NovelToon NovelToon
Dikhianati Lelaki Mokondo,Dinikahi CEO Bucin

Dikhianati Lelaki Mokondo,Dinikahi CEO Bucin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:30k
Nilai: 5
Nama Author: Nadhira ohyver

Lengkap sudah,kesedihan dan sakit hati yang Laura rasakan.
Baru saja ditinggalkan oleh ayahnya,ia harus kembali merasakan sakit hati karena
kekasih yang sebentar lagi akan menjadi suaminya,ternyata berkhianat dengan seseorang yang tidak pernah ia sangka.

Seperti apa kelanjutan kisah Laura,yuukkk baca kisahnya hanya di novel ini...

Tbc:
Karya ini sedang diikutsertakan lomba YAW.
Mohon dukungannya yaa,dengan like,komen,vote,dan juga share..

Terimakasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadhira ohyver, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

"Makasih yaa Ar,untung ada kamu,aku gak tau kalo Dika nekat,sampe datang ke kantor."Ucap Laura.

"Iya sama-sama,aku juga minta maaf,karena tadi sesuka hati panggil kamu sayang,dan ngaku-ngaku kamu calon istri aku."Balas Arya.

"Gak papa Ar,santai aja,aku tau kok kalo kamu cuma pura-pura aja bilang kaya gitu,biar si Dika,gak gangguin aku lagi,kan?".

"Kalo aku sih gak pura-pura,aku maunya kamu beneran jadi istri aku."Jawab Arya.

wajah Laura pun memerah karena tersipu malu,ia tidak tau harus berkata apa lagi.

"Ada tujuan lain sebelum pulang ke apartemen?"Tanya Arya.

"Mmmm,kemana yaa?,kalo ngecek klinik dan juga butik ibu aku,gimana?".

"Boleh...aku juga mau liat."Jawab Arya.

Setelah menempuh perjalanan beberapa menit,Arya dan juga Laura sudah sampai di depan butik milik mendiang ibu kandung Laura.

"Ibu kamu punya usaha,tapi kenapa kamu kerja kantoran,Ra?,padahal lebih enak kan kelola usaha sendiri."Ucap Arya.

"Waktu itu kan masih ada ayah aku,daripada ayah cuma bengong doang dirumah,jadi ayah yang ngurus usaha ibu kandung aku,bareng sama ibu tiri aku".

"Ayah orangnya gak bisa diem,kalo gak ada kerjaan tuh kaya ada yang kurang katanya,pas Ayah pensiun dari pekerjaannya,ayah langsung fokus mengelola bisnis ibu kandung aku,Ar".

"Oh gitu...aku turut berdukacita atas meninggalnya ayah kamu yaa,kalo boleh tau,beliau sakit apa?".

"Sakit jantung."Jawab Laura.

Arya pun tidak lagi bertanya,karena ia melihat raut wajah Laura yang berubah jadi sendu.Arya tidak ingin membuat Laura bersedih.

"Jadi gimana?,kita tetep disini,apa mau masuk ke butik?"Tanya Arya.

"Kita disini aja yaa,aku cuma mau mengamati dari jauh aja".

"Aku berfikir,pengen jual aja butik itu."Ucap Laura.

"Loh...kenapa di jual?,itu kan warisan peninggalan ibu kamu,Ra."Balas Arya.

"Iya juga sih,tapi sekarang udah gak ada lagi orang yang bisa dipercaya untuk mengelola nya,Ar".

"Aku kan harus kerja,dan aku suka sama kerjaan aku."Ucap Laura lagi.

"Kalo gitu,aku bantu yaa,aku kirim orang dari kantor aku,yang bisa dipercaya,untuk membantu,menghandle bisnis ibu kamu."Balas Arya.

"Gak usah deh,aku udah banyak ngerepotin kamu".

"Gak papa Laura,santai aja,sesama manusia kan emang harus saling tolong menolong".

"Sekarang kita mau kemana lagi?,ke klinik?"Tanya Arya.

"Iya."Jawab Laura sambil mengangguk.

...****************...

"Ada apa bibi minta saya kesini?"Tanya ibu Arya.

Ia kembali bertemu dengan bi Sarti di cafe depan apartemen Arya.

"Bibi punya info tentang non Laura bu."Jawab bi Sarti.

"Info apa tuh?,suka nih saya,bibi gerak cepat banget."Balas ibu Arya tersenyum lebar.

"Ternyata non Laura itu temen SMA den Arya bu,kalo menurut cerita dari non Laura sih,katanya non Laura itu cinta pertamanya den Arya".

"Jadi waktu SMA dulu,cuma non Laura yang mau temenan sama den Arya,sementara temen-temen den Arya yang lain,pada nge bully den Arya".

"Non Laura,bisa ketemu lagi sama den Arya,karena perusahaan tempat non Laura kerja, punya kontrak kerjasama bu".

"Terus non Laura juga bisa ada di apartemen,karena-".

Bi Sarti pun menceritakan kembali kepada ibu Arya,semua yang Laura ceritakan kepadanya semalam,tentang perselingkuhan calon suaminya dan juga sang ibu tiri.

