gadis itu tak menyangka jika kehidupan tentram nya akan terusik oleh kehadiran seorang pria gila yang sayang nya sangat tampan itu sejak kejadian dimana gadis itu tak sengaja menabrak mobil pria itu, pria itu selalu saja menggangu hidupnya apalagi pria itu sangatlah posesif selalu mengancam nya jika gadis itu tak menuruti perkataan nya tapi gadis itu tak perduli dengan ancaman pria itu sebab gadis itu tak suka di kekang hingga suatu hari ancaman pria itu menjadi kenyataan membuat gadis itu terpaksa menerima nya
akan kah gadis itu bertahan? atau memilih pergi dari pria itu?
penasaran gimana cerita selanjutnya yuk lanjut ke halaman selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurel Arabella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 3
Mereka pun makan dengan tenang hingga suara seseorang memberhentikan makan mereka..
"Permisi ka boleh aku numpang duduk di sini" kata seseorang dengan suara yang di lembut-lembutkan itu membuat semua orang yang ada di kantin melihat nya.
"Sorry gak bisa kursinya udah penuh" kata grisel
"Tapi itu ada yang kosong ko" kata gadis itu sambil menunjuk kursi kosong di sebelah grisel
"Itu kursi khusus temen gue gak boleh ada yang tempatin" kata Oliv dengan raut wajah sinis
"Kenapa gitu ka itu kan punya sekolah jadi siapa aja boleh dong duduk disitu termasuk aku" kata gadis itu ngeyel
"Lo anak baru ya" kata vanka
"Iya ka, kenalin nama aku Lily Karmila kelas 11 IPA 2" ucap gadis bernama Lily itu memperkenalkan dirinya
"Gue gak ada tanya nama Lo" balas vanka mode julid sontak hal itu membuat mereka tertawa
"Hahaha pede banget si Lo" kata olive sambil tertawa
Gak tau malu banget tuh cewe
Siapa sih dia berani banget ganggu grisel dkk
Itu kan murid baru
Iya itu murid baru dan katanya murid beasiswa
Dasar cewe caper
Gatel banget tuh cewe mau deketin ka Danzel dkk
Gak tau diri banget mau duduk di kursi primadona AHS
"Lo dengerkan kursi ini itu punya primadona AHS jadi cuma boleh dia yang duduk disini" kata olive dengan sinis
"Yaudah kalo aku gak boleh duduk di situ aku mau duduk di tempat yang Kakak itu dudukin"kata Lily sambil menunjuk grisella
Sontak semua yang ada disana di buat jengkel dengan murid baru itu yang tak tau malu nya ingin duduk di kursi grisella
"Heh Lo buta hah Lo gak liat kursi itu udah ada yang dudukin" kata Oliv dengan kesal dengan murid baru itu
"Iya Lo gak liat kalo kursi itu udh di dudukin" kata Daniel yang mulai kesal dengan tingkah murid baru itu
"Tapi Kaka itu kan udah selesai makan nya jadi Kaka bisa pergi biar aku bisa duduk di bangku itu" jawab Lily dengan ngelunjak
"Kurang ajar banget Lo ngusir temen gua"kata olive dengan marah
"Lo mau duduk di kursi ini" kata grisel sambil menatap murid baru itu
"Iya karena aku juga berhak duduk disitu jadi Kaka bisa pergi gantian biar aku yang duduk" kata Lily yang membuat orang-orang disana sangat kesal dengan perkataan sok murid baru itu.
"Ok kalo gitu silahkan duduk" ucap grisel yang langsung berdiri dari duduknya
"Gris ko Lo ka-"ucapan olive terhenti karena mengerti kode dari grisel
Lalu Lily duduk di kursi milik grisel dengan wajah senang karena ia merasa menang bisa mendapatkan kursi itu.
