NovelToon NovelToon
Ternyata Aku Yang Kedua

Ternyata Aku Yang Kedua

Status: tamat
Genre:Poligami / Keluarga / Persahabatan / Teman lama bertemu kembali / Tamat
Popularitas:47.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hawa zaza

Mencintaimu, jujur sudah membuat logikaku tak lagi berfungsi.
Nama dan semua kenangan tentangmu telah mampu menutup segala rasa dihatiku dengan atas namanya cinta, semua yang ada padamu candu untukku.
Perpisahan tak lagi jadi alasan untukku membuka hati pada nama nama baru yang datang menawarkan warna lain dari sebuah hubungan.
Tidak, dan tak akan pernah bisa terganti, kapanpun hingga saat itu tiba.
Aku menolak, dan akan terus menolak, karena rasaku telah terpatri hanya untuk satu nama, yaitu namamu.
Gila?
Iya aku memang gila, tergila gila oleh pesonamu, oleh cintamu yang nyatanya tak hanya untukku, terbagi karena memang kau menghadirkanku diantara kau dan dia.

'Jangan pernah berubah, jangan pernah ingin menyerah, mari kita berjuang'. Untaian kata yang selalu kau bisikkan padaku dengan sorot matamu yang teduh.

" maaf jika harus mencintaimu dengan cara seperti ini." engkau pun tersedu, dan akhirnya kita rapuh bersama dalam luka yang tak bertepi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hawa zaza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

"Temennya mama, orangnya baik kok.

Yuk sini ikut mama." sahutku dengan tersenyum hangat pada kedua anak pintar ku.

Semoga mereka bisa menerima kehadiran Soni dan membuat rindu terhadap mas Albin terobati, kasihan Bintang dan Bulan, mereka sangat menginginkan kasih sayang seorang ayah yang utuh. Bismillah, semoga keputusan yang kuambil ini benar, ya Robb.

Bintang dan Bulan menyalimi mas Soni dengan sopan. Dan tak kusangka Soni mampu mencairkan suasana dan membuat mereka tertawa. Anak anakku dalam sekejap langsung akrab dengan papa kandungnya.

Meskipun ada rasa benci pada laki laki itu, tapi bagaimanapun dia adalah ayah anak anakku. Aku tidak boleh egois, karena Bintang dan Bulan membutuhkan figur seorang ayah yang selalu mereka rindukan.

"Bagaimana kalau kita jalan jalan ke mall?

Nanti om akan belikan kalian mainan apa saja yang kalian inginkan, dan kita juga akan menghabiskan waktu bermain game yang ada disana. Gimana, kalian mau kan?" terdengar mas Soni begitu bersemangat mendekati kedua anaknya. Bintang dan Bulan sangat antusias menyambut ajakan dari mas Soni. Mereka nampak sangat bahagia.

"Ma, bolehkan?

Kita mau main ke mall sama om soni." Bulan menatap penuh harap padaku. Kedua mata bening itu terlihat begitu bahagia.

"Iya sayang, boleh kok.

Tapi gak boleh nakal ya." sahutku yang tak akan tega mematahkan harapan gadis kecilku.

"Hore, tapi mama ikut juga kan?" Bukan terlonjak riang karena aku mengijinkan mereka pergi dengan Soni.

Pertanyaan Bulan membuatku saling melempar pandang dengan mas Soni.

"Mama dirumah saja ya, nak.

Kalian saja yang jalan jalan sama om Soni. Harus nurut dan gak boleh nakal, oke?" sahutku pasti, karena gak mungkin aku ikut juga, akan jadi bahan gunjingan nantinya. Apalagi statusku dengan mas Albin yang selama ini jadi sorotan mereka, mereka sudah memberikan cap buruk padaku, karena dulu aku memang hamil duluan sebelum menikah, belum lagi mereka semua juga tau, kalau Bulan dan Bintang bukanlah darah daging mas Albin. Entah darimana mereka bisa mendapatkan informasi sedetail itu. Tapi yang pasti disini banyak yang tidak menyukaiku, mereka menganggapku bukan perempuan baik baik.

"Kenapa gak ikut saja, Ren?

Lagian kita gak berdua saja, kan ada anak anak." suara mas Soni membuyarkan lamunanku.

"Gak mas, aku baru saja bercerai, aku tidak mau semakin jadi gunjingan para tetangga." sahutku lirih, dulu aku tidak memikirkan apapun yang diomongin orang lain tentangku, tapi kini aku harus lebih menjaga diri, karena anak anak sudah tumbuh dewasa, aku harus menjaga hati dan mental mereka dari omongan omongan miring diluar sana, agar tidak terdengar oleh anak anakku. Kasihan mereka.

"Kenapa harus denger omongan orang lain sih?

Yang penting kita tidak melakukan sesuatu yang merugikan mereka, kan?" sahut Soni, seperti biasa, laki laki itu akan bersikap masa bodoh dengan orang lain.

