"Sejak kapan kamu selingkuh sama adikku mas? JAWAB!!!" Bentaknya pada sang suami
"Dua bulan ini." Jawab nya lirih.
Kayla baru saja mengetahui fakta mengejutkan, suaminya selingkuh dengan adiknya sendiri. Orang yang dia tampung di rumahnya, menjadi benalu bagi rumah tangganya.
Anaknya yang baru berumur 4 tahun harus tiada akibat keracunan dan membuat Kayla sangat depresi hingga berakhir dirinya meninggal akibat tertabrak mobil.
Namun siapa sangka, Kayla kembali terbangun 6 bulan sebelum dirinya mengetahui sang suami selingkuh.
"Aku akan mengubah semuanya, masih ada waktu 4 bulan sebelum hal itu terjadi," (- Kayla Meishana Dominique)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenz....567, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kamu sudah ingat semuanya?
Vania tengah menangis di kamarnya, kalimat yang Aksa lontarkan masih membekas di hatinya. Berkali-kali Rosa dan Arga berusaha membujuk Vania untuk membukakan pintu karena khawatir pada putrinya itu.
"Vania buka pintunya sayang!" Seru Arga.
Vania tetap menangis, malah nangis nya semakin kencang. Tak bisa menunggu lama lagi, Arga meminta kunci cadangan kamar Vania pada istrinya.
"Carikan kunci kamar Vania!" Titah Arga.
Rosa segera pergi untuk mencari kunci kamar Vania, dia menempatkan setiap kunci cadangan di laci nakasnya.
"Aduh, yang mana yah." Gumam Rosa saat melihat banyak sekali kunci nya.
"CEPAT MAH!!" Teriak Arga.
AKhirnya Rosa memutuskan untuk membawa semua kunci tersebut. Sesampainya di depan kamar Vania, Arga segera merebut kunci yang ada di tangan Rosa dan menatapnya heran.
"Yang mana kuncinya?" Tanya Arga.
"Gak tahi, coba satu-satu aja. Mama lupa," ujar Rosa.
Terpaksa Arga pun mencoba satu persatu kunci, tetapi sayangnya sudah 5 kunci tidak ada yang cocok. Beruntung kunci yang ke 8 cocok dengan lubang kunci pintu Vania.
Cklek!
Arga langsung membuka pintu, netranya membulat sempurna saat melihat Vania yang berusaha mencelakai dirinya sendiri dengan mengarahkan pisau buah pada pergelangan tangannya.
"VANIA!!" Histeris Arga dan Rosa.
Arga segera mendekat, tetapi Vania malah mengacungkan pisaunya pada Arga dan juga Rosa.
"Jangan mendekat! jika kalian mendekat, aku akan menggoreskan diriku!" Ucap Vania sambil menatap tajam Arga.
Arga panik, dia khawatir putrinya itu akan mencelakai diri sendiri.
"Vania, sayang ... taruh yah pisaunya. Jangan membahayakan dirimu sendiri nak." Bujuk Rosa sambil berjalan mendekat.
Melihat Rosa yang mendekat, kini fokus Vania pada Rosa dengan mengancamnya.
"Papa bilang jika papa akan membuat mas Aksa menjadi suamiku. Tapi apa? dia lebih memilih kak Kayla. Mana janji papa!" Sentak Vania sambil menatap tajam Arga.
"Iya sayang, papa akan membujuk Arga untuk menikahimu." Bujuk Arga.
"PAPA BOHONG! SEMUANYA BOHONG!" Teriak Vania.
Arga menatap Rosa, dia tak punya pilihan lain selain menelpon Aksa. Dia sangat takut jika Vania benar melukai dirinya sendiri.
"Sayang, Vania ... dengar mama nak. Kamu gak kasihan sama bayi kamu hm? taruh yah pisaunya," ujar Rosa.
"Gak! aku sudah tidak bisa lagi mengancam Mas Aksa dengan bayi ini! dia sudah tidak ada gunanya lagi!" Sentak Vania dan mencoba memukuli perutnya.
Rosa menutup mulutnya tak percaya Vania akan sekeras itu, bahkan air matanya sedari tadi terus mengalir karena merasa tak tega.
"Bayi ini yang buat mas Aksa pergi!" Isak Vania.
"INI SEMUA KARENA PAPA! KENAPA PAPA MENIKAHI KAK KAYLA DAN MAS AKSA! MAS AKSA CALON SUAMIKU PA! BUKAN KAK KAYLA!" Marah Vania sambil menatap tajam Arga yang kini sedang berusaha menelpon AKsa.
Karena tak mendapat jawaban, Arga kembali mendekati Vania dengan pelan.
"Taruh pisaunya yah sayang. Papa janji, setelah ini papa akan buat Aksa menikahimu. Maafin papa yah nak." Bujuk Arga.
Netra Vania berubah sendu, dia menatap Arga dengan sorot mata pengharapan. Sementara Rosa membulatkan matanya tak percaya dengan ucapan suaminya.
"Mas! kamu udah gila hah?!" Marah Rosa.
Arga segera menarik tangan Rosa keluar dari kamar Vania, dia menghempaskan tangan Roda ketika mereka berada di depan kamar Vania.
"Kamu diam saja! jika Vania kenapa-napa bagaimana? lagi pula tidak mengapa memiliki dia istri!" Santai Arga.
