NovelToon NovelToon
Jiwa Tertukar Istri Terhina Dengan Gadis Bar-Bar Kaya

Jiwa Tertukar Istri Terhina Dengan Gadis Bar-Bar Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Konflik etika / Persaingan Mafia / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rere ernie

Arsy Lovita, seorang istri yg menghabiskan seluruh hidupnya dengan berbakti pada sebuah keluarga yang tak pernah bersikap baik padanya, bahkan Killian sang Suami tak pernah mencintainya dan selalu saja menyiksa lahir bathin Arsy. Di tengah keputusasaan, Arsy berhasil kabur dengan membawa anak laki-lakinya. Namun sayang di tengah pengejaran Arsy mengalami kecelakaan.

Pamela Grizella, seorang perempuan yang terlahir dengan sendok emas. Gadis dengan sifat angkuh, keras dan bar-bar tapi tidak ada yang mengerti dengan sifat asli gadis itu yang berhati lembut. Saat dia mengejar sang tunangan yang bernama Arsenio, di tengah jalan sebuah mobil dari arah berlawanan bertabrakan dengan mobilnya.

Apa yang akan terjadi jika dua jiwa wanita yang berbeda karakter, tertukar saat kecelakaan?

Cekidot yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Bertemu Dengan Putra Dari Wanita Yang Disukai.

Saat mobil Zayn sampai di kediaman keluarga Roderick, mereka berdua bergegas turun dari dalam mobil. Namun setelah melewati pintu Mansion dan menuju ruang tamu terdengar keributan dari ruangan lain.

Arsy dan Zayn saling melirik, mereka berdua takut jika Pamela sedang disiksa keluarga itu dan sedang terluka.

"Bahaya!" teriak keduanya berbarengan lalu berlari ke ruangan sumber kerusuhan.

Namun mereka terkejut luar biasa, di ruangan itu seperti baru saja tersapu badai bantal-bantal sofa bertebaran, pecahan vas besar berserakan. Tetapi bukan itu yang membuat mereka berdua terkejut, melainkan wajah Sandra yang bengkak seperti habis ditampar atau dipukul, wanita itu sedang terduduk di lantai memegang gagang pisau yang ujung pisau nya sudah tertusuk ke dalam perut Killian.

Awalnya semua orang terdiam karena shock, lalu teriakan histeris Nyonya Camila dan Cassie terdengar meraung memanggil nama Killian. Beberapa pengawal yang sejak tadi mengawasi perkelahian, karena dilarang ikut campur oleh Tuan mereka kini semua bergerak cepat. Ada yang menahan tubuh Sandra, ada yang mencoba mencabut pisau dari perut Killian yang baru masuk setengah bagian. Tak lama mereka bergegas pergi membawa Killian ke rumah sakit untuk ditangani, terlihat wajah Killian menahan kesakitan saat dibawa pergi.

Melihat situasi sedikit tenang karena Sandra pun sudah dibawa pergi dan Nyonya Camila serta Cassie ikut pergi ke rumah sakit, Arsy segera mendekati Pamela yang sejak awal hanya terdiam dan syukurnya tak terlihat terluka sedikit pun.

"Dek, kamu baik-baik saja? Ada apa sebenarnya? Tadi di telepon, kamu nggak bilang apa-apa." Cecar Zayn memeriksa Pamela.

"Sttt, ayo kita pergi sekarang," bukannya menjawab, gadis itu malah bergegas membawa Arsy dan Zayn ke bagian belakang Mansion dimana salah satu Paviliun berada.

"Kita mau kemana?" tanya Zayn.

"Menemui Galaxy, Arsy merindukannya bukan?" Pamela berbalik sekilas ke arah Arsy.

"Kamu nggak bercanda, 'kan?" Arsy tak percaya tapi tak elak rasa bahagianya begitu membuncah.

"Aku dapat bocoran dari mulut Sandra tadi, saat dia ngamuk berantem dengan Killian. Alasan mereka berkelahi karena apa, nanti saja kita bahas." Sekitar berjalan 100 meter, mereka sampai di salah satu Paviliun.

"Maaf Nyonya, apa Anda sudah di ijinkan datang kesini oleh Tuan Killian?" salah satu penjaga menghalangi jalan.