"Sekarang bukan hanya aku yang harus aku jaga, tapi ada anak anak yang harus aku pastikan kalau mereka baik baik saja, hati dan mentalnya. Aku harap kamu bisa memahaminya." sahutku ketus, kesal dengan pemikiran Soni yang belum juga bisa berpikir panjang, apalagi menyangkut anak anak.

"Baiklah, aku paham.

Yasudah, aku akan pergi sama anak anak.

Sebelum magrib aku akan kembali." sahutnya pasrah. Dan anak anak mulai menyalamiku setelah mereka keluar dari kamar habis mengganti pakaiannya.

"Mama beneran gak ikut?" Bulan sekali lagi ingin memastikan, wajahnya terlihat menggemaskan.

"Gak sayang, mama harus bersih bersih rumah. Baju seragamnya Bulan dan kak Bintang belum disetrika juga, besok harus dipakai ke sekolah. Kalian saja ya yang jalan jalan sama om Soni. Yang pinter ya, nak. Harus nurut sama om Soni, gak boleh nakal ya." aku ciumi satu persatu anak anakku. Entah perasaan apa yang kini aku rasakan, melihat mereka tengah bersama ayah kandungnya, hatiku terasa berdenyut nyeri.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Selepas kepergian mereka. Aku dirumah sendirian, menatap kosong bunga bunga yang terjejer rapi di halaman belakang.

Memikirkan banyak hal yang sudah aku sia siakan dalam hidupku selama ini.

Mengejar cintanya mas Albin, dan berharap hidup nyaman dengan lelaki yang dicintai dengan segala kemewahannya. Namun nyatanya, sama sekali tak aku dapatkan sama sekali.Justrubaku semakin terpuruk oleh rasa sakit dan kebencian akan kebahagiannya bersama perempuan lain. Hingga pada akhirnya aku harus menyerah dan kalah dalam perjuangan panjang ku.

Namun kini tiba tiba, mas Soni kembali muncul dengan kelakuannya yang aneh, karena dia sungguh berbeda dari Soni yang aku kenal dulu.

Entah apa yang akan terjadi setelah ini.

Semoga tidak ada hal buruk yang menimpa kehidupanku bersama kedua anakku. Aamiin.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

jangan lupa mampir juga di karya aku yang lain.

Novel baru :

#Ternyata Aku Yang Kedua

Novel on going :

#Wanita sebatang kara

#Ganti Istri

Novel Tamat :

#Tekanan Dari Mantan Suami (Tamat)

#Cinta dalam ikatan Takdir (Tamat)

#Coretan pena Hawa (Tamat)

#Cinta suamiku untuk wanita lain (Tamat)

#Sekar Arumi (Tamat)

#Wanita kedua (Tamat)

#Kasih sayang yang salah (Tamat)

#Cinta berbalut Nafsu ( Tamat )

#Karena warisan Anakku mati di tanganku (Tamat)

#Ayahku lebih memilih wanita Lain (Tamat)

#Saat Cinta Harus Memilih ( Tamat)

#Menjadi Gundik Suami Sendiri [ tamat ]

#Bidadari Salju [ tamat ]

Peluk sayang dari jauh, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan dalam setiap langkah yang kita jalani.

Haturnuhun sudah baca karya karya Hawa dan jangan lupa tinggalkan jejak dengan like, komentar dan love nya ya say ❤️

1
meris dawati Sihombing
kalimatnya bnyak yg berantakan thor..sorry
Gadis Puspa Kartika
asik ceritanya
Atmita Gajiwi
/Rose//Good//Heart//Smile/
Dwi Setyaningrum
hmm blm bisa menyimpulkan mslh ini sih menurutku perlu dgr juga penjelasan versi albinara🤔🤔
Tri Andy
bagus ceritanya
Hawa zaza: haturnuhun kak ☺🥰
total 1 replies
Hanipah Fitri
terpukau aku membacanya, lancar benar ucapan Renata
Hanipah Fitri
mantab Zahra, kamu wanita cerdas
Hanipah Fitri
ternyata Zahra wanita kuat
Hanipah Fitri
ini aku bantu kasih jempol
Hanipah Fitri
makin penasaran dgn ceritamu Thor.... Renata sejahat apa ya....
Hanipah Fitri
waduh Thor... ternyata peran Renata adalah wanita antagonis, jahat banget
Hanipah Fitri
ternyata asyik juga dibaca
Hawa zaza: haturnuhun kak 🙏
mampir juga diceritaku yang lain ya kakak ☺🥰
total 1 replies
Hanipah Fitri
kasihan dgn Renata istri yg dijadikan sebatas tanggung jawab
Hanipah Fitri
masih nyimak
Hanipah Fitri
aku mampir thor
Nayla Ujji ...
next....
Nayla Ujji ...
next.... Othor
Nayla Ujji ...
Amin. YRA.
kadang kita sebagai orang tua jauh dari kata sempurna.
tapi berusaha untuk putra putri penerus kita. kita berusaha yang terbaik.
semangat ya, mbak Ren.
Nayla Ujji ...
masih menyimak...

next.. Thor
Nayla Ujji ...
Akhirnya Soni menemui anak² nya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!