Seorang wanita yang berjuang hidup sendiri. di tengah padat penduduk real estate. Dengan perut yang mulai mbuncit.
Semua itu berawal dari kecerobohannya. Dia harus di usir oleh kedua orang tuanya karena hamil.
Di usia yang masih muda Adinda Dermawan harus hidup serba susah. Mencari ayah dari anak yang ada dalam perutnya.
mau tau kisah selanjutnya..?
yukk.. ikuti kisahnya.
⚠️⚠️ Cerita ini mengandung keHALUan akud
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reva'$live, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Syarat dari Mama Alex
❤Maaf yaa akak. jika kenyamanan membacanya terganggu oleh typo. Sudah di revisi, tapi tetep masih aja typo ❤🙏
"Mah.. Al itu seorang CEO jadi Al tidak bisa berleha leha di rumah tanpa melakukan sesuatu. " jawab Alex
"Al.. sekali ini saja turuti kata mama nak." tambah sang mama
Alex terdiam menatap wajah memelas sang mama. Al memang mempunyai hati lembut tidak tegaan.
Alex mengambil nafas pelan kemudian mengeluarkanya dengan pelan
"Katakan.. apa yang mama inginkan? " tanya Alex
"Mama hanya ingin kamu segera menikah. beri mama cucu nak. mama bosan sendiri dirumah." itu lah permintaan sang mama
Mendengar permohonan dari Alisia yang sangat menyedihkan itu. membuat hati Sandra berbunga bunga.
"Ma.. sebentar lagi kan kak Boby menikah. dan pasti mereka tidak akan menunda untuk memberi cucu buat mama." jawab Alex
"Boby dan Vanya, mereka belum merencanakan untuk menikah nak. Mama mohon nak. sekali ini saja turuti kata mama. " ucap nya lagi
"Ok mam.. Al akan menikah, tapi tidak dengan wanita yang ada samping mama." jawabnya sambil melirik kearah Sandra.
Sandra jadi salah tingkah, kedua tangannya teekepal. ingin sekali merusak wajah tampan Alex. Namun itu hanya keinginan saja.
"Kenapa nak? Sandra cantik, baik dan mama suka padanya. bukankah keluarga kita sudah saling mengenal nak? " tanya Sang mama
"Tapi Al sudah memiliki wanita lain mam." jawabnya
"Apaaa?!! Kenapa tidak di kenalin ke mama nak? " tanya Sang mama
"Karena gadis itu sedang belajar. dan belum bisa Al bawa kesini ma" jawabnya
"Tantee.. " panggil Sandra
Alisia menoleh ke arah Sandra dan tersenyum.
"Al.. Sandra sudah menunggumu sejak lama. Dia sangat mencintaimu. bukalah sedikit hati untuk Sandra ya nak." pinta Sang mama lagi
"Maaa.. mama kan tau. cinta itu tidak bisa di paksa." jawabnya lagi
"okee.. mama kasih kamu waktu 1 bulan. untuk bisa membawa calon istrimu yang katanya lagi belajar. jika dalam satu bulan kamu tidak bisa membawanya. maka kamu harus mengikuti kata mama." ucap Sang mama lagi.
"Ok mam.. Al akan segera membawa Wanita yang Al cintai. kalo perlu malam ini juga Al akan jemput" ucap Alex percaya diri.
Sandra menatap benci Alex. ' bisa bisa nya bicara seperti itu di depan diriku. Lihat saja aku akan menghancurkan nya Al. ' batin Sandra
"Kalo begitu Al pamit mam. Al ingin ke luar kota untuk menjemput kekasih Al." ucap Alex.
Mama Alex terkejut. 'ternyata benar Jika putranya sudah memiliki kekasih hati. yaa sudah lah.. aku akan Terima saja. ' batinnya
Alex segera pergi meninggalkan sang mama. Alex segera mengambil ponsel yang ada dalam saku celananya.
Alex menekan kontak Johan. dalam deringan pertama langsung ada jawaban
"Jo.. Cepat agendakan aku ke kota M. malam ini juga. " titahnya yang langsung di laksanakan oleh Johan.
"Tantee.. gimana ini.. masak tante malah izinin Al menjemput gadis itu sih tan? " tanya Sandra yang sangat kecewa pada keputusan Alisia
"Kamu tenaga saja. Tantemu ini tidak akan mudah bisa menerimanya. tante akan buat gadis itu mundur. " jawab Alisia
Sandra tersenyum " yesss.. " batinnya
Alex segera ke apartemen untuk menyiapkan Berkas. sekalian dirinya ngecek proyek yang sedang berjalan di kota S.
Setelah selesei Alex segera pergi meninggalkan apartemen. di bawah sudah ada Johan yang siap menemani sang bos besar.
