NovelToon NovelToon
Dinikahi CEO REDFLAG

Dinikahi CEO REDFLAG

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Payang

Setelah menangkap basah suaminya bersama wanita lain, Samantha Asia gelap mata, ia ugal-ugalan meniduri seorang pria yang tidak dikenalnya.

One Night Stand itu akhirnya berbuntut panjang. Di belakang hari, Samantha Asia dibuat pusing karenanya.

Tak disangka, pria asing yang menghabiskan malam panas bersamanya adalah CEO baru di perusahaan tempat dirinya berkerja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Payang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Batang Leher

Samantha urung memasukan mobilnya ke garasi, begitu di lihatnya Elias dan mobil pria itu sudah nongkrong di depan teras rumahnya.

"Sayang, akhirnya kamu kembali. Sejak semalam aku disini menunggumu pulang, anak kuncinya tidak berfungsi," Elias meunjukan satu anak kunci miliknya yang biasa ia gunakan untuk membuka pintu bila ia pulang.

"Jangan menambah kebohongan lagi, Mas." Samantha memperlihatkan raut muaknya. "Aku memang sudah meminta tukang kunci mengganti semua kunci rumahku ini, Mas. Tapi bukan dari semalam."

Elias menelan salivanya. Samantha benar, ia memang baru saja tiba di rumah isterinya sore ini. Hampir tembus pagi, ia baru diperbolehkan pulang oleh pihak hotel setelah membereskan kekacauan semalam dengan pihak hotel. Jadi, setelah cukup istirahat barulah ia menyambangi rumah isterinya itupun karena di paksa oleh ibunya.

"Untuk apa kamu pulang, Mas? Pulang saja ke rumah selingkuhanmu itu, aku tidak akan melarangmu lagi, lakukan sesukamu. Aku sudah mendaftarkan perceraian kita di kantor pengadilan negeri, tunggu saja panggilannya beberapa waktu kedepan."

Samantha berucap datar, walau hatinya masih teramat sakit, tapi ia sudah lebih bisa menguasai diri dibandingkan semalam.

"Samantha, kamu tidak serius 'kan?" Raut Elias menegang, tidak menduga isteri yang ia tahu sangat mencintainya mengambil tindakan itu.

"Maafkan aku, Samantha... aku, aku khilaf, aku sangat menyesal," berusaha meraih tangan isterinya, tapi langsung ditepis kasar.

"Hmph..." Samantha tersenyum pahit.

"Saat tertangkap basah, akan berkata khilaf sebagai perlindungan diri. Aku yakin Mas, kamu pasti sudah sering melakukannya dibelakangku, makanya sampai ketahuan. Iya, 'kan?"

"Samantha, kumohon... Beri aku kesempatan kedua, kamu tidak bisa semudah itu memutuskan untuk bercerai secara sepihak. Ingat, pernikahan kita sudah enam tahun, sudah banyak hal yang kita lalui bersama, Samantha."

Elias kembali mendekat dengan raut memelas penuh permohonan, berusaha meraih tangan Samantha, tapi Samantha yang sudah terlanjur sakit hati itu kembali menghempaskan tangan Elias dengan kasar.

"Kenapa baru sekarang Mas berfikir seperti itu? Sekarang sudah terlambat. Aku sudah tidak mau jadi isteri kamu lagi! Sebelum kejadian semalam, teman-temanku sudah banyak yang mengadu kalau mereka sering melihatmu bersama Olin, tapi aku tidak menanggapinya. Sampai akhirnya aku melihatnya sendiri," nafas Samantha memburu, emosinya cepat tersulut bila mengingat peristiwa semalam.

"Samantha, aku mohon--"

Sreeet.

Samantha yang mencoba menghindar, membuat tangan Elias tak sengaja menarik simpul syal yang menutupi leher jenjangnya.

"Apa ini, Samantha?" Raut memelas penuh permohonan Elias seketika berubah suram, melihat leher isterinya yang terlukis stempel bibir yang bukan miliknya.

"Bukan urusanmu."

"Ini urusanku, Samantha! Kamu masih isteriku!" berang Elias sambil mencengkram geram pundak Samantha.

"Kamu, kamu ternyata perempuan pela cur, Samantha!" makinya penuh amarah. Cemburu dalam dada Elias meledak, ia begitu geram, wajahnya merah padam, tangannya langsung terangkat ke udara, siap melayang.