"Ok, karena sekarang Lo udah dapet kursi nya gue pergi dan selamat menikmati" ucap grisel sambil tersenyum penuh arti lalu ia beranjak pergi di ikuti olive dan vanka
"Hai ka kenalin nama aku Lily kalo Kaka-kaka nama nya siapa" ucap Lily sok manis pada Danzel dkk yang memang masih berada di meja itu. Tanpa menjawab perkenalan murid baru itu Danzel dkk pergi meninggalkan kantin
Hahaha mampus di tinggalin
Sok kecantikan banget tuh cewe
Gua yakin abis ini dia bakal jadi bahan bullyan ka Sonya dkk
Caper
Dasar ppb
Apaan tuh ppb
Polos polos babi
Hahaha
Cibiran itu terdengar di kuping Lily yang membuat ia sangat kesal karena gagal mendekati 5 Most Wanted itu
Kembali ke grisel dkk yang saat ini sudah ada rooftop
"Ngeselin banget tuh murid baru, baru masuk udah sok berkuasa" gerutu olive, ia sangat kesal dengan tingkah murid bernama Lily itu
"Lagian Lo kenapa kasih tuh kursi ke dia nanti makin ngelunjak tuh cewe" kata olive lagi
"Lo pikir gua bakal biarin orang lain ambil tempat gue, Will never gue hanya meminjamkannya sebentar biar dia senang setelah itu dia harus membayar nya" kata grisel sambil tersenyum seringai
"Apa yang Lo lakuin" Tanga vanka
"Hanya memberinya peringatan kecil agak tak terlalu sok" kata grisel
"Hahaha gue jadi gak sabar karma apa yang tuh cewe dapet"
"Kalo gitu silahkan lihat lambe AHS Lo akan tau" jawab grisel
Kembali ke kantin
"Sialan gue gagal narik perhatian 5 cowo populer itu, ini semua gara-gara cewe sialan itu" ucap Lily marah dalam hati
Gadis itu ingin pergi dari kantin tapi ada yang menghentikan nya
"Eh neng tunggu" panggil seorang ibu-ibu yang ternyata salah satu penjual di kantin
"Neng jangan pergi bayar dulu makanan nya" ucap ibu itu ke Lily yang mana membuat gadis itu bingung
"Saya udah bayar makanan nya ko Bu" Jawab Lily
"Iya makanan Eneng emang udah di bayar tapi makanan yang lain nya belom"kata ibu kantin uang membuat Lily tambah bingung
"Apa urusan nya sama saya Bu kan itu makanan mereka jadi mereka lah yang bayar makanan nya sendiri"jawab Lily dengan kesal
"Loh tadi kan Eneng yang katanya mau traktir murid yang makan di kantin"jawab ibu kantin itu
"Kapan saya bilang begitu Bu" kata Lily yang tak merasa bilang ingin meneraktir murid yang makan di kantin.
"Si Eneng masih muda udah pikun udah cepet deh bayar total nya 857 rb" ucap ibu kantin membuat Lily syok dengan nominal yang disebutkan ibu itu
"Mahal banget, saya gak mau bayar Bu karena bukan saya yang makan" kata Lily dengan nada kesal
"Mana bisa gitu neng, neng harus bayar saya gak mau tau kalo gak mau bayar saya lapor pak kepala sekolah karena Eneng udah menipu saya" jawab ibu itu dengan ancaman membuat Lily panik
"Jangan lapor kepala sekolah Bu" kata Lily karena takut dengan ancaman ibu kantin
"Yaudah kalo gak mau saya laporin neng bayar itu makanan nya"
"Tapi saya gak punya uang segitu Bu" kata Lily dengan wajah malu karena seluruh orang di kantin memperhatikan nya
"Duh gimana sih neng gak punya duit tapi mau gayaan traktir makan orang" cibir ibu kantin
Lily hanya diam sebab ia sudah sangat malu di tonton banyak orang.
"Yaudah gini aja kamu selama 1 bulan harus jadi Tukang cuci piring di tempat saya buat bayar hutang kamu itu" kata ibu kantin
"Gimana mau gak, atau kamu saya laporin ke kepala sekolah" kata ibu kantin itu lagi
Dih selain caper ternyata tukang tipu
Belaga mau traktir orang dikantin padahal miskin
Hahaha rasain tuh jadi tukang cuci piring
Udah Bu laporin aja
Huuu dasar caper
Baru masuk udh buat masalah
Cibiran itu terdengar kepuping Lily yang mana membuat ia marah karena citranya jadi buruk di hari pertama pindah sekolah padahal niat nya ia ingin membangun citra polos supaya orang-orang mengagumi nya tapi sekarang justru malah kebalikan nya.
"Iya Bu saya akan cuci piring ibu selama sebulan" jawab Lily terpaksa sebab ia tak ingin kepala sekolah tau ini dan membuat citra nya tambah buruk apalagi mempengaruhi beasiswa nya.
Balik ke grisel dkk
"Hahaha mampus tuh cewe songong langsung kena karma" ucap Oliv senang saat melihat video kejadian di kantin
"Hahaha iya liat tuh muka nya langsung melas pas disuruh cuci piring sebulan sama Bu Retno (ibu kantin) " kata raja yang juga melihat video itu
Fyi: Danzel dkk juga ada di rooftop menyusul grisel dkk
"Apalagi pas Bu Retno bilang mau ngadu ke kepala sekolah langsung pucet tuh mukanya" ucap Daniel
"Pasti ini kerjaan Lo kan gris" tanya vanka pada teman nya itu
"yes, that's me" jawab grisel sambil memainkan kuku nya
"Hahaha keren Lo gris, diam tenang sekali bergerak lawan langsung down" kata vino dengan bangga pada Bu bos nya
"My girl has always been clever" kata Danzel pada kekasihnya itu
"Ya karena itu hanya aku yang pantas bersanding dengan kamu, sayang" balas grisel dengan percaya diri.
Mereka pun membolos di rooftop sampai jam pulang sekolah
Bersambung..
jadi pusing