Hasrat Cinta Mr Duda
Tok tok tok..
Suara ketukan pintu di sebuah ruangan yang terdapat seorang dokter cantik barnama Najla Maulida Linome.
Najla nama panggilan seorang dokter bedah terbaik di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Perempuan cantik yang belum genap berumur 30th yang masih betah melajang sampai saat ini.Dia terlihat sedang duduk di kursi kebanggaannya.
Najla yang sedang sibuk melihat rekam medis pasien yang harus dia visit hari ini mendengar ketukan pintu ruangannya.
"Masuk." ucap Najla dengan sedikit keras.
Gadis yang merupakan salah satu lulusan terbaik dari Amerika kini kembali ke tanah air setelah beberapa tahun tinggal bersama keluarga dari mendiang ibunya di Milan.
Ceklek
Pintu ruangannya pun terbuka menampakkan seorang suster yang berdiri diambang pintu.
Najla mendongakkan kepalanya seraya melihat sosok rekan kerjanya bernama Nunik.Suster yang di tugaskan menjadi pendampingnya.
"Ada apa sus?"
tanya nya dengan memicingkan matanya melihat suster Nunik yang terlihat panik.
"Maaf dok, operasi darurat." ucap sang suster dengan sopan.
Mendengar ucapan sang suster dia mengernyitkan dahinya.
"kenapa,apa yang terjadi ?" tanya nya dengan wajah serius.
" Ada tawuran pelajar dok,korbannya banyak yang terluka dan ini ada lima terparah dok." Ucap nya mengatakan situasi darurat.
" Baiklah ,saya segera kesana.Siapkan keperluan nya."jawab Najla beranjak dari tempat duduknya.Lalu Najla
pun mengambil jas putih kebanggaannya dan juga sebuah stetoskop yang dia kalung kan di lehernya.Lalu dia segera melangkah keluar dari ruangannya.
Najla menyusuri koridor Rumah sakit dengan langkah lebarnya.Najla yang baru beberapa hari bertugas di Rumah Sakit tersebut terkenal dingin dan tanpa banyak bicara.
Najla langsung menuju ruang operasi.
Saat masuk ke ruangan dia segera memakai srcub suits tak lupa memakai masker medisnya serta stetoskop yang dia kalung kan di lehernya.
Setelah melakukan sesuai prosedure Najla pun melihat rekam medis pasien.Ternyata korban tawuran yang mengalami gegar otak lumayan parah.Ada dokter Anastasi sudah siap dengan tindakan pertamanya dan juga ada dokter bedah umum dan kebetulan Najla adalah dokter bedah saraf dan ada dua suster juga yang membantu mereka.
Setelah Dokter anastesi melakukan tugasnya dengan baik akhirnya tugas dokter bedah lah yang akan bertindak sebagai eksekutor. Degan ketelitian dan kecekatan seorang Najla Maulida dan team akhirnya operasi telah selesai di lakukan selama tiga jam.
Setelah membersihkan diri Najla dan team keluar dari ruang operasi dan dua suster dibantu satu suster laki-laki yang baru masuk guna membersihkan dan menyeterilkan ruangan dan memindahkan pasien pasca operasi ke ruang ICU.
Saat pintu operasi di buka ada wajah-wajah cemas yang menyambut Najla. Namun,matanya terpaku pada sosok yang sangat dia kenal dan juga sudah lama dia tak melihatnya.
Deg.
Najla terpaku sejenak menatap sosok laki-laki itu dan suara seorang ibu yang mengalihkan perhatian nya seketika
"Dokter bagaimana keadaan anak saya?" tanya seorang ibu yang terlihat cemas dengan linangan air mata.
" Alhamdulillah operasi berjalan lancar, dan pasien akan di pindahkan ke ruang ICU guna kita pantau perkembangannya pasca operasi." Ungkap Najla pada sang ibu.
" Tolong setelah kondisinya sudah membaik pindahkan ke ruang VIP " Ucap laki-laki yang membuat sesak nafas Najla.
Sosok seorang Alexander Abraham pria dewasa yang sudah berumur 47th.Sosok yang masih terlihat gagah dan tampan.
"Ba_baik pak." ucap Najla yang dengan bodohnya dia tergagap menjawab ucapan Ale panggilan seorang Alexander Abraham.
" Hemmm.." timpal Ale singkat dan langsung berpamitan dengan keluarga pasien untuk pergi terlebih dulu.
Najla melihat punggung kokoh itu menjauh darinya hanya bisa menghela nafas panjang.
Najla dengan wajah lelahnya kembali keruanganya.Menghempaskan tubuhnya di kursi kerjanya.Jiwanya menerawang ke waktu lima belas tahun lalu.
Flashback On.
Lima belas tahun lalu saat usia Najla yang merupakan anak yatim piatu sejak umur 10th setelah Ayah dan ibunya meninggal dunia karena kecelakaan.
Sejak itulah dia hidup dengan kakak dari sang papa bernama Bono dan istrinya Widya.
Saat umur Najla yang menginjak usia 15th dan dimana dia mulai masuk SMA.
Najla mempunyai sifat yang ceria dan baik hati. Najla memiliki seorang sepupu bernama Vania Larissa yang memang lumayan jauh umurnya dengan Najla.
Bono dan keluarganya sangat menyayangi Najla yang menganggap Najla sudah seperti anak kandungnya.
Namun,saat Najla melihat seorang laki-laki bernama Alexander Abraham biasa di panggil dengan Alex hadir memberikan rasa yang berbeda.