"Tampar! Tampar kalau berani, Mas!" Samantha menatap tajam, emosinya semalam belum benar-benar mereda.

"Justru tamparanmu akan lebih memperkuat alasanku cerai darimu, Mas!"

Tubuh Elias gemetar, bukan hanya tangannya yang bergetar, tapi gigi-geliginya ikut bergemeletuk. Dengan gerakan kasar menghempas, pria itu menurunkan tangannya yang tidak jadi melayang ke wajah Samantha.

"Samantha, aku memang salah, aku akui itu. Tapi aku tidak bisa terima kalau ada pria lain yang berani-beraninya menyentuhmu," Elias merendahkan suaranya, berusaha mengatur emosi, biar bagaimanapun, ia masih sayang pada isterinya itu.

"Kamu laki-laki egois, Mas. Maunya menyakiti isteri, tapi tidak mau tersakiti."

"Aku sengaja membalasmu, Mas. Supaya kamu juga mengerti bagaimana rasa sakitnya aku dikhianati." Samantha menahan tangisnya yang ingin meledak, ia sudah bertekad tidak akan meratapi diri lagi.

"Tapi tidak dengan sembarangan pria, Samantha!"

"Jangan pernah tinggikan suaramu lagi Mas. Aku sudah bu-kan isteri-mu!" Tangan Samantha menunjuk dengan gemetar.

"Asal kamu tahu saja, Mas. Laki-laki itu lebih tampan dari kamu, dia lebih perkasa, dan batangnya lebih besar!"

"Batang? Batang, a-apa?!" rahang Elias mengeras penuh curiga.

Samantha seketika gelagapan, baru sadar ia keceplosan saking emosinya.

"Batang leher! Batang lehernya lebih besar dari batang leher kamu, mas!"

BAM!!!

"Samantha! Buka Samantha! Kita harus bicara!" Elias menggedor-gedor pintu yang telah ditutup, tapi Samantha tidak mau membukanya, ia takut Elias nekat.

"Apa liat-liat?!" Elias melotot, amarahnya yang sudah mencapai ubun-ubun kian dibuat kesal melihat para tetangga sedang menonton dirinya di depan pagar rumah.

"Lumayan tontonan gratis, Mas!" ledek salah satu ibu berdaster yang terkenal sebagai biang gosip.

"Pergi, dasar ibu-ibu pengangguran, tidak punya kerjaan selain ngegosip orang!" Ketus Elias.

"Oh, Mas'e masih ngerasa jadi orang, saya fikir tadi kuda, yang hobinya main kuda-kuda'an sama perempuan yang bukan bininya. Dasar laki-laki tidak tahu malu!"

Derai tawa langsung riuh, menyambut ledekan ibu berdaster yang sarat cemooh.

"Oh, dasar manusia-manusia kurang ajar! Bisanya hanya menghakimi orang lain!" Emosi Elias sudah tidak terbendung, ia berlari ke pagar, ingin menabok mulut para ibu-ibu menggunakan sepatu kulitnya yang sudah ia lepas sedari tadi.

Bukannya takut, para ibu-ibu dengan kompak serentak maju, masuk pagar rumah, lalu mulai menjambak Elias beringas.

"Rasakan ini! The power para Emak!!!"

Bag! Big! Bag! Bug! Bag! Big! Bag! Bug!

"To-long! Dasar! Hobi keroyokan!" Elias berteriak.

Bag! Big! Bag! Bug! Bag! Big! Bag! Bug!

"To-long! To-long!" Elias terus berteriak, tubuhnya sudah tidak sanggup menahan sakit.

Bag! Big! Bag! Bug! Bag! Big! Bag! Bug!

"Stop! Stop! Hentikan! Hentikan!" Pak RT datang melerai, sangat panik.

"Jangan main hakim sendiri Ibu-Ibu!"

"Hahh! Hahh! Tolongin saya pak RT, mereka bisa membunuh saya pak RT. Hahh! Hahh!" Rintih Elias dengan nafas terengah-engah.

Pak RT menatap penuh rasa prihatin wajah Elias yang babak-belur dan membengkak.

"Aduh, Ibu-Ibu, seharusnya tidak boleh begini..." pak RT membantu Elias bangun dari tanah.

