NovelToon NovelToon
CEO AND ME

CEO AND ME

Status: tamat
Genre:Perjodohan
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Dewi Mutia

Seorang wanita bernama Tania dijodohkan dengan teman masa kecilnya bernama Ikrar Abraham. Mereka berdua sama - sama saling mencintai. Namun, mereka mulai terpisah saat Ikrar melanjutkan pendidikannya di luar negri.

Saudara tiri Tania yang menginginkan semua milik Tania termasuk Ikrar, lelaki yang dijodohkan Tania, berusaha memisahkan mereka berdua. Bahkan demi melancarkan niat jahatnya itu. Ia dan ibunya mengusir Tania dari Rumah besarnya.

Saat Ikrar kembali untuk menikahi Tania, ia sudah tidak mendapatkan Tania di rumah besar keluarga Tania. Demi perjodohan antar keluarga, Ikrar harus bertunangan dengan Belinda, saudara tiri Tania.

Sementara Tania kini hidup sebagai wanita miskin yang tidak punya apa - apa.

Untuk mendapatkan uang biaya hidupnya, ia harus bekerja apa saja bahkan ia rela mengubah penampilannya menjadi wanita culun saat mulai bekerja sebagai asisten Ikrar. Tidak sampai disitu saja, Ikrar bahkan sering menghina dirinya sebagai wanita bodoh, pengganggu dan wanita penggoda.

Apa yang sebenarnya terjadi pada Tania sampai ia harus menyembunyikan jati dirinya dari semua orang?

Apa yang akan dilakukan Ikrar saat ia tahu kalau wanita yang sering ia hina adalah wanita yang sangat ia cintai?

Simak yuk.

IG: @dewimutiawitular922

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Mutia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 21 Penghinaan Belinda

Ikrar yang didorong Tania kembali menatap wanita culun itu dengan tajam. Ia menghapus bekas lipstik Tania di bibirnya, kemudian tersenyum sinis melihat Tania, namun ia tidak bisa mengatakan apapun di depan Tania.

Sementara Tania terdiam sejenak menatap Ikrar dengan amarah yang tampak di wajahnya. Ia sangat marah dan sedih sampai tubuhnya masih gemetar di sana, namun ia berusaha untuk kuat dan tidak mengeluarkan air matanya lagi di depan Ikrar.

“Aku tidak menyangka kalau Anda bisa dengan mudah menilai seseorang dari luar. Aku memang membutuhkan banyak uang tuan, tapi aku tidak akan pernah menjual tubuhku hanya untuk mendapatkan uang. Kalau tuan muda benar – benar membenciku, katakan saja langsung. Aku bisa pergi, aku bisa mengundurkan diri, dan aku bisa mencari pekerjaan lain tanpa harus menghancurkan harga diriku!” kata Tania dengan tegas.

Ikrar terdiam tanpa bisa membalas ucapan Tania. Ia kaget mendengar Tania bicara seperti itu padanya. Ia tidak menyangka kalau Tania bisa bicara dengan tegas di depannya, mengingat kalau selama ini Tania tidak pernah membantah setiap hal yang ia katakan padanya.

Tania kemudian membungkuk untuk memungut semua barang – barangnya dan menyimpannya kembali ke dalam tas pestanya, namun karena ia terburu – buru untuk pergi, ia sampai tidak melihat kalungnya yang tergeletak di lantai, apalagi kalung itu sangat kecil, tidak mudah untuk terlihat dengan satu kali lirikan mata saja.

Setelah mengambil barangnya, ia kembali berdiri di depan Ikrar, kemudian berkata: “Selama ini saya menghormati Anda, karena Anda adalah bos saya, tapi perbuatan dan penghinaan Anda pada saya membuat saya tidak bisa lagi bekerja dengan Anda. Hari ini saya akan mengundurkan diri menjadi asisten Anda. Anda tidak akan pernah melihat saya lagi di kantor, atau dimanapun!”

Ikrar tercengan dan kaget mendengar ucapan Tania yang ingin mengundurkan diri, namun ia tetap diam kaku di sana menatap Tania tanpa membalas ucapan Tania. Dan kali ini Ikrar tidak lagi menatap Tania dengan dingin. Tatapannya kali ini berubah menjadi datar dan terlihat biasa.

