Aku memiliki seorang istri yang sakit-sakitan sudah satu tahun lama nya, sakit lambung kronis yang di deritanya membuat tubuhnya kian hari kian kurus, membuat aku tak berselera melihatnya, hilang hasrat kelelakian ku terhadap dirinya.
Hadir nya seorang pembantu muda di rumah kami seringkali membuat aku meneguk saliva melihat bodinya yang bahenol.
Dan pada akhirnya dengan berbagai macam rayuan, aku dapat mencicipi tubuh nya tanpa sepengetahuan oleh istriku. Awalnya pembantu muda nan cantik itu menolak sentuhan yang aku berikan, tapi lama kelamaan ia menjadi ketagihan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 01Khaira Lubna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 21
Pov Emran
Tiap kali aku mendengar suara baby sitter Faiq anakku, entah kenapa aku selalu teringat sama sosok mantan istri ku.
* * *
Setelah meeting dan menandatangani beberapa berkas penting, akhir nya jam makan siang datang juga.
Aku berjalan sendiri menuju kantin kantor, setiba di kantin, aku langsung saja memesan makanan serta minuman, lalu duduk di kursi yang paling sudut.
Sambil menunggu pesanan ku datang, aku menatap layar ponsel ku yang aku nyalakan, di layar ponsel, terpampang foto wanita cantik. Foto yang aku ambil enam tahun yang lalu, dan saat ini masih aku simpan. Walaupun aku sudah beberapa kali mengganti ponselku dengan ponsel baru, tetapi foto itu selalu aku simpan di ponsel baru ku.
Enam tahun yang lalu, saat aku baru menghalalkan Namira, Namira terlihat sangat cantik dengan rambut nya yang di gerai, lesung pipinya tercetak indah, serta bulu matanya yang lentik alami, semakin menambah kesan kecantikan nya.
Mungkin saat ini, kecantikan nya itu sudah kembali, karena saat aku menjatuhkan talak kepadanya, kondisi kesehatan nya sudah benar-benar pulih.
''Di mana kamu sekarang, Namira?'' ucap ku di dalam hati.
"Sudahkah kau mendapatkan pengganti ku? Kalau iya, seperti apa sosok pria itu?'' lagi, aku berucap di dalam hati dengan tatapan fokus ke layar ponsel. Senyum getir tersungging di sudut bibir.
''Kau tahu, ada wanita di rumah ku, wanita yang suara nya begitu mirip dengan suara mu. Saat dia berbicara, aku selalu teringat dengan sosok mu,'' lagi-lagi aku bergumam.
''Itu tidak mungkin kamu, 'kan? Aku tahu, kamu tidak mungkin membuang-buang waktu untuk masuk ke kehidupan pria pengkhianat seperti aku,'' lirih ku lagi dengan senyuman yang sama. Getir.
Dan pada saat itu, tiba-tiba pesanan ku datang. Aku menyimpan kembali ponsel ku ke dalam saku jas yang aku pakai.
Aku mulai menyantap makanan untuk mencegah rasa lapar di perut ku, dan juga agar lambung ku sehat terjaga, tidak sakit, karena membiarkan perut ku tidak terisi bisa membuat kerusakan di organ lambung.
Ah . . . Lagi-lagi aku teringat dengan sosok mantan istri ku itu.
* * *
Sore harinya, aku tiba di rumah, aku lihat di teras rumah ada mobil Mama dan Papa ku.
Semenjak kehadiran Faiq, kedua orangtuaku memang selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah, kata mereka, mereka mudah kangen sama cucu mereka yang menggemaskan. Iya, Faiq sangat lah menggemaskan, hadir nya melengkapi kesempurnaan keluarga kecil ku. Tidak hanya itu, hadirnya juga menyebabkan aku harus kehilangan istri tua ku.
"Assalamualaikum,'' aku melangkah masuk. Ayu tak menyambut kedatangan ku hari ini.
''Walaikum'sallam,'' Mama serta Papa menjawab ucapan salam ku, sekarang mereka tengah duduk di sofa ruang keluarga.
Mama terlihat tengah menggendong Faiq, tetapi Faiq tampak menangis, minta di turun kan dari gendongan sang oma.
''Lho, kok anak Papa nangis?'' tanya ku.
''Iya, Emran. Faiq sekarang udah nakal, udah enggak mau sama Oma nya lagi, mentang-mentang udah ada baby sitter baru,'' kata Mama dengan tangan sibuk mencegah Faiq agar tetap bersama nya. Mama mencium pipi Faiq berulangkali, sehingga semakin membuat anak ku menangis.
''Lho, enggak boleh gitu Sayang,'' aku mengusap lembut pucuk kepala Faiq.
Di sudut ruangan, aku melihat baby sitter Faiq berdiri dengan kepala menunduk.
Bersambung.
bls dendam nya yang syantik gech thor,biar gereget baca nya.
maaf ya thor bukan enggak suka cerita nya tapi ini hanya masukan aja 😊
jangan mau jadi perusak rumah tangga org mir..
tunggu saatnya kalo memang dia jodoh mu dia akan kembali,tp jangan jadikan kamu wanita rendahan,kamu harus berkelas