"Itu pelajaran yang pantas bagi laki-laki yang tidak bisa jaga burungnya, pak RT. Biar para suami di komplek ini tidak berani macam-macam! Kami bakal bersatu menghajar manusia laknat seperti itu!" Dona, si ibu berdaster dan bertubuh gemuk itu mewakili semua rekan-rekan sejawatnya.

"SETUJU!!! HIDUP Bu DONA!!! HIDUP Bu DONA!!!" Lantang para ibu-ibu itu berselebrasi.

"Kami para ibu-ibu komplek ini, tidak akan pernah segan-segan bertindak membela kaum kami yang teraniaya laki-laki bajingan macam pak Elias ini!"

"SETUJU!!! HIDUP Bu DONA!!! HIDUP Bu DONA!!!"

"Dari mana mereka tahu kalau mas Elias selingkuh?" Samantha yang mengintip dari balik gorden rumahnya nampak heran.

"Apa mungkin mereka menguping pembicaraanku dengan pak RT tadi siang ya?"Samantha kembali bertanya-tanya dan menduga-duga sendiri tanpa tahu jawaban yang pasti.

✍️ Bersambung... CEO Baru.

1
neng ade
jangan-jangan ini hanya jebakan yang di buat Elias ..
neng ade
maksudnya gimana thor .. 🤔
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTANARM¥°
nah masalah apa lagi ini
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTANARM¥°: makin penasaran aku Bun
Dewi Payang: Elias kak...
total 2 replies
〈⎳ FT. Zira
lempar vote sebelum angusss
Dewi Payang: Ma kasih akak Zira😋😋
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
beda lah Sa... pacar besarmu kan mau nya memau call dia.. tetus bilang
syang.. aku ijin pergi ke sana yaa... semangat kerjanya.. papay.. muaahh/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
Dewi Payang: Hahahaaaa aku pun kak...../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira: untungnya akak paham apa yg aku tulis.. typoo parah/Facepalm//Facepalm/
kamu kenpa jadi memau/Facepalm//Facepalm/
terus berubah tetus/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

astagaaa/Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
〈⎳ FT. Zira
yg bela samantha bukan main/Proud/
Dewi Payang: Merasa seperjuangan kali, Kak/Joyful/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
dirimu gak diterima ternyata Olin
Dewi Payang: Pelakor emank baiknya digituin, biar gak bwrkwmbang biak🤭
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
ilangin si elias dulu... ehhh/Silent//Hammer//Hammer/
〈⎳ FT. Zira: kan cara biar Samantha bebas itu🤭🤭 cara praktisnya..jadi bisa nikah greja
Dewi Payang: Hadeeeeehhhh kebaca duluan🙈🙈🙈🙈
total 2 replies
〈⎳ FT. Zira
sifat James bukan sih/Facepalm//Facepalm/
Dewi Payang: Nyantol di emaknya Kiano ya/Facepalm/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
makanan Kiano kan smantha sekarang.. ehhh/Silent//Silent/
〈⎳ FT. Zira: syangnya nanti gak boleh/Silent//Silent/
Dewi Payang: Hahaha😂
total 2 replies
mama Al
setuju
Dewi Payang: Harus begitu ya kan kak, takut disalah gunakan keterangannya nanti.....
total 1 replies
mama Al
suka saya sama keadaan Olin
Dewi Payang: Wkwk kaya aku suka keadaannya si Lidia dulu, tapi sekarang berubah kasihan.....
total 1 replies
mama Al
wkwkwkwkw udah ketauan ternyata
Dewi Payang: Bukan rahasia lagi/Joyful/
total 1 replies
mama Al
eh, ada pelakor
Dewi Payang: /Joyful/
total 1 replies
R 💤
wihhh wihhhh... apa nihhh
Dewi Payang: Sedikit kejutan😁
total 1 replies
R 💤
guling guling Sono Sam hahahahha
Dewi Payang: Calon ayah mertua pula yg ngomong😂
total 1 replies
R 💤
wkwkwkwk, bisa makin bucin malah sam
Dewi Payang: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
R 💤
Ya ampun Tuan Andreas ini bijak sekaliii, kamu beruntung loh sam
R 💤: Aku berharap emaknya Kiano enggak /Sweat/
R 💤: benar Thor😤
total 5 replies
R 💤
seenggaknya papa mertua baik dan perhatian /Applaud/
Dewi Payang: Tul kak😁
total 1 replies
Zenun
Nah lo, langsung di ulti😁
Dewi Payang: Kena terus Samantha....😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!