"Tentu saja sudah, tapi Tuan-mu sekarang sedang sakit dan dibawa ke rumah sakit. Tapi aku sudah di ijinkan tadi malam karena hadiah melayaninya diatas ranjang, kau meragukan ku?" tantang Pamela penuh intimidasi.

"M-maksud sa-ya..." sang penjaga salah tingkah, belum ada perintah apapun dari Tuan-nya.

Zayn berbisik di telinga Pamela, "Para pengawal kita diluar Mansion, kita panggil saja."

"Aku bisa mengatasinya, situasi akan memanas kalau memanggil pengawal," Pamela menolak, "cepat minggir! Aku harus masuk! Aku ingin segera bertemu putraku, kalau kalian masih berani menghalangi jangan salahkan aku jika nanti Killian pulang kalian semua akan tamat! Klek" tangan Pamela bergerak di lehernya seperti gerakan memotong lehernya sendiri.

Para penjaga saling memberi kode dan mengangguk, akhirnya penjaga yang menghalangi jalan Pamela menyingkir memberi jalan.

YESS!!!

Merasa sudah menang, Pamela membusungkan dada dan mengangkat dagu tinggi. Arsy dan Zayn mengikuti langkah Pamela menuju pintu Paviliun lalu masuk ke dalam.

"Galaxy! Mommy datang!" Arsy lah yang berteriak saking tak sabar hingga dirinya lupa kalau wajahnya adalah Pamela.

"Sayang Mommy, hiksss..." Arsy terus masuk mencari lebih dalam, akhirnya satu pintu kamar terbuka dari dalam.

Arsy tersenyum senang, ia merentangkan kedua tangan guna menyambut pelukan sang anak. Galaxy menangis, bocah itu berlari ke arah mereka bertiga lalu memeluk Pamela yang berwajah Arsy.

Baru lah Arsy tersadar, dia sedang berada dalam tubuh Pamela. Rentangan tangannya tetap kosong, ingin menarik putranya dari pelukan Pamela namun menahan diri.

"Mommy, huhuhu... Mommy kenapa lama ninggalin Gala, Mommy kemana aja." Galaxy menangis semakin kencang, terus memeluk tubuh bagian bawah Pamela karena wanita itu masih berdiri tegak, di belakang Galaxy ada Bibi Wema.

"Mommy selalu ada kok, Mommy nggak kemana-mana." Pamela merasa kikuk dipeluk seorang anak kecil bahkan ada sedikit rasa kesal harus memerankan seorang Ibu.

Ini benar-benar kemajuan dalam hidupku! Hello! Aku bahkan tak suka bayi! Sekarang aku harus memerankan seorang Ibu! Pamela menatap Arsy dengan memelas, sungguh jika berperan menjadi seorang istri ia masih mampu tapi seorang Ibu! Oh No!

"Plisss!" Pamela menyerah, dia belum sanggup.

Zayn yang tentu paham situasi segera berjongkok, dia mengelus rambut Galaxy dengan penuh kasih. Bertemu dengan putra dari wanita yang disukai, sungguh luar biasa.

"Boy, namamu Galaxy? Nama Uncle, Zayn." Zayn memperkenalkan diri untuk mendekatkan dirinya.

"Uncle siapa?" Galaxy tiba-tiba berhenti menangis, bocah 7 tahun itu mengusap matanya yang berair.

"Teman Mommy-mu, dan yang ini Aunty Pamela. Dia adik Uncle, tapi dia sering cengeng. Lihat, sekarang dia pun menangis," tunjuk Zayn pada Arsy, "menurutmu, Uncle harus gimana supaya adik Uncle ini gak nangis terus?"

"Kasih permen, es krim atau berikan mainan," jawab Galaxy polos.

"Kalau begitu mau temenin Uncle beli mainan dan es krim untuk Aunty Pamela. Kita semua bisa pergi sambil jalan-jalan, mau?"

"Tanya Mommy, boleh Mom?" kepala kecil Galaxy terangkat ke atas, menatap sang Mommy palsu, Pamela.

"Tentu saja, ayo. Tapi karena kaki Mommy masih sakit, Gala digendong Uncle Zayn. Oke?" Pamela ingin menghindar dari bocah kecil itu.

