NovelToon NovelToon
Hate You But I Love U

Hate You But I Love U

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan
Popularitas:32.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Fadel Arya Wisesa, salah satu pewaris grup Airlangga Wisesa bertemu lagi dengan gadis yang pernah dijodohkannya. Dia Kayana Catleya, salah satu cucu dari grup Artha Mahendra.

Gadis yang pernah menolak untuk dijodohkan dengannya.

Saat tau sahabat gadis itu menginginkannya, Fadel dengan terang terangan mengatakan kalo Kanaya adalah calon istrinya di acara ulang tahun sahabatnya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Babak Baru hidup Kayana

Berbulan bulan sudah berlalu dan Kayana sudah ngga pernah bertemu bahkan memikirkan laki laki gampangan itu.

Sudah hampir setahun dan para mami mami itu juga sudah lahiran berganti gantian.

Bahkan Rajata, Bang Shaka dan Bang Shakti juga sangat bekerja keras hingga istri istri mereka juga bisa saling susul menyusul melahirkan.

Mereka semua makin sibuk, apalagi Bang Shaka yang melahirkan anak kembar tiga- dua cowo dan satu cewe, dan bang Shakti kembar dua, cewe semua. Sedangkan Rajata hanya seorang laki laki saja.

Belum lagi yang sudah lebih dulu beberapa bulan melahirkan. Beberapa juga ada yang kembar.

Mereka semua jadi sibuk. Abigail pun sudah ngga bisa bersamanya lagi. Anak kembarnya dan anak pertama Bag Shakti sudah sangat menyita waktunya.

(Bisa baca novel Pesona Cassanova, ya 😊)

Kayana sudah tau diri. Dia mulai menyibukkan diri dengan belajar di perusahaan daddynya.

Kanaya saat ini menjabat sebagai direktur marketing. Kesibukannya cukup luar biasa.

Dia juga sudah memiliki beberapa teman baru yang bisa diajak ngopi atau sekedar berdiskusi tentang proyek. Tapi seperti maminya, teman teman barunya hanya tau dia sebagai direktur marketing saja, bukan anak CEO di sana.

Tapi tetap saja Kayana ngga bisa mengakrabi dirinya dengan mereka seperti saat bersama Abigail. Kayana pun seperti merasa salah masuk circle pertemanan.

Baginya mereka berteman karena ada kepentingan.

Termasuk dirinya juga yang untuk menghibur diri dan agar ngga kesepian saja.

*

*

*

Siang ini Kanaya sudah janjian makan siang di sebuah restoran cepat saji bersama teman teman baru yang merupakan teman bisnisnya.

Mereka cukup sering bertemu saat meeting atau ketika mengikuti tender. Hingga kemudian mengakrabkan diri.

Ada Imas, Chesna, Elen, dan Paramitha. Mereka karyawan di perusahaan besar di kawasan elit perkantoran ibu kota.

"Tau ngga siapa yang aku temuin di bandara?" tanya Paramitha dengan wajah sumringah. Dia baru pulang bersama tim marketingnya dari Sidney.

"Siapa?" tanya Imas tertarik, apalagi dia sudah diberikan oleh oleh coklat dari luar negeri.

"Anak konglomerat dari keluarga Airlangga Wisesa. Tampan tampan dan cantik cantik banget," cerita Paramitha penuh semangat. Wajahnya terlihat penuh binar .

Ingatan Kayana jadi tersentil juga ketika mendengarnya, tapi dia pura pura acuh aja.

Dia sudah lama ngga memikirkan laki laki gampangan itu.

"Masih ada yang jomblo, loh." Paramita saat antusias.

Oooh.... Masih belum nikah juga, decih Kayana menahan senyum miringnya.

"Ada yang namanya Abiyan, Fadel, Jayden, Baim. Mereka tampan tampan banget. Mungkin karena mereka dari keluarga yang uangnya ngga berseri. Segala yang dikenakan pun branded mahal semua. Asli. Ngga kw atau produk diskon seperti punya Kayana---Eh, sorry Kay." Saking semangatnya dia sampai kebablasan mencela teman nongkrongnya.

