NovelToon NovelToon
Pernikahan Rahasia

Pernikahan Rahasia

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Nikah Kontrak / Tamat
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Gadis Scorpio

Nia terpaksa menikah dengan Abizar untuk balas Budi. Karena suatu alasan Nia harus merahasiakan pernikahannya termasuk keluarganya. Orang tua Nia ingin menjodohkan Nia dengan Marcelino. Anak dari teman papanya.

Bagaimana kelanjutan pernikahan Abizar dan Nia ? Siapakah yang akan di pilih oleh Nia ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Romantis

Pagi hari Nia sudah sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan. Tadinya Nia bersama ibu. Setelah selesai memasak, ibu kembali ke kamarnya untuk bersiap karena akan pergi seminar.

Saat Nia sedang menata makanan, Abizar yang sudah rapi berpakaian berjalan menuju meja makan. Mendadak Nia merasakan panas di wajahnya. Ia menunduk tidak tidak berani menatap Abizar.

Nia merasa malu karena kejadian tadi pagi. Dia sangat terkejut ketika baru bangun tidur dan membuka matanya. Nia melihat wajah Abizar begitu dekat sehingga hembusan napas Abizar sampai menyapu di kulit wajahnya. Nia tidak sadar entah sejak kapan Abizar kembali ke kamar dan tidur di sampingnya.

Nia ingin segera bangkit dari tempat tidur tapi matanya masih betah terus menatap wajah damai laki-laki yang sedang tidur di sampingnya itu. Sesaat kemudian Nia kembali pada kesadarannya. Ia bergegas bangun karena takut ketahuan Abizar. Nia seperti seorang pencuri yang diam-diam mencuri pandang wajah orang yang sedang tidur.

"Selamat pagi, Abi." suara ibu akhirnya memecah keheningan di meja makan.

"Pagi, Bu." balas Abizar tersenyum dengan ibunya.

Nia mengambilkan sarapan ke piring Abizar. Ia sedikit tau bagaimana cara seorang istri melayani suaminya di meja makan karena sudah terbiasa melihat mama melakukan itu pada papanya.

"Ibu sudah siap ? Mari kita berangkat." tanya Abizar kepada Ibu.

"Iya. Mari." jawab ibu. "Nia, ibu pergi dulu." Wanita itu memeluk Nia.

"Iya, Bu. Semoga acara seminarnya lancar."

"Aku pergi. Hati-hati di rumah." kata Abizar berpamitan dengan Nia yang hanya dibalas anggukan oleh wanita itu.

Nia menjatuhkan diri di sofa setelah kepergian Abizar dan Ibu. Ia menghela napas memikirkan hari-hari yang akan sangat membosankan dalam beberapa hari kedepan terkurung dalam apartemen ini.

Tapi tak sepenuhnya ia merasa bosan saat menemukan alat tulis untuk membuat desain miliknya sewaktu bekerja di butik dulu. Ternyata Abizar masih menyimpannya dan hanya memindahkan ke kamarnya semua barang-barang yang ada di kamar Nia.

Tak terasa kini sudah empat hari ia tinggal di apartemen Abizar dan setiap pagi juga Nia terbangun dengan Abizar tidur di sampingnya. Meskipun tidur bersama tapi tidak pernah sekalipun terjadi sentuhan fisik antara mereka berdua.

Seperti biasanya setiap pagi Abizar akan mendapati keriuhan di dapur oleh istri dan ibunya. Ada saja hal yang mereka bicarakan. Abizar tersenyum melihat keakraban antara menantu dan mertua itu.

"Selamat pagi." Abizar mendudukkan tubuhnya bersiap untuk sarapan.

"Pagi, Abi." balas ibu.

"Abi, nanti aku izin pergi ke mall bersama ibu." ucap Nia sambil meletakkan makanan ke piring Abizar.

"Ibu tidak pergi ke seminar ?" Abizar melihat ke arah ibu.

"Seminar sudah selesai tadi malam. Ibu lupa memberi tahu mu." Abizar mengangguk mendengar penjelasan ibunya.

"Baiklah. Abi berangkat dulu." ucap Abizar setelah menyelesaikan sarapannya.

"Ini untuk kalian belanja." Abizar memberikan sebuah kartu ke pada Nia membuat wanita itu terkejut. Awalnya Nia ingin menolaknya tapi Abizar memberikan kode untuk segera mengambilnya agar ibu tidak curiga.

Nia tersenyum kikuk pada ibu mertuanya. Merasa tidak enak, takut jika ibu Abizar menganggapnya matre yang hanya ingin menghabiskan uang anaknya.

"Abi, tunggu !" seru Nia saat Abizar sudah sampai di depan pintu.

Nia berjalan cepat menuju Abizar dan berbisik menanyakan kode pin kartunya. Kemudian Abizar mendekatkan wajahnya ke telinga Nia menyebutkan nomor pin nya. Dari dapur ibu tersenyum melihat interaksi anak dan menantunya yang terlihat sangat romantis.

1
Meiske Limpulus
Luar biasa
Rynda Atmeilya
Lumayan
Albertus Ndraha
Kecewa
Albertus Ndraha
Buruk
Dwicatra Geugeut Rahayu
enak banget dilamar lelaki bermasa depan cerah ..
Feeza_MCI
memang sudah menikah putra dan putrinya Bu Sila 🤭🤭
Feeza_MCI
nah bener ini, Abi anaknya pak Hendrawan
Feeza_MCI
jangan2 Abizar anaknya pak Hendrawan, kalau iya mereka memang ditakdirkan utk berjodoh😀
Feeza_MCI
kakak ipar mu itu Abi..
Nur Suci Aeni
terlalu bodoh, ngasih penjelasan aja gk bisa
Abdul Razak
Luar biasa
Abdul Razak
Lumayan
Iwan Sukendra
keren jalan cerita nya...
Iwan Sukendra
👍👍
Iwan Sukendra
mantap
Iwan Sukendra
tops
Iwan Sukendra
😋😋😋🤣
Iwan Sukendra
Luar biasa
Selamet Turipno
ACS ASLI CERITA SAMPAH
YanS
Bab berkut, drama dimulai...engingeng.../Facepalm/
YanS: Bu Diah tidak menanyakan keveradaan Nia. .saking bangganya pada Abi, apa beliau sampai melupakan menantunya? Hanya karena dibilang Nia pulang kampung...apa anggapan mertua untuk menantu yg mengesampingkan penghargaan besar untuk suaminya?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!