Tania pun melangkah untuk pergi meninggalkan Ikrar, namun langkahnya seketika berhenti saat ia melihat Belinda yang tiba – tiba saja ada di depannya.

Plakk ...

Belinda langsung menampar wajah Tania yang membuat Tania kaget melihat Belinda, begitu juga dengan Ikrar yang masih berdiri di dekat Tania. Ia ikut kaget melihat Belinda menampar Tania. Wajahnya berubah kasihan melihat Tania. Ikrar tiba – tiba merasa tidak tega melihat Belinda menampar Tania, namun ia tidak bisa melakukan apapun kecuali berdiri diam menatap mereka berdua.

“Kenapa kau menamparku?” sahut Tania menatap Belinda dengan heran.

“Itu karena kau menggoda tunangan orang,” jawab Belinda.

“Aku tidak pernah menggoda tunanganmu. Kau tanyakan sendiri padanya, apa yang dia lakukan?” kata Tania tegas menatap Belinda.

Belinda kemudian menatap ke arah Ikrar, kemudian berkata: “Kak Ikrar, apa yang sebenarnya terjadi antara kalian? Apa Kak Ikrar lupa kalau Kak Ikrar pernah berjanji padaku dan ibuku? Tapi, kau malah bersama dengan asisten murahan ini yang sama sekali tidak bisa dibandingkan denganku!”

Ikrar memejamkan matanya, menghela nafasnya dengan kasar mendengar ocehan Belinda, kemudian kembali menatap Belinda.

“Aku tidak lupa dengan janji itu, jadi berhenti mengungkitnya di depanku!” kata Ikrar yang kembali berubah dingin di depan Belinda.

“Kak Ikrar tidak lupa, berarti wanita ini yang sudah memulainya bukan. Dia yang sudah menggodamu duluan, kan?” tanya Belinda dengan marah. Ia kemudian menatap Tania. “Kau ... kau datang kesini bersama Axel, tapi kau berusaha menggoda tunangan orang. Apa kau tidak punya harga diri?” tegas Belinda dengan lantang.

Tania langsung menatap tajam Belinda dan Ikrar secara bergantian, kemudian berjalan untuk meninggalkan mereka berdua. Ia sudah lelah untuk berdebat dengan kedua orang itu. Namun, langkahnya kembali terhenti ketika Belinda menarik tangannya.

“Aku belum selesai bicara denganmu. Apa kau tidak tahu siapa aku, hah? Kau itu hanya seorang asisten. Berani sekali kau mengabaikanku!” teriak Belinda marah.

“Aku tidak punya urusan denganmu dan tunanganmu lagi. Dan aku bukan lagi asisten Tuan Ikrar. Hari ini, aku sudah mengundurkan diri. Jadi tolong, berhenti mengusikku!” tegas Tania yang seketika menghempaskan tangannya dari Belinda.

Belinda sangat marah pada Tania yang seakan tidak menghargainya sebagai tunangan bosnya. Ia pun memegang tangan Tania dan menariknya dengan paksa menuju tempat pesta untuk mempermalukan Tania.

Tania sama sekali tidak tahu maksud Belinda menariknya dari sana dengan paksa. Ia hanya menuruti Belinda yang menarik tangannya, apalagi ia sudah mau pergi sejak tadi dari sana.

Saat itu, Ikrar mengikuti mereka pergi tanpa tahu apa yang mau dilakukan Belinda pada Tania?

Setelah berada di ruang pestanya, Belinda langsung menghempaskan tubuh Tania sampai Tania hampir jatuh ke lantai.

Para tamu menoleh melihat Tania dan Belinda. Mereka kaget melihat Belinda yang menghempaskan tubuh Tania ke depan.

“Semuanya lihat. Wanita ini adalah wanita yang tidak punya harga diri. Dia sudah punya pasangan, tapi masih saja menggoda tunangan orang. Sungguh memalukan!” kata Belinda dengan suaranya yang terdengar keras.

Para tamu melihat ke arah Tania dengan pandangan sinis. Mereka seketika saling berbisik satu sama lain mengenai Tania. Dan itu semua karena mereka lebih mempercayai ucapan Belinda yang merupakan calon menantu Keluarga Abraham ketimbang Tania yang bukan siapa – siapa dimata mereka?

Ikrar memegang tangan Belinda, kemudian berkata: “Bel, apa yang mau kau lakukan?”

