Pernikahan ini adalah permainan sandiwara, siapakah yang pertama akan jatuh cinta?
Noah Frost (28) dengan Arabelle Joseph (24).
Perjodohan keduanya telah diatur sejak mereka kecil, hal itu tidak terlalu disukai oleh Noah, dia seorang pewaris tunggal keluarga Frost, walau Arabelle adalah kandidat yang sangat pantas karena juga berasal dari keluarga kelas atas, akan tetapi pernikahan dua keluarga konglomerat ini akan membebani Noah dan mengekang gaya hidup nya yang penuh dengan wanita.
"Setelah kau menikah denganku, jangan khawatir tentang kesenangan mu, aku tidak akan mencampuri hidupmu, dan kau bisa melakukan apa yang kau mau, kita jangan saling mengganggu urusan pribadi kita masing-masing." Arabelle Joseph
"Menikah denganmu adalah penjara bagiku, jika boleh aku tidak ingin menikah, tetapi jika kau memang tidak akan melarang aku bermain wanita maka aku akan menyetujui pernikahan ini." Noah Frost.
.
.
Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 21 : Arabelle tidak peduli.
Episode 21 : Arabelle tidak peduli.
***
"Tuan Noah, apa yang kau pikirkan?"
"Aku benar-benar sangat ingin dibelai oleh mu, tolong lah bantu aku dengan masalah kecilku ini ..." Karina yang sudah tergila-gila dengan kemampuan ranjang Noah ingin sekali dihabisi oleh Noah sekarang juga.
Karina benar-benar tidak bisa menahan dirinya lagi.
Karina bahkan membuka lebih banyak bajunya, agar matahari yang terang memasuki ruangan dapur menunjukkan lebih lekat tubuh indah dan mulusnya.
Karina memeluk Noah dan wajahnya yang memerah karena gairah muda yang tak tertahankan mendongak kearah Noah yang masih terlihat kebingungan dengan dirinya sendiri.
"Tuan Noah, jangan pikirkan yang lain dan fokuslah kepadaku, ayo kita lakukan kesenangan kita pagi ini ..." bisik Karina tak ambil pusing lagi.
Karina sebenarnya juga heran mengapa Noah tak merespon dirinya, namun Karina tidak mau berpikir hal yang membuatnya pusing dan akan menyerahkan segala nya kepada lelaki yang ia dambakan ini.
Ketika Karina mencium bibir Noah, dia seperti tengah bergelantungan di tubuh Noah.
Lalu ketika itu ...
"Tak ... Tak ... Tak!"
Suara langkah kaki terdengar dan berhenti tepat di sisi Noah dan Karina.
Arabelle yang mengenakan dress navy yang sebenarnya semakin membuatnya sangat cantik dan menggairahkan itu, berdiri tepat di sisi Noah dan Karina.
Mata Arabelle sedikit melebar dan nafasnya tertahan sejenak.
Dia memang sudah bertekad untuk melakukan semua rencananya.
Ialah tetap membiarkan Noah bermain wanita sesukanya, sehingga setelah Arabelle usai membalaskan dendam nya, dia bisa menceraikan Noah dengan alasan perselingkuhan dan ketidaksetiaan.
Lalu Arabelle akan melepaskannya gelar kebangsawanan nya.
Namun, melihat kejadian tepat di depan matanya, sungguh membuat Arabelle tertegun, rasanya hubungan palsu yang tertulis di selembar kertas yang mengatakan mereka sudah resmi menjadi suami istri memberikan perbedaan dengan reaksi yang diberikan oleh Arabelle.
"Ah ..." Karina berteriak kecil setelah menyadari ada Arabelle di dekat mereka.
Karina langsung menarik dan mengancing bajunya lagi dan bersembunyi di belakang Noah yang juga tak kalah syok ketika melihat istrinya tepat berada di sisinya.
Karina langsung ketakutan setengah mati, menurut kabar yang beredar, Arabelle adalah wanita yang sangat sadis dan mengerikan, demi cintanya kepada Noah, Arabelle bahkan akan rela mengutuk dan menghabisi wanita wanita yang menggoda Noah Frost.
Jika diibaratkan, Arabelle seperti penyihir jahat yang menjerat Noah di pelukannya.
Karena ekslusif nya keluarga Arabelle, membuat foto dirinya dan informasi dirinya sangat sulit ditemui, tetapi setelah Karina melihat dengan jelas wajah Arabelle yang katanya biasa saja itu terlihat sangat cantik dan indah.
Menurut Karina, Arabelle adalah wanita paling cantik yang pernah ia lihat secara langsung.
"Ummm ... Be .. Bel, aku ... aku," entah mengapa Noah menjadi gagap dan kaku.
Tangannya bergetar karena tiba-tiba saja ada rasa bersalah yang begitu besar menggerogoti dirinya.
'Pasti dia marah besar karena melihat hal barusan,'
'Aku harus meluruskan kesalahpahaman ini dan mengusir Karina! aku tidak benar-benar ingin melakukannya karena sekarang wanita yang aku inginkan adalah istriku sendiri!'
Benak Noah menjadi panik, dia mencoba mendekati Arabelle yang sejak tadi masih berdiri dengan tatapan yang dingin dan tanpa ekspresi.
Akan tetapi ketika Noah hendak meraih tangan Arabelle, istrinya itu segera melangkah berlalu seolah tak terjadi apapun.
Mata Noah melebar, ada kemarahan yang tak bisa ia ukur terbakar di dalam dadanya.
Dia melihat ekspresi acuh Arabelle dan melihatnya mengacuhkan dirinya seolah dia bukanlah apa-apa.
.
.
.
.
ga rela kalau uda end
lagiiii thor