Aneh, tapi Najla tak dapat pungkiri bahwa dia yang masih bau kencur suka dengan pria dewasa dan sudah berumur hampir 32th.
Malam itu,Vania Larissa membawa kekasihnya bernama Alexander Abraham seorang pria yang tampan dan seorang pewaris dari Abramovich Company.
"Malam Om,tante,saya Alex teman dekat Vania." ucap Alex memperkenalkan dirinya pada kedua orang tua Vania sang kekasih.
Alex dengan sopan menyalami kedua orang tua kekasihnya.
"Malam nak Alex, selamat datang di kediaman kami.Maaf jika rumah kami kurang nyaman,silahkan duduk.." ucap Bono menyambut kedatangan Alex dengan tangan terbuka.
"Ma,pa,Najla dimana?"tanya Vania saat ini dia belum melihat adik sepupunya.
"Sebentar lagi juga turun,tadi katanya lagi sholat dulu." ujar sang mama Widya.
Vania menanggapi ucapan mamanya dengan ber_O ria.
"Maaf nyonya,makan malamnya sudah siap." ucap bi Surti salah satu ART keluarga Bono.
"Ahh iya syukurlah,nak Alex mari kita makan dulu baru nanti lanjut ngobrol_ngobrolnya."ucap Widya pada Alex
"Iya ayok,Vania ajak nak Alex makan dulu."timpal Bono
"Iya pah,ayo mas.."ucap Vania mengajak Alex menuju ruang makan.
Saat mereka baru duduk di ruang makan,Najla pun akhirnya muncul juga.
"Assalamualaikum.." ucap Najla saat masuk ruang makan.
"Wa'alaikumsalam.." jawab keempat orang yang ada di ruang makan.
"Akhirnya Putri tidur keluar juga dari persembunyiannya.."ledek Vania saat melihat adik sepupunya itu.
"Yeeehhh,kakak bisa saja,biasa lah kak Najla harus pintar dan juga juara kelas ." Ujar Najla dan mendudukkan tubuhnya di kursi nya.
"Bagus dong, oh iya..kenalin itu ada mas Alex temen kakak." Ujar Vania dengan mengenalkan sosok Alex yang duduk di sebrang mereka.
Najla yang awalnya cuek akhirnya mengarahkan pandangannya pada sosok pria yang ada di sebrangnya.
Deg deg deg
Degub jantung Najla tiba-tiba tidak teratur saat melihat sosok tampan yang ada di depannya.
"Ada apa ini,kenapa perasaan aku jadi aneh gini,nggak nggak nggak itu nggak mungkin.kalau kata orang jantung kita berdegup kencang pertanda jatuh cinta.Tapi, mana mungkin aku kayak gitu.Aku aja baru lihat ."batin Najla terjadi pertarungan batin.
"Na,Nana,Najla...!!" seru Vania menepuk bahu Najla membuat Najla tersesat dari lamunannya.
"Kakak apa-apaan sih,bikin kaget Nana saja." ucap Najla dengan wajah kesal.
"Lagian kamu kenapa,ngelamun?"tanya Vania membuat Najla tergagap.
"Ng_nggak kok,"jawab Najla singkat.
Akhirnya makan malam mereka pun berjalan dengan lancar dan Najla bahkan sering curi-curi pandang pada sosok yang ada di depannya.Kadang tatapan nya bersinorok dengan Alex dan dia pun tersenyum tipis pada Najla dan membuat Najla salah tingkah.
Setelah makan malam itu rasa yang hadir di hati Najla bukannya hilang bahkan makin besar rasa ingin selalu bertemu Alex.
"Kak Ale,ngapain kesini?"tanya Najla saat keluar dari sekolahnya dan melihat Alex yang sedang bersandar di mobilnya dan menjemput nya.
"Ale?"tanya Alex mendengar panggilan Najla yang berbeda
"Iya,biar panggilan Nana nggak ada yang nyamain."ujar gadis ABG itu.
"Kamu ada-ada saja. Tapi,keren juga panggilan nya.Kakak suka. Sekarang masuk,kak Vania sudah nunggu kamu di butik." ucap Alex membukakan pintu mobil untuk Najla.
"Terimakasih.Butik,ngapain?"tanya Najla.
Namun, tak ada jawaban yang terucap dari bibir Alex.
"Kak,ngapain kebutik sih?"tanya Najla lagi menanyakan soal yang sama pada Aleh.
"Nyuci," jawab Alex asal.
"Hah?"
"Nggak nyuci juga kali Najla, Vania nungguin kamu buat fitting baju."ujar Alex membuat Najla mengernyit heran
"Emangnya kak Vania ngajakin fitting baju buat apaan kak?"tanya Najla penasaran.
"Buat acara lamaran kakak sama Vania."jawab Alex dengan santai dengan masih fokus melihat jalanan.
Deg..
Bersambung..
Haiii readers tersayang ku...
Cerita baru dari othor Up lagi,jangan lupa like juga Vote biar Othor semangat untuk nerusin cerita ini..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
juhaina R💫💫
nyesek nih si Nana😅 Hay kak aku ikut mampir y slk kenal🤗
2024-06-10
2
Sandisalbiah
firs Love ya Nana... tp harus pata hati... cinta dlm diam itu emang bener² penyiksaan batin...
2024-03-18
1
Nendah Wenda
kasihan juga Najla cinta bertepuk sebelah tangan
2024-03-12
0