tubuh shina

Miko mulai menciumi Shina dengan buas, kasar, Shina hampir tidak bisa bernafas, ciuman Miko menurun ke area leher Shina, Shina hanya bisa menangis, di buka lah baju tidur Shina, Miko terus menciumi leher Shina

Shina menangis, dia sangat ketakutan, tanpa sadar Shina mendorong tubuh Miko, dia ingin berlari tapi sayang Miko sudah menangkap tangan Shina

"Mau kemana kamu! kau harus memenuhi sarat keduaku! "

Di pandangnya mata Miko, dengan suara bergetar,

"Tuan kau boleh meminta apapun dariku tapi tidak kehormatan ku, aku memang istrimu, tapi itu hanya setatus,

hati dan pikiranmu bukan untukku, aku ingin kesucian ku untuk orang yang mencintaiku, aku mohon tuan! jangan paksa aku untuk melakukan ini, aku tau aku sudah menyanggupi apapun sarat yang kau berikan, tapi jangan kesucianku. " Shina bersimpuh di bawah kaki miko,

di angkatnya tubuh shina yang sudah terduduk lemas di bawah kakinya, di baringkan tubuhnya di ranjang,

"Apa kau takut? "

Shina mengangguk dan membalikan badannya membelakangi Miko

Di peluknya tubuh shina yang masih gemetar itu.

"Maafkan aku Shina, aku terbawa emosi karna melihatmu begitu dekat dengan Denis, Shina taukah kamu mungkin aku telah jatuh cinta padamu, tapi kau tidak menyadari nya, maaf karna selama ini aku sangat kasar padamu" Ucap Miko dalam hati

Miko tidak bisa tidur, duduk dan di pandangi wajah istrinya itu, terlihat air mata mengalir membasahi pipinya

"Apa aku semenakutkan Itu Shina, di usap air mata Shina dengan lembut,

apa kau sangat membenciku,

apa kau tidak menyadari sikapku yang tiba-tiba berubah padamu,

aku sudah mulai menaruhmu dalam hatiku, apa kau tidak merasakan ketulusanku Shina, " di kecupnya kening Shina,

"Semoga kau bisa membuka hatimu untuk ku"