Kayana hanya tersenyum tanpa merasa tersinggung.

Dia lupa saat bergaul dengan yang bukan dari kalangannya, dia tetap mengenakan outfit brandednya.

Walaupun dia selalu mengaku kalo yang dia kenakan kw atau diskon tujuh puluh persen. Bahkan dia juga suka mengaku mendapatkannya gratis karena pemberian bos tiap tendernya berhasil.

"Memang kalo pake barang branded, kita akan tampak lebih berkilau. Setidaknya seperti Kay, biar KW tapi masih kelas satu. Jadi ngga terlalu ketahuan," bela Ellen. Dia juga termasuk pemburu barang diskon, walaupun untuk itu dia harus punya banyak hutang. Offline maupun online.

Penampilan nomer satu buatnya karena mereka bergerak di bidang marketing dan membawa nama besar perusahaan.

Kalo tender mereka berhasil, pundi pundi yang didapatkan bisa digunakan untuk membayar banyak cicilan dan memburu barang diskon yang lain.

"Aku kw tipe dua juga ngga apa apa. Yang penting matchinglah," jawab Imas kalem.

Dia ngga mungkin sehedon teman temannya. Masih ada dua orang adiknya yang jadi tanggungannya. Mereka masih kuliah.

Beda dengan Ellen, dia lebih memilih bersikap egois dengan pergi dari rumah karena katanya papanya seorang penjudi dan mamanya sudah meninggal.

Sedangkan Chesna, dia sama misteriusnya dengan Kayana. Pakaian yang melekat pada keduanya juga branded. Tapi keduanya agak tertutup soal keluarga.

"Ya, kw tipe dua juga sudah mendingan," jawab Paramitha maklum.

"Yang paling heboh yang ingin aku katakan, tim marketing kami terpilih untuk ikut tender di perusahaan Airlangga Wisesa," serunya tanpa bisa mengontrol suaranya lagi.

Beberapa orang menatap ke arah mereka.

"Perusahaanku ikut juga ngga, ya? Tender tentang apa? Kapan?" tanya Ellen cepat. Dia sangat berharap bisa berpartisipasi.

"Aku rasa ikut. Perusahaan kita, kan, termasuk big five," tukas Paramitha memberi semangat.

"Semoga aku kepilihlah," harap Ellen.

"Tentang pembangunan tol, ya?" tanya Chesna.

"Iya."

"Kayaknya perusahaanku ikut," ucapnya lagi.

"Kamu gimana, Kay? Kamu pasti ikutkan? Secara kamu direktur?" tanya Paramitha.

"Mungkin." Kalo bisa kali ini Kayana ingin melimpahkan pada wakilnya saja.

"Kay, gimana, sih, bisa jadi direktur dalam usia semuda kamu. Aku bingung, apa lagi yang harus aku lakukan," keluh Paramitha. Dia masih saja jadi anggota tim marketing.

"Memangnya apa yang sudah kamu lakukan?" kekeh Chesna mengejek.

"Apa saja, kan, Mitha?" tawa Ellen yang bantu menjawab.

Paramitha ngga tersinggung. Memang dia sudah seterbuka itu sejak mereka dekat Pakaiannya saja sudah yang paling ketat dan lebih terbuka di antara ketiganya.

Kayana sebenarnya kurang suka, karena imej buruknya bisa tertular pada mereka.

Untungnya Paramitha tidak bekerja di perusahaan Artha Mahendra, jadi, ya, sudahlah.

"Kalo kamu terlalu seterbuka itu, nanti para bos bisa ilfeel lho," kata Imas mengingatkan.

"Ya, kitanya jinak jinak merpati lah," tawanya bangga. Apalagi dia merasa di antara mereka berempat, dialah yang paling cantik dan seksi.

Dia pun kadang kadang mengambil job sebagai model di perusahaannya.