Sama halnya dengan bibi,ibu Arya pun membuka lebar mulutnya,karena terkejut,ia tidak percaya dengan apa yang baru saja bi Sarti ceritakan kepadanya.

"Astagfirullah...masa sih bi,seriusan?".

"Iya bu,serius,bibi rasa gak mungkin deh non Laura bohong".

"Mungkin ibu bisa tanya kebenarannya sama den Arya,eh tapi jangan deh bu,kalo ibu nanya,nanti ketahuan dong,saya yang ngasih informasi ke ibu."Ucap bi Sarti.

"Iya juga yaa bi,bibi benar,yang ada Arya jadi gak nyaman,dan semakin main kucing-kucingan sama saya."Balas ibu Arya.

"Kasian yaa si Laura,bi.Tega banget itu ibu tirinya Laura,kaya gak ada lelaki yang lain aja."Ucap ibu Arya lagi.

"Namanya nafsu bu,dan masih manusia,terkadang sulit mengendalikan hal tersebut."Balas bi Sarti.

"Yaudah kalo gitu,kita sampai disini saja dulu bi,ini sudah jam pulang kantor".

Bi sarti dan ibu Arya pun berpisah.

...****************...

"Ada apa lagi Dika?,kenapa muka kamu kusut kaya gitu?".

"Aku udah gak punya harapan lagi bersama Laura bu,Laura sudah punya pengganti yang jauh lebih baik dari aku."Dika menjawab ibu nya sambil tertunduk.

"Itu konsekuensi yang harus kamu terima,itu akibat karena kamu gak bersyukur dan juga gak mau bersabar".

"Jujur ibu malu sama Laura,rasanya ibu udah gak punya muka lagi untuk berhadapan dengan Laura".

"Selama ini dia sudah sangat baik,dan juga bersama untuk keluarga ini,untuk ibu,untuk kedua adik kamu".

"Tapi apa yang kamu lakukan,Dika?!,ibu masih gak nyangka kamu bisa melakukannya hal seperti itu bersama ibu tiri Laura".

"Sebaiknya kamu ikhlaskan saja Laura,mungkin kalian memang tidak ditakdirkan berjodoh,jangan lagi menemui Laura atau mengganggu Laura."Ucap ibu Dika,dan setelah itu,ia pergi begitu saja.

Meninggalkan Dika yang masih duduk di ruang tamu,sambil terus menunduk.

...****************...

"Makasih Ar udah nganterin aku,kamu gak mau mampir dulu?"Tanya Laura.

"Lain kali aja yaa,aku masih ada urusan lain,Ra."Jawab Arya.

"Udah buruan sana masuk,ak tungguin sampe kamu masuk ke dalam lobi."Ucap Arya lagi.

"Iya-iya...kamu hati-hati di jalan,bye."Balas Laura,melambaikan tangan,kemudian berjalan masuk ke dalam gedung apartemen.

Laura berjalan sambil sesekali tersenyum kecil,mengingat saat Arya mengakuinya sebagai calon istri dan memanggilnya sayang di depan Dika.

Rasanya sangat puas,saat ia melihat wajah Dika yang berubah menjadi sendu,dan juga seperti orang yang bingung.

Tiba-tiba saja Laura merasa rindu dengan ibu tirinya,rasanya ia ingin sekali bertemu dan juga melihat keadaan ibu tirinya.

Tapi Laura masih merasa kecewa terhadap ibu tirinya.

Setelah menyapa bi Sarti,Laura langsung berjalan masuk ke arah kamarnya,meletakkan tas kerjanya,dan masuk ke dalam kamar mandi.

Untuk membersihkan tubuhnya sebelum waktu makan malam.

Hari ini ia merasa sangat lelah sekali,belum lagi tadi ia terpaksa harus berhadapan dengan Dika.

Ia tidak menyangka,Dika masih saja berusaha untuk bertemu dengannya.Ia pikir,selama 1 minggu ini,Dika sudah merelakan dirinya dan mau menerima keputusan Laura.

Laura pikir,ia sudah benar-benar bebas dan bisa hidup tenang,tapi ternyata ia salah,Dika masih saja berusaha untuk bisa bertemu dengannya,dan mengajaknya untuk kembali menjalin hubungan...

1
Caty Chanel
semoga nular ke aku . amiin ya Allah,😊🤗
Caty Chanel: amiin . terimakasih doa nya kk
Na_dhyra: Aamiin allahumma aamiin...semoga kaka nya secepatnya bisa merasakan kebahagian menjadi seorang ibu yaaa...
total 2 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut
achilla 82
wkkk,,,,
sip mak tiri nya laura,,,pkoknya jngan kasih ksmpatan buat laki" mokondo dika itu,,mending buang ke laut ajah buat nemenin ikan hiu berenang. ,
VARA-💕💖ASSYIFA
untung ibunya dika baik dan masih punya hati. gak ngedukung anaknya yang salah......
Ruzita Ismail
Luar biasa
Anis Sumarni
ceritanya bagus
achilla 82
hdwww,,,,
sepertinya ibu tiri laura pergi dr rumah itu, dan laura menyendiri dlm kesunyian rumah itu,,,
moga aja arya datang dan menolong laura
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!