Zayn yang melihat Arsy kebingungan melihat sikap Pamela, seketika bangkit dari jongkoknya lalu berbisik pelan pada Arsy. "Pamela fobia anak kecil, ceritanya panjang jadi lain kali aku cerita."

"Ahh!" akhirnya Arsy mengangguk mengerti sikap kikuk Pamela di hadapan putranya.

"Ayo jagoan, Uncle gendong." Zayn langsung menggendong tubuh Galaxy yang tinggi.

"Bi, ikut kami." Ajak Arsy pada Bibi Wema.

"Ayo, Bi." Pamela menggandeng lengan Bi Wema, tanpa berkata Bi Wema ikut pergi keluar.

Diluar para penjaga tak bisa berbuat apapun, karena saat menelepon asisten Tuan mereka, si asisten malah mengatakan Tuan Killian masih tak sadarkan diri. Akhirnya penjaga membiarkan mereka lewat, karena tidak ada larangan dari para atasan.

Tak lama mobil yang dikendarai Zayn sampai di sebuah pusat perbelanjaan, mereka akan mengajak lebih dulu Galaxy membeli mainan dan tentunya sekalian berjalan-jalan. Setelah itu baru lah mereka akan bertemu dengan Arsenio, untuk membahas masalah yang ada.

1
Ranny
Thor... kalau bisa Zain dan Arsy berjodoh saja ya...🤭
aries
waduh, Zayn ada saingannya
Nur Keyla
Luar biasa
Kardi Kardi
REVENGE DOESNT COME
Nikma: Permisi kakak Author ...

Halo kak reader, kalau berkenan boleh mampir karya aku juga yaa 'Kesayangan Tuan Sempurna' ..
Terima kasih😊🙏
Kardi Kardi: hmmm. slowly downnn
total 2 replies
Kardi Kardi
oouwwww. semua harus MENAHAN . . .
Kardi Kardi: yuppp. keep your toungeee
total 1 replies
Kardi Kardi
hmmmm. NEW MODUSSS
Kardi Kardi: heeeeee/Scream/
Kardi Kardi: hmmm. like thattt
total 2 replies
Kardi Kardi
AW. AW. AWASSSS. ACHHHH/Sleep/
Kardi Kardi: waowww. blood moon
total 1 replies
Kardi Kardi
hahaaaa. kiu. kiuuuu
Kardi Kardi: hhmmmmm. kiu
total 1 replies
Kardi Kardi
MERIT. MERITTTT. NIKAHHH YUUUUU
Kardi Kardi: aciexxxxx
total 1 replies
Kardi Kardi
DUARRRRR. OUW. OUW. OUWWWWW
Kardi Kardi: bocahhhhh/Hunger/
Kardi Kardi: hadeuhhh. BOCAHHHH
total 2 replies
Kardi Kardi
tukar lagilahhh. endingnya SERUUU
Kardi Kardi: hmmm. seruuu/Proud/
total 1 replies
Kardi Kardi
WADOUCH. SENJATA guys. senjataaaa
Kardi Kardi: tialappp. tialapppp
total 1 replies
Kardi Kardi
rumittttt. rumitttttt. MARI DUDUK BERSAMAAA
Kardi Kardi: tahan emosi semuaaa
total 1 replies
Kardi Kardi
terang BENDERANG semuanya sekarangggg
Kardi Kardi: lalalaaaa
total 1 replies
Kardi Kardi
wadouch. tambah RAMAIIII. TAMBAH RAMAIII
Kardi Kardi: pada SABARRR
total 1 replies
Kardi Kardi
WIN OF PERFECTTTT
Kardi Kardi: hmmmm. sadisnyaaa
total 1 replies
Kardi Kardi
hmmm. DONT WAR. Semua bisa di bicarakan baik-baik.
Kardi Kardi: duduk satu meja dengan HIDANGAN
total 1 replies
Kardi Kardi
gila. ANJING ikut mengigit. UEDANNN
Kardi Kardi: hm... uedan sadisss
total 1 replies
Kardi Kardi
tidak boleh DI SENTUHHHH. HAAA
Kardi Kardi: coel dikit, boleh mbokkk
total 1 replies
Kardi Kardi
hmmm. banyak yang harus DI BERSIHKANNN
Kardi Kardi: yaaa. seperti itulah KEHIDUPANNN
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!