Tentu dia sudah sangat pede karena sudah melakukan beberapa operasi pada hidung dan bentuk dagunya yang sekarang sudah jauh lebih sempurna.

Teman temannya pasti lewatlah karena ngga memperbaiki bentuk wajah mereka yang kurang, celanya dalam hati.

Ellen hanya tertawa saja mendengarnya walau dalam hatinya memaki.

"Targetku tuan muda Fadel. Menurutku dia yang paling dingin dan lebih menantang," ucap Paramitha lagi.

Kemudian dia menperlihatkan foto para tuan dan nona muda itu.

"Yang ini namanya Fadel," tunjuknya dengan ujung jari telunjuk lentiknya. Ketiga temannya menatap penuh minat, kecuali Kayana.

"Kalian boleh ambil yang tiga itu. Aku fokus yang ini," tegasnya lagi .

"Kurang satu, dong," sarkas Ellen tergelak.

"Ya, terserah kalian aja." Paramitha ngga mau kompromi.

"Belum tentu juga kita target mereka. Level istri mereka bukan kita," tukas Chesna

"Betul. Kita paling jadi simpanan."

'Yes! Ani ani, no. Simpanan, yes," tawa Paramitha berderai, teringat jargon yang viral akhir akhir ini.

Chesna dan Ellen hanya mencibir, karena tau kalo itu memang tujuan Paramitha.

Nyari ga don.

Imas hanya menghela nafas panjang. Sedangkan Kayana tetap acuh dan menghabiskan kopinya.

"Kamu pilih yang mana?" tanya Imas sambil menyenggol lengan Kayana.

Kayana hanya tersenyum miring.

"Nggak ada."

"Aku juga ngga. Tau dirilah," senyum Imas lebih lebar. Targetnya ngga muluk muluk, hanya karyawannya aja.

Kan, gaji mereka gede, batinnya.

1
Nanda Jihan
lnjut
Tri Handayani
Next thorrr'mudah"n ada triple up'nya,,semangat...
Tri Handayani
fadel...suka bikin bingung anak gadis orang.
Tri Handayani
Nensi'berusaha apapun kamu g bisa menggantikan kayana d hati fadel.
Tri Handayani
kayana salting kamu bikin gemesss
Tri Handayani
Benar itu kalau jodoh tak kan kemana atau kalau jodoh pasti kembali meski pernah d tolak.
Sleepyhead
wakkkkk
Sleepyhead
wkwkkkk yg satu sibuk karena kepergok mengagumi, yang satu merasa melambung karena dipandang terus
Sleepyhead
Fadel toor 🤭
Rahma AR: typo ya.....
total 1 replies
Erna Wati
jodoh g akan kemna betuuullll....temen aku kuliah dijogja biar dpt dosen katanya malah g dpt hee dpt temen sekampung. temen aku lulus SMA jualan sirih dipasar...malah jodoh SM dosen UGM pas ada KKN dikampung nyaa ....hee .thor pengen rakus aku ...kurang banyak up nya heeee btw nuhun thor
Rahmawati
gk perlu di tikung, kayana otewe jd istri fadel
Lusi Hariyani
wah...si nensi terobsesi sm fadel jg
biby
masih kucing2an si fadel.
hiro_yoshi74
gemes kan ...
Siwalan Cell
jodoh jodohhh kamu kayanaaaaa... 🫰
🔵 ◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Bnr Kata Fadel kalau jodoh gk kemana kok
Kayana peka dong Fadel udh ngasih kode keras tuh
🔵 ◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻: jadi baper ya kk
Aisyah: duh bener dech klian neeee. . manisssss amatttt sichhhh🥰🥰🥰🥰
total 2 replies
ayu rahma
woii calon bini gue woyy, pasti fadel ngomong gt dlm ati😂😂
Diyah Saja
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sleepyhead
🥶🥶🥶🥶🥶 Gua yg baper sendiri 👻
Tri Handayani
Makasih thorrr triple up'nya,,sukses dan semangat selalu buat karyanya thorrr.
Rahma AR: sama sama
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!