"Bagaimana.. apa kau sudah mendapatkan alamatnya? " tanya Alex
"Sudah tuan... ternyata gadis itu tinggal dengan orang asing. Dan dia tidak tinggal dengan kedua orang tuanya. " ucap Johan yang menceritakan tentang Dinda
"Apa maksudmu Jo? " tanya nya
"Dia di usir oleh keluarganya. dan sebaiknya kita segera ke sana Bos. biar bisa, lebih jelas. " jawab Johan
Mereka pun sudah sampai di bandara. beruntung Alex segera mendapat ticket di kelas Bisnis jadi bisa cepat berangkat.
Di perjalanan Alex membayangkan apa yang akan di katanya. Menyapa dulu. atau langsung bersujud minta maaf. atauu.. ahh sudahlah.. itu urusan nanti. aku hanya ingin tau keadaanya dia setelah itu .
Alex mengambil ponselnya dan menatap foto Dinda yang masih tertidur. Alex tersenyum sendiri
Johan hanya geleng geleng sendiri melihat tingkah bosnya yang seperti ABG. Ternyata begini yaa jika bos jatuh cinta. batin Johan.
5 jam sudah berlalu.
Mereka sudah mendarat di bandara kota S. Alex segera menelpon anak buahnya yang ada di sini. Jika dirinya sudah berada di kota S.
Sambil berjalan keluar Alex Pun Mencari keberadaan Ghani.
"Selamat datang Bos. " sapa Ghani dan langsung membungkukan tubuhnya.
"Ghani Segera ke alamat ini. " ucap Alex.
Ghani segera menerima alamat yang di berikan si bos. " Baik tuan." jawabnya.
Mereka pun segera masuk ke mobil. dan segera meluncur ke kota M. Kalo di lihat dari petanya. perjalanan ini di tempuh hampir 2 jam dengan mobil pribadi.
Alex sudah tidak sabar ingin tau keadaanya. Dari kabar Ghani kemarin Jika Dinda di cabut dari sekolahan nya tanpa keterangan.
2 jam kemudian.
Mereka telah sampai tempat di mana ada Dinda. Johan turun dan menanyakan alamat yang di cari.
"Permisi.. apa benar sini rumahnya pak Mardi? " tanya Johan kepada Wanita yang sedang mencabut Rumput
"iyaa anda siapa? kenapa mencari suami saya? apa suami saya kenapa napa? " tanya Bu Suami hawatir. tidak pernah mereka kedatangan tamu yang punya perawakan tinggi besar seperti Johan.
Lalu Alex pun turun.
Bu Suami di buat kaget lagi. "Maaf.. ada apa dengan suami saya tuan? " tanya Bu Sumi.
"Kami datang kesini untuk mencari gadis yang ada di poto ini. " ucap Johan.
"Non Dinda. iyaa ini Dinda. " ucapnya.
"Apa Dia masih di sini? " tanya Alex sudah tidak sabar.
"Mari kita bicara di dalam Tuan. tidak enak jika ngobrol di luar. " ucap Bu Sumi
Merekapun masuk ke rumah Bu Sumi. Dan Bu Sumi segera mempersilahkan untuk duduk.
"Di mana Dinda sekarang Buu.. apa dia masih di sini? " tanya Alex tidak sabar.
"Maaf Tuan.. Non Dinda memang pernah tinggal disini." jawabnya
"Pernah.. apa maksudnya. jadi sekarang dia di mana? " tanya Alex semakin gusar.
"Begini Tuan.." ucap Bu Sumi. Bu Sumi mulai menceritakan tentang Dinda. tentang dirinya yang di usir dan tentang dirinya yang selalu bersedih.
Tak terasa air mata Alex pun keluar. membayangkan nasib Dinda saat itu. Hamil karena ulah nya. dan Harus berjuang sendiri dalam keadaan seperti itu.
Di usir dua kali oleh ayahnya dan warga di sini.
"Terus sekarang di mana Dinda nyonya? " tanya Alex
"Saya tidak tau Tuan. warga sini waktu itu mengusir Dinda pada waktu malam. dan saya sudah mencegah warga. namun mereka tidak ada mau mendengarkan Tuan " jawab Bu Sumi.
'Bodoh kau Dinda. kenapa kau tak mencariku di hotel? ' batinnya
Karena di sini pun Alex tak menemukan Yang di cari mereka pun segera pami pulang.
"Ohh iya Nyonya. apa anda tau siapa nama orang tua Dinda? " tanya Alex
"Saya tidak Tuan. saya tidak pernah menanyakan nya. " jawabnya
"Ya sudah kami permisi dulu Bu." pamit Alex dan segera berdiri meninggalkan rumah Bu Sumi.
"Bagaimana ini Tuan. ? " tanya Ghani
"Langsung ke kota S. Aku ada pekerjaan di sana. " jawab Alex
Merekapun segera meninggalkan kampung dimana Dinda pernah tinggal di sini.
...**...
. Saat ini Alex sudah berada di kota S. dan segera menuju Hotelnya
CHIIIITTTTTT.....
"Kenapa Ghan? " tanya Alex
"Tuan.. ada seorang wanita yang hampir tertabrak." jawab Ghani
...Bersambung...
kok arsha ga ada crt nya lg sekolah