“Apa Kak Ikrar menyukainya?” tanya Belinda.

Sontak saja membuat Ikrar kaget saat mendengar pertanyaan Belinda. Ia terdiam tak tahu harus mengatakan apa di depan Belinda. Ia merasa bingung dengan perasaannya pada Tania. Apa ia menyukai Tania atau hanya karena ia melihat bayangan Tania dalam diri asistennya? Apalagi semua orang sekarang sedang melihatnya.

“Kalau tidak, biarkan aku memberikannya pelajaran!” lanjut Belinda saat ia tidak mendapat jawaban dari Ikrar.

Belinda kemudian berjalan menghampiri meja panjang yang dipenuhi makanan dan minuman. Ia mengambil salah satu gelas minuman, kemudian kembali menghampiri Tania, dan langsung menyiramkannya di atas kepala Tania, sampai tubuhnya terkena minuman.

Tania terkejut menerima perlakukan Belinda padanya. Ia tidak bisa membela dirinya sendiri ketika orang – orang sudah berpikiran negatif tentang dirinya.

Sementara Axel dan semua keluarganya menyadari ada keributan di luar. Mereka pun keluar untuk melihat apa yang terjadi di luar sana?

Axel berlari saat ia melihat tubuh Tania basah akibat perbuatan Belinda. Ia membuka jas luarnya, kemudian memasangkannya di tubuh Tania, menutupi pakaian Tania yang terlihat basah.

“Apa yang kau lakukan?” tanya Axel pada Belinda.

“Apa kau tahu apa yang dilakukan pacarmu?” kata Belinda menatap Axel.

"Apa maksudmu Bel?" tanya Axel menatap heran Belinda.

"Lihatlah wanita yang kau bawa. Dia berusaha menggoda tunanganku disaat aku tidak ada," jawab Belinda sambil melirik Tania dengan tatapan benci.

.

.

Bersambung

1
iren thezer
alur cerita bagus
Sundari Sekariputi
bgs ceritanya apalagi ada visual gambarnya tambah mantap aj thor 👍👍👍
DewMutt: mampir ya ke novel baruku. istriku Pelayanku 🤗
total 1 replies
Imronah Iim
saya suka karna cerita langsung ke intinya
Sany harum
Kecewa
Bzaa
kerennnnn cerita nya,
Mega Zeen
dasar lemot
Sumarni
ihhhhhh dasar ibu tiri gila harta
anong
ceritanya👍
Siti Fatimah
Makanya elu ceritain apa yg terjadi Oneng biar kesalahpahaman bisa selesai... elu menutupi terus apa yg terjadi gmn c ikrar nggak salah paham hadeuuhhh ribet amat...
Siti Fatimah
Hadeuuhhh gimana mslh mau selesai elunya aja diem Bae...Lo pikir ikrar paranormal yg bisa baca pikiran Lo..
Siti Fatimah
Karena elo Oneng 🤣🤣🤣
Siti Fatimah
Selain lembek cowoknya Oneng 🤣🤣🤣 gampang banget di bodohi ...dia kan CEO ya punya banyak uang kenapa bisa percaya gitu aja dengan semua cerita c Mak Lampir wkwkwk...
Siti Fatimah
Teman tapi saat Tania di hina Lo cuma diem aja wkwkwk...jadi temen macam apa 😅😅
Siti Fatimah
Terkadang kita harus menjadi wanita yg kuat dan berani jangan lembek karena kita tidak bisa terus mengandalkan orang lain apalagi saat yg membela kita nggak ada di sisi kita..jadilah wanita yg strong dan berani jangan menya menye ya jelas harga diri Lo di injak2 terus klo Lo lembek..
Siti Fatimah
Payaahh karakter ceweknya lembek banget dan cowoknya lagi cuma bisa bengong aja 😅😅,,,klo gue dah gue gampar tuch c Mak Lampir...
Hilman damara
bagus banget ceritanya aku suka
Yoga Yoga
aq mampir ngge
Elmiah
cinta memang aneh tahu mencari pasangan yg kita cintai walaupun wajah berubah tapi hati tetap saling rindu
Juan Sastra
mendrama terus...hadeeehh
Sky Blue
Masih mnunggu klanjutn sterusnya😔😔😔👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!