"Bener-bener udah gila kamu mas!" Sentak Rosa sambil menggelengkan kepalanya.
Arga tak menghiraukan perkataan sang istri, dia kembali ke kamar dan melihat Vania yang masih berusaha mencelakai dirinya.
Bahkan Vania sudah berhasil menggores sedikit lengannya. Sehingga mau tak mau Arga mendekat dan mengatakan hal yang membuat Rosa tambah terkejut.
"Simpan yah nak pisaunya, besok! besok ayah akan menyuruh Aksa untuk meminta maaf sekaligus menikahimu. Okay," ujar Arga dengan lembut.
Rosa menatap Arga dengan pandangan terluka, Kayla adalah anak kandung mereka tetapi kenapa Arga lebih menyayangi Kayla? Dia salah sudah mengadopsi Vania.
"Seharusnya aku tidak mengadopsi anakmu, kak." Lirih Rosa.
Sementara itu, Vania mulai menjatuhkan pisaunya. Arga segera mendekat dan memeluk anak kesayangannya itu.
"Janji ya pa, aku akan menikah dengan mas Aksa," ucap Vania.
Arga mengangguk, sehingga Vania membalas pelukan ayah angkatnya itu.
***
"Aaa lagi ayo." Bujuk Aksa pada Kayla yang sedari tadi tidak mau makan dan hanya baru makan satu suap saja.
Kayla melengoskan wajahnya saat Aksa menyendokkan bubur rumah sakit. Kenapa makanan rumah sakit selalu bubur? tidak adakah nasi padang ala rumah sakit?
"Gak enak! kamu habisin aja!" Ketus Kayla.
Aksa kembali menaruh sendok yang ia layangkan itu ke piring, dia menghela nafas pelan saat melihat Kayla yang tidak mau menatapnya.
"Ayo lah Kay, kau masih marah padaku?" Tanya Aksa.
"Menurutmu?" Sengit Kayla sambil menatap Aksa.
Setelah itu Kayla kembali membuang wajahnya, melihat hak itu Aksa sedikit menyunggingkan senyumannya.
"Kau pikir aku bisa biasa saja setelah mengetahui suamiku selingkuh? bahkan dengan bodoh nya aku masih menampungnya di rumahku. COba katakan padaku, dimana dan kapan kalian membuatnya?!" Ketus Kayla dan beralih menatap Aksa kembali.
Senyum Aksa pudar, dia merasa bersalah kembali.
"Maafkan aku Kay." Lirih Aksa.
"Katakan padaku, kapan dan dimana kalian melakukan hal itu hah?!" Marah Kayla.
Aksa bingung, dia di perintah dokter agar tak membuat istrinya stres. Namun, Kayla kembali mengungkit hal itu hingga membuat wanita itu stres kembali.
"Sayang, jangan bahas itu sekarang. Kata dokter kau tidak noleh stres." Bujuk Aksa.
"Tapi kau yang membuatku stres! cepat katakan, kapan dan dimana kau melakukannya hah?!" Tolak Kayla.
AKsa menghembuskan nafas lelah, bahkan sedari pagi dirinya belum makan sama sekali dari kemarin malam. Mandi pun baru tadi saat Kayla mengatakan dirinya bau karena sangking paniknya ia melupakan hal itu.
Lapar? tentu saja, bahkan dia sampai gemetar saat memegang sendok tadi. Namun, Kayla tak melihat itu bahkan wajah Aksa yang lesu dan sedikit pucat tak Kayla hiraukan.
"Aku tak pernah melakukannya." Jujur Aksa.
"Terus? bagaimana bisa dia hamil kalau kalian tidak melakukannya hah?! tidak mungkin hanya memakan makanan langsung jadi seperti itu! Aku tidak sepolos itu!" Sewot Kayla.
Bukannya marah AKsa malah tersenyum, dia menaruh piring yabg ia pegang ke atas nakas dan mendekatkan wajahnya pada Kayla.
"Wah sudah tidak polos yah?" Goda Aksa.
Tersadar dengan apa yang dia ucapkan, Kayla oun menjadi malu sendiri. DIa ingin membuang wajahnya ke samping agar Aksa tak melihatnya. Namun, tanpa ia duga Aksa malah menahan kepalanya hingga tatapan mereka berdua bertemu dengan sangat dekat.
"Kayla, aku hanya meminta satu hal padamu. Apapun yang terjadi tolong percaya padaku." Ujar Aksa dengan sorot mata yang serius.
Kayla terbuai dengan tatapan mata Aksa, hingga wajah mereka semakin dekat. HAti mereka bergetar, seperti ada sengatan listrik yang membuat mereka saling tarik-menarik.
"Aw!"
Aksa menghancurkan momen romantis itu, Kayla terlihat bingung saat Aksa kesakitan memegangi perutnya.
"Shhh." Ringis Aksa sambil meringkuk menahan sakit.
"Lambungmu sakit lagi? Pasti kau telat makan, aku akan mengambilkan teh hangat." Panik Kayla.
Aksa terdiam sejenak, kata-kata Kayla sangat familiar untuknya. Yap, Kayla sering berkata seperti itu saat mereka masih kuliah dan bersahabat.
"Kamu ... kamu sudah ingat semuanya Kay?"
Seharusnya ini kemarin aku up, karena data habis baru bisa hari ini. Sorry yah,
Nanti malem masih ada up lagi kok🙂
🙏👍❤